Anda di halaman 1dari 4

Nomor

Revisi Ke
Berlaku Tgl

Standar Prosedur Operasional (SPO)


BAYI BERAT LAHIR RENDAH

Ditetapkan Kepala UPTD


Puskesmas Setabu

Aliasmajuddin, SKM
NIP: 198112232008031001

DINAS KESEHATAN KABUPATEN


NUNUKAN

UPTD PUSKESMAS SETABU


Jln. Sei Lappio, Setabu, Kecamatan Sebatik
Barat, Kode Pos 77484
Telpon.082350699490, Email:
setabupuskesmas@gmail.com
BAYI BERAT LAHIR
RENDAH
No.Dok :

No.Revisi :
SOP Tgl.Terbit :

Halaman :

Ditetapkan Tanda Tangan


Kepala UPTD Puskesmas
Setabu Aliasmajuddin, SKM
NIP.19790707 200604 2 023

1.Pengertian Bayi berat lahir rendah adalah Bayi yang lahir dengan berat kurang dari
2500 gram tanpa memandang masa gestasi (berat lahir adalah berat bayi
yang ditimbang dalam 1 jam setelah lahir)

2.Tujuan Sebagai pedoman dalam pelaksanaan tentang penyebab dan komplikasi


BBLR dan melakukan manajemen BBLR dengan berbagai penyulitnya
sesuai dengan fasilitas yg tersedia.

3.Kebijakan

4.Referensi MNH,2002
0BSTETRI,2015
PONED
5.Alat dan 1. Alat
Bahan a. Timbangan bayi
b. Thermometer
c. Meteran
d. Stetoschope
e. Infant Warmer
f. Selang oksigen
2. Bahan
a. Infus set
b. abocath
c. cairan infus
d. oksigen
e. anti kovulsan

6.Prosedur setiap menemukan BBLR, lakukan langkah-langkah sebagai berikut:


1. stabilisasi suhu,jaga bayi tetap hangat
2. jaga jalan nafas tetap bersih dan terbuka
3. nilai segera kondisi bayi tentang tanda vital: pernafasan, denyut
jantung,warna kulit,dan aktifitas.
4. bila bayi mengalami gangguan nafas, kelolah gangguan nafas.
5. bila bayi kejang, hentikan kejang dengan anti konvulsan
6. bila bayi dehidrasi, pasang jalur intra vena, berikan cairan
dehidrasi IV.
7. kelolah sesuai dengan komplikasi

BERAT LAHIR 1750-2500 GRAM


BAYI SEHAT:
1. biarkan bayi menyusu ke ibu semau bayi ingat bahwa bayi kecil
lebih mudah merasa letih dan malas minum, anjurkan bayi
menyusu lebih sering (misal setiap 2 jam) bila perlu
2. pantau pemberian minum dan kenaikan berat badan untuk
efektifitas menyusui dan apabila bayi kurang dapat menghisap,
tambahkan asi perah dengan menggunakan sendok
BAYI SAKIT:
Bayi dengan berat 1750-2500 gram atau lebih dengan gangguan nafas,
kejang,dan gangguan minum segera lakukan rujukan.

BAYI DENGAN BERAT <1750 GRAM HARUS DIRUJUK.


7. Unit terkait Semua unit terkait

8.Dokumen Buku rekam medis


terkait Buku KIA
Buku register

9.Rekaman Historis Perubahan

Halaman
No Yang dirubah Perubahan Diberlakukan Tanggal

NO URAIAN KEGIATAN YA TIDAK TB

1 Apakah tersedia alat untuk melakukan penanganan BBLR

2 Apakah Petugas unit menstabilisasikan suhu bayi agar tetap hangat


3 Apakah Petugas unit menjaga jalan nafas agar tetap bersih dan
terbuka

4 Apakah petugas unit menilai tanda tanda vital


bayi(pernafasan,denyut jantung,warna kulit dan aktifitas)
5 Apakah petugas unit melakukan tindakan pengelolaan jalan
nafas,apabila terjadi gangguan nafas

6 Apakah petugas unit memberikan obat anti konvulsan apabila


terjadi kejang

7 Apakah petugas unit melakukan tindakan pemasangan jalur intra


vena apabila terjadi dehidrasi

8 Apakah petugas unit melakukan tindak lanjut pada kondisi spesifik


dan komplikasi

9 Apakah petugas unit sudah menganjurkan ibu untuk menyusui


bayi lebih sering (misal setiap 2 jam) bila perlu
10 Apakah petugas unit memantau pemberian minum dan kenaikan
berat badan pada ibu untuk efektifitas menyusui bayi.

11 Apakah petugas unit melakukan rujukan apabila terdapat Bayi


dengan berat 1750-2500 gram atau lebih dengan gangguan nafas,
kejang,dan gangguan minum.

12 Apakah petugas unit melakukan rujukan apabila terdapat bayi


dengan berat <1750 gram.

Jumlah

..

Observer Tindakan

..................

NIP:
..................

Anda mungkin juga menyukai