PENDAHULUAN
sakit terjadi interaksi antara penderita, petugas dan keluarga serta lingkungan rumah
sakit dan akan memberikan andil terhadap citra rumah sakit di masyarakat. Perubahan
penyuluhan kesehatan masyarakat rumah sakit disingkat PKRS merupakan salah satu
kesehatan di rumah sakit berdasarkan arus pasien meliputi lingkup promosi kesehatan
di luar rumah sakit dan promosi Rumah Sakit itu sendiri. Perilaku hidup bersih dan
sehat keluarga di rumah sakit dapat meningkatkan mutu layanan rumah sakit melalui
unsur yang sangat penting dalam pembangunan nasional karena merupakan bagian
1
2
yang tidak terpisahkan dari upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia.
keadaan dimana setiap orang hidup dalam lingkungan yang sehat, berperilaku hidup
bersih dan sehat (PHBS), mempunyai akses terhadap pelayanan kesehatan serta
dan memberdayakan masyarakat untuk berperilaku hidup bersih dan sehat (PHBS).
PHBS dapat diterjemahkan sebagai sekumpulan perilaku yang dipraktikkan atas dasar
kesadaran dari hasil pembelajaran, yang menjadikan seseorang atau keluarga dapat
perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) diukur dengan pencapaian indikator rumah
Ruang lingkup perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) meliputi: perilaku
hidup bersih dan sehat (PHBS) di rumah tangga, perilaku hidup bersih dan sehat
(PHBS) di sekolah, perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) di tempat kerja, perilaku
hidup bersih dan sehat (PHBS) di institusi kesehatan dan perilaku hidup bersih dan
sehat (PHBS) di tempat umum. perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) di rumah
tangga adalah upaya untuk memberdayakan anggota rumah tangga agar tahu, mau
dan mampu melaksanakan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) serta berperan
aktif dalam gerakan kesehatan masyarakat. Indikator perilaku hidup bersih dan sehat
balita minimal 8 (delapan) kali setahun; 5) Menggunakan air besih untuk keperluan
8) Kepadatan hunian minimal 9 m per orang; 9) Lantai rumah kedap air: 10)
Melakukan aktivitas fisik/olahraga; 11) Tidak merokok; 12) Mencuci tangan sebelum
makan dan sesudah makan; 13) Menggosok gigi minimal 2 kali sehari; 14) Tidak
minum minuman keras dan konsumsi narkoba; 15) Mejadi peserta JPK (Jaminan
sekali (Media PHBS, 2005). Di rumah sakit, perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS)
Perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) di institusi kesehatan adalah upaya
untuk memberdayakan pasien, masyarakat pengunjung dan petugas agar tahu, mau
dan mampu untuk mempraktikkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) dan
berperan aktif dalam mewujukan institusi kesehatan, sehat dan mencegah penularan
kegiatan pelayanan kesehatan bagi masyarakat seperti rumah sakit (Pusat Promosi
64,41% sarana yang telah dibina kesehatan lingkungannya, yang meliputi institusi
4
pendidikan (67,52 %), tempat kerja (59,15 %), tempat ibadah (58,84 %), fasilitas
kesehatan (77,02%) dan sarana lain (62,26 %). Hal ini menunjukkan bahwa
pembinaan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) selain rumah tangga, yaitu di
institusi pendidikan, tempat kerja, tempat umum dan fasilitas kesehatan juga masih
Menurut data survey perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) di instansi
kesehatan setiap provinsi tahun 2004 menunjukkan masih di bawah 50% dari instani
Menurut hasil Riskesdas (Riset Dasar Kesehatan) tahun 2013 di tingkat provinsi,
persentase nasional di institusi kesehatan berperilaku hidup bersih dan sehat (PHBS)
di rumah sakit sangat diperlukan sebagai salah satu upaya untuk mencegah penularan
penyakit dan mewujudkan Instansi Kesehatan Sehat. perilaku hidup bersih dan sehat
(PHBS) di rumah sakit tidak saja harus ditunjukkan oleh tenaga kesehatan tetapi juga
motivasi keluarga untuk melakukan program perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS)
motivasi melaksanakan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) di desa Mangunjarho
Jati Purno Wonogiri, dimana hubungan tersebut dalam kategori yang cukup kuat.
RS Putri Hijau TK II Kesdam I/BB Medan adalah salah satu rumah sakit
negeri Tingkat II yang dikelola oleh tentara nasional angkatan darat (TNIAD) dan
5
juga menerima pasien umum, serta menerima pasien rujukan yang berasal dari
puskesmas dan sudah bergabung dalam badan penyelenggara jaminan sosial (BPJS).
mengetahui pentingnya perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) di rumah sakit dan
percaya bahwa dalam menangani pasien petugas kesehatan selalu berperilaku hidup
bersih dan sehat (PHBS) di rumah sakit dan tidak terpercaya bahwa dalam menagani
pasien petugas kesehatan selalu berperilaku hidup bersih dan sehat, serta peneliti juga
masih menemukan adanya sampah yang berserakan di sekitar rumah sakit apabilagi
pada hari libur yang notabene petugas kebersihan mungkin tidak seperti biasanya.
Selain itu, masih ada beberapa keluarga pasien yang merokok di sekitar rumah sakit,
serta terbatasnya tenaga cleaning service dan fasilitas rumah sakit yang mendukung
keberhasilan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) di rumah sakit sakit seperti:
sampah sembarangan, tidak semua kamar memiliki keranjang sampah dan tidak
dan Sehat (PHBS) Keluarga Pasien di RS Putri Hijau TK II Kesdam I/BB Medan
Tahun 2017
6
penelitian ini yaitu Faktor-Faktor yang berhubungan dengan Perilaku Hidup Bersih
dan Sehat (PHBS) Keluarga Pasien di RS Putri Hijau TK II Kesdam I/BB Medan
Tahun 2017.
dan Sehat (PHBS) Keluarga Pasien di RS Putri Hijau TK II Kesdam I/BB Medan
Tahun 2017.
dan Sehat (PHBS) Keluarga Pasien di RS Putri Hijau TK II Kesdam I/BB Medan
Tahun 2017.
Bersih dan Sehat (PHBS) Keluarga Pasien di RS Putri Hijau TK II Kesdam I/BB
3. Mengetahui Faktor sikap yang berhubungan dengan Perilaku Hidup Bersih dan
Tahun 2017.
7
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) Keluarga Pasien di RS Putri Hijau TK
1. Bagi Kepala RS Putri Hijau TK II Kesdam I/BB Medan Tahun 2017, sebagai
masukan bagi kepala rumah sakit dalam membuat peraturan-peraturan baru yang
2. Bagi perawat RS Putri Hijau TK II Kesdam I/BB Medan Tahun 2017: sebagai
Sehat (PHBS) dalam memberikan pelayanan pada pasien serta mengajarkan pada
pasien dan keluarga tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).
Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di Rumah Sakit, serta sebagai informasi
4. Bagi peneliti selanjutnya, hasil penelitian ini dapat dipakai sebagai studi
komparatif atau sebagai dasar pengembangan studi Perilaku Hidup Bersih dan
perilaku keluarga yang menjaga pasien dan perilaku petugas kesehatan dalam
melaksanakan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) selama di Rumah Sakit.