Terima Kasih
] Tuhan Yang Maha Esa
] Penerbit Penebar Plus
] Yovita Hety Indriani
] Ibu Kuslistyarini
] SMESCO
] Fashion First
] Batik Komar
] S.A.B.A
] Chika Fotografer
] Tata, Lisna, Tami, Astrid & Dwi dari SABA Management
] Rekan & Keluarga Tercinta
] Ibu Ida dari Anjungan Sulawesi Selatan TMII
1. Barang siapa dengan sengaja dan tanpa hak melakukan perbuatan sebagaimana dimaksud dalam pasal 2 ayat (1) atau pasal 49 ayat (1)
dan ayat (2) dipidana dengan pidana penjara paling singkat 1 (satu) bulan dan/atau denda paling sedikit Rp 1.000.000,00 (satu juta
rupiah) atau pidana penjara paling lama 7 (tujuh) tahun dan/atau denda paling banyak Rp 5.000.000.000,00 (lima miliar rupiah).
2. Barang siapa dengan sengaja menyiarkan, memamerkan, mengedarkan, atau menjual kepada umum suatu Ciptaan atau barang
hasil pelanggaran Hak Cipta atau Hak Terkait sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dipidana dengan pidana penjara paling lama
5 (lima) tahun dan/atau denda paling banyak Rp 500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah).
Cantik Bergaya dengan Batik & tenun
Penulis & Pengarah Gaya:
Indriya R. Dani
Fotografer:
Chika Fotografer, Anggoro, Indra, Ridho
Lokasi Pemotretan:
SMESCO, Fashion First, Kota Tua, Studio Penerbit
Model:
SABA management: Tata, Lisna, Tami, Astrid & Dwi
saba_productions@yahoo.co.id
Penerbit:
Penebar Swadaya
Wisma Hijau Jl. Raya Bogor Km. 30 Mekarsari, Cimanggis, Depok 16952
Telp. (021) 8729060, 8729061 Fax. (021) 87711277
Http://www.penebar-swadaya.com
E-mail : ps@penebar-swadaya.com
Pemasaran : Niaga Swadaya Jl. Gunung Sahari III/7,
Jakarta 10610
Telp. (021) 4204402, 4255354; Fax. (021) 4214821
Cetakan:
I. Jakarta 2010
SP 07007/111/0310
Editor: Yoan D.
Layout & desain sampul: haikalfahrul (zigzagmedia)
Dani, Indriya R.
Cantik Bergaya dengan Batik & Tenun/Indriya R. Dani.
- Cet. 1. - Jakarta: Penebar Plus+, 2010
iv + 68 hlm.; ilus.; 18x22 cm
Bibliografi: hlm. 66
ISBN (13) 978-602-8661-10-2
1. Mode I. Judul.
Daftar Isi
Prakata | 2
Bab 1. Kain Tradis
ional Nusantara
| 3
Bab 2. Kreasi Bati
k dan Tenun | 1
5
Bab 3. Galeri Bati
k dan Tenun | 1
9
Daftar Pustaka |
66
Profil Penulis | 6
7
Prakata
Assalamu'alaikum Wr Wb
Batik dan tenun merupakan warisan budaya nasional yang bernilai tinggi sekaligus mencerminkan
budaya bangsa. Saat ini, batik dan tenun dapat dimodifikasi sebagai satu pilihan dalam gaya busana
wanita. Batik dan tenun dapat digunakan untuk pernikahan, acara formal, dan busana kerja. Batik dan
tenun bahkan bisa digunakan sebagai busana sehari-sehari untuk menampilkan gaya bernuansa etnik.
Modifikasi batik dan tenun membawa angin segar serta nafas baru dalam industri dan dunia fashion.
Akhir-akhir ini, para fashion designer tanah air banyak mendesain serta membuat busana berbahan dasar
batik dan tenun. Usaha ini tentunya didukung oleh para pecinta busana. Pecinta batik dan tenun pun terus
memberikan semangat agar para desainer terus berkarya sekaligus melestarikan budaya bangsa.
Dalam buku ini kami menampilkan beberapa modifikasi kreasi batik dan tenun. Kreasi busana berfokus
pada bagian lengan, kerah, siluet, atau garis rancangan dari batik dan tenun. Tidak ketinggalan pula
bahan dan aplikasi lainnya seperti payet, mute, beads, mutiara, dan aksesori lainnya. Semua padanan ini
menunjang keseluruhan desain batik dan tenun sebagai tampilan akhir sesuai dengan konsep desainnya.
Untuk gaya busana muslimah, pemakaian kerudung ikut berperan dengan desain dan aksesori yang
menunjang tampilan akhir. Ragam gaya kerudung mewarnai beberapa busana batik dan tenun dalam
buku ini. Pemakaian aksesori seperti gelang, kalung, sepatu, tas, dan fashion accessories lainnya merupakan
kombinasi yang diperlukan untuk menciptakan sinergi dalam desain. Dalam hal ini kreativitas desainer dan
stylist berperan dominan untuk menghasilkan gaya yang sesuai dengan keseluruhan desain. Diharapkan
para muslimah dapat menghasilkan ragam gaya tanpa mengeluarkan biaya yang banyak serta dapat
tampil menarik dan tetap sesuai syariat.
Buku ini mencoba memberikan panduan dan pengetahuan mengenai batik dan tenun. Dalam
buku ini juga dibahas tentang bagaimana aplikasi dan penggunaan busana sesuai dengan momen atau
dresscode tertentu. Selain itu, ada pula tips padu-padan dengan busana dan koleksi yang sudah ada untuk
tampilan yang berbeda.
Akhir kata, semoga kehadiran buku tentang batik dan tenun ini dapat memberikan nuansa baru serta
menambah alternatif gaya agar batik dan tenun lebih dicintai oleh seluruh kalangan. Untuk mengingatkan
bahwa batik adalah warisan bangsa yang harus dilestarikan, salah satu caranya adalah dengan kerap
menggunakan batik dan tenun dalam berbagai kesempatan. Jadi, tidak ada salahnya mencoba untuk
Cantik Bergaya dengan Batik & Tenun.
Bab 1
Kain
Tradisional
Nusantara
Batik
Kata batik berasal dari bahasa Jawa, yaitu "amba" yang berarti luas, dan "tik" atau "nitik" yang
berarti menggambar atau menandai. Menurut catatan sejarah, batik berasal dari zaman kerajaan
Majapahit. Motif awalnya berupa corak lukisan binatang dan tanaman. Lama-kelamaan, motif batik
berkembang menjadi motif abstrak yang menyerupai awan, relief candi, wayang, dan lain-lain. Selain
itu, dikenal juga batik pagi-sore, yaitu batik yang memiliki dua desain dalam satu lembar kain.
Konon, dahulu penggunaan batik dan tenun dibatasi hanya untuk keperluan adat saja. Bahkan
untuk batik, hanya kalangan tertentu saja yang boleh menggunakannya. Motif dan warna pun tidak
sembarang digunakan. Sampai saat ini, motif dan warna masih menjadi acuan untuk keperluan apa
batik dan tenun itu dipakai. Contohnya batik bermotif parang, yang pada awalnya merupakan motif
untuk para bangsawan. Batik ini biasanya berwarna cokelat tua atau warna gelap lainnya. Umumnya
batik bermotif parang ini digunakan untuk acara yang lebih resmi.
Seperti telah disebutkan sebelumnya, batik terdiri dari bermacam jenis di antaranya batik
pesisiran, pekalongan, solo, yogya, madura, cirebon, garut, dan bengkulu. Masing-masing daerah
memiliki ciri khas tersendiri. Berikut ini contoh batik dari beberapa daerah di Indonesia.
1. Batik Pesisir
Motif batik pesisir banyak dipengaruhi oleh berbagai pengaruh luar, baik para pedagang asing
juga para penjajah. Misalnya, warna-warna cerah seperti merah dan corak burung dipopulerkan oleh
pedagang etnis Tionghoa.
Tipikal batik pesisir dengan kombinasi motif parang rusak dan motif bunga Batik pesisir berwarna merah cerah
Daftar
pustaka
] Kannu & Dani, Indriya Rusmana, Galeri Kebaya Muslimah Nan
Anggun (Jakarta: Penebar Plus, 2009)
66
Profil
Penulis
Indriya Rusmana Dani lahir di Bandung 7 April 1975, sejak kecil memang senang berkesenian
mulai fashion show, menari, menyanyi, vokal group, membaca puisi, hingga berdakwah. Sampai
sekarang seni dan bidang kreatif lainnya memang menjadi bidang yang paling diminatinya. Berbagai
kursus dan pelatihan diikutinya sejak remaja, mulai Desain Mode (PPDB-Pusat Pendidikan Desain
Bandung), Pengembangan Diri & Modeling Plus kelas Basic & Advance LPRS (Lembaga Pendidikan
Ratih Sanggarwati), Presenter Diklat TVRI, sampai kursus vokal di Purwacaraka, dan berbagai pelatihan
lainnya. Selain menulis, pemilik SABA Productions ini juga aktif dalam kegiatan menyanyi khususnya
bersama group nasyid SaQina sebagai salah satu personilnya.
Buku Cantik Bergaya dengan Batik & Tenun ini adalah salah satu judul diantara buku bertema
Islamic Knowledge & Life Styles yang ditulisnya. Karyanya yang sudah terbit, antara lain Panduan Pintar
Haji & Umroh, Mukjizat Shalawat, 3 Jam Pintar Membuat Abaya, Galeri Kebaya Muslimah Nan Anggun,
Tips Wisata, Tips Fashion.
67
68