Jbptunikompp GDL Slametroha 20148 1 Proposal
Jbptunikompp GDL Slametroha 20148 1 Proposal
PENDAHULUAN
pekerjaan. Maka, dengan ini penulis mencoba untuk membuat laporan kerja praktek
dengan judul Sistem informasi pemesanan tiket dengan layanan call center pada PT
PT.KAI Bandung sudah menggunakan komputer dan apabila kita lihat semua sudah
berjalan efisien dan efektif, maka dengan ini penulis membuat suatu sistem informasi
Kemajuan teknologi yang semakin pesat dan canggih telah membawa dampak
yang sangat besar dalam kehidupan. Hal ini disebabkan karena kebutuhan hidup
manusia dari waktu ke waktu semakin kompleks yang memicu pola pikir manusia
untuk menciptakan inovasi-inovasi baru sesuai tuntunan zaman. Hal ini dilakukan
agar segala aktivitas kehidupan dapat berjalan dengan mudah, efisien dan efektif.
yang begitu besar khususnya dibidang informasi, hal ini dapat menyebabkan manusia
dapat menerobos halang rintang serta menjelajahi setiap informasi dengan mudah di
bumi yang begitu luas, begitu pula halnya dalam pengolahan data informasi yang
1
menurut keahlian dan kelebihan dalam pengolahan sehingga manusia menghasilkan
informasi yang tepat, cepat dan efisien serta sekaligus dapat dijadikan bahan dalam
penarikan keputusan.
karena itu tidak mustahil teknologi ini banyak digunakan diberbagai macam
elektronik yang bekerja sama secara otomatis berdasarkan yang diberikan sehingga
Seiring semakin pesatnya ilmu komputer dalam hal teknologi perangkat keras
dan perangkat lunak komputer, dibidang aplikasi menurut kita sebagai manusia untuk
luas untuk memasuki dunia kerja, memperoleh relasi dan menuntut keahlian sumber
daya manusia yang mampu menguasai berbagai aplikasi yang memadai sehingga
akan menunjang peningkatan taraf hidup kita sehingga menjadi manusia terdidik.
yang muncul berkaitan dengan sistem informasi pengolahan data jabatan fungsional
2
a) Bagaimana sistem informasi pengolahan data penjualan tiket dapat menyimpan
yang telah dituntut untuk dapat terjun langsung pada bidangnya sehingga tidak
1. Untuk memenuhi salah satu syarat dalam menempuh ujian akhir dan ujian
3
3. Memperluas wawasan kami terhadap jenisjenis kerja yang ada dibidang
yang bersangkutan.
tugas kerja.
Untuk membatasi pembahasan agar tidak meluas. Maka oleh karena itu perlu
diberikan batasan permasalahan yang akan dibahas nantinya tidak akan menyimpang
1. Observasi
2. Interview
4
Merupakan teknik pengumpulan data dengan mengadakan wawancara berupa
tanya jawab secara langsung dengan para pegawai yang ada di instansi tersebut
ilmiah, dan koleksi perpustakaan yang berkaitan erat dengan materi bahasan
Untuk memperjelas secara rinci urutan bahasan bab demi bab dalam Laporan
Kerja Praktek ini, maka penulis membuat sistematika penulisan laporan agar
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini merupakan bagian yang mengemukakan latar belakang kerja praktek,
identifikasi dan rumusan masalah, maksud dan tujuan kerja praktek, sistem
5
bidang pekerjaan divisi/departemen tempat kerja praktek serta struktur organisasi
Bab ini berisi jadwal kerja praktek, cara/teknik kerja praktek yang digunakan
Bab ini berisi tentang kesimpulan dari laporan kerja praktek dan saran yang
Stasiun Timur No.14 Bandung Penelitian dilaksanakan selama 1 bulan mulai dari
sebagai berikut :
Jadwal dan waktu penelitian di mulai pada tanggal 20 juli 2009 sampai 20
agustus 2009
6
Minggu ke
I II III IV
kegiatan
Pelaksanaan usulan
penelitian
Pelaksanaan penelitian
Pengumpulan data
Pengolahan data
Waktu penelitian 09.00 12.00
BAB II
LANDASAN TEORI
Pada bab ini dibahas tentang teori yang dijadikan sebagai penunjang dalam
penulisan Laporan Kerja praktek yaitu dalam menganalisis sistem yang sedang
berjalan.
7
2.1 Pengertian Sistem
kata sistem berasal dari bahasa yunani yaitu "systema" sedang dalam bahasa
inggris dikenal dengan "system" yang artinya suatu pengertian yaitu himpunan
beberapa komponen atau lebih yang saling beriteraksi secara teratur dan merupakan
Elemen-elemen yang lebih kecil yang disebut sub sistem, misalkan sistem
komputer terdiri dari sub sistem perangkat keras, perangkat lunak dan manusia.
mencirikan bahwa hal tersebut bisa dikatakan sebagai sebuah sistem. Adapun
8
Suatu sistem yang terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi,
yang saling bekerja sama membentuk suatu komponen sistem atau bagian-
bagian sistem.
2. Batas Sistem (Boundary)
Merupakan daerah yang membatasi suatu sistem dengan sistem yang lain lain
luar yang mengutungkan merupakan energi dari sistem dan dengan demikian
harus tetap dijaga dan dipelihara. Sedang lingkungan luar yang merugikan
menjadi keluaran.
8. Sasaran Sistem (Objectives System)
Suatu sistem memiliki tujuan dan sasaran yang pasti dan bersifat deterministik.
Kalau suatu sistem tidak memiliki sasaran, maka operasi sistem tidak ada
9
gunanya. Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuan
tepat.
b) Sistem probabilistik adalah sistem yang tidak dapat diprediksi dengan pasti
tangan manusia.
b) Sistem buatan manusia adalah sistem yang dibuat oleh manusia.
5. Sistem sederhana dan sistem kompleks
a) Sistem sederhana adalah sistem yang tidak rumit atau sistem dengan
10
2.2 Pengertian Informasi
sebagai data yang telah diolah menjadi bentuk yang berguna bagi penerimanya
dan nyata, berupa nilai yang dapat dipahami didalam keputusan sekarang
menunjukan hasil pengolahan data yang diorganisasi dan berguna kepada orang
yang menerimanya.
3. Menurut Stephen A. Moscove dan Mark G. Simkin dalam bukunya Accounting
Dari ketiga definisi dapat disimpulkan bahwa informasi merupakan hasil dari
pengolahan data menjadi bentuk yang lebih berguna bagi penerimanya yang
bantu untuk pengambilan suatu keputusan pada saat ini maupun masa depan.
11
Sistem informasi dapat didefinisikan sebagai berikut :
berhubungan satu sama lain yang memebentuk satu kesatuan untuk mengintegrasikan
Dari definisi tersebut dapat disimpulkan bahwa sistem informasi dapat diartikan
sebagai kumpulan dari berbagai komponen pisik atau non pisik yang saling
berintegrasi satu sama lain dan mempunyai tujuan yaitu memproses ataupun
menyimpan data menjadi suatu informasi yang lebih berarti dan berguna bagi user.
dan media untuk memperoleh data yang dimasukan, yang dapat berupa
dokumen dasar.
2. Blok model (model block)
Blok ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika dan model matematik yang
akan memanipulasi data masukan dan data yang tersimpan dalam basis data
diinginkan.
3. Blok keluaran (output block)
12
Produk dari sistem informasi adalah keluaran berupa informasi yang
dengan yang lain, tersimpan diperangkat keras komputer dan perangkat lunak
berkualitas. Organisasi basis data yang baik juga berguna untuk efisiensi
hal yang dapat merusak sistem dapat dicegah atau terlanjur terjadi kesalahan
13
Analisis sistem adalah suatu penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh
berjalan, mengidentifikasikan awal dan akhir data yang masuk dan keluaran
sistem.
sistem yang telah ada atau sistem baru yang akan dikembangkan secara
mengalir (misalnya lewat telepon, surat dan sebagainya) atau lingkungan fisik
dimana data tersebut akan disimpan (misalnya file kartu, hardisk, tape, disket
dan sebagainya).
Data flow diagram merupakan alat yang cukup populer sekarang ini,
dan jelas.
14
2.5 Penjualan tiket KA adalah transaksi pemesanan tiket KA untuk seluruh KA
KA.
2.6 Call Center adalah lembaga atau badan usaha yang berbadan hukum yang
layanan kereta api kepada masyarakat dan dapat melayani pemesanan tiket via
telpon (dalam hal ini PT. Jasnita telkomindo dengan kode akses 13TYP/13897).
2.7 Calon Penumpang adalah orang yang melakukan pemesanan /pembelian tiket
melakukan transaksi debet maupun kredit yang terdiri dari ATM, Phone banking,
BAB III
PROFIL PERUSAHAAN
Stasiun Kereta Api Bandung merupakan salah satu bangunan bersejarah di Kota
Bandung yang telah berdiri selama lebih dari ratusan tahun. Stasiun Kereta Api
Bandung pertama kali didirikan pada tanggal 17 Mei 1884 saat masa pemerintahan
Belanda di Indonesia. Banyak sekali peristiwa yang telah dilalui dan dialami oleh
Stasiun Kereta Api Bandung, dari masa penjajahan, masa perjuangan kemerdekaan,
15
hingga sekarang. Bangunan stasiun seolah-olah menjadi saksi bisu dari berbagai
Wilayah sekitar Stasiun Bandung pada mulanya hanya sebuah lahan terlantar,
Kereta Api Bandung turut membantu perkembangan wilayah Kota Bandung. Fungsi
utama stasiun yaitu sebagai salah satu sarana transportasi yang membantu terjadinya
sirkulasi manusia dari satu tempat ke tempat lain. Akibatnya, banyak penginapan,
rumah makan dan pusat perbelanjaan yang dibangun di sekitar stasiun. Semua itu
Pengaruh stasiun tidak hanya terjadi pada kawasannya saja, namun di dalam
fungsi maupun perilaku manusia yang berada di dalamnya. Stasiun Kereta Api
stasiun.
Dari segi budaya, stasiun merupakan pintu masuk seseorang dari satu daerah
menuju daerah lain, yang memiliki kebudayaan yang berbeda. Sehingga stasiun dapat
kebudayaan.
16
Adalah kereta api yang digunakan untuk mengangkut orang. Kapasitas angkutan
penumpang yang disediakan PT. Kereta Api (Persero) di Jawa dan Sumatera adalah
makanan dan minuman sesuai dengan menu yang disediakan. Kelas eksekutif
dibagi menjadi 2 bagian yaitu kelas argo dan kelas swasta. Kelas argo yakni
b) Kereta api bisnis adalah dalah kereta penumpang yang tidak dilengkapi
dengan AC (Air Conditioner). Jumlah kursi dalam kereta pun lebih banyak
Sama halnya dengan kereta kelas bisnis, kereta ini tidak dilengkapi dengan
106 orang. Kereta ini menjadi idaman para penumpang pasa saat hari raya
ataupun hari libur. Walapupun dalam setiap perjalanan, kereta ini harus
berhenti untuk mengalah dengan kereta api kelas atasnya. Harga tiket kereta
17
Khusus di Jawa, pemasaran angkutan barang semula kurang diminati pasar,
pasar.
3. Kereta Api Wisata
pelayanan carter kereta khusus wisata juga berbagai keperluan seperti : rapat, pesta
pernikahan, ulang tahun, dsb di atas Kereta Api menuju berbagai kota tujuan.
Saat ini PT. Kereta Api (Persero) menyediakan tiga kereta wisata, masing - masing
diberi nama :
a. Nusantara
b. Bali
c. Toraja
18
Ketiga kereta wisata tersebut dapat dirangkaikan pada Kereta Api Reguler yang
seperti : KA Argobromo Anggrek, Argo lawu, Dwipangga, Argo Muria, Argo Gede,
Dengan kehadiran berbagai inovasi dalam pemasaran tiket, hal ini diharapkan
pelayanan dari semua lapisan dalam perusahaan dan peran serta regulator yang
19
Gambar.3.1 Struktur organisasi
pelanggan PT Kereta Api (persero) berusaha memberikan akses pelayanan yang lebih
tiket kereta api. Diantaranaya dalam meberikan kemudahannya cara yang ditawarkan
1. Call center
Pemesanan tiket melalui layanan call center jasnita dan perbankan merupakan
suatu sistem pembelian tiket KA dengan memanfaatkan layanan call center untuk
Bank (dalam hal ini Bank Mandiri) dan pencetakan tiket distasiun pada saat
tempat duduk, hal ini untuk menghindari pencaloan. Penukaran tiket melalui fasilitas
layanan perbankan ini hanya dapat dilayani di loket stasiun atau pusat pelayanan
20
Apabila terjadi pembatalan dan penundaan waktu perjalanan bagi calon
penumpang kereta api dilakukan sesuai aturan yang ada di STP. Pembatalan tiket
yang ada dan hanya dapat dikakukan ditempat pusat pelayanan reservasi dan di
2. Online
Sebagai alat pembayaran kami menerima Visa dan Master Card. Untuk memesan
tiket secara online diawali dengan memilih Stasiun keberangkatan dan Stasiun Tujuan
serta tanggal Keberangkatan. Langkah selanjutnya adalah memilih kereta serta jam
pengisian akan tampil summary dari pemesanan tiket, jika summary sudah benar
Pada saat melakukan transaksi secara online pastikan alamat e-mail ditulis dengan
benar karena pelanggan akan mendapatkan e-mail yang dapat digunakan sebagai
pengganti tiket setelah itu di cetak, lalu pelanggan melengkapi surat jadwal
keberangkatan yang telah diterima dengan foto copy kartu identitas yang masih
21
database pemesanan calon penumpang. Setelah itu tiket dicetak dan diserahkan oleh
calon penumpang.
3. Penjualan Langsung
Pelanggan dapat membeli tiket kereta api distasiun dengan datang langsung ke
loket stasiun Kereta api untuk pembayaran Bea Kereta Api, dan penumpang tidak
dikenakan Bea tempat duduk, tidak disediakan fasilitas lokasi tempat duduk serta
penumpang diberikan karcis komputer, hanya pada kolom pesanan tidak tercetak
Apabila terjadi pembatalan dapat dilayani diloket pemesanan lainnya atau loket
antrian yang ada. Dan pembatalan harus dilayani dengna komputer, apabila ada
gangguan sistem maka dapat dilayani manual. Karcis yang dibatalkan agar dibubuhi
cacatan seperlunya dan ditanda tangani ks/b sendiri, untuk dilampirkan pada
memudahkan pembelian tiket kereta api pelanggan dapat membeli tiket melalui
22
BAB IV
Analisis system dapat didefinisikan sebagai uraian dari suatu system informasi
Tahap analisis system dilakukan setelah perencanaan system dan sebelum tahap
desain sistem. Tahapan analisis system merupakan tahapan yang kritis dan sangat
selanjutnya.
pemesanan tiket melalui layanan Call Center yang ada di PT. Kereata Api DAOP 2
bandung yang dibuat oleh penulis dalam bentuk model menggunakan Flow map,
Diagram konteks, dan Data flow diagram. Analissi system dalam suatu perusahaan
atau lembaga sangatlah penting sebab fungsi dari analisis system itu sendri yaitu
untuk mengetahui bagaimana system itu berjalan agar system yang dibuat dapat
menghasilkan output yang diinginkan dan dapat mencapai tujuan yang direncanakan.
23
4.1.1. Analisis dokumen
Analisis dokumen terdiri dari Deskripsi, sumber, Rangkap, dan Atribut. Adapun
analisis dokumen yang ada pada PT. Kereta Api adalah sebagai berikut:
Jumlah :2
Analisis prosedur system yang sedang berjalan untuk memenuhi kebutuhan akan
data suatu system yang sedang berjalan disuatu perusahaan atau instansi. Analisis
prosedur system yang sedang berjalan berikut ini merupakan prosedur pengelolaan
data penjualan tiket Pemesanan tiket dengan layanan call center yang sedang berjalan
Berikut adalah prosedur pemesanan tiket dengan layanan call center pada PT.
24
1. Konsumen melakukan reservasi tiket KA dengan melakukan panggilan ke
mengenai :
e) Jumlah penumpang
tiket KA yang dipesan disertai kode pemesanan dan jumlah transaksi yang
5. Jangka waktu pembayaran ke bank adalah 3 (tiga) jam dari waktu pemesanan
dan apabila telah lewat dari 3 (tiga jam maka dari waktu pemesanan secara
tersebut akan dikirim ke PT. KAI dan tiket KA dapat dicetak. Apabila tiket
25
4.1.2.1. Flow Map
26
Gambar.4.1 Flow map
27
Gambar 4.2 Diagram Konteks
Proses 2 level 1
28
Gambar 4.4 DFD level 1
Proses 3 level 2
29
4.1.3 Evaluasi Sistem Yang Sedang Berjalan
Pemesanan tiket melaui layanan call center yang sedang berjalan saat ini
masih memiliki banyak kendala seperti pasokan data atau informasi dari instansi
atau sumber informasi masih belum ada budaya berbagi, egosektoral, kurangnya
kinerja back office, nomor call center yang akan dituju kadang susah untuk
Untuk itu solusi yang mungkin bisa membantu untuk mengurangi kendala
yang terjadi pada system layanan call center ini adanya koordinasi, yaitu
tenaga yang bertugas dalam jumlah yang cukup dan bekal intelektual, agar dapat
sistem informasi dan database yang lengkap untuk mencatat dan menyampaikan
30
BAB V
4.2 Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat diambil dari pelaksanaan tugas akhir ini adalah
center pada PT. Kereta Api DAOP 2 Bandung dapat membantu semua pihak
seperti :
1. Sistem call center 24 jam yang disediakan oleh PT. Kereta Api
dan tempat.
2. Dengan adanya sistem call center ini, masyarakat dapat memesan tiket
jauh hari tanpa harus pergi ke agent atau reservasi penjualan tiket,
31
2. Merupakan langkah dan strategi yang tepat guna pengembangan
tiket dengan layanan call center maupun online namun untuk semua
2. Sistem Call center sangat rentan terhadap kejahatan, sehingga system ini
3. Dalam pembuatan layanan call center ini membutuhkan biaya yang cukup
besar bagi PT. Kereta Api untuk menggunakan system 24 jam. sehingga
DAFTAR PUSTAKA
[JogO5] Jogiyanto, HM. Analisis dan desain sistem informasi. Andi yogyakarta.
Yogyakarta . 2005.
32
[Jog99] Jogiyanto Hartono. 1999. Pengenalan Komputer. Yogyakarta :
Penerbit Andi.
Online :
http://ticketing.kereta-api.com/ 5 september 2009
33