Bab Iv, V
Bab Iv, V
BAB IV
PEMBAHASAN
tinjauan kasus yang telah dilaksanakan pada tanggal 24 sampai 26 Maret 2015 di
maka penulis memaparkan kesenjangan antara teori dan kasus dimulai dari
A. Pengkajian
Pengkajian adalah tahap awal dari peroses keperawatan dan merupakan suatu
inspeksi, auskultasi, palpasi, dan perkusi dengan pemeriksaan secara head to toe
yaitu pemeriksaan yang dimulai dari kepala sampai anggota gerak atau
Hasil pengkajian yang penulis dapatkan pada Ny. H dengan kasus Post Op
Eksisi Tumor Axila Dextra yaitu nyeri pada luka operasi yang terasa menusuk,
nyeri muncul setiap saat terutama saat klien bergerak, keadaan umum lemah,
pusing, terdapat luka post op pada bagian axilla dekstra bentuk luka vertical
terdapat 6 jahitan, tanda tanda Vital tekanan dara : 120 / 80 mmHg, Nadi : 78
59
skala nyeri sedang (6), Adl Nampak dibantu, bekas luka post op pada bagian
dapat ditemuakan pada klien dengan post op Eksisi Tumor yaitu klien mengalami
disebabkan pasca operasi, nyeri dengan skala sedang sampai berat, ekspresi wajah
Kesenjangan antara teori dan data pengkajian pada kasus Ny. H penulis
mengatakan bahwa gejala yang tidak ditemukan dilapangan dan terdapat pada
teori yaitu klien mengalami anoreksia, Sulit tidur dan data nyeri pada teori
perawatan medis pasca operasi sehingga gejala saat pengkajian pada klien
telah berkurang akan tetapi masih butuh perawatan dan pengobatan serta
observasi lebih lanjut. Gejala pada teori kemungkinan dapat muncul jika klien
B. Diagnosa Keperawatan
60
manusia (status kesehatan atau resiko perubahan pola) dan idividu atau kelompok
pada Ny. H setelah analisa data yaitu nyeri Akut berhubungan dengan trauma
jaringan dan refleksi spasme sekunder akibat operasi, resiko infeksi berhubungan
diagnosa keperawatan pada kasus Post Eksisi Tumor yaitu nyeri Akut
berhubungan dengan trauma jaringan dan refleksi spasme sekunder akibat operasi
rentang gerak dan ketakutan bergerak akibat dari respon nyeri dan prosedur
luka, adanaya post de entry, Insomnia b/d nyeri Acute, ansietas b/d
.
61
diagnosa keperawatan yang ditetapkan pada kasus yaitu terdapat 2 diagnosa yang
ada pada teori tidak ditemukan dikasus yakni diagnosa insomnia dan ansietas
Asumsi penulis hal ini tidak megangkat insomnia karena pasien dapat tidur
dengan nyenyak dan kebutuhan istirahat dan tidur cukup terpebuhi. Penulis tidak
mengangkat ansietas dikarenakan klien yang sudah tidak begitu khawatir karena
percaya dan menyerahkan sepenuhnya kepada perawat dan tim medis yang di ada
diruang perawatan.
C. Perencanaan
intervensi
62
gerak dan ketakutan bergerak akibat dari respon nyeri dan prosedur infasive.
intervensi
intervensi
D. Implementasi
Implementasi adalah pengelolaan dan perwujudan dari rencana keperawatan
yang telah disusun pada tahap perencanaan dan merupakan wujud realisasi dari
dibuat pada Ny.H dengan kasus Eksisi Tumor Axila Dextra seluruhnya telah
diruangan untuk setiap diagnose tanpa adanya hambatan. Hal ini dikarenakan
serta kerja sama antara penulis dan tenaga kesehatan yang diruangan cendrawasi.
E. Evaluasi
63
Evaluasi adalah proses yang berkelanjutan untuk menilai efek dari tindakan
pendekatan SOAP sebagai pola pikir. Hasil evaluasi keperawatan pada Ny. H
yaitu:
1. Nyeri Akut berhubungan dengan trauma jaringan dan refleksi spasme
wajah meringis, keadaan umum baik, hasil tekanan darah : 110/ 80 mmHg,
gerak dan ketakutan bergerak akibat dari respon nyeri dan prosedur infasive.
Tanggal 26 Maret 2015 maslah risiko infeks tidak terjadi kerenda data
menunjukan selama perawatan tidak ada tanda tanda infeksi namun luka
operasi masih perlu perawatan dan observasi, evaluasi terakhir yaitu terdapat
luka luka post op pada bagian axilla dekstra bentuk luka vertical terdapat 6
64
jahitan dan masih diverban, tanda tanda Vital tekanan darah 110 / 80
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
EksisiTumor Axila Dextra di Ruang Garuda RSU Anutapura Palu. maka penulis
1. Pengkajian adalah awal dari proses keperawatan dan merupakan suatu proses
yang sistematis dan pengumpulan data dari sebagai sumber data untuk
ditemukan pada Ny.H yaitu nyeri pada luka operasi yang terasa menusuk,
nyeri muncul setiap saat terutama saat klien bergerak, keadaan umum lemah,
pusing, terdapat luka luka post op pada bagian axilla dekstra bentuk luka
vertical terdapat 6 jahitan, tanda tanda Vital tekanan dara : 120 / 80 mmHg,
wajah meringis., skala nyeri sedang (6), Adl Nampak dibantu, bekas luka luka
data yaitu diagnosa nyeri Akut berhubungan dengan trauma jaringan dan
entry.
B. Saran
2. Bagi Pendidikan
3. Bagi penulis