Getaran
Getaran
BAB 1
PENDAHULUAN
1.3. Tujuan
Adapun tujuan diadakannya praktikum ini adalah sebagai berikut :
Tujuan Instruksional Umum
1. Mahasiswa diharapkan dapat mengaplikasikan teori keselamatan
dan kesehatan kerja.
Tujuan Instruksional Khusus
1. Mahasiswa mampu memahami kecepatan getaran (velocity),
percepatan (acceleration) dan perubahan vector (displacement).
2. Mahasiswa mampu melakukan pengukuran getaran mekanis
dengan menggunakan Vibration Meter.
3. Mahasiswa mampu membaca spectrum getaran dari hasil
pengukuran.
1.5. Manfaat
Dengan disusunnya laporan ini, maka diharapkan mampu memberikan
beberapa manfaat bagi pihak-pikah antara lain sebagai berikut :
Penulis :
Adapun manfaat yang akan di peroleh Penulis dari Pengukuran Lingkungan
Kerja tentang Pengukuran Getaran Mekanis, yakni sebagai berikut :
1. Dapat mengaplikasikan teori pendahuluan yang telah diajarkan pada
pertemuan sebelumnya.
BAB 2
DASAR TEORI
dalam kondisi rusak.Diagram perkiraan getaran bisa dilihat pada Gambar 2.2
berikut ini.
Mulai
BAB 3
METODOLOGI
Analisa
3.1. Sistematika Penelitian
Revisi
Diterima ?
Pengumpulan
Selesai
Getaran Mekanis
3.2. Pengukuran
A. Peralatan
Pengukuran getaran mekanis menggunakan alat yang disebut dengan
vibration meter. Vibration meter didesain untuk melakukan pengukuran
getaran mekanis secara konvesional khususnya untuk pengujian pada mesin
berotasi dan beresiprocating. Ini tidak hanya digunakan untuk pengujian
percepatan (acceleration), kecepatan (velocity), dan perubahan vector/ letak
(displacement), tetapi juga dapat menunjukkan diagnosis kegagalan secara
sederhana.
Range Pengukuran :
Percepatan (Acceleration) : 0,1 m/s - 392 m/s
Kecepatan (Velocity) : 0,01 cm/s 80 cm/s
Perpindahan vector/letak : 0,001 mm 10 mm
Range Frekuensi :
Percepatan (Acceleration) :10Hz 200Hz,10Hz - 500Hz,
10Hz - 1KHz, 10Hz - 10Hz
Kecepatan (Velocity) :10Hz 1KHz
Perpindahan vector/letak :10Hz-500Hz
Akurasi Alat = 5%
Range Temperatur = 0C ~ 40C
Range Kelembapan = 80 %
Vibration meter dapat menampilkan hasil pengukuran pada status bar
berdasarkan alarm limit dan warning limit. Jika terjadi kegagalan diagnosis
sederhana secara otomatis akan menyembunyikan alarm yaitu warning limit jika
nilai pengukuran sampai pada batas aman (safe state) dan alarm limit jika nilai
pengukuran sampai pada batas kerusakan (destruct state). Kemudian akan
masuk ke spectrum testing mode ketika nilai pengukuran sampai pada batas
(limit).
B. Bagian bagian
Bagian bagian dari vibration meter adalah :
1. Main Body
Pada main body ini terdapat tampilan hasil pengukuran
(display).Keyboard yang terdiri dari tombol berikut
untukmenghidupkan dan mematikan, kemudian tombol
untuk memulai pengukuran dan untuk mengakhiri pengukuran.
MEAS Tombol
C untuk cancel dan OK untuk enter.