Anda di halaman 1dari 14

1

TUGAS TEORI PENGAMBILAN KEPUTUSAN


STUDY KASUS PADA USAHA FHOTOCOPY
AMEL

Disusun Oleh :

SUPRIANTO 12220022

Dosen :

Lestatari Wuryanti, SE,.MM

UNIVERSITAS MALAHAYATI BANDAR LAMPUNG

FAKULTAS EKONOMI MANAJEMEN

2015
2

KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan nikmat serta

hidayahNya terutama nikmat kesehatan sehingga penulis dapat menyelesaikan

makalah mata kuliah Teori Pengambilan Keputusan Kemudian shalawat

beserta salam kita sampaikan kepada Nabi besar kita Muhammad SAW yang

telah memberikan pedoman hidup yakni al-quran dan sunah untuk

keselamatan umat di dunia.

Makalah ini merupakan salah satu tugas Mata kuliah Teori

Pengambilan Keputusan di program studi Fakultas Ekonomi Universitas

Malahayati. Selanjutnya penulis mengucapkan terimakasih yang sebesar-

besarnya kepada Ibu Lestari Wuryanti, SE,. MM selaku dosen pembimbing

mata kuliah Teori Pengambilan Keputusan dan kepada segenap pihak yang

telah memberikan bimbingan serta arahan selama penulisan makalah ini.

Akahirnya penulis menyadari bahwa banyak terdapat kekurangan-

kekurangan dalam penulisan makalah ini, maka dari itu penulis mengharapkan

kritik dan saran yang membangun dari para pembaca demi kesempurnaan

makalah ini.

Bandar Lampung, Desember 2015

Penulis
3

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Berdasarkan tugas yang saya dapatkan pada mata kuliah teori pengambilan

keputusan mengenai pengambilan keputusan pada suatu usaha.saya memutuskan

untuk mengambil system pada usaha ini yakni usaha Fhotocopy Amel yang

berada di Jl. Pramuka No.27, Kemiling, Bandar Lampung.

Setiap orang pasti ingin menjadi Bos di bisnis atau usahanya sendiri. Banyak sekali

jalan menuju kesuksesan, salah satu di antaranya dengan membuat sebuah cikal-

bakal bisnis yang diharapkan mampu mengembangkan daya kreativitas dan

inovasi.Hal ini sangat membutuhkan keberanian yang luar biasa. Hanya orang

bernyali besar-lah yang mampumeng-gelontorkan sejumlah dana demi sebuah

harapan yang belum pasti.

Bisnis adalah sebuah pembelajaran, dimana di butuhkan analisa yang sangat dalam

tentang prospek dan kelayakan dalam usaha itu. Oleh karena itu, bisnis itu harus

dimulai sejak dini sehingga kita memiliki banyak waktu untuk dapat berpikir dan

mengolah otak demi kesuksesan usaha tersebut.


4

Peluang usaha di depan mata, tidak ada salahnya kalau kita memulai sekarang. Inilah

yang melatar belakangi berdirinya sebuah tempat Percetakan Fhotocopy Amel.

Pengambilan keputusan adalah memilih satu atau lebih diantara sekian banyak

alternative keputusan yang mungkin. Alternaif keputusan meliputi keputusan ada

kepastian, keputusan beresiko, keputusan ketidak pastian dan keputusan dalam

konflik.

Keputusan bisa dibuat berulang kali secara rutin dan dalam bentuk persoalan

yang sama sehingga mudah di lakukan keputusan. Keputusan yang dihadapi

mugnkin serupa dengan situasi yang pernah di alami, tetapi ada cirri khusus dari

permasalahan yang baru timbul.

B. Alternatif Pengambilan Keputusan

Usaha Fhotocopy ini merupakan alternative yang di miliki oleh Pak Ahmad

Suparman. Tidak ada alternative lain yang di miliki. Pak Ahmad Suparman

Melihat peluang yang besar Untuk membuka usaha Fhotocopy Amel ini. Karena

usaha Fhotocopy sangat di butuhkan oleh mahasiswa Universitas Malahayati dan

belum ada pesaing.

C. Alur Pengambilan Keputusan

Bekerja di
Alternatif
kerakatau steal
1. Fothocopy
D. Sejarah
selama 5 tahun
Amel di
Di bidang
5

Usaha Fhotocopy Amel ini bermula di dirikan dari sebuah pengalaman

kerja dari pemilik usaha Fhotocopy Amel, yang bekerja selama 5 tahun di

Krakatau Steel dari tahun 2001 s.d 2005. Dua tahun bekerja di bidang Foto Copy

dan 3 tahun sebagai sekertaris. Setelah berhenti dari bekerjaan di Krakau Steal

Pak Ahmad Suparman melihat peluang untuk membuka usaha Fhotocopy di

sekitar lingkungan Universitas Malahayati. Berdasarkan pengalaman Pak Ahmad

Suparman bahwa usaha Fhotocopy memiliki peluang yang besar untuk membuka

sebuah usaha. Karena di sekitar lokasi usaha masih jarang yang melakukan usaha

Fhotocopy.

Usaha Fhotocopy ini di buka pada Bulan Juli 2005. Saat pertama membuka usaha

Pak Ahmad Suparman tidak mengalami kesulitan saat menjalankan usaha ini.

Setiap tahun usaha ini mengalami perkembangan pendapatan yang di peroleh

cukup untuk menutupi biaya operasionalnya dan masih mendapatkan laba setiap

harinya hingga tahun 2011. Saat memasuki tahun 2012 usaha ini mengalami

kemerosotan, sehingga usaha ini kurang berkembang karena banyak factor yang

mempengaruhi sehingga pendapatan yang di peroleh tidak cukup untuk biaya

operasionalnya selama 4 tahun terakhir. Jadi karyawan Pak Ahmad Suparman

terpaksa di berhentikan untuk mengurangi biaya Operasionalnya yang tidak bisa

di bayarkan lagi.

Usaha Foto Copi ini awalnya merupakan pendapatan yang sangat mendukung

perekonomian bagi keluarga bapak Ahmad Suparman.dari usaha inilah


6

pendapatan Pak Ahmad Suparman selalu bertambah karena usaha ini merupakan

pendapatan utama bagi Bapak Ahmad Suparman..

Sampai saat ini usaha tersebut masih berjalan, Pak Ahmad Suparman

mempertahankan usaha ini Karena usaha ini pernah menjadi pendapatan

utamanya, dari usaha inilah tarap hidup Pak Ahmad Suparman naik. Walau usaha

ini sering buka tutup karena kesibukan lain Pak Ahmad Suparman selalu

berusaha menjaga usaha ini walau tak berpenghasilan seperti dahulu.

Biodata Pmilik

Nama : Ahmad Suparman

T.T.L : Bandar Lampung,12 September 1979

Alamat : Jl. Pramuka, Gg, Sirsak

Jenis Usaha : Fhotocopi Amel

Lokasi Usaha : Jl. Pramuka, No. 27

Lulusan : SMK/STM
7

BAB II

PEMBAHASAN

1. Modal

1. Toko milik pribadi


Tanah : Rp 5000.000
Bangunan : Rp 1000.000
2. Peralatan dan perlengkapan
Mesin Fotocopy : Rp. 15.000.000
Lemari : Rp 500.000
Bahan baku dan ATK : Rp 1000.000
8

2. Kondisi Keuangan 2005-2011

Pada tahun 2005 s.d 2011 kondisi keuangan mengalami peningkatan. Pendapatan

usaha Pak Ahmad Suparman sehari mencapai Rp. 400.000 per-hari. Pendapatan

tersebut belum pendapatan bersih yang di dapatkan.Karena awal buka sampai

2011 Pak Ahmad Suparman banyak mendapatkan orderan, dari mahasiswa/i

Universitas Malahayati dan mendapatkan orderan dari lingkungan luar juga.

Berikut merupakan perincian keuntungan bersih usaha Fhotocopy Amel :


Pendapatan perhari Rp 400.000,-
Hari kerja dalam satu Bulan 26 hari
Rp 400.000 x 26 Hari = Rp 10.400.000,- pendapatan per- bulan
Pendapatan pertahun Pak Ahmad Suparman
Rp 10.400.000 x 12 Bulan = Rp 124.800.000 pendapatan per-tahun

Tenaga Kerja Yang Dimiliki


Karyawan 1 dan pemilik.
Gaji untuk Karyawan : Rp 1.000.000 per-bulan
Gaji untuk pemilik : Rp 2.000.000 per-bulan
Jumlah : Rp 3.000.000 gaji /bulan

Biaya Peroduksi
1. Listrik : RP 150.000 per-bulan
2. Bahan baku : Rp 1.000.000 per-bulan
3. Penyusutan perlengkapan

Dan peralatan : Rp 500.000 per-bulan

Jumlah : Rp 1.650.000 biaya /bulanan

Pendapatan Per-Tahun dari 2005-2011

Pendapatan kotor : Rp 124.800.000 /tahun

Biaya produksi : Rp 19.800.000 /tahun


9

Gaji karyawan : Rp 36.000.000 tahun

Jumlah Biaya : Rp 55.800.000 /tahun

Laba bersih : Rp 69.000.000 /tahun

Kondisi Keuangan Tahun 2012-2015

Pada tahun 2012 sampai saat ini, kondisi keuangan usaha Pak Ahmad Suparman

mengalami penurunan pendapatan. Sekarang pendapatan yang di peroleh

hanyalah sebesar Rp. 200.000. Usaha Fotocopi Amel ini mengalami penurunan.

Pendapatan perhari Rp 200.000,-


Hari kerja dalam satu Bulan 26 hari
Rp 200.000 x 26 Hari = Rp 5.200.000,- pendapatan /bulan
Pendapatan per tahun Pak Ahmad Suparman
Rp 5.200.000 x 12 Bulan = Rp 62.400.000,- pendapatan /tahun

3. TenagaKerja Yang Dimiliki


Karyawan 1 dan pemilik.
Gaji untuk Karyawan : Rp 700.000 /bulan
Gaji untuk pemilik : Rp 1.000.000 /bulan
Jumlah : Rp 1.700.000

4. Biaya Peroduksi

Listrik : RP 100.000 /bulan

Bahan baku : Rp 700.000 /bulan

Penyusutan perlengkapan

Dan peralatan : Rp 500.000 /bulan

Jumlah biaya : Rp 1.300.000 /bulan


10

Pendapatan Per-Tahun dari 2012 - 2015

Pendapatan kotor : Rp 62.400.000 /tahun

Biaya produksi : Rp 15.600.000 /tahun

Gaji karyawan : Rp 20.400.000 /tahun +

Total Biaya : Rp 36.000.000 /tahun -

Laba bersih : Rp 26.400.000 /tahun

Penyebab usaha ini menglami penurunan.

1. Kemajuan teknologi
2. Pesaing bisnis semakin banyak
3. Pak Suparman memiliki kesibukan yang tidak bisa di tinggalkan jadi usahanya

sekarang sering mengalami buka tutup


4. Tidak ada karyawan yang bertahan lama untuk bekerja di FhotocopyAmel
5. Dulu bisa habis kertas 5 rim keatas sekarang hanya di bawah 2 rim

Saat ini usaha Pak Ahmad Suparman sudah mendapatkan karyawan baru untuk

menjaga percetakan Fotokopi Amel ini sekarang percetakan ini bisa buka setiap

hari kerja. Sebelum mendapatkan karyawan usaha ini sering mengalami tutup,

dalam seminggu belum tentu bisa membuka percetakan 6 hari dalam seminggu.

Biasanya hanya 3 hari dalam seminggu..

Walau Percetakan Amel ini sudah mendapatkan karyawan dan dapat buka seperti

biasa tapi usaha ini masih tetap mengalami penurunan karena perkembangan

teknologi dan pesaing yang semakin banyak yang di hadapi oleh Pak Ahmad

Suparman dalam usaha Percetakan Fhotocopi Amel.


11

5. Strategi pemasaran

1. Memasang sepanduk untuk dapat menarik para pelanggan

2. Menyebarkan brosur

3. Dari mulut kemulut

Lokasi Pemasaran
Di lingkungan Kampus Universitas Malahayati dan Rumah Sakit Bintang Amin.

6. Produk

Jasa percetakan dan penjualan alat tulis untuk umum dan untuk seluruh warga

diwilayah Malahayati.
12

7. Kelebihan dan Kekurangan


1. Kelebihan
Menerima orderan Fhotocopy
2. Kekurangan
Karyawan kurang cekatan, karena sering ganti
Tidak maumengembangkanp roduk baru. Hanya jasa Fotocopy dan

penyediaan ATK. Tidak menyediakan jasa printer.

8. Keinginan untuk Mengganti Usaha


13

Ada keinginan untuk mengganti usaha, tetapi Pak Ahmad Suparman ingin

melihat terlebih dahulu perkembangan dari usaha Fhotocopy miliknya. Apabila

usahan Fhotocopy membaik usahanyaakan di pertahankan. Dan apabila usahanya

semakin mengalami penurunan Pak Ahmad Suparman akan mencoba usaha baru.

BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Usaha Fhotocopy Amel ini merupakan usaha yang di dirikan darisebuah

pengalaman kerja dan jerih payah Pak Ahmad Suparman untuk membuka usaha

percetakan Fhotocopi ini. Selama usaha ini di dirikan usaha ini sangat menunjang

kehidupan bagi keluarga Pak Ahmad Suparman.Dari usaha inilah kehidupan Pak

Ahmad Suparman menjadi lebih baik.

B. Saran
14

Untuk mengembangkan usaha Fhotocopy Amel Ini Pak Ahmad Suparman Harus

Menambah Produk baru untuk menjaga persaingan. Dan dapat berkembang

kembali seperti tahun-tahun sebelumnya.

Anda mungkin juga menyukai