Anda di halaman 1dari 3

PROGAM KREATIVITAS MAHASISWA

JUDUL PROGRAM

PEMANFAATAN BIOGAS SEBAGAI PENGGANTI GAS ELPIJI


DALAM PRODUKSI KERIPIK TEMPE DI BLORA

BIDANG KEGIATAN :
PKM PENGABDIAN MASYARAKAT

Diusulkan oleh :
Sintiya Selfi Larasari 5202414016 /2014

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG


SEMARANG
2017
BAB 1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Munculnya kelangkaan serta tiadanya jaminan ketersediaan pasokan minyak
dan gas (Migas) di negeri sendiri, merupakan kenyataan paradoks dari sebuah
negeri yang kaya sumber energi. Keadaan ini juga terjadi di Blora. Kebanyakan
masyarakat di Blora memproduksi keripik tempe. Pembuatan keripik tempe itu
sendiri menggunakan gas elpiji. Akhir akhir ini masyarakat kesulitan
memperoleh elpiji berukuran 3 kg. Lebih parah lagi harganya mahal melebihi
ketetapan Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah. Pemerintah
Kabupaten (Pemkab) Blora melalui Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi
dan UMKM (Disperindagkop UMKM) melaksanakan inspeksi mendadak (sidak)
ke lokasi agen-agen gas elpiji 3 kg se Kabupaten. Pasalnya harga di pasaran saat
ini sangat dikeluhkan warga, seiring dengan harga kebutuhan pokok yang juga
merangkak naik.
Produksi keripik tempe tergantung dari adanya gas elpiji,. Jika sering terjadi
kelangkaan serta harga gas elpiji yang mahal, maka tingkat produktivitas keripik
tempe itu sendiri akan menurun. Pemanfaatan biogas untuk pengganti gas elpiji
sangat di perlukan. Biogas merupakan gas yang dihasilkan oleh aktivitas
anaerobik atau fermentasi dari bahan-bahan organik termasuk di antaranya;
kotoran manusia dan hewan, limbah domestik (rumah tangga), sampah
biodegradable atau setiap limbah organik yang biodegradable dalam kondisi
anaerobik. Kandungan utama dalam biogas adalah metana dan karbon dioksida.
Pembuatan biogas di sini memanfaatkan limbah kotoran ternak. Limbah
kotoran ternak adalah salah satu jenis limbah yang dihasilkan dari kegiatan
peternakan, limbah ini mempunyai andil dalam pencemaran lingkungan karena
limbah kotoran ternak sering menimbulkan masalah lingkungan yang
mengganggu kenyamanan hidup masyarakat disekitar peternakan, gangguan itu
berupa bau yang tidak sedap yang ditimbulkan oleh gas yang berasal dari kotoran
ternak, terutama gas amoniak (NH3) dan gas Hidrogen (H2S) (Widodo et al,
2005).
Biogas sangat diperlukan untuk mengatasi kelangkaan serta harga gas elpiji
yang dapat berubah dengan sangat drastis. Dengan pemanfaatan biogas, maka
produktivitas keripik tempe tidak akan mengaami penurunan, baik dari segi
kualitas maupun kuantitas. Disamping untuk mengatasi permasalahan tersebut,
biogas juga mampu mengurangi dampak polusi ataupun pencemaran dari limbah
kotoran ternak itu sendiri. Selain pemanfaatan biogas untuk produktivitas keripik
tempe, limbah sisa pembuatan biogas dapat digunakan sebagai pupuk.
Oleh karena itu, pada proposal karsa cipta ini akan diajukan inovasi teknologi
pembuatan biogas, dengan memanfaatkan limbah kotoran ternak untuk mengatasi
kelangkaan serta harga gas elpiji yang tidak menentu. Teknologi karsa cipta ini
selain aman juga murah, sederhana dan dapat diaplikasikan oleh masyarakat
umum, dengan demikian karya inovatif ini diharapkan dapat memberikan
kontribusi dalam dalam mengatasi kelangkaan serta harga gas elpiji yang tidak
menentu.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang dipaparkan di atas, dapat diketahui bahwa
untuk mengatasi kelangkaan seta harga elpiji yang semakin naik dapat digunakan
biogas agar produktivitas keripik tempe di desa Tutup tidak mengalami
penurunan. Adapun permasalahan yang akan dibahas adalah:
1. Bagaimana pembuatan biogas dengan memanfaatkan limbah kotoran ternak ?
2. Bagaimana proses pembuatan biogas dengan memanfaatkan limbah kotoran
ternak ?

1.3 Tujuan
Program kreativitas ini mempunyai tujuan yaitu:
1. Perancangan dan pembuatan biogas dengan memanfaatkan limbah kotoran
teknak.
2. Proses pembuatan biogas dengan memanfaatkan limbah kotoran teknak.

1.4 Luaran yang diharapkan


Luaran yang diharapkan dari Program Kreatifitas Mahasiswa ini antara lain
sebagai berikut:
1. Terciptanya biogas dari limbah kotoran ternak yang menjadi pengganti
penggunaan gas eliji.
2. Meningkatnya kreativitas mahasiswa dalam bereksperimen dan menemukan
hasil karya inovatif yang bermanfaat bagi masyarakat.
3. Menghasilkan suatu produk yang mampu diaplikasikan dan bermanfaat.
4. Memantapkan jati diri intelektual mahasiswa sebagai cerminan masyarakat
ilmiah.

1.5 Manfaat
Manfaat biogas dengan memanfaatkan limbah kotoran ternak adalah sebagai
berikut :
Bagi Pemerintah :
1. Membantu program pemerintah dalam hal mengatasi kelangkaan gas elpiji.
2. Mendorong penciptaan atau pengembangan teknologi baru.

Bagi Masyarakat :
1. Mengurangi biaya produksi keripik tempe.
2. Pengunaan biogas yang lebih ramah lingkungan.
3. Mengingkatkan kualitas lingkungan, dan kenyamanan hidup terutama di
pedesaan.
4. Menumbuhkan jiwa kreatifitas masyarakat tentang teknologi.

Bagi Akademisi :
1. Meningkatkan kepedulian mahasiswa dalam pemberian solusi terhadap
permasalahan masyarakat.
2. Melatih mahasiswa untuk menyalurkan ide kreatif melalui tulisan ilmiah dan
karya cipta inovatif yang dapat dipertanggungjawabkan.

Anda mungkin juga menyukai