Lampiran Surat : Dikerjakan Oleh : Kelompok V

Pekerjaan : Praktikum Diperiksa Oleh : M. Taufiq Y. Saputra.,ST.,MT

Jenis Material : Aspal Tanggal : 30 Desember 2015

PEMERIKSAAN PENETRASI ASPAL SEBELUM KEHILANGAN BERAT

Contoh dipanaskan Suhu aspal : 150

Pembukaan
Mulai Jam C: 11.10
contoh
selesai Jam : 11.25
Contoh didiamkan Suhu ruang 30
Pendiaman
Mulai Jam C: 11.40
contoh
selesai Jam : 12.40
Contoh didinginkan Suhu ruang 25
Pendinginan
Mulai Jam C: 12.55
contoh
selesai Jam : 17.55
Penetrasi aspal Pembacaan waktu
pemeriksaan Mulai Jam : 18.05
selesai Jam : 18.15

Pembacaan ( detik)
No. Sampel Rata-rata
5 5 5 5 5

1 55 65 74 68 60 64.40

2 60 68 72 70 65 67.00

Rata- rata 65.70

ANALISA DATA
a. Penetrasi Sebelum Kehilangan Berat :
Menghitung Nilai Rata-rata :
Dari tabel di atas diperoleh data-data sebagai berikut :
N1 = 64.40
N2 = 67.00

Nrata-rata N1 + N2 ### + ### 131.40

= = = = ###
2 2 2
Standar Deviasi :

x = N1 - Nrata-rata 2 + N2 - Nrata-rata 2
( Jumlah sampel - 1 )

x = 64.40 - ### 2 + 67.00 - ### 2

2 - 1

= 1.690 + 1.690
2 - 1

= 1.84

Nmax = 65.70 + 1.84 = 67.54

Nmin = 65.70 - 1.84 = 63.86

KESIMPULAN
Sebelum Kehilangan Berat
Dari pertimbangan diperoleh :
Nmax = 67.54
Nmin = 63.86
Nrata-rata = 65.70
 Lampiran Surat : Dikerjakan Oleh : Kelompok V
Pekerjaan : Praktikum Diperiksa Oleh : M. Taufiq Y. Saputra.,ST.,MT
Jenis Material : Aspal Tanggal : 30 Desember 2015

PEMERIKSAAN PENETRASI ASPAL SETELAH KEHILANGAN BERAT

Contoh dipanaskan Suhu aspal : 150

Pembukaan
Mulai Jam : C
11.10
contoh
selesai Jam : 11.25
Contoh didiamkan Suhu ruang 25
Pendiaman
Mulai Jam : C
11.40
contoh
selesai Jam : 12.40
Contoh didinginkan Suhu ruang 25
Pengovenan
Mulai Jam : C
12.50
contoh
selesai Jam : 17.50
Contoh didinginkan Suhu ruang 25
Pendinginan
Mulai Jam : C
17.50
contoh
selesai Jam : 18.50
Penetrasi aspal Pembacaan waktu
pemeriksaan Mulai Jam : 19.55
selesai Jam : 21.08

Pembacaan ( detik)
No. Sampel Rata-rata
5 5 5 5 5
### 1 56 78 66 76 68 68.80
### 2 62 74 78 68 75 71.40
Rata- rata 70.10
ANALISA DATA
b. Penetrasi Sesudah Kehilangan Berat :
Menghitung Nilai Rata-rata :
Dari tabel di atas diperoleh data-data sebagai berikut :
N1 = 68.80
N2 = 71.40

Nrata-rata = N1 + N2 ### + ### 140.2

= = = 70.10
2 2 2
Standar Deviasi :

x = N1 - Nrata-rata 2 + N2 - Nrata-rata 2
( Jumlah sampel - 1 )

x = 68.80 - ### 2 + 71.40 - ### 2

2.00 - 1.00

= 1.69 + 1.69
2.00 - 1.00

= 1.84

Nmax = 70.10 + 1.84 = 71.94

Nmin = 70.10 - 1.84 = 68.26

KESIMPULAN
Sesudah Kehilangan Berat
Dari pertimbangan diperoleh :
Nmax = 71.94
Nmin = 68.26
Nrata-rata = 70.10
Lampiran Surat : Dikerjakan Oleh : Kelompok V
Pekerjaan : Praktikum Diperiksa Oleh : M. Taufiq Y. Saputra.,ST.,MT
Jenis Material : Aspal Tanggal : 30 Desember 2015

PEMERIKSAAN PENURUNAN BERAT ASPAL

Contoh dipanaskan Suhu aspal : 150 C

Pembukaan
Mulai Jam : 11.10
contoh
selesai Jam : 11.25
Contoh didiamkan Suhu ruang 25 C
Pendiaman
Mulai Jam : 11.40
contoh
selesai Jam : 12.40
Contoh ditimbang Suhu ruang 25 C
Penimbangan
Mulai Jam : 12.41
contoh
selesai Jam : 12.42
Contoh dioven Suhu ruang 25 C
Pengovenan
Mulai Jam : 12.45
contoh
selesai Jam : 17.45
Contoh didinginkan Suhu ruang 25 C
Pendinginan
Mulai Jam : 17.45
contoh
selesai Jam : 18.45
Contoh ditimbang Suhu ruang 25 C
Penimbangan Mulai Jam : 18.46
selesai Jam : 18.47
Lampiran Sura: Dikerjakan Oleh : Kelompok V
Pekerjaan : Praktikum Diperiksa Oleh : M. Taufiq Y. Saputra.,ST.,MT
Jenis Material : Aspal Tanggal : 30 Desember 2015

PEMERIKSAAN PENURUNAN BERAT ASPAL

A B C D E F G
No Sampel
Gram Gram Gram Gram Gram Gram Gram
1 15 75 60 69.6 54.6 5.4 9.00%
2 10 65 55 60 50 5.0 9.09%
Rata - rata 9.05%

Ket =
A= Berat tin Box
B= Berat tin Box + aspal sebelum dioven
C= Berat apal sebelum dioven = ( B - A )
D= Berat tin Box + aspal setelah dioven (5 Jam)
E= Berat aspal setelah dioven = ( D - A )
F= Jumlah penurunan aspal = ( C - E )
G= Prosentase penurunan Berat aspal = ( F / C )* 100
ANALISA DATA
Penurunan Berat Aspal :
Menghitung Nilai Rata-rata :
Dari tabel di atas diperoleh data-data sebagai berikut :
N1 = 0.090
N2 = 0.091

Nrata-rata N1 + N2 ### + ### 0.181

= = = = 0.090
2 2 2
Standar Deviasi :

x = N1 - Nrata-rata 2 + N2 - Nrata-rata 2
( Jumlah sampel - 1 )

x = 0.090 - ### 2 + 0.091 - ### 2

2 - 1

= 0.00000021 + 0.00000021
2 - 1

= 0.000643

Nmax = 0.090 + 0.000643 = 0.091

Nmin = 0.090 - 0.000643 = 0.090

KESIMPULAN
Penurunan berat aspal
Dari pertimbangan diperoleh :
Nmax = 0.091
Nmin = 0.090
Nrata-rata = 0.090

Untuk penurunan berat aspal spesifikasi penurunan <

 UNIVERSITAS KHAIRUN
FAKULTAS TEKNIK PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL
LABORATORIUM JALAN DAN ASPAL
Kampus II, Kel. Gambesi Ternate Selatan

Lampiran Surat : Dikerjakan Oleh : Kelompok V

Pekerjaan : Praktikum Diperiksa Oleh : M. Taufiq Y. Saputra.,ST.,MT
Jenis Material : Aspal Tanggal :

SUHU ( O
C) WAKTU ( DETIK )
NO
TITIK NYALA TITIK BAKAR TITIK NYALA TITIK BAKAR
1 270 0' 00"
2 275 0' 10"
3 280 0' 23"
4 285 0' 33"
5 290 290 0' 41"
6 295 295 0' 51" 0' 51"
7 300 300 0' 60" 1' 01"
8 305 305 0' 72" 1' 09"
9 310 1' 19"
10 315 1' 29"
320 1' 38"
325 1' 49"
1' 57"
 ANALISA DATA
a. Titik Nyala
Dari tabel diatas diperoleh data-data sebagai berikut :
T1 = 290 C
T2 = 310 C
Trata-rata= T1 + T2 = 290 + 310 = 300 C
2 2

Standar Deviasi :
= 290 - 300 + 310 - 300
2 - 1
= 14.142 C

Tmax = 300 + 14.142 = 314.142 C

Tmin = 300 - 14.142 = 285.858 C

b. Titik Bakar
Dari tabel diatas diperoleh data-data sebagai berikut :
T1 = 310.00 C
T2 = 325.00 C

Trata-rata= T1 + T2 = 310 + 325 = 317.5 C

2 2
Standar Deviasi :

= 310 - 317.5 + 325 - 317.5

2- 1
= 10.607 C

Tmax = 317.5 + 10.607 = 328.107 C

Tmin = 317.5 - 10.607 = 306.893 C

Tmax = 328.11 C
Tmin = 306.89 C

KESIMPULAN
a. Titik Nyala
Dari perhitungan diperoleh :
Tmax = 314.14 C
Tmin = 285.86 C
b. Titik Bakar
Dari perhitungan diperoleh :
Tmax = 328.11 C
Tmin = 306.89 C
c. Dari nilai diatas maka aspal yang diperiksa termasuk dalam spesifikasi :
Titik Nyala Minimal = 225 C
314.14
285.86

328.11
306.89
Lampiran Surat : Dikerjakan Oleh : Kelompok V
Pekerjaan : Praktikum Diperiksa Oleh : M. Taufiq Y. Saputra.,ST.,MT
Jenis Material : Aspal Tanggal : 14 Januari 2016

PEMERIKSAAN TITIK LEMBEK ASPAL

Suhu Bola Jatuh (0C) Waktu ( menit )

No. Keterangan
1 2 1 2
1 0 0 0 0 Mulai pukul 15:20 WIT
2 5 5 2' : 53" 2' : 53"
3 10 10 4' : 14" 4' : 14"
4 15 15 5' : 14" 5' : 14"
5 20 20 6' : 05" 6' : 05"
6 25 25 7' : 49" 7' : 49"
7 30 30 9' : 06" 9' : 06"
8 35 35 10' : 23" 10' : 23"
9 40 40 11' : 39" 11' : 39"
10 45 45 12' : 56" 12' : 56"
11 50 50 14' : 13" 14' : 13" Bola Jatuh
12 55 15' : 42" Bola Jatuh
13
ANALISA DATA
Pemeriksaan titik lembek aspal :
Menghitung Nilai Rata-rata :
Dari tabel di atas diperoleh data-data sebagai berikut :
T1 = 55 C
T2 = 50 C

N1 + N2 55 + 50 105
Nrata-rata = = = = ###
2 2 2
Standar Deviasi :

x = T1 - Trata-rata 2 + T2 - Trata-rata 2
( Jumlah sampel - 1 )

x = 55.00 - 52.5 2 + 50.0 - 52.5 2

2 - 1

= 6.250 + 6.250
2 - 1

= 3.54

Tmax = 52.50 + 3.54 = 56.04 C

Tmin = 52.50 - 3.54 = 48.96 C

KESIMPULAN
Dari pertimbangan diperoleh :
Tmax = ###
Tmin = ###
 Lampiran Surat : Dikerjakan Oleh : Kelompok V
Pekerjaan : Praktikum Diperiksa Oleh : M. Taufiq Y. Saputra.,ST.,MT
Jenis Material : Aspal Tanggal : 30 Desember 2015

PEMERIKSAAN BERAT JENIS ASPAL

Contoh dipanaskan Suhu aspal : 150 C

Pembukaan
Mulai Jam 14.20
contoh
selesai :Jam 15.00 14.37
Contoh didiamkan : Suhu ruang 25 C
Pendiaman contoh Mulai Jam 14.37
selesai :Jam 16.07
Contoh didinginkan : Suhu ruang 25 C
Pendinginan
Mulai Jam 16.07
contoh
selesai :Jam 16.41
Berat Jenis Aspal : Suhu ruang 25 C
pemeriksaan Mulai Jam 16.43
selesai :Jam 16.47
:

No. Contoh Ket.

Uraian
1 2
Berat piknometer dengan penutup A 35.60 30.50 gr
Berat piknometer berisi air suling B 66.80 55.40 gr
Berat piknometer berisi sampel aspal C 59.00 46.10 gr
Berat piknometer berisi sampel aspal + D 67.30 56.00 gr
1.02 1.04
Berat Jenis Aspal (C-A)/((B-A)-(D-C)) gr/cc
Rata-rata 1.03

KETERANGAN : A= Berat Pikno Meter

B= Berat Pikno Meter + Air Suling
C= Berat Pikno Meter + Aspal
D= Berat Pikno Meter + Air Suling + Aspal
ANALISA DATA

Sampel 1 = C - A
B - A - D - C

= 59.00 - 35.60
66.80 - 35.60 - 67.30 - 59.00

= 1.02

Sampel 2 = C - A
B - A - D - C

= 46.10 - 30.50
55.40 - 30.50 - 56.00 - 46.10

= 1.04

Berat Jenis Aspal Rata-Rata = 1.02 + 1.04

2

= 1.03 gr/cc

KESIMPULAN
Berdasarkan perhitungan data di atas maka berat jenis aspal yang digunakan sebagai
benda uji dalam pemeriksaan ini adalah 1.03 gr/cc
Spesifikasi berat jenis aspal minimal 1,0 gr / cm3
 Lampiran Surat : Dikerjakan Oleh : Kelompok V
Pekerjaan : Praktikum Diperiksa Oleh : M. Taufiq Y. Saputra.,ST.,MT
Jenis Material : Aspal Tanggal :

REKAPITULASI PEMERIKSAAN ASPAL

Hasil Rata- Spesifikasi

No. Pemeriksaan Satuan
Min Maks rata Min Maks
Penetrasi Aspal
1 a. Sebelum Kehilangan Berat 63.86 67.54 65.70 60 79 0,1 mm
b. Sesudah Kehilangan Berat 68.26 71.94 70.10 60 79 % semula
2 Penurunan berat aspal 0.090 0.091 0.090 - 0.6 % berat
3 Berat jenis aspal 1.04 1.02 1.03 1.0 - gr/cc
4 Titik lembek aspal 48.96 56.04 52.50 46 54 C
Lampiran Surat : Dikerjakan Oleh : Kelompok VII
Pekerjaan : Praktikum Diperiksa Oleh : M. DARWIS.,ST.,MT
Jenis Material : Agregat Kasar Tanggal : 07-04-2017

PEMERIKSAAN BERAT JENIS DAN PENYERAPAN AGREGAT

Nomor Contoh 1 2 Ket.

Berat Contoh Kering Oven A 5000 5000 gr
Berat Contoh Kering Permukaan (SSD) B 5090 5120 gr
Berat Contoh Dalam Air C 3054 3070 gr
Berat Jenis Bulk (kering oven) A / (B - C) 2.456 2.439
Rata-rata 2.447
Berat Jenis Bulk (SSD) B / (B - C) 2.500 2.498
Rata-rata 2.499
Berat Jenis Semu (apparent) A / (A - C) 2.569 2.591
Rata-rata 2.580
Penyerapan Air (absorpsi) ((B - A) / A) * 100 1.800 2.400
Rata-rata 2.100 %
ANALISA DATA
1. Berat Jenis dan Penyerapan Agregat Kasar :

A. Berat Jenis (Bulk Specific Gravity) Bk

=
Sampel 1 ( Bj - Ba )

5000
=
5090 - 3054

= 2.456

- Berat Jenis (Bulk Specific Gravity) Bk

=
Sampel 2 ( Bj - Ba )

5000
=
5120 - 3070

= 2.439

Berat Jenis Bulk Kering Oven Rata-rata 2.456 + 2.439

=
2
= 2.447

B. Berat Jenis Kering Permukaan Jenuh ( SSD) Bj

=
Sampel 1 ( Bj - Ba )

5090
=
5090 - 3054

= 2.500

- Berat Jenis Kering Permukaan Jenuh ( SSD) Bj

=
Sampel 2 ( Bj - Ba )

5120
=
5120 - 3070

= 2.498

Berat Jenis Bulk Kering Permukaan Rata-rata 2.500 + 2.498

=
2
= 2.499
C. Berat Jenis Semu (Apparent Specific Gravi Bk
=
Sampel 1 ( Bk - Ba )

5000
=
5000 - 3054

= 2.569

- Berat Jenis Semu (Apparent Specific Gravit Bk

=
Sampel 2 ( Bk - Ba )

5000
=
5000 - 3070

= 2.591

Berat Jenis Semu Rata-rata 2.569 + 2.591

=
2
= 2.580

D. Penyerapan Air ( Absorption ) ( Bj - Bk )

= x 100
Sampel 1 Bk

5090 - 5000
= x 100
5000

= 1.8%

- Penyerapan Air ( Absorption ) = ( Bj - Bk )

x 100
Sampel 2 Bk

= 5120 - 5000
x 100
5000

= 2.4%

= 1.80 + 2.40
2
Penyerapan Air Rata-rata = 2.1%

Dari tabel pemeriksaan dapat di lihat :

Berat Jenis Bulk Kering Oven Rata-rata = 2.447
Berat Jenis Bulk Kering Permukaan Rata-rata = 2.499
Berat Jenis Semu Rata-rata = 2.580
Penyerapan Air Rata-rata = 2.100 %
Penyerapan Air agregat kasar spesifikasi maksi < 3%
Lampiran Surat : Dikerjakan Oleh : Kelompok VII
Pekerjaan : Praktikum Diperiksa Oleh : M. DARWIS.,ST.,MT
Jenis Material : Kasar Sedang Tanggal : 07-04-2017

PEMERIKSAAN BERAT JENIS DAN PENYERAPAN AGREGAT

Nomor Contoh 1 2 Ket.

Berat contoh kering oven A 5000 5000 gr
Berat contoh kering permukaan (SSD B 5070 5015 gr
Berat contoh dalam air C 3688 3148 gr
3.618 2.678
Berat Jenis Bulk (kering oven) A / (B - C)
Rata-rata 3.148
3.669 2.686
Berat Jenis Bulk (SSD) B / (B - C)
Rata-rata 3.177
3.811 2.700
Berat Jenis Semu (apparent) A / (A - C)
Rata-rata 3.255
1.400 0.300
Penyerapan Air (absorpsi) ((B - A) / A) * 100
Rata-rata 0.850 %
ANALISA DATA
2. Berat Jenis dan Penyerapan Agregat Kasar Sedang :

A. Berat Jenis (Bulk Specific Gravity) Bk

=
Sampel 1 ( Bj - Ba )

5000
=
5070 - 3688

= 3.618

Bk
=
Sampel 2 ( Bj - Ba )

5000
=
5015 - 3148

= 2.678

Berat Jenis Bulk Kering Oven Rata-rata 3.618 + 2.678

=
2
= 3.148

B. Berat Jenis Kering Permukaan Jenuh ( SSD) Bj

=
Sampel 1 ( Bj - Ba )

5070
=
5070 - 3688

= 3.669

- Berat Jenis Kering Permukaan Jenuh ( SSD) Bj

=
Sampel 2 ( Bj - Bt )

5015
=
5015 - 3148

= 2.686

Berat Jenis Bulk Kering Permukaan Jenuh Rata-r 3.669 + 2.686

=
2
= 3.177
C. Berat Jenis Semu (Apparent Specific Gravity) Bk
=
Sampel 1 ( Bk - Ba )

5000
=
5000 - 3688

= 3.811

- Berat Jenis Semu (Apparent Specific Gravity) Bk

=
Sampel 2 ( Bk - Ba )

5000
=
5000 - 3148

= 2.700

Berat Jenis Semu Rata-rata 3.811 + 2.700

=
2
= 3.255

D. Penyerapan Air ( Absorption ) Bj - Bk

= x 100
Sampel 1 Bk

5070 - 5000
= x 100
5000

= 1.400 %

- Penyerapan Air ( Absorption ) Bj - Bk

= x 100
Sampel 2 Bk

5015 - 5000
= x 100
5000

= 0.300 %

Penyerapan Air Rata-rata 1.400 + 0.300

=
2
= 0.85%
KESIMPULAN
a. Dari tabel pemeriksaan dapat di lihat : =
Berat Jenis Bulk Kering Oven Rata-rata = 3.148
Berat Jenis Bulk Kering Permukaan Rata-rata = 3.177
Berat Jenis Semu Rata-rata = 3.255
Penyerapan Air Rata-rata = 0.85%
c. Penyerapan Air agregat kasar spesifikasi maksi < 3%
 Lampiran Surat : Dikerjakan Oleh : Kelompok VII
Pekerjaan : Praktikum Diperiksa Oleh : M. DARWIS.,ST.,MT
Jenis Material Tanggal : 07-04-2017

PEMERIKSAAN BERAT JENIS DAN PENYERAPAN AGREGAT

Nomor Contoh 1 2 Ket.

Berat contoh kering permukaan 500 500
Berat Contoh Kering Oven A 485 489 gr
Berat botol + air batas kalibrasi B 670 670 gr
Berat Contoh + botol + air batas kalibrasi C 1000 1005 gr
Berat Jenis Bulk (kering oven) A / (B + 500 - C) 2.853 2.964
Rata-rata 2.908
Berat Jenis Bulk (SSD) 500 / (B + 500 - C) 2.941 3.030
Rata-rata 2.986
Berat Jenis Semu (apparent) A / (B + A - C) 3.129 3.175
Rata-rata 3.152
Penyerapan Air (absorpsi) ((500 - A) / A) * 100 3.093 2.249
Rata-rata 2.671 %
ANALISA DATA
3. Berat Jenis dan Penyerapan Pasir :

A. Berat Jenis (Bulk Specific Gravity) Bk

=
Sampel 1 ( Bj + 500 - Bt )

485
=
670 + 500 - 1000

= 2.375

- Berat Jenis (Bulk Specific Gravity) Bk

=
Sampel 2 ( Bj + 500 - Bt )

489
=
670 + 500 - 1005

= 2.964

Berat Jenis Bulk Kering Oven Rata-rata 2.375 + 2.964

=
2
= 2.669

B. Berat Jenis Kering Permukaan Jenuh ( SSD) 500

=
Sampel 1 ( Bj + 500 - Bt )

500
=
670 + 500 - 1000

= 2.941

- Berat Jenis Kering Permukaan Jenuh ( SSD) 500

=
Sampel 2 ( Bj + 500 - Bt )

500
=
670 + 500 - 1005

= 3.030

Berat Jenis Bulk Kering Permukaan Jenuh Rata-r 2.941 + 3.030

=
2
= 2.986
C. Berat Jenis Semu (Apparent Specific Gravity) Bk
=
Sampel 1 (Bj+ Bk - Bt )

485
=
670 + 485 - 1000

= 3.129

- Berat Jenis Semu (Apparent Specific Gravity) Bk

=
Sampel 2 (Bj+ Bk - Bt )

489
=
670 + 489 - 1005

= 3.175

Berat Jenis Semu Rata-rata 3.129 + 3.175

=
2
= 3.152

D. Penyerapan Air ( Absorption ) 500 - Bk

= x 100
Sampel 1 Bk

500 - 485
= x 100
485

= 3.093 %

- Penyerapan Air ( Absorption ) 500 - Bk x 100

=
Sampel 2 Bk

500 - 489
= x 100
489

= 2.249 %

Penyerapan Air Rata-rata 3.093 + 2.249

=
2
= 2.671 %
KESIMPULAN
a. Dari tabel pemeriksaan dapat di lihat :
Berat Jenis Bulk Kering Oven Rata-rata = 2.669 gr
Berat Jenis Bulk Kering Permukaan Rata-rata = 2.986 gr
Berat Jenis Semu Rata-rata = 3.152 gr
Penyerapan Air Rata-rata = 2.671 %
b. Penyerapan Air agregat pasir spesifikasi maksi < 3%
Lampiran Surat : Dikerjakan Oleh : Kelompok VII
Pekerjaan : Praktikum Diperiksa Oleh : M. DARWIS.,ST.,MT
Jenis Material : Abu Batu Tanggal :07-04-2017

PEMERIKSAAN BERAT JENIS DAN PENYERAPAN AGREGAT

Nomor Contoh 1 2 Ket.

Berat contoh kering permukaan 500 500
Berat Contoh Kering Oven A 486 488 gr
Berat botol + air batas kalibrasi B 670 670 gr
Berat Contoh + botol + air batas kalibrasi C 1000 1000 gr
Berat Jenis Bulk (kering oven) A / (B + 500 - C) 2.859 2.871
Rata-rata 2.865
Berat Jenis Bulk (SSD) 500 / (B + 500 - C) 2.941 2.941
Rata-rata 2.941
Berat Jenis Semu (apparent) A / (B + A - C) 3.115 3.089
Rata-rata 3.102
Penyerapan Air (absorpsi) ((500 - A) / A) * 100 2.881 2.459
Rata-rata 2.670 %
ANALISA DATA
4. Berat Jenis dan Penyerapan Abu batu :

A. Berat Jenis (Bulk Specific Gravity) Bk

=
Sampel 1 ( Bj + 500 - Bt )

486
=
670 + 500 - 1000

= 2.859

- Berat Jenis (Bulk Specific Gravity) Bk

=
Sampel 2 ( Bj + 500 - Bt )

488
=
670 + 500 - 1000

= 2.871

Berat Jenis Bulk Kering Oven Rata-rata 2.859 + 2.871

=
2

= 2.865

B. Berat Jenis Kering Permukaan Jenuh ( SSD) 500

=
Sampel 1 ( Bj + 500 - Bt )

500
=
670 + 500 - 1000

= 2.941

- Berat Jenis Kering Permukaan Jenuh ( SSD) 500

=
Sampel 2 ( Bj + 500 - Bt )

500
=
670 + 500 - 1000

= 2.941

Berat Jenis Bulk Kering Permukaan Jenuh Rata-r 2.941 + 2.941

=
2
= 2.941
C. Berat Jenis Semu (Apparent Specific Gravity) Bk
=
Sampel 1 (Bj + Bk - Bt )

486
=
670 + 486 - 1000

= 3.115

- Berat Jenis Semu (Apparent Specific Gravity) Bk

=
Sampel 2 (B+ Bk - Bt )

488
=
670 + 488 - 1000

= 3.089

Berat Jenis Semu Rata-rata 3.115 + 3.089

=
2

= 3.102

D. Penyerapan Air ( Absorption ) 500 - Bk

= x 100
Sampel 1 Bk

500 - 486
= x 100
486

= 2.881 %

- Penyerapan Air ( Absorption ) 500 - Bk

= x 100
Sampel 2 Bk

500 - 488
= x 100
488

= 2.459 %

Penyerapan Air Rata-rata 2.881 + 2.459

=
2
= 2.670 %
KESIMPULAN
a. Dari tabel pemeriksaan dapat di lihat :
Berat Jenis Bulk Kering Oven Rata-rata = 2.865 gr
Berat Jenis Bulk Kering Permukaan Rata-rata = 2.941 gr
Berat Jenis Semu Rata-rata = 3.102 gr
Penyerapan Air Rata-rata = 2.670 %
b. Penyerapan Air agregat Abu batu spesifikasi maksimum < 3%
Lampiran Surat : Dikerjakan Oleh : Kelompok VII
Pekerjaan : Praktikum Diperiksa Oleh : M. Darwis.,ST.,MT
Jenis Material : Agregat Kasar Tanggal : 22 Maret 2017

PEMERIKSAAN INDEKS KEPIPIHAN

Berat Berat
Ukuran Berat
Ukuran Saringan Lolos Tertaha Ket.
Thickness Gauge Total
Slot n Slot
No Lebar Panjang A B C
Lolos Tertahan
mm mm gram gram gram
1 3/4" 1/2" 1.5 6 115 385 500
2 1/2" 3/8" 1 5 425 75 500
Total 540 460 1000
Indeks Kepipihan (%) ( A / C ) * 100 54.0

ANALISA DATA
INDEKS KEPIPIHAN Total Berat Lolos Tota
= x 100
Total Berat
540
= x 100
1000
= 54%
KESIMPULAN
Dari pemeriksaan indeks kepiphan diatas diperoleh nilai 54%
Spesifikasi untuk indeks kepipihan < 25 %
Lampiran Surat : Dikerjakan Ole : Kelompok VII
Pekerjaan : Praktikum Diperiksa Oleh : M. Darwis.,ST.,MT
Jenis Material : Agregat Kasar Tanggal : 30 Maret 2017

PEMERIKSAAN KEAUSAN DENGAN MESIN LOS ANGELES

Nomor Contoh
Ukuran Saringan
1 2
A B C D Ket.
Lolos Tertahan Berat Berat Berat Berat
Sebelum Setelah Sebelum Setelah

3/4" 1/2" 2500 2500 gr

1/2" 3/8" 2500 2500 gr

3588 3597
Berat tertahan
gr
saringan No. 12

Berat Total (gram) 5000 5000 gr

28.24 28.06 %
Keausan
Rata - rata 28.15 %

KETERANGAN : - Jumlah Bola Baja = 11 buah

- Jumlah Putaran = 500 Putaran
- Lama Putaran = 15 Menit

Perhitungan untuk sampel 1 :

Berat sebelum (A) 5000 gr
Berat sebelum (B) 3588 gr
% Keausa A - B
= x 100 %
A
5000 - 3588
= x 100 %
5000
= 28.24 %

Perhitungan untuk sampel 2 :

Berat sebelum (A) 5000 gr
Berat sebelum (B) 3597 gr
% Keausa C - D
= x 100 %
C
5000 - 3597
= x 100 %
5000
= 28.06 %

Jadi rata - rata % keausan 28.15 %

Lampiran Surat : Dikerjakan Oleh : Kelompok VII
Pekerjaan : Praktikum Diperiksa Oleh : M. Darwis.,ST.,MT
Jenis Material : Agregat Kasar Tanggal : 22-03-2017

PEMERIKSAAN KADAR LUMPUR DAN LEMPUNG AGREGAT

No. Contoh Ket.

Uraian
1 2
Berat contoh Kering + cawan (sebelum ov A 1080 1070 gr
Berat contoh Kering + cawan (setelah ove B 1070 1065 gr
Berat cawan/kontainer C 80 70 gr
Berat contoh Kering (sebelum oven) D=A-C 1000 1000 gr
Berat contoh Kering (setelah oven) E=B-C 990 995 gr
1.00 0.50 %
Kadar Lumpur & Lempung (D - E) / D * 100
Rata-rata 0.75 %
Lampiran Surat : Dikerjakan Oleh : Kelompok VII
Pekerjaan : Praktikum Diperiksa Oleh : M. Darwis.,ST.,MT
Jenis Material : Agregat Kasar sedang Tanggal : 22-03-2017

PEMERIKSAAN KADAR LUMPUR DAN LEMPUNG AGREGAT

No. Contoh Ket.

Uraian
1 2
Berat contoh Kering + cawan (sebelum oven) A 1075 1080 gr
Berat contoh Kering + cawan (setelah oven) B 810 920 gr
Berat cawan/kontainer C 75 80 gr
Berat contoh Kering (sebelum oven) D=A-C 1000 1000 gr
Berat contoh Kering (setelah oven) E=B-C 735 840 gr
26.5 16.0 %
Kadar Lumpur & Lempung (D - E) / D * 100
Rata-rata 21.3 %
Lampiran Surat : Dikerjakan Ole : Kelompok V
Pekerjaan : Praktikum Diperiksa Oleh : M. Taufiq Y. Saputra.,ST.,MT
Jenis Material : Agregat Pasir Tanggal :

PEMERIKSAAN KADAR LUMPUR DAN LEMPUNG AGREGAT

No. Contoh Ket.

Uraian
1 2
Berat contoh Kering + cawan (sebelum ove A 1120 1105 gr
Berat contoh Kering + cawan (setelah oven B 1095 1080 gr
Berat cawan/kontainer C 120 105 gr
Berat contoh Kering (sebelum oven) D=A-C 1000 1000 gr
Berat contoh Kering (setelah oven) E=B-C 975 975 gr
2.50 2.50 %
Kadar Lumpur & Lempung (D - E) / D * 100
Rata-rata 2.50 %

ASISTEN

M. Taufiq Y. Saputra., ST.,M.T.

Lampiran Surat : Dikerjakan Oleh : Kelompok VII
Pekerjaan : Praktikum Diperiksa Oleh : M. Darwis.,ST.,MT
Jenis Material : Agregat Abu Batu Tanggal : 22-07-2017

PEMERIKSAAN KADAR LUMPUR DAN LEMPUNG AGREGAT

No. Contoh Ket.

Uraian
1 2
Berat contoh Kering + cawan (sebelum oven) A 1080 1070 gr
Berat contoh Kering + cawan (setelah oven) B 1050 1045 gr
Berat cawan/kontainer C 80 70 gr
Berat contoh Kering (sebelum oven) D=A-C 1000 1000 gr
Berat contoh Kering (setelah oven) E=B-C 970 975 gr
3.00 2.50 %
Kadar Lumpur & Lempung (D - E) / D * 100
Rata-rata 2.75 %
Lampiran Surat : Dikerjakan Oleh : Kelompok V
Pekerjaan : Praktikum Diperiksa Oleh : M. Taufiq Y. Saputra.,ST.,MT
Jenis Material : Tanggal :

Rekapitulasi Pemeriksaan Agregat

Spesifikasi
NO Pemeriksaan Hasil Satuan
Min Maks
Berat Jenis Agregat
a. Kasar 2.580 2.5 -
1 b. Kasar Sedang 3.255 2.5 -
c. Pasir 3.152 2.5 -
b. Abu batu 3.102 2.5 -
Penyerapan air
a. Kasar 2.100 - 3 %
2 b. Kasar Sedang 0.850 - 3 %
c. Pasir 2.671 - 3 %
b. Abu batu 2.670 - 3 %
3 Indeks Kepipihan 54.000 - 25 %
4 Keausan Agregat 28.150 - 40 %
Kadar Lumpur dan Lempung
a. Kasar 0.750 - 5 %
5 b. Kasar Sedang 21.250 - 5 %
c. Pasir 2.500 - 5 %
b. Abu batu 2.750 - 5 %

ASISTEN

M. Taufiq Y. Saputra.,ST.,MT
: M. Taufiq Y. Saputra.,ST.,MT
Lampiran Surat : Dikerjakan Oleh : Kelompok V (Lima)
Pekerjaan : Praktikum Diperiksa Oleh : M. Taufiq Y. Saputra.,ST.,MT
Jenis Material : Agregat Kasar Sedang Tanggal : 13 Januari 2016

PEMERIKSAAN ANALISA SARINGAN AGREGAT

Berat Kering Contoh : 2500 gr
Ukuran Berat
Kumulatif Tertahan Persen Tertahan Persen Lolos Ket.
Saringan Tertahan

1" 0 0 0 100.00
3/4" 0 0 0 100.00
1/2" 0 0 0.00 100.00
3/8" 1000 1000.00 99.72 0.28
No. 8 2.325 1002.33 99.95 0.05
No. 30 0.465 1002.79 100.00 0.00
#8
No. 200 0 1002.79 100.00 0.00
Pan 0 1002.79 100.00 0.00
1003 1497

100.00

90.00

80.00

70.00

60.00

Persen
50.00
Lolos (%)

40.00

30.00

20.00

10.00

0.00
No.200 3/8"
No.8 1/2" 3/4"
No.30 1"
Ukuran Saringan (mm)
Lampiran Surat : Dikerjakan Oleh : Kelompok V (Lima)
Pekerjaan : Praktikum Diperiksa Oleh : M. Taufiq Y. Saputra.,ST.,MT
Jenis Material : Agregat Kasar Sedang Tanggal : 13 Januari 2016

PEMERIKSAAN ANALISA SARINGAN AGREGAT

Berat Kering Contoh : 2500 gr
Ukuran Berat
Kumulatif Tertahan Persen Tertahan Persen Lolos
Saringan Tertahan

1" 0 0 0 100.00
3/4" 0 0 0 100.00
1/2" 230 230 9.26 90.74
3/8" 1270 1500 60.36 39.64
No. 8 985 2485 100.00 0.00
No. 30 0 2485 100.00 0.00
No. 200 0 2485 100.00 0.00
Pan 0 2485 100.00 0.00
2485 15

100.00

90.00

80.00

70.00

60.00

Persen
50.00
Lolos (%)

40.00

30.00

20.00

10.00

0.00
No.200
N o.30 No.8 3/8" 1/2" 3/4"

Ukuran Saringan (mm)

 Laboratorium Jalan Dan Aspal | Kelompok V

0
210
320 75
1615 1955
210 199
120 181
20 26
2436
 k V (Lima)
q Y. Saputra.,ST.,MT 100

15.000
851

Ket.
0 25.400
220
545
1302
290
128
15

120.0

100.0
D. saringan
19.000
80.0 3/4"
12.500
9.500 1/2"
60.0 2.360
Axis Title 3/8"
0.600 dswd
40.0 0.075 #8

#3
20.0 0
#20
0
0.0
0.0 5.0 10.0 15.0 20.0

Axis Title

3/4"
spal | Kelompok V

100.00

90.00

80.00

70.00

60.00

Persen
50.00
Lolos (%)

64 40.00

30.00
SISA 90
20.00

10.00

0.00
#200#30 #8 3/8" 1/2"

Ukuran Saringan (mm)

 #DIV/0!
0.75 #DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!

dswd

0
 1/2" 3/4"

ngan (mm)
R
Lampiran Surat : Dikerjakan Oleh : Kelompok V
Pekerjaan : Praktikum Diperiksa Oleh : M. Taufiq Y. Saputra.,ST.,MT
Jenis Material : Kasar Tanggal : 13 Januari 2016

PEMERIKSAAN ANALISA SARINGAN AGREGAT

Berat Kering Contoh : 2500 gr
Ukuran Berat
Kumulatif Tertahan Persen Tertahan Persen Lolos Ket.
Saringan Tertahan

1" 0 0.00 0.00 100.00

3/4" 0 0.00 0.00 100.00
1/2" 405 405.00 16.27 83.73
3/8" 1370 1775.00 71.29 28.71
No. 8 715 2490.00 100.00 0.00
No. 30 0 2490.00 100.00 0.00
No. 200 0 2490.00 100.00 0.00
Pan 0 2490.00 100.00 0.00
2490.00

100.00

90.00

80.00

70.00

60.00

50.00
Persen Lolos (%)

40.00

30.00

20.00

10.00

0.00
No.200No.30 No.8 3/8" 1/2" 3/4"

Ukuran Saringan (mm)

Lampiran Surat : Dikerjakan Oleh : Kelompok XII
Pekerjaan : Praktikum Diperiksa Oleh : Ir Agus.B. Pranata .
Jenis Material : Agregat Kasar Sedang Tanggal : 21/02/

PEMERIKSAAN ANALISA SARINGAN AGREGAT

Berat Kering Contoh : 2500 gr
Ukuran
Berat Kumulatif
Saringa Persen Tertahan Persen Lolos Ket.
Tertahan Tertahan
n
1" 0.00 0.00 0 100.00
3/4 " 0.00 0.00 0.00 100.00
1/2 " 28.00 28.00 1.12 98.88
3/8 " 80.00 108.00 4.33 95.67
#4 2037.00 2,145.00 85.90 14.10
#8 198.00 2,343.00 93.83 6.17
# 30 66.00 2,409.00 96.48 3.52
# 50 33.00 2,442.00 97.80 2.20
# 100 24.00 2,466.00 98.76 1.24
# 200 14.00 2,480.00 99.32 0.68
Pan 17.00 2,497.00 100.00 -

100 100.00

90 90.00

80.00
80

70.00
70
60.00
60
50.00
50
40.00
40
30.00
30
20.00
20
10.00
10
0.00

0
2 1 53 3/1/3/ 1
No. 200 No. 100 No. 50 No. 30 No. 8 No. 4 "3/8"1/2 "3/4 "1

SARINGA0 0 0 0 8 4 8 2 4
N
0 0
ASISTEN

AGUS B PRANATA ST.MT

2469.00
31.00

BERAT SARINGAN
25.400 652 1 1/2
19.050 632 1
12.700 557 3/4
9.525 586 1/2
4.760 628 3/8
2.380 435 4 2124
0.590 400 8 905.6
0.297 406 30 542.5
0.149 401.8 50 496.8
0.074 366 100
385.5 200
437.5 pan
 9

R
Lampiran Surat : Dikerjakan Oleh : Kelompok V
Pekerjaan : Praktikum Diperiksa Oleh : M. Taufiq Y. Saputra.,ST.,MT
Jenis Material : Agregat Halus (Pasir) Tanggal : 13 Januari 2016

PEMERIKSAAN ANALISA SARINGAN AGREGAT

Berat Kering Contoh : 1500 gr
Ukuran Berat
Kumulatif Tertahan Persen Tertahan Persen Lolos Ket.
Saringan Tertahan
3/4" 0 0 0.00 100.00
1/2" 0 0 0.00 100.00
3/8" 0 0 0.00 100.00
No. 8 280 280 18.67 81.33
No. 30 505 785 52.33 47.67
No. 200 610 1395 93.00 7.00
Pan 105 1500 100.00 0.00
1,500.00

100.00

90.00

80.00

70.00

60.00

Persen
50.00
Lolos (%)

40.00

30.00

20.00

10.00

0.00
No.200No.30 No.8 3/8" 1/2" 3/4"

Ukuran Saringan (mm)

Lampiran Surat : Dikerjakan Oleh : Kelompok XII
Pekerjaan : Praktikum Diperiksa Oleh : Ir. Agus B. Pranata .MT
Jenis Material : Pasir Tanggal : 21/02/2011

PEMERIKSAAN ANALISA SARINGAN AGREGAT

Berat Kering Contoh : 1500 gr
Ukuran
Berat Kumulatif
Saringa Persen Tertahan Persen Lolos Ket.
Tertahan Tertahan
n
1" 0.00 0.00 0.00 100.00
3/4 " 0.00 0.00 0.00 100.00
1/2 " 0.00 0.00 0.00 100.00
3/8 " 0.00 0.00 0.00 100.00
#4 0.00 0.00 0.00 100.00
#8 219.00 219.00 14.63 85.37
# 30 641.00 860.00 57.45 42.55
# 50 227.00 1,087.00 72.61 27.39
# 100 211.00 1,298.00 86.71 13.29
# 200 152.00 1,450.00 96.86 3.14
Pan 47.00 1,497.00 100.00 -

100 100.00

90 90.00

80 80.00

70 70.00
60
60.00
50
50.00
40
40.00
30
30.00
20
20.00
10
10.00
0 No. 200 30
20 10 50 8 50 No.
No. 100 No. 4 30 1/2
No. 8 3/8
No. 4 "1
3/8"1/2 "3/4 "1
0.00
0 0 3/8
3/8 1

ASISTEN
AGUS B PRANATA ST.MT
 1,497.00
3.00

BERAT SARINGAN
652 1 1/2
632 1
100.00 25.400 557 3/4
100.00 19.050 586 1/2
100.00 12.700 628 3/8
100.00 9.525 435 4
100.00 4.760 640.9 400 8
85.37 2.380 1100.6 406 30
42.55 0.590 582.4 401.8 50
27.39 0.297 520.8 366 100
13.29 0.149 530 385.5 200
3.14 0.074 437.5 pan

1,497.00 1492 5.00

0
 9

R
Lampiran Surat : Dikerjakan Oleh : Kelompok V
Pekerjaan : Praktikum Diperiksa Oleh : M. Taufiq Y. Saputra.,ST.,MT
Jenis Material : Filler Tanggal : 13 Januari 2016

PEMERIKSAAN ANALISA SARINGAN AGREGAT

Berat Kering Contoh : 1500 gr
Ukuran Berat Kumulatif
Persen Tertahan Persen Lolos Ket.
Saringan Tertahan Tertahan

1" 0 0.00 0.00 100.00

3/4" 0 0 0.00 100.00
1/2" 0 0 0.00 100.00
3/8" 0 0 0.00 100.00
No. 8 225 225 15.00 85.00
No. 30 410 635 42.33 57.67
No. 200 705 1340 89.33 10.67
Pan 160 1500 100.00 0.00
1500.00

100.00
90.00
80.00
70.00
60.00
Persen
50.00
Lolos (%)
40.00
30.00
20.00
10.00
0.00
No.200No.30 No.8 3/8" 1/2" 3/4"

Ukuran Saringan (mm)

Lampiran Surat : Dikerjakan Oleh : Kelompok XII
Pekerjaan : Praktikum Diperiksa Oleh : Ir. Agus B. Pranata .MT
Jenis Material : Abu Batu Tanggal : 21/02/2011

PEMERIKSAAN ANALISA SARINGAN AGREGAT

Berat Kering Contoh 1500 gr
Ukuran
Berat Kumulatif
Saringa Persen Tertahan Persen Lolos Ket.
Tertahan Tertahan
n
1" 0.00 0.00 0.00 100.00
3/4 " 0.00 0.00 0.00 100.00
1/2 " 0.00 0.00 0.00 100.00
3/8 " 0.00 0.00 0.00 100.00
#4 0.00 0.00 0.00 100.00
#8 38.00 38.00 2.54 97.46
# 30 796.00 834.00 55.75 44.25
# 50 316.00 1,150.00 76.87 23.13
# 100 146.00 1,296.00 86.63 13.37
# 200 93.00 1,389.00 92.85 7.15
Pan 107.00 1,496.00 100.00 -

100 100.00

90 90.00

80
80.00

70.00
70

60.00
60

50.00
50

40.00
40

30.00
30

20.00
20

10.00
10
-
0
20 10 No.
50 30100 No. 850 No.430
200 No. 1/2
No. 8 3/8
No. 4 1 "1/2 "3/4 "1
"3/8

0 0 3/8

ASISTEN

AGUS B PRANATA ST.MT

 1496.00
4.00
BERAT SARINGAN
652 1 1/2
632 1
100.00 25.400 557 3/4
100.00 19.050 586 1/2
100.00 12.700 628 3/8
100.00 9.525 435 4
100.00 4.760 468.3 400 8
97.46 2.380 404.5 406 30
44.25 0.590 623 401.8 50
23.13 0.297 528 366 100
13.37 0.149 540.5 385.5 200
7.15 0.074 516.2 437.5 pan

1,496.00 1492 4.00

 9

R
Lampiran Surat : Dikerjakan Oleh : Kelompok V
Pekerjaan : Praktikum Diperiksa Oleh : M. Taufiq Y. Saputra.,ST.,MT
Jenis Material : Kombinasi Gabungan Agregat Tanggal :

PERHITUNGAN GRADASI GABUNGAN AGREGAT

Ukuran SaringanPersentasi Lolos Saringan Komposisi Campuran Agregat

Standard Agregat Agregat Gradasi
ASTM mm Kasar Sedang Halus Kasar Sedang Halus Gab.
20.00% 23.00% 57.00% 100.00%
1" 25 100.00 100.00 100.00 20.00 23.00 57.00 100.00
3/4" 19 100.00 100.00 100.00 20.00 23.00 57.00 100.00
1/2" 12.5 83.73 100.00 100.00 16.75 23.00 57.00 96.75
3/8" 9.5 28.71 0.28 100.00 5.74 0.06 57.00 62.81
No. 8 2.36 0.00 0.05 81.33 0.00 0.01 46.36 46.37
No. 30 0.6 0.00 0.00 47.67 0.00 0.00 27.17 27.17
No. 200 0.075 0.00 0.00 7.00 0.00 0.00 3.99 3.99

100

90 SPESIFIKASI

80

70
Persen Lolos (%)
60

50

40 GRADASI

30

20

10

0 3/8"
No.200No.30 No.8 1/2" 3/4"

Ukuran Saringan (mm)

: Kelompok V
: M. Taufiq Y. Saputra.,ST.,MT

EGAT

puran Agregat
Batas
Spec. HRS - Base

100
90 - 100
65 - 90
35 - 55
15 - 35
2-9

3/4"
 UNIVERSITAS KHAIRUN
FAKULTAS TEKNIK PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL
LABORATORIUM JALAN DAN ASPAL
Kampus II, Kel. Gambesi Ternate Selatan

Lampiran Surat : Dikerjakan Oleh : Kelompok V

Pekerjaan : Praktikum Diperiksa Oleh : M. Taufiq Y. Saputra.,ST.,M
Jenis Material : Briket benda uji Tanggal :

Pb = Ca (0.035) + Fa (0.045) + Filler (0.18) + K

Pb = 53.63 (0.035) + 42.38 (0.045) + 3.99 (0.18) + 2
= 1.877 + 1.907 + 0.72 + 2
Pb = 6.50 ( Kadar Aspal Optimum )

KADAR BERAT DARI ASPAL DAN AGREGAT UNTUK BRIKET UJI

Kadar Aspal % 5.50% 6.00% 6.50% 7.00% 7.50%
Berat Aspal gr 60.526 66.026 71.526 77.026 82.526
Kadar Agregat (100% - Kadar Aspal) % 94.50% 94.00% 93.50% 93.00% 92.50%
- Agregat Kasar 20% 207.89 206.79 205.69 204.59 203.49
- Agregat Kasar Sedang 23% 239.08 237.81 236.55 235.28 234.02
- Agregat Halus 57% 592.50 589.37 586.23 583.10 579.96
Kapasitas Mould gr 1100.00 1100.00 1100.00 1100.00 1100.00

ASISTEN

M. Taufiq Y. Saputra.,ST.,MT
utra.,ST.,MT
 Lampiran Surat : Dikerjakan Oleh : Kelompok V
Pekerjaan : Praktikum Diperiksa Oleh : M. Taufiq Y. Saputra.
Jenis Material : Kadar Aspal 5.50% Tanggal :

Pembagian Berat Aspal dan Agregat Untuk Briket Benda Uji

Kadar Aspal % 5.50% 6.00% 6.50% 7.00% 7.50%

Berat Aspal gr 60.53 66.03 71.53 77.03 82.53
Kadar Agregat % 94.50% 94.00% 93.50% 93.00% 92.50%
- Kasar 20% 207.89 206.79 205.69 204.59 203.49
- Kasar Sedang 23% 239.08 237.81 236.55 235.28 234.02
- Halus ( Pasir ) 57% 592.50 589.37 586.23 583.10 579.96
Kapasitas Mould gr 1100.00 1100.00 1100.00 1100.00 1100.00

ANALISA DATA MIX DESIGN

Pembagian berat dari fraksi butir agregat berdasarkan presentasi gradasi agregat
Kadar Aspal : 5.50%
Berat Aspal : 1100.00 x 5.50% = 60.53 gr

Agregat Kasar = 94.50% x 20% x 1100.00 = 207.89

3/4" = 100.00 - 83.73 x 207.89 = 33.81
1/2" = 83.73 - 28.71 x 207.89 = 114.38
3/8" = 28.71 - 0.00 x 207.89 = 59.70
No. 8 = 0.00 - 0.00 x 207.89 = 0.00
No. 30 = 0.00 - 0.00 x 207.89 = 0.00
No. 200 = 0.00 - 0.00 x 207.89 = 0.00
Pan = 0.00 - 0.00 x 207.89 = 0.00
207.89

Agregat Kasar Sedang= 94.50% x 23% x 1100.00 = 239.08

3/4" = 100.00 - 100.00 x 239.08 = 0.00
1/2" = 100.00 - 0.28 x 239.08 = 238.41
3/8" = 0.28 - 0.05 x 239.08 = 0.55
No. 8 = 0.05 - 0.00 x 239.08 = 0.11
No. 30 = 0.00 - 0.00 x 239.08 = 0.00
No. 200 = 0.00 - 0.00 x 239.08 = 0.00
Pan = 0.00 - 0.00 x 239.08 = 0.00
239.08

Agregat Halus = 94.50% x 57% x 1100.00 = 592.50

3/4" = 100.00 - 100.00 x 592.50 = 0.00
1/2" = 100.00 - 100.00 x 592.50 = 0.00
3/8" = 100.00 - 81.33 x 592.50 = 110.60
No. 8 = 81.33 - 47.67 x 592.50 = 199.48
No. 30 = 47.67 - 7.00 x 592.50 = 240.95
No. 200 = 7.00 - 0.00 x 592.50 = 41.48
Pan = 0.00 - 0.00 x 592.50 = 0.00
592.50
 : Kelompok V
: M. Taufiq Y. Saputra.,ST.,MT

dan Agregat Untuk Briket Benda Uji

SA DATA MIX DESIGN

gr
gr
gr
gr
gr
gr
gr
gr
gr

gr
gr
gr
gr
gr
gr
gr
gr
gr

gr
gr
gr
gr
gr
gr
gr
gr
gr
1039.47
1100.00
 Lampiran Surat : Dikerjakan Oleh : Kelompok V
Pekerjaan : Praktikum Diperiksa Oleh : M. Taufiq Y. Saputra.,ST
Jenis Material : Kadar Aspal 6.00% Tanggal :

Pembagian Berat Aspal dan Agregat Untuk Briket Benda Uji

Kadar Aspal % 5.50% 6.00% 6.50% 7.00% 7.50%

Berat Aspal gr 60.53 66.03 71.53 77.03 82.53
Kadar Agregat % 94.50% 94.00% 93.50% 93.00% 92.50%
- Kasar 20% 207.89 206.79 205.69 204.59 203.49
- Kasar Sedang 23% 239.08 237.81 236.55 235.28 234.02
- Halus ( Pasir ) 57% 592.50 589.37 586.23 583.10 579.96
Kapasitas Mould gr 1100.00 1100.00 1100.00 1100.00 1100.00

ANALISA DATA MIX DESIGN

Pembagian berat dari fraksi butir agregat berdasarkan presentasi gradasi agregat
Kadar Aspal : 6.00%
Berat Aspal : 1100.00 x 6.00% = ###

Agregat Kasar = 94.00% x 20% x 1100.00 = 206.79 gr

3/4" = 100.00 - 83.73 x 206.79 = 33.64 gr
1/2" = 83.73 - 28.71 x 206.79 = 113.78 gr
3/8" = 28.71 - 0.00 x 206.79 = 59.38 gr
No. 8 = 0.00 - 0.00 x 206.79 = 0.00 gr
No. 30 = 0.00 - 0.00 x 206.79 = 0.00 gr
No. 200 = 0.00 - 0.00 x 206.79 = 0.00 gr
Pan = 0.00 - 0.00 x 206.79 = 0.00 gr
206.79 gr

=
Agregat Kasar Sedang 94.00% x 23% x 1100.00 = 237.81 gr
3/4" = 100.00 - 100.00 x 237.81 = 0.00 gr
1/2" = 100.00 - 0.28 x 237.81 = 237.15 gr
3/8" = 0.28 - 0.05 x 237.81 = 0.55 gr
No. 8 = 0.05 - 0.00 x 237.81 = 0.11 gr
No. 30 = 0.00 - 0.00 x 237.81 = 0.00 gr
No. 200 = 0.00 - 0.00 x 237.81 = 0.00 gr
Pan = 0.00 - 0.00 x 237.81 = 0.00 gr
237.81 gr

Agregat Halus = 94.00% x 57% x 1100.00 = 589.37 gr

3/4" = 100.00 - 100.00 x 589.37 = 0.00 gr
1/2" = 100.00 - 100.00 x 589.37 = 0.00 gr
3/8" = 100.00 - 81.33 x 589.37 = 110.01 gr
No. 8 = 81.33 - 47.67 x 589.37 = 198.42 gr
No. 30 = 47.67 - 7.00 x 589.37 = 239.68 gr
No. 200 = 7.00 - 0.00 x 589.37 = 41.26 gr
Pan = 0.00 - 0.00 x 589.37 = 0.00 gr
589.37 gr

1033.97
1100.00
: M. Taufiq Y. Saputra.,ST.,MT
 Lampiran Surat : Dikerjakan Oleh : Kelompok V
Pekerjaan : Praktikum Diperiksa Oleh : M. Taufiq Y. Sapu
Jenis Material : Kadar Aspal 6.50% Tanggal :

Pembagian Berat Aspal dan Agregat Untuk Briket Benda Uji

Kadar Aspal % 5.50% 6.00% 6.50% 7.00% 7.50%

Berat Aspal gr 60.53 66.03 71.53 77.03 82.53
Kadar Agregat % 94.50% 94.00% 93.50% 93.00% 92.50%
- Kasar 20% 207.89 206.79 205.69 204.59 203.49
- Kasar Sedang 23% 239.08 237.81 236.55 235.28 234.02
- Halus ( Pasir ) 57% 592.50 589.37 586.23 583.10 579.96
Kapasitas Mould gr 1100.00 1100.00 1100.00 1100.00 1100.00

ANALISA DATA MIX DESIGN

Pembagian berat dari fraksi butir agregat berdasarkan presentasi gradasi agregat
Kadar Aspal : 6.50%
Berat Aspal : 1100.00 x 6.50% = ###

Agregat Kasar = 93.5% x 20% x 1100.00 = 205.69

3/4" = 100.00 - 83.73 x 205.69 = 33.46
1/2" = 83.73 - 28.71 x 205.69 = 113.17
3/8" = 28.71 - 0.00 x 205.69 = 59.06
No. 8 = 0.00 - 0.00 x 205.69 = 0.00
No. 30 = 0.00 - 0.00 x 205.69 = 0.00
No. 200 = 0.00 - 0.00 x 205.69 = 0.00
Pan = 0.00 - 0.00 x 205.69 = 0.00
205.69

Agregat Kasar Sedang= 93.5% x 23% x 1100.00 = 236.55

3/4" = 100.00 - 100.00 x 236.55 = 0.00
1/2" = 100.00 - 0.28 x 236.55 = 235.89
3/8" = 0.28 - 0.05 x 236.55 = 0.55
No. 8 = 0.05 - 0.00 x 236.55 = 0.11
No. 30 = 0.00 - 0.00 x 236.55 = 0.00
No. 200 = 0.00 - 0.00 x 236.55 = 0.00
Pan = 0.00 - 0.00 x 236.55 = 0.00
236.55

Agregat Halus = 93.5% x 57% x 1100.00 = 586.23

3/4" = 100.00 - 100.00 x 586.23 = 0.00
1/2" = 100.00 - 100.00 x 586.23 = 0.00
3/8" = 100.00 - 81.33 x 586.23 = 109.43
No. 8 = 81.33 - 47.67 x 586.23 = 197.36
No. 30 = 47.67 - 7.00 x 586.23 = 238.40
No. 200 = 7.00 - 0.00 x 586.23 = 41.04
Pan = 0.00 - 0.00 x 586.23 = 0.00
586.23
 : Kelompok V
: M. Taufiq Y. Saputra.,ST.,MT

dan Agregat Untuk Briket Benda Uji

SA DATA MIX DESIGN

gr
gr
gr
gr
gr
gr
gr
gr
gr

gr
gr
gr
gr
gr
gr
gr
gr
gr

gr
gr
gr
gr
gr
gr
gr
gr
gr

1028.47
1100.00
 Lampiran Surat : Dikerjakan Oleh : Kelompok V
Pekerjaan : Praktikum Diperiksa Oleh : M. Taufiq Y. Saputra.,ST.,
Jenis Material : Kadar Aspal 7.00% Tanggal :

Pembagian Berat Aspal dan Agregat Untuk Briket Benda Uji

Kadar Aspal % 5.50% 6.00% 6.50% 7.00% 7.50%

Berat Aspal gr 60.53 66.03 71.53 77.03 82.53
Kadar Agregat % 94.50% 94.00% 93.50% 93.00% 92.50%
- Kasar 20% 207.89 206.79 205.69 204.59 203.49
- Kasar Sedang 23% 239.08 237.81 236.55 235.28 234.02
- Halus ( Pasir ) 57% 592.50 589.37 586.23 583.10 579.96
Kapasitas Mould gr 1100.00 1100.00 1100.00 1100.00 1100.00

ANALISA DATA MIX DESIGN

Pembagian berat dari fraksi butir agregat berdasarkan presentasi gradasi agregat
Kadar Aspal : 7.00%
Berat Aspal : 1100.00 x 7.00% = ###

Agregat Kasar = 93.00% x 20% x 1100.00 = 204.59 gr

3/4" = 100.00 - 83.73 x 204.59 = 33.28 gr
1/2" = 83.73 - 28.71 x 204.59 = 112.57 gr
3/8" = 28.71 - 0.00 x 204.59 = 58.75 gr
No. 8 = 0.00 - 0.00 x 204.59 = 0.00 gr
No. 30 = 0.00 - 0.00 x 204.59 = 0.00 gr
No. 200 = 0.00 - 0.00 x 204.59 = 0.00 gr
Pan = 0.00 - 0.00 x 204.59 = 0.00 gr
204.59 gr

Agregat Kasar Sedang= 93.00% x 23% x 1100.00 = 235.28 gr

3/4" = 100.00 - 100.00 x 235.28 = 0.00 gr
1/2" = 100.00 - 0.28 x 235.28 = 234.63 gr
3/8" = 0.28 - 0.05 x 235.28 = 0.55 gr
No. 8 = 0.05 - 0.00 x 235.28 = 0.11 gr
No. 30 = 0.00 - 0.00 x 235.28 = 0.00 gr
No. 200 = 0.00 - 0.00 x 235.28 = 0.00 gr
Pan = 0.00 - 0.00 x 235.28 = 0.00 gr
235.28 gr

Agregat Halus = 93.00% x 57.00% x 1100.00 = 583.10 gr

3/4" = 100.00 - 100.00 x 583.10 = 0.00 gr
1/2" = 100.00 - 100.00 x 583.10 = 0.00 gr
3/8" = 100.00 - 81.33 x 583.10 = 108.84 gr
No. 8 = 81.33 - 47.67 x 583.10 = 196.31 gr
No. 30 = 47.67 - 7.00 x 583.10 = 237.13 gr
No. 200 = 7.00 - 0.00 x 583.10 = 40.82 gr
Pan = 0.00 - 0.00 x 583.10 = 0.00 gr
583.10 gr

1022.97
1100.00
M. Taufiq Y. Saputra.,ST.,MT
 Lampiran Surat : Dikerjakan Oleh : Kelompok V
Pekerjaan : Praktikum Diperiksa Oleh : M. Taufiq Y. Saputra.,ST.,M
: Kadar
Jenis Material 7.50% Tanggal :
Aspal
Pembagian Berat Aspal dan Agregat Untuk Briket Benda Uji

Kadar Aspal % 5.50% 6.00% 6.50% 7.00% 7.50%

Berat Aspal gr 60.53 66.03 71.53 77.03 82.53
Kadar Agregat % 94.50% 94.00% 93.50% 93.00% 92.50%
- Kasar 20% 207.89 206.79 205.69 204.59 203.49
- Kasar Sedang 23% 239.08 237.81 236.55 235.28 234.02
- Halus ( Pasir ) 57% 592.50 589.37 586.23 583.10 579.96
Kapasitas Mould gr 1100.00 1100.00 1100.00 1100.00 1100.00

ANALISA DATA MIX DESIGN

Pembagian berat dari fraksi butir agregat berdasarkan presentasi gradasi agregat
Kadar Aspal : 7.50%
Berat Aspal : 1100.00 x 7.50% = ###

Agregat Kasar = 92.50% x 20% x 1100.00 = 203.49 gr

3/4" = 100.00 - 83.73 x 203.49 = 33.10 gr
1/2" = 83.73 - 28.71 x 203.49 = 111.96 gr
3/8" = 28.71 - 0.00 x 203.49 = 58.43 gr
No. 8 = 0.00 - 0.00 x 203.49 = 0.00 gr
No. 30 = 0.00 - 0.00 x 203.49 = 0.00 gr
No. 200 = 0.00 - 0.00 x 203.49 = 0.00 gr
Pan = 0.00 - 0.00 x 203.49 = 0.00 gr
203.49 gr

Agregat Kasar Sedang

= 92.50% x 23% x 1100.00 = 234.02 gr
3/4" = 100.00 - 100.00 x 234.02 = 0.00 gr
1/2" = 100.00 - 0.28 x 234.02 = 233.37 gr
3/8" = 0.28 - 0.05 x 234.02 = 0.54 gr
No. 8 = 0.05 - 0.00 x 234.02 = 0.11 gr
No. 30 = 0.00 - 0.00 x 234.02 = 0.00 gr
No. 200 = 0.00 - 0.00 x 234.02 = 0.00 gr
Pan = 0.00 - 0.00 x 234.02 = 0.00 gr
234.02 gr

Agregat Halus = 92.50% x 57% x 1100.00 = 579.96 gr

3/4" = 100.00 - 100.00 x 579.96 = 0.00 gr
1/2" = 100.00 - 100.00 x 579.96 = 0.00 gr
3/8" = 100.00 - 81.33 x 579.96 = 108.26 gr
No. 8 = 81.33 - 47.67 x 579.96 = 195.25 gr
No. 30 = 47.67 - 7.00 x 579.96 = 235.85 gr
No. 200 = 7.00 - 0.00 x 579.96 = 40.60 gr
Pan = 0.00 - 0.00 x 579.96 = 0.00 gr
579.96 gr

1017.47
1100.00
M. Taufiq Y. Saputra.,ST.,MT
 LABORATORIUM JALAN DAN ASPAL
FAKULTAS TEKNIK PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL
UNIVERSITAS KHAIRUN
Jln.Pertamina Kampus II Kel. Gambesi Ternate Selatan

Lampiran Surat : Dikerjakan Oleh : Kelompok V

Pekerjaan : Praktikum Diperiksa Oleh :
Jenis Material : Tanggal :

Hasil Pemeriksaan Agregat

Bulk Bulk Apparent Absorption

Material
( Dry ) ( SSD ) ( Semu ) (%)
Agregat Kasar 2.45 2.50 2.58 2.10
Sedang 3.15 3.18 3.26 0.85
Pasir 2.91 2.99 3.15 2.67
Abu batu 2.86 2.94 3.10 2.67
 PEMERIKSAAN KEPADATAN BENDA UJI

KADAR TINGGI DIAMETER BERAT KERINGBERAT DALAM AIR

BERAT KERING PERMUKAAN FLOW ANGKA
NO SAMPEL LUAS STABILITAS VOLUME
ASPAL (mm) (mm) (Gram) (Gram) (Gram) (mm) KOREKSI
1 I 6.3 10 78.54 1,020 600.0 1135 231 2.74 494.80 1.09
2 5.50% II 6.1 9.9 76.98 1,110 605.0 1115 415 8.94 469.56 1.19
3 III 6 9.9 76.98 1,120 618.0 1125 113 1.73 461.86 1.19
4 I 6.1 10 78.54 1,085 593.0 1095 267 3.02 479.09 1.14
5 6.00% II 6 9.9 76.98 1,105 618.0 1120 313 4.25 461.86 1.19
6 III 6 9.9 76.98 1,105 604.0 1110 291 4.20 461.86 1.19
7 I 6 10 78.54 1,085 600.0 1095 275 3.10 471.24 1.14
8 6.50% II 6 9.9 76.98 1,095 605.0 1100 268 3.18 461.86 1.19
9 III 5.9 9.9 76.98 1,090 608.0 1105 378 4.61 454.16 1.25
10 I 5.9 10 78.54 1,090 610.0 1095 328 2.73 463.38 1.19
11 7.00% II 5.9 10 78.54 1,095 600.0 1100 364 2.38 463.38 1.19
12 III 5.9 10 78.54 1,090 605.0 1095 438 4.54 463.38 1.19
13 I 5.9 10 78.54 1,090 603.0 1095 361 6.90 463.38 1.19
14 7.50% II 5.9 10 78.54 1,095 605.0 1100 395 3.18 463.38 1.19
15 III 5.9 10 78.54 1,100 613.0 1105 233 1.53 463.38 1.19

6
7
9
0
7
Laboratorium Jalan Dan Aspal | Kelompok V 6
7
9
0
7
 SIFAT CAMPURAN ASPAL PANAS DENGAN METODE MARSHALL ( ASTM D-1559 )

ANGKA PENETRASI ASPAL 60 / 70 Jenis Agregat Gko Gapp

BERAT JENIS ASPAL (T) = 1.03 Agregat Kasar (AK) 2.45 2.58
Agregat Kasar Sedang (AKS) 3.15 3.26
Agregat Halus (Pasir) (AH P) 2.91 3.15
JENIS PERKERASAN HRS-BASE
No. PROPROSI BRT KADAR B J BJ B J BERAT BENDA UJI (Gram) VOLUME BJ RONGGA RONGGA % RONGGA
AGREGAT THDP BRT
KODE ASPAL BULK EFF. MAX DI DALAM KERING BENDA BULK UDARA ANTAR BTR VOLUME TERISI ASPAL
TOTAL CMPRN
BENDA AK AKS AH P ( % ) AGR. AGR CAMP. UDARA AIR PERM. UJI (cc) CAMP (VIM) AGR. (VMA) ASPAL (VFA)
UJI a b c A B C D E F G H I J K L M

Tot. Agr. 0.20 0.23 0.57

1.A 0.189 0.217 0.539 5.50 2.85 3.04 2.75 1,020 600 1,135 535 1.91 30.55 36.80 10.18 16.99
1.B 0.189 0.217 0.539 5.50 2.85 3.04 2.75 1,110 605 1,115 510 2.18 20.72 27.86 11.62 25.63
1.C 0.189 0.217 0.539 5.50 2.85 3.04 2.75 1,120 618 1,125 507 2.21 19.53 26.78 11.79 27.06
2.10 23.60 30.48 23.22

2.A 0.188 0.216 0.536 6.00 2.85 3.04 2.72 1,085 593 1,095 502 2.16 20.58 28.74 12.58 28.40
2.B 0.188 0.216 0.536 6.00 2.85 3.04 2.72 1,105 618 1,120 502 2.20 19.11 27.42 12.82 30.31
2.C 0.188 0.216 0.536 6.00 2.85 3.04 2.72 1,105 604 1,110 506 2.18 19.75 28.00 12.71 29.45
2.18 19.81 28.05 29.39

3.A 0.187 0.215 0.533 6.50 2.85 3.04 2.70 1,085 600 1,095 495 2.19 18.75 28.11 13.83 33.30
3.B 0.187 0.215 0.533 6.50 2.85 3.04 2.70 1,095 605 1,100 495 2.21 18.00 27.45 13.95 34.42
3.C 0.187 0.215 0.533 6.50 2.85 3.04 2.70 1,090 608 1,105 497 2.19 18.70 28.07 13.83 33.37
2.20 18.49 27.88 33.70

4.A 0.186 0.214 0.530 7.00 2.85 3.04 2.67 1,090 610 1,095 485 2.25 15.97 26.69 15.27 40.15
4.B 0.186 0.214 0.530 7.00 2.85 3.04 2.67 1,095 600 1,100 500 2.19 18.12 28.56 14.88 36.56
4.C 0.186 0.214 0.530 7.00 2.85 3.04 2.67 1,090 605 1,095 490 2.22 16.83 27.43 15.11 38.66
2.22 16.97 27.56 38.45
 5.A 0.185 0.213 0.527 7.50 2.85 3.04 2.65 1,090 603 1,095 492 2.22 16.46 28.12 16.12 41.47
5.B 0.185 0.213 0.527 7.50 2.85 3.04 2.65 1,095 605 1,100 495 2.21 16.58 28.23 16.10 41.25
5.C 0.185 0.213 0.527 7.50 2.85 3.04 2.65 1,100 613 1,105 492 2.24 15.69 27.46 16.27 42.86
2.22 16.24 27.93 41.86

SPESIFIKASI 4-6 > 17 > 68

CATATAN :
- Faktor kalibrasi Proving Ring = 35,5057 lbf/div H=G-F P = O x angka korelasi
A = Kadar Aspal (%) I = E/H Q = Flow (pembacaan dial)
B = Bj. Bulk Agregat J = ((D - I)/D) x 100 R = R/Q
C = Bj. Efektif Agregat K = 100 - (( 100 -A ) x (I/B) S = A + (Bj Aspal x (( 100-A)/B)-(Bj Aspal x 100)/D)
D = 100/((100-A/C)(A/Bj Aspal)) L = A x ( I / Bj. Aspal )
E = Berat Benda Uji M = (( L / (L+J) x 100 )
F = Berat Benda Uji dalam Air N = Stabilitas (Pembacaan Dial) Laboratorium
G = Berat benda uji SSD O = N x faktor kalibrasi proving ring x 0,4536 kg
AS DENGAN METODE MARSHALL ( ASTM D-1559 )

Dikerjakan 0leh :
Diperiksa Oleh :
Tanggal :

STABILITAS FLOW MARS PENYE

DI- DIKALI- DISE- QUOT RAPAN
BACA BRASI SUAIKAN (mm) Kg/mm ASPAL
N O P Q R S

231 3,720.34 4,055.18 2.74 1479.99 2.12

415 6,683.73 7,953.64 8.94 889.67 2.12
113 1,819.91 2,165.69 1.73 1251.84 2.12
4,724.84 4.47 1,207.17 2.12

267 4,300.14 4,902.16 3.02 1623.23 2.11

313 5,040.99 5,998.77 4.25 1411.48 2.11
291 4,686.67 5,577.13 4.20 1327.89 2.11
5,492.69 3.82 1,454.20 2.11

275 4,428.98 5,049.04 3.10 1628.72 2.10

268 4,316.24 5,136.33 3.18 1615.20 2.10
378 6,087.84 7,609.79 4.61 1650.71 2.10
5,931.72 3.63 1,631.54 2.10

328 5,282.57 6,286.25 2.73 2302.66 2.09

364 5,862.36 6,976.21 2.38 2931.18 2.09
438 7,054.16 8,394.45 4.54 1849.00 2.09
7,218.97 3.22 2,360.94 2.09
 361 5,814.04 6,918.71 6.90 1002.71 2.08
395 6,361.63 7,570.34 3.18 2380.61 2.08
233 3,752.55 4,465.54 1.53 2918.65 2.08
6,318.20 3.87 2,100.66 2.08

> 800 >3 > 250 < 1.7

Ket :
- Bahan HRS - Base
- Jumlah tumbukan per bidang 75
S = A + (Bj Aspal x (( 100-A)/B)-(Bj Aspal x 100)/D)

Laboratorium Jalan Dan Aspal | Kelompok V 7

8
 GRAFIK HUBUNGAN KADAR ASPAL VS BJ. BULK CAMPURAN GRAFIK H
KADA

2.24 22.00
2.23
21.00
2.22
2.21 20.00
2.20 19.00UDARA (%)
RONGGA
2.19 18.00
DENSITY
2.18(t/m3)
17.00
2.17
2.16 16.00
2.15 15.00
2.14 14.00
2.13 13.00
2.12
12.00
2.11
2.10 11.00
2.09 10.00
5.0 5.5 6.0 6.5 7.0 7.5 8.0 5.0 5.5

KADAR ASPAL (%)

GRAFIK HUBUNGAN KADAR ASPAL VS RONGGA ANTAR BUTIR AGGREGAT GRAFIK HUBUNGA

30.0 49.00

29.0
44.00TERISI ASPAL (%
RONGGA
28.0

27.0 39.00
VMA
26.0
34.00

25.0
29.00
24.0

23.0 24.00
5.0 5.5 6.0 6.5 7.0 7.5 8.0 5.0 5.5

KADAR ASPAL (%)

 GRAFIK HUBUNGAN KADAR ASPAL VS STABILITAS GRAFIK HUBU

7300.00 5.00

6800.00
4.50

STABILITAS
6300.00(KG)
FLOW4.00
(mm)
5800.00

3.50
5300.00

3.00
4800.00

4300.00 2.50
5.0 5.5 6.0 6.5 7.0 7.5 8.0 5.0 5.5 6.0

KADAR ASPAL (%) KADA

 GRAFIK HUBUNGAN GRAF
KADAR ASPAL
KADAR ASPAL VS RONGGA UDARA
25.00

20.00
VIM

15.00 DENSITY (T/M3)

10.00

5.00

0.00
5.0 5.5 6.0 6.5 7.0 7.5 8.0
5.0 5.5 6.0
KADAR ASPAL (%)
K

GRAFIK HUBUNGAN KADAR ASPAL VS RONGGA ANTAR BUTIR AGREGAT

GRAFIK HUBUNGAN KAD

32.00
75.00
31.00
30.00 70.00
VMA 29.00
28.00 65.00
27.00 VFB
26.00 60.00
25.00
24.00 55.00
23.00
22.00 50.00
21.00
20.00 45.00
19.00
18.00 40.00
17.00
5.0 5.5 6.0 6.5 7.0 7.5 8.0 35.00
5.0 5.5 6.0
KADAR ASPAL (%)
KADAR

GRAFIK HUBUNGAN KADAR ASPAL VS STABILITAS

6300.00
 GRAFIK HUBUNGAN KADAR ASPAL VS STABILITAS GRAFIK HUBUNGA

5.00
6300.00

5900.00 4.50

5500.00 4.00
STABILITAS
FLOW

5100.00
3.50

4700.00
3.00
4300.00

2.50
3900.00
5.0 5.5 6.0
5.0 5.5 6.0 6.5 7.0 7.5 8.0
KA
KADAR ASPAL (%)
 GRAFIK HUBUNGAN
KADAR ASPAL VS RONGGA UDARA

22.00
21.00
20.00
19.00UDARA (%)
RONGGA
18.00
17.00
16.00
15.00
14.00
13.00
12.00
11.00
10.00
5.0 5.5 6.0 6.5 7.0 7.5 8.0
KADAR ASPAL (%)

GRAFIK HUBUNGAN KADAR ASPAL VS RONGGA TERISI ASPAL

49.00

44.00TERISI ASPAL (%)

RONGGA

39.00

34.00

29.00

24.00
5.0 5.5 6.0 6.5 7.0 7.5 8.0
KADAR ASPAL (%)
 GRAFIK HUBUNGAN KADAR ASPAL VS FLOW

5.00

4.50

FLOW4.00
(mm)

3.50

3.00

2.50
5.0 5.5 6.0 6.5 7.0 7.5 8.0

KADAR ASPAL (%)

 GRAFIK HUBUNGAN
KADAR ASPAL VS BJ. BULK CAMPURAN

DENSITY (T/M3)

5.0 5.5 6.0 6.5 7.0 7.5 8.0

KADAR ASPAL

GRAFIK HUBUNGAN KADAR ASPAL VS RONGGA TERISI ASPAL

75.00

70.00

65.00
VFB
60.00

55.00

50.00

45.00

40.00

35.00
5.0 5.5 6.0 6.5 7.0 7.5 8.0
KADAR ASPAL (%)
 GRAFIK HUBUNGAN KADAR ASPAL VS FLOW

5.00

4.50

4.00
FLOW

3.50

3.00

2.50
5.0 5.5 6.0 6.5 7.0 7.5 8.0
KADAR ASPAL (%)
BJ. BULK CAMPURAN (t/m3)

RONGGA UDARA, VIM (%)

RONGGA ANTAR BUTIR AGGREGAT, VMA (%)

RONGGA TERISI ASPAL, VFA (%)

STABILITAS (kg)

FLOW (mm)

keterangan :
*Kadar Aspal Optimum tidak ada karena tidak ada yang lolos rongga Terisi
*Kadar Aspal Optimum tidak ada karena tidak ada yang lolos rongga antar
 5.5 6 6.5 7 7.5 8
KADAR ASPAL (%)

a karena tidak ada yang lolos rongga Terisi Aspal

a karena tidak ada yang lolos rongga antar butir agregat
BJ. BULK CAMPURAN (t/m3)

RONGGA UDARA, VIM (%)

RONGGA ANTAR BUTIR AGGREGAT, VMA (%)

RONGGA TERISI ASPAL, VFA (%)

STABILITAS (kg)

FLOW (mm)

6 5.5 6 6.5 7 7.5 8

KADAR ASPAL (%)
keterangan :
*Kadar Aspal Optimum tidak ada karena tidak ada yang lolos rongga Terisi Aspal
*Kadar Aspal Optimum tidak ada karena tidak ada yang lolos rongga antar butir agregat

Laboratorium Jalan Dan Aspal | Kelompok V 6

7
8
9
0
6
6
7
8
9
0
6