Anda di halaman 1dari 2

Nama : Abida Rahmaida

5150111062/ S1 Akuntansi A

Tugas Akuntansi Manajemen V


Analisis biaya volume laba (cost-volume-profit analysis) adalah analisis pola-pola prilaku biaya yang mendsari
hubungan-hubungan antara biaya,volume, dan laba. Analisi biaya-volume-laba kerap pula disebut analisis impas
(break-even analysis) karena signifikansiume mengacu pada sebuah pemicu biaya aktivitas, seperti unit penjualan,
yang diasumsikan berkorelasi dengan perubahan-perubahan pendapatan, biaya, dan laba. Analisis biaya-volume-laba
merupakan persoalan yang kompleks karena hubungan-hubungan tersebut kerap dipengaruhi oleh faktor-faktor yang
Titik impas merupakan tingkat aktivitas dimana suatu organisasi tidak mendapatkan laba dan juga tidak
mendapatkan rugi. Titik impas juga dapat didefinisikan sebagai titik dimana total pendapatan sama dengan total
biaya atau sebagai titik dimana total marjin kontribusi sama dengan total biaya tetap. Titik impas ini selanjutnya
dapat dihitung dengan menggunakan metode persamaan, metode marjin kontribusi, dan metode grafik, baik dalam
hitungan unit penjualan maupun penjualan dalam satuan mata uang tertentu yang digunakan dalam transaksi bisnis.
Dalam perencanaan analisis biaya volume laba dapat dimanfaatkan dengan menggunakan 2 cara yaitu, analisis target
laba.
Dengan mengetahui titik marjin keamanan tersebut maka manajemen dapat merumuskan berbagai strategi, taktik,
dan langkah-langkah operasional untuk bertahan agar penjualan tidak mengalami abrasi sampai melebihi angka
marjin keamanan. Dalam rangka penerapan fungsi-fungsi manajemen pendekatan analisis hubungan biaya, volume
dan laba termasuk perhitungan seperti ini akan memberikan isyarat kepada manajemen mengenai apa yang sedang
terjadi dalam pencapaian tujuan atau perolehan laba perusahaan.
Analisis biaya volume laba merupakan instrumen perencanaan dan pengendaliaan. Proses analisis ini
memerlukan sejumlah teknik dan prosedur pemecahan masalah dengan bertumpukan pada pemahaman terhadap
pola-pola perilaku biaya perusahaan. Analisis biaya volume laba (cost-volume-profit analysis) adalah analisis pola-
pola prilaku biaya yang mendsari hubungan-hubungan antara biaya,volume, dan laba. Analisi biaya-volume-laba
kerap pula disebut analisis impas (break-even analysis karena signifikansiume mengacu pada sebuah pemicu biaya
aktivitas, seperti unit penjualan, yang diasumsikan berkorelasi dengan perubahan-perubahan pendapatan, biaya, dan
laba.

Pelaporan Segmen, Evaluasi Pusat Investasi, dan Penetapan Harga Transfer Perhitungan biaya variable
berguna untuk menyiapkan lapora laba rugi segmen karena perhitungan ini menyediakan informasi penting
mengenai beban variable dan tetap. Sebuah segmen adalah subunit dari suatu perusahaan yang cukup penting dalam
pembuatan laporan kinerja. Akan tetapi dalam laporan laba rugi segmen, beban tetap dibagi menjadi 2 kategori,
Beban tetap langsung dan Beban tetap umum.
Beban tetap langsung merupakan beban yang secara yangsung dapat ditelusuri ke suatu segmen. Beban ini
terkadang disebut juga sebagai beban tetap yang dapat dihindari ata beban tetap yang dapat ditelusuri karena beban
ini akan hilang jika segmen ditutup atau dihapus.
Pungukuran Kinerja Pusat Investasi dengan Menggunakan ROI (Pengembalian atas investasi)
Divisi-divisi yang merupakan pusat investasi akan memiliki laporan laba rugi dan neraca sendiri. Satu cara
mengaitkan laba operasi dengan aktiva yang digunakan adalah dengan menghitng pengembalian atas investasi
(return on investment ROI), yaitu laba yang diperoleh untuk setiap dolar investasi. ROI adalah ukuran kinerja yang
paling lazim bagi suatu pusat investasi. Persamaan ROI sebagai berikut: ROI = Laba operasi/Aktiva operasi rata-rata
Penetapan Harga Transfer
Keluaran dari salah satu divisi digunakan sebagai masukan pada divisi lainnya digunakan di banyak perusahaan.
Ketika divisi-divisi diperlakukan sebagai pusat pertangggungjawaban, divisi tersebut dievaluasi berdasarkan laba
ooperasi, pengembalian ats investasi, dan laba residua tau EVA. Jadi, nilai barang yang ditransfer merupakan
pendapatan bagi divisi yang menjual dan biaya bagi divisi yang membeli. Nilai ini atau harga internal disebut harga
transfer (transfer price). Dengan kata lain, harga transfer adalah harga yang dibebankan untuk suatu komponen oleh
divisi penjual ada divisi di perusahaan yang sama.

Anda mungkin juga menyukai