Anda di halaman 1dari 8

Cara Menonaktifkan Pembaruan (Update) Otomatis

Google Chrome
Admin
Internet
05 March 2016
Hits: 3434
fShare
inShare

Chrome adalah peramban (browser) buatan Google yang paling banyak digunakan saat ini.
Keberhasilan Chrome menggeser dominasi peramban lama seperti Internet Explorer dan
Firefox bukan tanpa alasan. Chrome memang dikenal sebagai peramban yang sederna dengan
disain minimal. Namun dibalik kesederhanaan itu, terselip teknologi canggih yang membuat
peramban ini dapat berjalan dengan cepat, aman dan mudah. Pemakaian peramban Chrome
terus mengalami peningkatan karena jarang ditemukan adanya masalah serius bila
dibandingkan dengan peramban-peramban lainnya.

Pengaturan standar Chrome akan melakukan pembaruan (update) secara otomatis apabila
telah ada versi baru. Pembaruan pada Chrome ini sangat penting untuk memastikan bahwa
Chrome menjadi lebih aman digunakan dan stabil (baca artikel Pentingnya Memperbarui
(Update) Browser Yang Anda Miliki). Namun tidak semua update otomatis pada Google
Chrome memberikan dampak baik sesuai harapan. Ada saat (sangat jarang terjadi) dimana
versi terbaru Google Chrome justru lebih tidak stabil dibandingkan versi sebelumnya karena
masih adanya bugs atau mungkin juga terkait masalah kompatibilitas.

Penulis sendiri pernah mengalami ini ketika laman blog pribadi ditampilkan dengan tidak
semestinya sedangkan sebelumnya tidak ada masalah. Ketika dicoba untuk dibuka di
beberapa peramban lain, hasil tampilannya baik dan sesuai. Sayangnya, pembaruan Google
Chrome yang sudah terlanjur terjadi tidak dapat dihilangkan. Salah satu cara untuk kembali
adalah dengan menghapus Google Chrome dan menginstal ulang versi sebelumnya (older
version). Kemudian untuk mencegah agar Google Chrome tidak melakukan pembaruan
otomatis setelah instalasi versi sebelumnya selesai, Anda perlu menonaktifkan pembaruan
otomatis Google Chrome.

Salah satu cara menonaktifkan pembaruan otomatis Google Chrome di Microsoft Windows
adalah melalui group policy yaitu fitur dari keluarga Microsoft Windows NT yang
mengontrol lingkungan kerja pengguna komputer (computer user) dan juga komputer itu
sendiri, termasuk pengaturan kebijakan berbasis registry, pengaturan keamanan, instalasi
software, penggunaan skrip dan pengalihan folder (folder redirection). Google menyediakan
template administratif yang menetapkan kebijakan untuk pembaruan Google. Anda dapat
memberlakukan kebijakan pembaruan Google dengan memuat template administratif ke
editor group policy.

Untuk mendapatkan template administratif (administrative template), Anda perlu mengunduh


(download) terlebih dahulu dalam format ADM (.adm) dari
http://dl.google.com/update2/enterprise/GoogleUpdate.adm
Klik kanan tombol berlogo Windows yang ada di sudut kiri bawah dan kemudian pilih Run.

Di kotak dialog Run yang muncul, ketikkan gpedit.msc dan akhiri dengan menekan tombol
OK.

Navigasi ke Local Computer Policy > Computer Configuration > Administrative Templates,
klik kanan Administrative Templates dan kemudian pilih Add/Remove Templates.
Di kotak dialog Add/Remove Templates yang muncul, klik tombol Add...

Di kotak dialog Policy Templates yang muncul, arahkan ke folder tempat Anda menyimpan
unduhan template administratif sebelumnya, pilih template tersebut dan kemudian klik
tombol Open. Template administratif yang dipilih ditampilkan di kotak dialog Add/Remove
Template. Klik tombol Close untuk menutup kotak dialog Add/Remove Template.
Navigasi ke Administrative Template > Classic Administrative Template > Google > Google
Update > Applications >Google Chrome. Modifikasi Update policy overide dengan cara klik
kanan dan kemudian pilih Edit.
Di kotak dialog Update policy override yang muncul, pilih tombol radio berlabel Enabled dan
di kotak drop-down berlabel policy, pilih Updates disabled. Akhiri perubahan dengan
mengklik tombol OK.
Navigasi ke Administrative Template > Classic Administrative Template > Google > Google
Update > Applications >Google Chrome Binaries. Modifikasi Update policy overide dengan
cara klik kanan dan kemudian pilih Edit.
Di kotak dialog Update policy override yang muncul, pilih tombol radio berlabel Enabled dan
di kotak drop-down berlabel policy, pilih Updates disabled. Akhiri perubahan dengan
mengklik tombol OK.

Anda mungkin juga menyukai