Anda di halaman 1dari 2

ASAL MULA DESA CANDIREJO KAB.

SEMARANG

Pada zaman dahulu, ada pertempuran di kerajaan Melayu entah


darimana datangnya para musuh. Ia langsung menyerang kerajaan Melayu.
Ketika para musuh sedang menyerang, maka orang Melayu dapat melarikan
diri beserta para pengawalnya. Orang yang dapat melarikan diri yaitu mereka
tiga saudara yang terdiri dari dua orang laki-laki dan satu orang perempuan,
mereka melarikan diri dengan menggunakan Jung, ketika mereka dan para
pengawalnya sedang berhenti disebuah pulau, tiba-tiba Jung itu tenggelam,
maka orang yang berada didalam Jung tersebut tidak dapat melarikan diri
kecuali dua saudara laki-laki dari tiga saudara. Mereka bertekat keras untuk
melarikan diri dan meninggalkan saudara perempuannya di tengah-tengah,
supaya ada yang menjaganya dari para musuh.
Apabila para musuh datangnya dari arah ilir, maka ada adiknya laki-laki
yang berada di daerah tersebut dan jika para musuh itu datangnya dari arah
mudik, maka ada kakaknya yang pertama laki-laki yang menghalanginya.
Untuk itulah saudara perempuan mereka di taruh di tengah-tengah mereka,
karena mereka takut nanti para musuh dapat menangkap saudara
perempuannya. Jadi mereka berpencar karena ingin menghilangkan jejak dari
para musuh, dan saudara perempuannya di tinggalkan dimana Jung itu
berada bersama para pengawal supaya para pengawal dapat juga membantu
mereka menjaga saudaranya. Jadi saudara laki-lakinya memberi nama
dimana saudara perempuannya tinggal, dia memberi nama Candi karena
ditempat saudaranya terdapat bangunan yang berasal dari Jung yang
mereka bawa dari kerajaan Melayu, maka sejak itu Candi berkembang
dengan penduduk setempat, karena mereka itu daerah pedesaan, jadi
dinamakan Desa Candi dan sejak itu juga orang Candi banyak berkembang.
Jadi yang membuat nama Candi itu ialah orang Melayu yang bertempat
tinggal di sebuah desa itu, saudara laki-lakinya bukan hanya memberi nama
tempat saudara perempuan mereka, tetapi mereka juga memberi nama
tempat tinggal mereka, maka yang kakak pertama memberi nama tempat
tinggalnya yaitu Desa Candirejo. Mereka memberi nama tersebut supaya
mereka tahu tempat dimana mereka tinggal. Tempat dimana saudara
perempuannya itu orangnya sangat penakut, apabila hari mulai mendekat
malam maka warga di daerah sana sangat takut karena mereka takut nanti
para musuh naik ke rumah mereka, untuk itu mereka sebelum tidur mereka
menarik tangga rumahnya naik dan diletakkan di belakang pintu supaya para
musuh tidak dapat naik kerumah.

Orang yang tinggal di tempat itu sering mendengarkan ada orang yang
tengah malam bernyanyi sebuah lagu, dan di iringi dengan alat-alat musik
yang ada di dalam Jung tersebut tapi, apabila ada masalah yang menimpa
daerah tersebut maka sebelum mereka tahu akan ada oraang-orang yang
memberitahukannya itu gadis Candi. Gadis Candi itu memberitahukan dengan
cara memukul Gung Gulintangnya maka orang yang tinggal disana tahu
bahwa mereka akan mendapatkan suatu masalah karena Gung Gulintangnya
yang membuat mereka tahu, tapi sekarang tidak ada lagi yang seperti itu, jadi
setiap ada masalah Gung itu berbunyi mungkin sekarang masih ada Gung itu
berbunyi tetapi tidak terdengar lagi oleh masyarakat desa Candirejo, kalau
dahulu setiap Gung itu berbunyi masyarakat desa Candirejo itu terdengar.
Jadi mereka tahu akan ada masalah. Dan pastinya nama desa Candirejo itu di
ambil dari sebuah nama gadis yang mana gadis itu bernama Candi, karena
dia yang pertama tinggal didesa itu. Maka orang disana membuat nama desa
itu desa Candirejo. Karena untuk mengingatkan jasa gadis Candi yang dulu
desa itu masih semak, maka sejak gadis Candi dan para pengawalnya tinggal
disana maka desa itu dibersihkan, dan semenjak desa itu bersih maka ada
orang yang bertempat tinggal di daerah itu. Gadis Candi sekarang sudah
meninggal dan kuburannya masih ada dibelakang rumah penduduk desa
Candirejo.

Anda mungkin juga menyukai