Ekonomi Kesehatan

Sejumlah sumber yang tersedia untuk dinikmati atau dikonsumsi dapat ditingkatakan dengan
cara menanam modal.
Investasi modal Faktor produksi

Investasi
- fisik barang jasa
- nonfisik
Investasi

Dikonsumsi untuk
masa datang

Harga :
produksi Investasi

a. harga Pasar Modal

b. produksi
Tingkat bunga

Titik temu kurva Harga barang dan jasa

penawaran & kurva
permintaan

Modal :

1. Tidak Bergerak/prasarana
Tanah
Gedung
2. Bergerak/sarana
Mesin
Kendaraan

Hukum Ekonomi :
 1. Permintaan barang , maka harga naik
2. Jumlah barang , maka harga turun

Melalui Pasar Modal

Pengusaha berpacu : - menigkatkan produksi kuantitatif

Kualitatif

- Menekan tingkat bunga

- Turunkan harga
- Pengaruh inflasi

KURVA PERMINTAAN (CURVE DEMAND)

Permintaan/

Jumlah Barang

Menentukan tingkat bunga

Harga/penawaran

Contoh : Barang cosmetika 60% harga digunakan promosi

Dipengaruhi : 1. Promosi

2. Gengsi

3. Kenikmatan/kenyamanan

4. Keamanan
KURVA ANGLE I

1. Basic Item
Haus
Lapar
Rumah
Pakaian
Seks Limit Q
Penghasilan naik, kebutuhan dasar naik, tetapi ada batas/limitnya meskipun
penghasilan naik lagi kebutuhan naik ada batasnya (yang membatasi kebutuhan)
2. Non Basic Item
Transportasi
AVA (Audio Visual Aids)
Rekreasi
Keamanan (Security)
Kenyamanan (Safety)

Sifat Usaha Kesehatan

1. Business tidak mengetahui produk industry yang ditawarakan consumer ignorance

2. Non Provit Motive
3. Tidak competitive
4. Komponnen personal servive sangat menonjol
5. Need for Madical Care (kebutuhan tenaga sebanding dengan penduduk yang dilayani)
6. Konsumsi dan investasi meningkat, maka produktivitas meningkat
7. Joint product Research
Education
Service

Time Value of Money

Analisa ekonomi proyek BPA hasil (returns) DP biaya yang dialokasikan
= ya sebanding proyek tsb. Benefit kepada penyelenggaranya.

investasi Benefit

Tahun - tahun pelaksanaan

Time Preference

Marginal time Preference

Selisih = tingkat bunga

Marginal Eficiency of Capital

Yang diterapkan dalam proses Discounting dan Compounding world bank

Uang Rp 100.000,- bunga 12% per tahun

Dikembalikan 2 tahun :

Rp 100.000,- ( 1 + 12% ) = 100.000 ( 1 + 12% )

Pn P (1 i ) n I = tingkat bunga = Rp 125.440,- n = Lama pinjam

P = present amount (1 + I ) = compounding F

Pn = future amount

Discount Factor :
1
Pn 1
P Pn (1 i) n
(1 i ) n
(1 i ) n Discount Factor (bilangan kurang dari 1)

I= interest rate, discount rate

NET PRESENT VALUE (NPV)

Selisih nilai sekarang dari benefit dan biaya
Bt
Benefit (SOS) kotor proyek pada tahun t

Ct
Biaya (SOS) kotor proyek pada tahun t (modal + operasional)

n = umur proyek

I = (SOS) opportunity cost of capital = (SOS) Discount Rate

Bt C t
NPV t 1
n

(1 i )t

NPV = (+) proyek diterima/untung

= (-) proyek ditolak/rugi

Tahun Modal Operasional Untung

0 10.000,- - -
1 - 4.000 8.000
2 - 4.000 8.000
3 - 4.000 8.000
NPV = ? Bila I = 8% per tahun

Tahun Total Cost DF PV

0 10.000 1.000 10.000
1 4.000 0,926 3.704
2 4.000 0,857 3.428
3 4.000 0,794 3.176
20.308 PV Cost

Tahun Benefit DF PV
0 - - -
1 8.000 0,426 7.408
2 8.000 0,857 6.856
3 8.000 0,794 6.352
20.616 PV Benefit
NPV = 20.616 20.308 = +308

Tugas bila i= 9%

INTERNAL RATE RETURN (IRR)

IRR = DR (i) yang menyebabkan NPV = 0

 Bt C t

n
0
t 1
(1 IRR ) t

Percobaan :

a. Pilih DR (i) dekat dengan nilai IRR dihitung NPV B &C

b. Jika NPV (-)=(i) terlalu tinggi - I pilih lebih rendah
c. Jika NPV (+) ; coba (i) NPV (+) I
NPV (-)I

NPV '
IRR i ' (i"i ' )
NPV ' NPV "
IRR SOS
. D.R = Proyek menguntungkan secara ekonomis

B C Ratio

n
Bt
(1 i)
t 1
t
B / C Ratio n
Ct
(1 i)
t 1
t

Cost Benefit Analisis Dalam Program Kesehatan :

Cost :

A. Biaya Pencegahan

1. Imunisasi
2. Vektor control
3. Penjernihan air minum
4. Pemeriksaan daging dan makan/minum
5. Jamban keluarga
6. PKM/KIE (Komunikasi, Informasi, Edukasi)
7. ANDAL ( Analisa Dampak LIngkungan)
8. POM

B. Biaya Pengobatan

1. Harga Obat (Drug of Choice)

2. Harga Obat Symptomatis
3. Biaya Perawatan Rawat jalan
 Rawat inap

C. Biaya Pemberantasan

1. Case Finding / penemuan

2. Case Detection / pelacakan
3. Obat pembasmi hama / vector
4. Menurunkan virulensi penyakit

D. Production Losses (Hilangnya Produksi)

1. Premature Mortality
2. Ketidakmampuan bekerja akibat penyakit
3. Berkurangnya produksi kerja
4. Hilang / kurangnya konsentrasi belajar selama pendidikan
5. Hilangnya kemungkinan penggarapan tanah pertanian / perkebunan akibat sakit
6. Berkurangnya barang / jasa yang diproduksi
7. Dll

Benefit ( Keuntungan)
Berapa besar biaya yang harus dihemat (cost saving)benefit

o Benefit langsung
o Benefit tidak langsung

Proyek Perkiraan Benefit P. cost B/C Ratio

1. Malaria 250.000 28.000 9:1
2. Schistoso Miasis 70.000 9.000 8:1
3. KIA 210.000 35.000 6:1
4. UKS 50.000 12.000 4:1
5. U. Gigi 100.000 60.000 2:1
Pendekatan Rational !