Agama
Katolik justru mengizinkan dan menganjurkan agar umatnya menjadi Donor Darah.
Sebagamana yang diajarkan oleh ajaran Yesus Kristus,sbb :
Kasihanilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri .
Sesungguhnya segala sesuatu yang kamu lakukan untuk salah seorang dari saudaramu yang
paling hina,kamu telah melakukanya untuk Aku(Mt.25 .40)
Yang menabur sedikit akan menuai sedikit,yang menabur banyak akan menuai banyak(II
Kor . 9.6)
Mencermati ajaran Yesus tersebut di atas, jelaslah bahwa umat kristus dituntut untuk membantu
orang lain yang membutuhkan. Berdonor darah menyebabkan jiwa dan rohani menjadi sehat
sehingga dapat berfungsi ganda , baik bagi diri sendiri maupun orang lain. Donor darah menurut
ajaran katolik sangat memupuk semangat persaudaraan dan solidaritas kepada mereka yang
menderita sakit.
Warga Hindu tak perlu ragu ragu untuk mendonorkan darahnya sebab semua kekuatan berasal
dari Tuhan. Individu dan masyarakat ibarat ikan dengan air. Masyarakat itu akan terjadi kalau
ada jalinan cinta kasih antar individu yang ditandai oleh saling memberi. Alangkah senangnya
kita, seandainya menjadi donor darah yang dapat menyelamatkan nyawa orang lain. Menurut
filsafat Karma Yoga, bantuan yang dijiwai oleh karunia dan materi akan berpahala berlipat
ganda.