Tugas Pendidikan Pancasila (Artikel Berita) Sosiologi Off A 2016
Tugas Pendidikan Pancasila (Artikel Berita) Sosiologi Off A 2016
SOLUSI MENGATASINYA
Oleh:
Dinda Meidita (160751615459)
Maulida Nabilah (160751615471)
Nani Fhadillah (160751615420)
Octavia Rasyidah (160751615484)
Sosialisasi dari instansi pemerintah kepada seluruh rakyat Indonesia untuk tetap
mengedepankan dan menguatkan rasa nasionalisme terhadap bangsa dengan Pancasila, perlu
diperluas kembali.
Dalam dunia politik, perlu ditetapkan regulasi yang menuntut kebijaksanaan dalam
pelaksanaan politik bagi pelaku politik dalam negeri untuk bersikap professional, bijaksana,
dan adil dalam melakukan tugas-tugasnya.
Masyarakat Indonesia dihimbau untuk saling mengingatkan dan memberi kesadaran satu
sama lain untuk menjunjung kembali nilai Pancasila, sejalan dengan tanggapan Gubernur
Jawa Timur, Soekarwo, yang mengajak seluruh komponen bangsa merawat Pancasila yang
sudah menjadi consensus nasional.
Sebaiknya Pancasila selalu dijadikan sebagai pedoman kehidupan sehari-hari baik itu dari
kalangan tua maupun muda. Pancasila juga seharus nya diajarkan dan diamalkan kepada
anak muda penerus bangsa agar kedepannya negeri ini akan semakin baik lagi.
Dengan adanya fenomena masyarakat di Indonesia seperti menggunakan pakaian yang tidak
pantas, berperilaku tidak sopan, pergi ke tempat yang tidak semestinya, dan lain-lain adalah
salah satu contoh dari lunturnya budaya bangsa yang tidak sesuai dengan amalan Pancasila.
Maka sebaiknya, baik itu dari pihak luar (sekolah) maupun pihak dalam (keluarga) harus
saling bahu membahu melajarkan anaknya agar selalu mengamalkan nilai-nilai pada
Pancasila dan bukan hanya di hafalkan tetapi juga harus di laksanakan dengan baik.
Adanya pendidikan moral dan pendidikan Pancasila disetiap tingkatan di sekolah baik itu
sekolah dasar hingga sampai sekolah menengah atas yang bertujuan agar anak muda
Indonesia tidak lagi mudah terpengaruh dengan adanya kebudayaan luar yang tidak
mengutamakan nilai kesopanan, dll.