UNIVERSITAS ANDALAS
Oleh:
KELOMPOK VIII
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah
Gizi Ibu Hamil dan Menyusui
Puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini. Shalawat beserta
salam juga disampaikan kepada Nabi Muhammad SAW, yang telah membawa
umatnya dari alam kebodohan kepada alam yang berilmu pengetahuan.
Makalah ini ditulis untuk memberikan penjelasan mengenai inisiasi
menyusui dini. Dalam menyelesaikan makalah ini, penulis tidak sedikit mengalami
hambatan dan kesulitan. Namun berkat bimbingan, dorongan, dukungan, dan bantuan
dari berbagai pihak penulis akhirnya dapat menyelesaikan makalah ini.
Dengan segenap kerendahan hati, penulis mengucapkan terima kasih kepada
berbagai pihak yang terlibat dalam membantu menyelesaikan makalah ini. Semoga
Allah SWT senantiasa meridhoi segalaur usan dan kerja keras kita.
Penulis menyadari bahwa makalah ini jauh dari sempurna. Untuk itu, kritik
dan saran penulis harapkan dari para pembaca demi perbaikan makalah ini di masa
yang akan datang.
Penulis
1
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...................................................................................................1
DAFTAR ISI.................................................................................................................2
BAB 1 : PENDAHULUAN..........................................................................................3
BAB 2 : PEMBAHASAN............................................................................................4
BAB 3 : PENUTUP....................................................................................................14
3.1 Kesimpulan.......................................................................................................14
DAFTAR PUSTAKA
3
BAB 1 : PENDAHULUAN
menambah pengetahuan tentang Inisiasi Menyusu Dini. Inisiasi menyusu dini (early
initiation) atau permulaan menyusu dini adalah bayi mulai menyusu sendiri segera
setelah lahir. Artinya, bayi mempunyai kemampuan untuk menyusu sendiri asalkan
dibiarkan kontak kulit bayi dengan kulit ibunya, setidaknya selama satu jam segera
setelah lahir. Cara bayi melakukan inisiasi menyusu dini ini dinamakan the breast
crawl.
menyusui dini?
Dini?
BAB 2 : PEMBAHASAN
mulai menyusu sendiri segera setelah lahir. Artinya, bayi mempunyai kemampuan
untuk menyusu sendiri asalkan dibiarkan kontak kulit bayi dengan kulit ibunya,
setidaknya selama satu jam segera setelah lahir. Cara bayi melakukan inisiasi
IMD dengan cara yang benar sehingga dapat terwujudnya Bounding Attecment
Sekitar 40% kematian bayi terjadi pada usia bayi lahir (di bawah I tahun). Di
Indonesia angka kematian bayi baru lahir 20/1000 kelahiran hidup. Penyebab
IMD dapat meningkatkan ASI eksklusif. Jika semua bayi mendapatkan ASI
eksklusif berarti setiap kelurga yang mempunyai umur 0 6 tahun tidak perlu
mengeluarkan biaya untuk membeli susu formula, sehingga IMD ini bisa
1. Kehangatan
yang diletakan dalam boks ternyata bayi-bayi yang kontak kulit dengan
kulit ibunya mempunyai suhu tubuh yang lebih hangat dan stabil.
2. Kenyamanan
3. Kualitas perlekatan
Untuk ibu
pendarahan.
1. Begitu lahir, bayi diletakkan di perut ibu yang sudah dialasi kain kering
tangannya.
4. Vernix (zat lemak putih) yang melekat di tubuh bayi sebaiknya tidak
dengan kontak kulit bayi dan kulit ibu, ibu dan bayi diselimuti bersama-sama.
Jika perlu, bayi diberi topi untuk mengurangi pengeluaran panas dari
Niels Bergman dari Afrika Selatan, kulit dada ibu yang melahirkan satu
derajat lebih panas dari ibu yang tidak melahirkan. Jika bayinya kedinginan,
suhu kulit ibu otomatis naik dua derajat untuk menghangatkan bayi. Jika bayi
kepanasan, suhu kulit ibu otomatis turun satu derajat untuk mendinginkan
bayinya. Kulit ibu bersifat termoreguler tau thermal sinchrony bagi suhu bayi.
Hal penting kontak kulit dengan kulit segera setelah lahir dan bayi menyusui sendiri
1. Dada ibu menghangatkan bayi dengan tepat selama bayi merangkak mencari
energi.
3. Saat merangkak mencari payudara, bayi memindahkan bakteri dari kulit
ibunya dan ia akan menjilat-jilat kulit ibu, menelan bakteri baik di kulit ibu.
Bakteri baik ini akan berkembang biak membentuk koloni di kulit dan usus
4. Bonding (ikatan kasih sayang) antara ibu-bayi akan lebih baik karena pada
1-2 jam pertama, bayi dalam keadaan siaga. Setelah itu, biasanya bayi tidurr
susu manusia, misalnya dari susu hewan. Hal ini dapat mengganggu
sekitarnya, emutan dan jilatan bayi pada puting ibu merangsang pengeluaran
hormon oksitosin.
8. Bayi mendapat ASI kolostrum (ASI yang pertama kali keluar). Cairan emas
ini juga dinamakan the gift of life.Bayi yang diberi kesempatan inisiasi
menyusui dini lebih dulu mendapatkan kolostrum daripada yang tidak diberi
kesempatan. Kolostrum, ASI istimewa yang kaya akan daya tahan tubuh,
dibiarkan.
5. Bayi ditengkurapkan di dada atau perut ibu. Biarkan kulit bayi melekat.
Adapun tata laksana IMD pada opersi seksio berbeda dengan persalinan yang
Kontra indikasi
Bayi aspeksia, bayi dengan cacat bawaan yang tudak bisa dilakukan IMD.
(restquite alert stage). Bayi diam tidak bergerak. Sesekali matanya terbuka
lebar melihat ibunya. Masa tenang yang istimewa ini merupakan penyesuaian
dalam suasana nyaman. Hal ini meningkatkan kepercayaan diri ibu terhadap
2. Antara 30-40 menit: mengeluarkan suara, gerakan mulut seperti mau minum,
mencium, dan menjilat tangan. Bayi mencium dan merasakan cairan ketuban
yang ada ditangannya. Bau ini sama dengan bau cairan yang dikeluarkan
payudara ibu. Bau dan rasa ini akan membimbing bayi untuk menemukan
air liurnya.
4. Bayi mulai bergerak ke arah payudara. Aerola (kalang payudara) sebagai
menyentuh dan meremas daerah puting susu dan sekitarnya dengan tangannya
yang mungil.
5. Menemukan, menjilat, mengulum puting, membuka mulut lebar, dan melekat
dengan baik.
Menakjubkan! Suhu payudara ibu meningkat 0,5 derajat dalam dua menit jika
suhu dada ibu yang melahirkan meningkat 1 oC lebih panas daripada suhu ibu
yang tidak melahirkan. Jika bayi yang diletakkan di dada ibu ini kepanssan,
suhu dada ibu akan turun 1oC. Jika kedinginan, suhu dada ibu akan meningkat
2oC untuk menghangatkan bayi. Jadi, dada ibu yang melahirkan merupakan
tempat terbaik yang baru lahir dibandingkan tempat tidur yang canggih dan
mahal.
2. Setelah melahirkan, ibu terlalu lelah untuk segera menyusui bayinya - tidak
benar
10
Seorang ibu jarang terlalu lelah untuk memeluk bayinya segera setelah lahir.
Keluarnya oksitosin saat kontak kulit ke kulit serta saat bayi menyusui dini
dapat menemukan sendiri payudara ibu. Libatkan ayah atau keluarga terdekat
membahayakan bayi.
7. Bayi harus segeradibersihkan, dimandikan, ditimabng, dan diukur tidak
benar
Menunda memandikan bayi berarti menunda menghindarkan hilangnya panas
melindungi kulit bayi lebih besar. Bayi dapat dikeringkan segera setelah lahir.
itu, bayi tidur dalam waktu yang lama. Jika bayi mengantuk akibat obat yang
diasup ibu, kontak kulit akan lebih penting lagi karena bayi memerlukan
dengan membawa bekal air dan gula yang dipakai pada saat itu.
10. Kolostrum tidak baik, bahkan berbahaya untuk bayi tidak benar
Kolostrum sangat diperlukan untuk tumbuh-kembang bayi. Selain sebagai
imunisasi pertama dan mengurangi kuning pada bayi baru lahir, kolostrum
ibu dan infeksi, alergi, dan autoimunitas ada bayi (Martin R, Middleton N,
endometrium).
4. Penelitian besardi Italia pada 1.031 wanita yang mengidap kanker indung
neoplastic akt yang tidak berisiko menderita kanker indung telur. Hasilnya
menunjukan tren terbalik terhadap resiko erkena kanker indung telur dengan
dengan kontrol (96). Risiko kanker rahim lebih besarpada perempuan yang
dan resiko patah lebih rendah/sama dibandigkan dengan yang tidak pernah
lebih sebentar beresiko yang lebih tinggi mederita rhematoid artritis (Karlson
E W, et al, 2004).
10. Metode KB paling aman
11. Kuisioner digunakan untuk memperoleh data dari para ibu di Nigeria
12. Mengurangi risiko diabetes maternal
13. Mengurangi stres dan gelisah
14. Berat badan lebih cepat kembali normal
13
BAB 3 : PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Inisiasi menyusu dini (early initiation) atau permulaan menyusu dini adalah bayi
mulai menyusu sendiri segera setelah lahir. Artinya, bayi mempunyai kemampuan
untuk menyusu sendiri asalkan dibiarkan kontak kulit bayi dengan kulit ibunya,
setidaknya selama satu jam segera setelah lahir. Cara bayi melakukan inisiasi
DAFTAR PUSTAKA
1. Bobak, Irene (1996). Buku Ajar Keperawatan Maternitas. Jakarta : Penerbit Buku
Kedokteran EGC. Halaman 467 sama 468
2. Cooper, Fraser (2003). Myles Buku Ajar Bidan. Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran
EGC. Halaman 730 sampai 736
3. http://journal.unpad.ac.id/jkp/article/view/61/45