KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan

hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan Karya Tulis

Ilmiah yang berjudul Studi Pembatasan Cairan Untuk Mengurangi Gejala Sesak

Napas Pada Pasien Decompensatio Cordis Yang Mengalami Kelebihan Volume

Cairan Tubuh Di RSUD Dr. M. Soewandhie Surabaya.

Karya Tulis Ilmiah ini penulis susun sebagai salah satu syarat dalam

menyelesaikan pendidikan Diploma 3 Keperawatan di Program Studi

Keperawatan Kampus Soetomo. Dengan ini perkenankan saya mengucapkan

terima kasih yang sebesar-besarnya dengan hati yang tulus kepada:

1. drg. Bambang Hadi Sugito, M.Kes, sebagai Direktur Politeknik Kesehatan

Kemenkes Surabaya.

2. Mohammad Najib, S.Kp., M.Sc, sebagai Ketua Jurusan Keperawatan

Politeknik Kesehatan Kemenkes Surabaya.

3. Ns.Endah Suprihatin, M.Kep.Sp.Mat, sebagai Ketua Program Studi DIII

Keperawatan Kampus Soetomo.

4. Dwi Adji Norontoko, S.Kep., Ns., M.Kep, sebagai pembimbing utama

yang telah meluangkan waktu untuk bimbingan dan saran dalam

menyelesaikan karya tulis ilmiah ini.

5. Hepta Nur Anugrahini, S.Kep., Ns., M.Kep, sebagai pembimbing

pendamping yang telah meluangkan waktu untuk bimbingan dan saran

dalam menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah ini.

1
 6. Bapak dan Ibu dosen Program Studi D3 Keperawatan Soetomo yang telah

memberikan saran.

7. Staf perustakaan Program Studi D3 Keperawatan Soetomo yang telah

mempermudah memperoleh referensi buku.

8. Kedua orang tua dan keluarga yang telah memberi semangat dan doa

dalam penyelesaian Karya Tulis Ilmiah ini.

9. Rekan-rekan mahasiswa angkatan 2014 Program Studi D3 Keperawatan

Kampus Soetomo, atas motivasi dan semangat kepada penulis dalam

menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah ini.

Penulis menyadari bahwa Karya Tulis Ilmiah ini masih banyak

kekurangan, sehingga penulis mengharapkan saran dan kritik dari pembaca.

Akhirnya penulis berharap semoga Karya Tulis Ilmiah ini bermanfaat bagi

perkembangan profesi keperawatan, khususnya dalam pembatasan cairan pada

klien dengan diagnosis medis Decompensatio cordis.

Surabaya, Januari 2016

Penulis