Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas
rahmat dan hidayah-Nya sehingga penyusun dapat menyelesaikan tugas makalah
yang berjudul Teori Sistem dan Pendekatan Sistem pada mata kuliah desain
pembelajaran yang diampu oleh bapak Dr.Marungkil Pasaribu, M.Sc dapat
terselesaikan.
Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
Proses kegiatan belajar mengajar di kelas dilakukan oleh dua orang pelaku
yaitu murid dan guru. Perilaku guru adalah mengajar. Sedang perilaku siswa
adalah belajar. Madeline Hunter mengatakan bahwa mengajar adalah sebuah
proses memuat dan melaksanakan sebuah keputusan, selama, dan sesudah proses
pembelajaran. Belajar kini dikonsepsionalisasikan dengan aktivitas siswa untuk
melakukan eksplorasi, kajian, pembahasan dan penyimpulan, sementara guru
menjadi fasilitator dan atau mitra bagi siswa dalam belajar.
1.3. Tujuan
1.3.1. Dapat menjelaskan mengenai teori sistem dalam desain pembelajaran.
1.3.2. Dapat menjelaskan mengenai pendekatan sistem dalam desain
pembelajaran.
BAB II
PEMBAHASAN
Teori Sistem secara umum adalah bagian dari desain pembelajaran. Teori
sistem umum pertama kali dicetuskan oleh seorang peneliti biologi, saat sedang
mempelajari kupu-kupu, pada saat itu si peneliti berpendapat bahwa untuk
mengetahui cara kerja seekor kupu-kupu tidak bisa hanya melihat dari sayapnya
saja, tapi harus melihat dari seluruh bagian badan kupu-kupu tersebut.
Istilah "General System Theory (GST)" atau teori sistem umum mengacu pada
salah satu cara untuk melihat lingkungan kita. Tidak ada laporan resmi dari
hukum, melainkan serangkaian konsep dan orientasi yang telah digunakan oleh
banyak disiplines ilmu untuk mengatur dan menunjukkan hubungan antara
berbagai bagian dari dunia empiris. GST memiliki orientasi interdisipliner.
GST berasal dari penelitian biologi Wina dan studi tentang filsafat ilmu.
Deskripsi pertama Weiss 'teori sistem biologi dibuat tahun 1920 setelah penelitian
kupu-kupu membuatnya mempertanyakan apakah mempelajari bagian organisme
kompleks adalah pendekatan yang masuk akal belajar tentang organisme secara
keseluruhan (Drack dan apfalter, 2007). Kira-kira pada saat yang sama melalui
studi philosohy, Bertalanffy membuat kasus untuk "biologi organismic" dan teori
sistem terbuka (Drack dan Apfalter, 2007).
Pada dasarnya, penjelasan tentang sistem secara umum dan cara kerjanya.
konsep-konsep umum selanjutnya dapat diterapkan pada berbagai disiplin ilmu,
termasuk desain pembelajaran.