Anda di halaman 1dari 3

PENATALAKSANAAN IMUNISASI

CAMPAK

No.Dokumen : UKM-
IMUN/SOP/01
Dinas SOP PUSKESMAS MUNTOK
No.Revisi : 00
Kesehatan
Kab.Bangka Tanggal Terbit : 16/05/2016
Barat Halaman : 1/2
Ttd Ka.Puskesmas Kepala Puskesmas Muntok
Ditetapkan : Distri
16/05/2016 NIP. 19600715 198312 2
001

Pengertian Penatalaksanaan Imunisasi Campak adalah menyuntikkan Vaksin Campak


,secara Subcutan pada lengan kiri atas pada Bayi umur : 9 bl 11 bl di
berikan dengan dosis 0.5 ml, sebanyak 1 kali pemberian

Sebagai acuan pelaksanaan pemberian Campak pada bayi di ruang Imunisasi


Tujuan
Puskesmas Muntok agar berlangsung efektif serta tertib administrasi.

Kebijakan Pemberian Imunisasi Campak pada Balita di laksanakan sesuai kebijakan


Puskesmas Muntok.

Referensi
Nomor 75RI,
2014
Puskesmas.
Kemenkes
Penyakit Tahun
Tentang
Pengendalian Diare,
2011
Pedoman Teknis Imunisasi Tingkat Puskesmas (Buku Biru Depkes RI 2005)

Nomor 75RI,
2014
Puskesmas.
Penyakit
Pengendalian
Kemenkes
1.
2.
3.
4.
2011
Tentang
Tahun
Diare,
201
Thermos Vaksin
Cold pack
Kapas yang sudah di rendam air panas
Disposibel Spuit : 5 cc
Alat 5. Disposibel Spuit : 0,5 cc
6. Safety box
7. Bengkok / Neerbeken
8. Vaksin Campak beku kering dalam botol / Vial 10 dosis
9. Pelarut Campak 5 mL

Thermos
6.2:Safety
sudah
panas
Spuit
6.6
dosis
dalam
CampakCold
di
0,5
Neerbeken Vaksin
pack
rendam
:botol
55beku
cccc
mL/box air
kering
Vial 10
Prosedur

laporan
dan
mingguan bulanan
laporan
(W2),
A. Persiapan
Bidan atau Perawat
1. Cuci Tangan
2. Mengambil disposable spuit 5 cc
3. Mengambil Vaksin Campak beku kering dan pelarutnya..
4. Mengecek lebel kedaluarsanya ( pelarut dan Vaksin di kirim oleh Pabrik
yang sama ) dan VVM .
5. Melarutkan Vaksin Campak beku kering dengan cara membuka pelarut
dan menyedot pelarut sebanyak 5 cc. Kemudian memasukkan pelarut
kedalam botol vaksin dan menggoyang-goyangkan botol secara pelan-
palen agar vaksin tercampur dengan menyeluruh.
6. Vaksin siap digunakan.
B. Pelaksanaan Imunisasi
Bidan atau Perawat
1. Mempersilahkan Ibu Keluarga balita duduk memangku anaknya dan
memberitahu lokasi dan efek samping penyuntikan : panas
2. Mengkonfirmasi kepada Ibu / Keluarga balita tentang Nama Balita ,
Umur, Jenis Imunisasi, alamat yang tertera di buku kesehatan Ibu dan
anak atau KMS, dan mencatat nya di catatan harian Imunisasi
3. Menyiapkan disposibel spuit ukuran 0,5 cc
4. Mengisi spuit dengan Vaksin Campak 0,5 cc
5. Memastikan tidak ada udara didalam spuit
6. Membersihkan lengan kiri atas bayi dengan kapas yang sudah basahi
dengan air panas
7. Memegang lengan kiri balita dengan tangan kiri

terjadinya
serta
yang
penderita Kronologis
penyelidikan
telah KLB yang
faktor-faktor
mempengaruhinya
epidemiologis
dilakukan
penanggulangan
KLB dan RTL
1. Kriteria
2.
3.
4.

5. Kronologis
Cara
Hasil penyebaran
Keadaan terjadinya
penyelidikanserta
epidemiologisKLB
yang
penanggulangan
KLB Diare faktor-faktor
penderita
telah
KLB dan RTLRIyang
dilakukan
(Permenkes No.mempengaruhinya

Dinas
Kesehatan
1.
PENATALAKSANAAN IMUNISASI
Kab.Bangka
Barat
CAMPAK

No.Dokumen : UKM-
IMUN/SOP/01
SOP No.Revisi : 00 PUSKESMAS MUNTOK
Tanggal Terbit : 16/05/2016
Halaman : 2/2
Ttd Ka.Puskesmas Kepala Puskesmas Muntok
Ditetapkan : Distri
16/05/2016 NIP. 19600715 198312 2
001

8. Menusukkan jarum ke lengan kiri atas balitayang sudah di bersihkan


secara Subcutan ( 45 ).
9. Mendorong keluar seluruh larutan Vacsin dalam spuit
10. Mencabut jarum dengan cepat
11. Membuang spuit dan jarum beserta kapas ke dalam safety box
12. Mencuci tangan

Unit terkait Bidan,Perawat Puskesmas, Pustu & Polindes


Rekaman
No Yg Dirubah Tgl diberlakukan
Hostoris
Perubahan

Anda mungkin juga menyukai