Anda di halaman 1dari 11

KETETAPAN SIDANG PARIPURNA BPM 2016

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS UDAYANA


Nomor : 06/ SIDANG PARIPURNA BPM/FK Unud/VI/2016
Tentang :

PENGESAHAN AMANDEMEN PEDOMAN PELAKSANAAN SKP


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS UDAYANA

Menimbang :
a. Beberapa poin dianggap tidak mampu lagi dilakukan akibat adanya
benturan dengan kurikulum di masing-masing program studi sehingga
dipandang perlu ditindaklanjuti

b. Bahwa sehubungan dengan poin a untuk menjaga kelancaran dan


ketertiban mekanisme pelaksanaan SKP Fakultas Kedokteran Unud, maka
perlu untuk mengesahkan amandemen pedoman pelaksanaan SKP.

Mengingat :
1. Surat Keputusan Rektor Universitas Udayana Nomor:
93/J.14/KM.02.09/2007 tentang Pelaksanaan Satuan Kredit Partisipasi
(SKP) Bagi Mahasiswa Universitas Udayana

2. Buku Peraturan Akademik Fakultas Kedokteran Universitas Udayana

3. Anggaran Dasar Lembaga Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas


Udayana

4. Anggaran Rumah Tangga Lembaga Mahasiswa Fakultas Kedokteran


Universitas Udayana

5. Garis-garis Besar Halauan Organisasi Lembaga Mahasiswa Fakultas


Kedokteran Universitas Udayana

Menetapkan :
PERTAMA : Amandemen Pedoman Pelaksanaan SKP Fakultas Kedokteran
Universitas Udayana
KEDUA : Ketetapan ini berlaku sejak ditetapkan dan hanya akan ditinjau
kembali apabila terdapat kekeliruan di dalamnya.
Ditetapkan di Denpasar
Pada tanggal 12 Juni 2016
Presidium Sidang

A.A. Gede Candra Dwipa


KETUA

I Putu Yoga Kusuma Widnyana I Komang Bintang Satria Mahaputra


ANGGOTA ANGGOTA
PEDOMAN PELAKSANAAN SATUAN KREDIT
PARTISIPASI KEGIATAN KEMAHASISWAAN
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS UDAYANA

BAB I
PENDAHULUAN

Pengertian
a. Satuan Kredit Partisipasi (SKP) Kegiatan Kemahasiswaaan adalah suatu pengakuan
dan penilaian terhadap kegiatan yang diikuti mahasiswa dalam pengembangan
kegiatan kemahasiswaan
b. Yang dimaksud dengan Kegiatan Kemahasiswaan dalam definisi diatas adalah :
Segala kegiatan yang diselenggarakan oleh organisasi kemahasiswaan yang sah
dan diakui oleh institusi dalam lingkungan program studi, fakultas, Universitas,
Provinsi, Regional, Nasional, ataupun Internasional
Kegiatan-kegiatan lain yang diselenggarakan oleh organisasi non-kemahasiswaan
yang diperuntukkan bagi mahasiswa dan memberikan kontribusi bagi
pengembangan kegiatan kemahasiswaan, serta melibatkan peran aktif mahasiswa
dalam kegiatan kemahasiswaan
c. Keikutsertaan mahasiswa dalam kegiatan-kegiatan kemahasiswaan yang dimaksud di
atas adalah dalam statusnya sebagai mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas
Udayana
d. Besarnya pembobotan SKP yang diberikan sesuai dengan jenis pengembangan dan
pelaksanaan kegiatan yang diikuti

Tujuan
a. Memberikan pengalaman kepada semua mahasiswa dalam pengembangan kegiatan
kemahasiswaan dalam rangka pembentukan sikap dan mental untuk mewujudkan
sarjana yang lebih profesional dan bertanggungjawab
b. Meningkatkan rasa persaudaraan, kebersamaan, dan rasa cinta kepada almamater
c. Memberikan kesempatan yang sama kepada mahasiswa dalam pengembangan
kegiatan kemahasiswaan
d. Meningkatkan peranan dan partisipasi aktif mahasiswa dalam mengembangkan
kegiatan kemahasiswaan
e. Memberikan penghargaan atas partisipasi aktif mahasiswa dalam pengembangan
kegiatan kemahasiswaan

BAB II
PENERAPAN

1. Setiap Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Udayana wajib memenuhi syarat


SKP minimal yang telah ditentukan dibawah ini
2. Setiap Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Udayana yang akan melewati
yudisium sarjana harus memenuhi syarat-syarat berikut ini :
a. Wajib memenuhi akumulasi bobot SKP minimal 50 poin
b. Wajib ikut serta baik sebagai peserta atau panitia dalam kegiatan pengabdian
masyarakat pasca rangkaian kegiatan penerimaan mahasiswa baru dengan
ketentuan :

Kegiatan pengabdian masyarakat adalah kegiatan dimana


mahasiswa dapat menerapkan ilmu sesuai profesinya
(termasuk peserta donor darah), yang diadakan di luar kampus
oleh lembaga yang diakui di tingkat universitas maupun
fakultas.
Lembaga yang dimaksud oleh poin 1 adalah Ikatan Organisasi
Mahasiswa Sejenis, BEM-PM, UKM, Paguyuban keagamaan
tingkat universitas,paguyuban kedaerahan tingkat universitas,
BEM FK Unud, HM, BSO (diluar rangkaian latdas dan bukan
merupakan syarat kelulusan menjadi anggota BSO).

Kegiatan pengabdian masyarakat terbagi menjadi dua


kategori, yaitu kegiatan pengabdian masyarakat besar dan
kegiatan pengabdian masyarakat kecil.

i. Yang dimaksud dengan kegiatan pengabdian masyarakat


besar adalah kegiatan pengabdian masyarakat yang
diselenggarakan selama dua hari satu malam dan atau
kegiatan pengabdian masyarakat yang memiliki struktur
kepanitian.
ii. Yang dimaksud dengan kegiatan pengabdian masyarakat
kecil adalah kegiatan pengabdian masyarakat yang
dilaksakan kurang dari satu hari dan tidak memiliki
struktur kepanitiaan
Syarat keikutsertaan dalam kegiatan sosial akan terpenuhi
dengan mengikuti kegiatan pengabdian masyarakat besar
sebanyak 2 kali, ataupun kegiatan pengbadian masyarakat
besar sebanyak 1 kali ditambah dengan akumulasi poin
kegiatan pengabdian masyarakat kecil yang setara dengan 1
kegiatan pengabdian masyarakat besar.
Akumulasi tiga kegiatan pengabdian masyarakat kecil setara
dengan satu kegiatan pengabdian masyarakat besar.

c. Wajib mengikuti kepanitiaan minimal 3 macam kegiatan kemahasiswaan yang


diadakan oleh LMFK dan/atau BSO dan/atau HM
d. Menjadi pengurus salah satu Lembaga seperti : BEM-PM, DPM, LMFK,
HM ,Pengurus Inti UKM,Pengurus inti paguyuban keagamaan tingkat
universitas, Pengurus inti paguyuban kedaerahan tingkat universitas dan atau
menjadi anggota salah satu BSO.
e. Telah lulus sebagai peserta kegiatan penerimaan mahasiswa baru tingkat
Universitas dan fakultas, serta LKMM Dasar (BLMML) FK Unud
f. Berpartisipasi dalam penyusunan hingga pengajuan Program Kreatifitas
Mahasiswa (PKM) ke DIKTI minimal 1 kali selama mengikuti perkuliahan
program Sarjana di FK Unud.

3. Khusus partisipasi dalam Program Kreatifitas Mahasiswa (PKM) akan digunakan


bukti upload, yang kemudian wajib direkap dalam daftar pengisian SKP dan
dilaporkan untuk mendapat penilaian dan pengesahan Badan Eksekutif Mahasiswa
(BEM) FK Unud.

4. Setiap kegiatan yang mendapat SKP, wajib direkap dalam daftar pengisian SKP dan
dilaporkan untuk mendapat penilaian dan pengesahan Badan Eksekutif Mahasiswa
(BEM) Fakultas Kedokteran Universitas Udayana serta dilaporkan kepada Pembantu
Dekan III Fakultas Kedokteran Universitas Udayana.

5. Pengesahan bukti SKP dilaksanakan paling lambat 2 minggu sebelum yudisium


sarjana dengan menunjukkan bukti SKP asli kepada Badan Eksekutif Mahasiswa
(BEM) Fakultas Kedokteran Universitas Udayana.

6. Tidak terpenuhinya ketentuan SKP yang telah ditetapkan dapat berpengaruh terhadap
proses administrasi pendidikan mahasiswa yang bersangkutan dan sanksi yang akan
dikonsultasikan antara BEM sebagai pihak pengevaluasi dengan Pembantu Dekan III
Fakultas Kedokteran Universitas Udayana.

7. Besar bobot SKP dari setiap kegiatan LMFK, HM, dan BSO wajib dikonsultasikan
terlebih dahulu dengan ketua BEM oleh panitia penyelenggara dan wajib
mencantumkan bobot SKP (taraf kegiatan) sesuai dengan buku panduan SKP.

8. Penerapan poin ke 2 bab II mulai berlaku kepada mahasiswa Fakultas Kedokteran


Universitas Udayana angkatan 2013 dan angkatan selanjutnya.

9. Penerapan butir f pada syarat wajib poin ke 2 bab II mulai berlaku kepada mahasiswa
Fakultas Kedokteran Universitas Udayana angkatan 2015 dan angkatan selanjutnya.

10. Apabila terdapat ketidaksesuaian penerapan maka aturan penerapan yang digunakan
merujuk pada aturan tambahan buku panduan SKP.

BAB III
PEMBOBOTAN SKP
KEGIATAN SKP
TARAF SC INTI SE PESERTA
KSI
BKFK Fakultas 5,5 5,5 4,5 -
Penerimaan Mahasiswa Baru Fakultas 5,5 5,5 4,5 -
Universitas 6,5 6,5 5,5 -
Pelatihan Dasar BSO Fakultas 5,5 5,5 5 5
LKMM Dasar (BLMML) Fakultas 4 4 3 -
LKMM Lanjut Fakultas 4 4 3 2

Universitas 5 5 4 3
Regional 6 6 5 4
Nasional 8 8 7 6
KERSOSHIPP - 6 6 5 4
Try Out SBMPTN Provinsi 5 5 4 -
Pelatihan Pengurus Organisasi Prodi 3 3 2 1
Fakultas 3,5 3,5 2,5 1,5
Magang Calon Pengurus Organisasi Prodi 2,5 2,5 1,5 1
Fakultas 3 3 2 1,5
Prodi - 1 - 0,5
Fakultas 1,5 1
Universitas 2,5 2
Jaga TBM / stand sehat KMPA/ jaga Provinsi 3 2,5
VSFT/ jaga VNT Regional 3,5 3
Nasional 4 3,5
Internasional 5 4,5
Prodi 2 2 1,5 1
Fakultas 2,5 2.5 2 1
Universitas 3,5 3,5 2,5 2
Lomba / Pementasan Provinsi 5,5 5,5 4,5 3
Regional 7 7 6 5
Nasional 8 8 7 6
Internasional 10 10 9 7
Prodi 2 2 1 0,5
Fakultas 2,5 2,5 1,5 1
Seminar / Diskusi Ilmiah Universitas 3,5 3,5 2,5 2
( Penyelenggara Organisasi Provinsi 4,5 4,5 3,5 3
Mahasiswa ) Regional 6 6 5 4
Nasional 8 8 7 6
Internasional 10 10 9 7
Prodi 2 2 1 0,5
Fakultas 2,5 2,5 1,5 1
Workshop / Lokakarya (Penyelenggara Universitas 3,5 3,5 2,5 2
Organisasi Mahasiswa) Provinsi 4,5 4,5 3,5 3
Regional 6 6 5 4
Nasional 8 8 7 6
Internasional 10 10 9 7
Prodi - 1 0,5 0,5
Fakultas - 1,5 0,5 0,5
Seminar / Diskusi Ilmiah
( Penyelenggara Organisasi Universitas - 2 1 1
Non-Mahasiswa )
Provinsi - 3 2 2
Regional - 5 4 3
Nasional - 6 4,5 4
Internasional - 8 7 6
Prodi - 1 0,5 0,5
Fakultas - 1,5 0,5 0,5

Workshop / Lokakarya (Penyelenggara Universitas - 2 1 1


Organisasi Non-Mahasiswa) Provinsi - 3 2 2
Regional - 5 4 3
Nasional - 6 4,5 4
Internasional - 8 7 6
Donor Darah / Kunjungan Sosial - 2,5 2,5 2 1
Prodi 2 2 1 0,5
Fakultas 2,5 2,5 1,5 1
Peringatan Hari-hari Khusus (Tematik Universitas 3,5 3,5 2,5 2
& Ulang Tahun BSO)* Provinsi 4,5 4,5 3,5 3
Regional 6 6 5 4
Nasional 8 8 7 6
Internasional 10 10 9 7
Basic Training on Legislative Fakultas 3,5 3,5 2,5 2
Musyawarah Anggota BSO Fakultas 2,5 2,5 1,5 1
Scientific Atmosphere Nasional 9 9 8 6
Pelayanan Kesehatan - 5 5 4 3
Studi Banding*** Regional 6 6 5 4
Nasional 8 8 7 6
Ajang Kreativitas Akbar Prodi 4,5 4,5 3,5 -
Regional 4 4 3 4
Pertukaran mahasiswa Nasional 6 6 5 6
Internasional 7 7 6 7
PORSEHIPP Fakultas 4 4 3 2
Hippocrates Cup Regional 6 6 5 4
Hippocrates Medical Championship Nasional 8 8 7 -
(HMC)
Musmahim / musmahimlub Prodi 2,5 2,5 1,5 1
Musma / musmalub Fakultas 3,5 3,5 2,5 2
Rapat koordinasi Fakultas 2,5 2,5 2 -
Pemilu raya Fakultas 3,5 3,5 2,5 -
Klinik Jurnalistik Fakultas 4,5 4,5 4 4
Siaran Radio Fakultas - - - 1
Pekan Jurnalistik Provinsi 5,5 5,5 4,5 -
Kontributor injeksi/web site** Fakultas - - - 1
Pengisi acara 1
Penelitian non-TA penyelenggara Peneliti 5
mahasiswa Pengumpul data 3
Subjek 1
Penelitian non-TA penyelenggara non Peneliti 3
mahasiswa Pengumpul data 3
Subjek 1
Redaksi Essential Pemimpin 5
Staf 4
Konferensi Nasional Author 9
Co-Author 8
Internasional Author 11
Co-Author 10
Kontribusi Jurnal Ilmiah Fakultas Abstract 3
Full Paper 5
Nasional Abstract 4
Full Paper 6
Internasional Abstract 5
Full Paper 7

* Untuk kegiatan yang bersifat rangkaian (lebih dari 1 kegiatan) bobot SKP ditambah 0,5
poin
** Kontributor adalah pihak di luar LPM PCYCO yang berkontribusi dalam pembuatan
injeksi dan penulisan artikel di web site. Aturan dan ketentuan diatur oleh LPM PCYCO FK
Unud
*** SKP akan diberikan setelah dilakukan uji kelayakan terhadap laporan studi banding pada
saat rapat koordinasi

ORGANISASI SKP
KETUA PENGURUS PENGURUS ANGGOTA
INTI*
Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) 14 12 13 -
Badan Perwakilan Mahasiswa (BPM) 14 12 13 -
Badan Pekerja (BP) 14 12 13 -
LPM PCYCO 14 12 13 -
Badan Semi Otonom (BSO) 12 10 11 -
Himpunan Mahasiswa 12 10 11 -
Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) 11 9 10 6
Ikatan Organisasi Mahasiswa Sejenis 16 14 15 -
(IOMS)
BEM PM / DPM UNUD 15 14 13 -
* PENGURUS INTI ADALAH WAKA, BENDAHARA, SEKRETARIS, DAN
PENGURUS YANG LANGSUNG ADA DI BAWAH KETUA DAN/ATAU WAKA.

A. KEGIATAN YANG TIDAK DITENTUKAN DIATAS, MAKA:

1. Kegiatan yang bertaraf prodi ketentuan nilai SKP adalah sebagai berikut

a. SC 2 Poin

b. Panitia Inti 2 Poin

c. Panitia Seksi 1 Poin

d. Peserta 0,5 Poin

2. Kegiatan yang bertaraf Fakultas ketentuan nilai SKP adalah sebagai berikut

a. SC 2,5 Poin

b. Panitia Inti 2,5 Poin


c. Panitia Seksi 2 Poin

d. Peserta 1 Poin

3. Kegiatan yang bertaraf Universitas ketentuan nilai SKP adalah sebagai


berikut

a. SC 3,5 Poin

b. Panitia Inti 3,5 Poin

c. Panitia Seksi 2,5 Poin

d. Peserta 1,5 Poin

4. Kegiatan yang bertaraf provinsi ketentuan nilai SKP adalah sebagai berikut

a. SC 5 Poin

b. Panitia Inti 5 Poin

c. Panitia Seksi 4 Poin

d. Peserta 3 Poin

5. Kegiatan yang bertaraf regional ketentuan nilai SKP adalah sebagai berikut

a. SC 6 Poin

b. Panitia Inti 6 Poin

c. Panitia Seksi 5 Poin

d. Peserta 4 Poin

6. Kegiatan yang bertaraf Nasional ketentuan nilai SKP adalah sebagai berikut

a. SC 8 Poin

b. Panitia Inti 8 Poin

c. Panitia Seksi 7 Poin

d. Peserta 6 Poin

7. Kegiatan yang bertaraf Internasional ketentuan nilai SKP adalah sebagai


berikut

a. SC 10 Poin

b. Panitia Inti 10 Poin

c. Panitia Seksi 9 Poin

d. Peserta 7 Poin
8. Segala kegiatan yang mendapat juara I,II,III mendapatkan poin sama dengan
SC dan inti; juara harapan dan finalis sama dengan seksi

9. Untuk hal-hal yang belum jelas akan ditentukan kemudian

B. KETERANGAN

1. Yang dimaksud dengan panitia inti adalah :

a. Ketua Panitia

b. Wakil Ketua

c. Sekretaris

d. Bendahara

e. Koordinator Bidang

f. Ketua Seksi

g. Pembicara

h. Juri

2. Untuk kegiatan yang mempunyai sub-sub unit kegiatan, maka nilai SKP
panitia yang didapat adalah nilai SKP kegiatan utama.

3. Untuk kegiatan yang mempunyai sub-sub unit kegiatan, maka nilai SKP
peserta yang didapat adalah nilai SKP sub-sub unit kegiatan utama tersebut.

4. Kegiatan internasional adalah minimal 1 pembicara sekaliber internasional


(sudah pernah berbicara di forum internasional) dan melibatkan peserta dari
sekurang-kurangnya 2 negara (kewarganegaraan) asing serta memenuhi
formulir verifikasi kegiatan internasional yang dikeluarkan oleh BEM FK
UNUD

5. Kegiatan nasional adalah minimal pembicaranya sekaliber nasional.


Melibatkan peserta minimal dari 10 institusi yang berbeda dari sekurang-
kurangnya dari 3 provinsi yang berbeda serta memenuhi formulir verifikasi
kegiatan nasional yang dikeluarkan oleh BEM FK UNUD

6. Kegiatan regional adalah kegiatan yang melibatkan peserta minimal dari 5


institusi yang berbeda dan berasal dari minimal 2 provinsi yang berbeda.

7. Kegiatan provinsi adalah peserta di luar universitas udayana tetapi dalam


batas provinsi bali.

8. Kegiatan universitas adalah taraf se-universitas udayana dan di luar fakultas.

9. Kegiatan fakultas adalah kegiatan yang melibatkan minimal 3 program studi


pelaksanaannya di lingkup fakultas kedokteran.
10. Kegiatan program studi adalah kegiatan yang melibatkan kurang dari 3
program studi pelaksanaannya di lingkup fakultas kedokteran.

11. Setiap kegiatan yang dilaksanakan oleh mahasiswa FK wajib mencantumkan


ruang lingkup kegiatan pada proposal yang diajukan dan juga melakukan
persiapan sesuai ruang lingkupnya untuk mendapatkan SKP yang sesuai.

12. Dalam penentuan taraf kegiatan apabila di akhir kegiatan nantinya tidak
sesuai dengan yang tercantum dalam proposal, bobot SKP akan diambil
melalui kebijakan ketua BEM FK Unud.

BAB IV
PENUTUP

1. Pedoman SKP ini berisikan Pedoman Pelaksanaan Satuan Kredit Partisipasi Kegiatan
Kemahasiswaan dan Rekapitulasi SKP ini berlaku untuk mahasiswa aktif non profesi
yang akan dilaporkan untuk mendapatkan penilaian dan pengesahan Badan Eksekutif
Mahasiswa (BEM) Fakultas Kedokteran Universitas Udayana (kecuali mahasiswa
matrikulasi).

2. Hal-hal yang tercantum dalam Pedoman Pelaksanaan Satuan Kredit Partisipasi


Kegiatan Kemahasiswaan Fakultas Kedokteran Universitas Udayana akan diatur oleh
Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Kedokteran Universitas Udayana,
Badan Perwakilan Mahasiswa (BPM) Fakultas Kedokteran Universitas Udayana, dan
unsur-unsur kemahasiswaan terkait dibawah pengawasan Pembantu Dekan III
Fakultas Kedokteran Universitas Udayana.

Anda mungkin juga menyukai