1. Fermentasi gula pentose oleh Lactobacillus bulgaricusus akan menghasilkan asam
laktat dan asam asetat. Asam piruvat yang terbentuk dari jalur EMP bertindak sebagai penerima hydrogen sehingga reduksi asam piruvat oleh NADH menghasilkan dua asam laktat (Fardiaz, 1992), dengan persamaan reaksi sebagai berikut :
2 CH3COCOOH + 2 NADH 2 CH3COHCOOH + 2 NAD+ Asam piruvat Asam laktat
2. Streptococcus thermophillus Pembentukan asam laktat dari laktosa digunakan sebagai sumber energi dan karbon selama pertumbuhan bakteri dalam proses fermentasi sehingga pH akan turun. Turunnya pH sangat berpengaruh terhadap kasein sebagai bagian protein yang terbanyak dalam air susu, yang menyebabkan kasein ini tidak stabil dan terkoagulasi (Helferich dan Westhoff, 1980). Inovasi atau perkembangan yogurt :
1. Soy yogurt (yogurt berbahan kedelai)
Soyghurt merupakan salah satu bentuk yoghurt yang terbuat dari susu kedelai yang diasamkan melalui proses fermentasi dengan menggunakan campuran bakteri pembentuk asam yaitu Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus thermophillus (Irkin dan Eren, 2008). 2. Cocogurt (yogurt berbahan dasar santan, sebagai pengganti susu skim) Santan kelapa dipilih sebagai salah satu substitusi bahan baku yogurt karena memiliki warna dan kekentalan yang mirip dengan susu sapi full cream. 3. Yogurt berbasis kacang kacangan Contoh : yogurt kacang tunggak, yogurt kacang hijau, yogurt kacang merah, yogurt kacang tempe, Yang tinggi protein namun rendah lemak 4. Yogurt berbasis pisang ataupun kulit pisang Kandungan unsur gizi seperti karbohidrat, lemak, protein, fosfor, zat besi, vitamin B, vitamin C, dan air 5. Yogurt berbasis umbi umbian Contoh : yogurt Ubi jalar ungu, yogurt talas (Ipomoea batatas) merupakan salah satu bahan pangan sumber karbohidrat yang kaya vitamin A, C dan mineral. 6. Yogurt berbasis biji-bijian Yogurt beras, yogurt jagung Kandungan kimia biji jagung secara umum terdiri atas karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral dan bahan organik lainnya. Karbohidrat dalam biji jagung mengandung gula pereduksi (glukosa dan fruktosa), sukrosa, polisakarida dan pati sebesar 10-11%. 7. Yogurt berbasis buah-buahan Yogurt ekstraks buah naga merah, yogurt mengkudu, yang tinggi akan antioksidan