Konsep Medis
Konsep Medis
defenisi
Diare adalah buang air besar (defekasi) dengan tinja berbentuk cairan atau
setengah cairan, dengan demikian kandungan air pada tinja lebih banyak dari
keadaan normal yakni 100-200 ml/sekali defekasi (Hendarwanto, 1999).
Menurut WHO (1980) diare adalah buang air besar encer atau cair lebih dari
tiga kali sehari. Diare akut adalah diare yang awalnya mendadak dan
berlangsung singkat dalam beberapa jam atau beberapa hari.
Klasifikasi
Tahapan dehidrasi menurut Ashwill dan Droske (1977) :
1. Dehidrasi ringan : dimana berat badan menurun 3 5 % dengan volume
cairan yang hilang kurang dari 50 ml/kgBB.
2. Dehidrasi sedang : dimana berat badan menurun 6 9 % dengan volume
cairan yang hilang kurang dari 50 90 ml/kgBB.
3. Dehidrasi berat : dimana berat badan menurun lebih dari 10 % dengan
volume cairan yang hilang sama dengan atau lebih dari 100 ml/kgBB.
etiologi
Patofisiologi
Sebanyak kira-kira 9-10 liter cairan memasuki saluran cerna setiap hari yang
berasal dari luar (asupan diet) dan dari dalam tubuh sendiri (sekresi cairan
lambung, empedu dan sebagainya). Sebagian besar jumlah tersebt diresorbsi
di usus halus dan sisanya sebanyak 1500 ml memasuki usus besar. Sejumlah
90% dari cairan usus besar akan diresorbsi sehingga tersisa sejumlah 150-
250 ml cairan ikut membentuk tinja.
Patogenesis
Dua hal umum yang patut diperhatikan pada keadaan diare akut karena
infeksi adalah faktor kausal (agent) dan faktor penjamu (host). Faktor
penjamu adalah kemampuan tubuh untuk mempertahankan diri terhadap
organisme yang dapat menimbulkan diare akut yang terdiri atas faktor-
faktordaya tahan tubuh atau lingkungan intern traktus intestinalis seperti
keasaman lambung, motilitas usus dan juga mencakup flora normal usus.
1. Bakteri enterovasif
Manifestasi Klinis
Pemeriksaan Diagnostik
1. Pemeriksaan tinja
a) Makroskopis dan mikroskopis
b) PH dan kadar gula dalam tinja
c) Bila perlu diadakan uji bakteri
2. Pemeriksaan gangguan keseimbangan asam basa dalam darah, dengan
menentukan PH dan cadangan alkali dan analisa gas darah.
3. Pemeriksaan kadar ureum dan kreatinin untuk mengetahui faal ginjal.
4. Pemeriksaan elektrolit terutama kadar Na, K, Kalsium dan Posfat.
Prinsip Penatalaksanaan
Penatalaksanaan diare akut karena infeksi pada orang dewasa terdiri atas: