Anda di halaman 1dari 20

4.2. Petunjuk Pengisian Kartu inventaris Barang/KIB.

(1) Petunjuk Pengisian KIB tanah


Umum
- KIB dibuat rangkap 4(empat) oleh setiap UPB. KIB:
warna putih untuk arsip UPB;
warna hijau muda dikirim pada PPBI (Kanwil);
warna kuning muda dikirim pada PBI (eselon I);
warna ros dikirim pada PEBIN (Biro Perlengkapan).
- Setiap terjadi mutasi dan hal-hal yang penting,UPB harus mencatat pada bagian
belakang KIB dan adanya mutasi tersebut harus diberitahukan kepada PPBI, PBI dan
PEBIN, sehingga PPBI, PBI dan PEBIN dapat mencatat adanya mutasi tersebut pada
bagian belakang KIB yang ada padanya.
- Berilah tanda V pada kotak yang sesuai keterangannya, serta tulis keterangan
secara jelas pada hal-hal yang harus diisi dengan tulisan (tik).
- KIB agar ditik dengan rapi dan jangan memakai karbon.

Cara Pengisian
1. Kiri atas : UPB..., diisi dengan nama UPB yang memakai barang inventaris.
2. Tengah atas : Diisi dengan nama kelompok, sub kelompok dan sub-sub kelompok
yang sesuai.
3. Kanan atas : No. KIB adalah nomor urut KIB pada masing-masing UPB.
Nomor Kode Barang dan Kode Lokasi diisi sesuai Buku Petunjuk.
Nomor Sensus adalah nomor urut pendaftaran per sub-sub kelompok.

I. UNIT BARANG

a. Jenis : Beri tanda V pada kotak yang sesuai dengan jenisnya.


b. Peruntukan : Tanah tersebut dipergunakan sesuai dengan pemakaiannya/tujuannya
c. Luas Tanah : Untuk tanah persil dihitung dalam M2.
Untuk tanah non persil dihitung dalam Ha.
d. Alamat/Nama : Tuliskan alamat jelas letak tanah.
Sebutan
e. Surat-surat : Beri tanda V pada salah satu atau lebih kotak dan diisi nomor dan
tanggal surat.
f. Macam Tanah : Beri tanda V pada kotak yang sesuai dengan kelasnya.
- Persil : Beri tanda V pada kotak yang sesuai dengan tujuannya.
- Non Persil : Beri tanda V pada kotak yang sesuai dengan kelasnya dan keadaan
tanahnya.
II. DAN III TIDAK PERLU DIISI

IV. BAGIAN-BAGIAN LAIN/PERLENGKAPAN

Tanda-tanda : Diisi tanda-tanda batas tanah sebelah timur, sebelah barat, sebelah utara dan
batas sebelah selatan.

V. PENGADAAN

a. Cara Perolehan : Beri tanda V pada kotak sesuai dengan perolehannya.


b. Dari : Diisi nama orang/badan/instansi dari mana diperoleh barang itu.
c. Kondisi Perolehan : Beri tanda V pada kotak sesuai dengan keadaan tanah tersebut.
d. Tgl/Bln/Thn. : Diisi dengan tanggal , Bulan dan Tahun perolehan.
Perolehan
e. Harga : Diisi harga dalam rupiah. Apabila dalam mata uang asing dan nilai
rupiahnya.
f. Dasar Harga : Beri tanda V pada kotak sesuai dengan keadaan pada waktu
memperolehnya.
g. Mata Anggaran : Beri tanda V pada kotak sesuai dana yang di perolehnya.
Diisi pula nomor mata anggaran.

VI. UNIT PEMAKAI BARANG

a. Nama : Diisi nama instansi atau pejabat yang mengurus barang tersebut.
b. Alamat : Diisi nama instansi atau pejabat yang mengurus tanah tersebut.

VII. KEADAAN FISIK SAAT PENCATATAN

a. Tanah : Beri tanda V pada kotak sesuai dengan kondisi tanah.


b. Perlengkapan : Diisi dengan perlengkapan/nama barang yang berada diatas tanah tersebut.
Misalnya ada pagar kawat/tembok, dan lain sebagainya.

CATATAN PENGISI
Cukup jelas
CATATAN MUTASI/PERUBAHAN
(halaman belakang)

No. Urut : Cukup Jelas


Tanggal : Cukup Jelas
Uraian : uraikan dengan ringkas/jelas sebab terjadinya mutasi dan hal-hal penting lainnya.
Lengkapi keterangan dengan nomor serta tanggal dokumen.
Paraf : diparaf oleh pejabat yang berwenang

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

KARTU INVENTARIS BARANG a. No.KIB : ........................


(K.I.B) b. No.Kode Barang : ........................
c. No.Kode Lokasi : ........................
d. No.Sensus : ........................
UPB .................................. BIDANG : TANAH
KELOMPOK : .....................................
SUB KELOMPOK : .....................................
SUB-SUB KELOMPOK : .....................................

I. UNIT BARANG
a. Jenis : 1 Persil 2 Non Persil
b. Peruntukan : kantor gudang bengkel laboratorium rumah
1 2 3 4 5

6 mess 7 gedung pendidikan 8 poliklinik 9 gedung instalasi 10 lapangan

11 bangunan air 12 jalan 13 ...............

c. Luas Tanah : .......................................................... 1 M2 2 Ha

d. Alamat/nama sebutan : .............................................................................................


e. Surat-surat : Ukur No. ............................................ Tgl. ..........................................
1

2 Girik No. ............................................ Tgl. ..........................................

3 Sertifikat No. ....................................... Tgl. ..........................................

4 ............................................................................................................

No. .................................................... Tgl. .........................................


f. Gambar : .................................................................................................................................

Nomor : .................................................................................................................................

Macam : .................................................................................................................................

Skala : .................................................................................................................................

Jumlah : .................................................................................................................................
g. Macam Tanah : 1 Kelas I 2 Kelas II 3 Kelas III 4 Kelas IV

- Persil : 1 tanah perumahan 2 tanah perdagangan 3 tanah industri 4 perkantoran

- Non Persil : 1 Kelas I 2 Kelas II 3 Kelas III 4 Kelas IV

1 tanah kering 2 tanah basah


II dan III ............................. ( tidak perlu diisi )

IV. BAGIAN-BAGIAN LAIN/PERLENGKAPAN


Tanda-tanda batas :
Nama Banyaknya Keterangan
................................................ ................................................ ................................................
................................................ ................................................ ................................................
................................................ ................................................ ................................................
................................................ ................................................ ................................................

V. PENGADAAN
a. Cara perolehan : 1 pembelian 2 hibah 3 diperoleh sebelum '45 4 pembebasan 5 ............................
b. Dari : ................................................................................................................................................
c. Kondisi Perolehan : 1 telah dibangun 2 siap dibangun 3 belum dapat dibangun 4 tidak dapat dibangun
d. Tgl./Bln./Thn. Perolehan : .............................../ .............................../ 19............
e. H a r g a : ................................. = Rp. ......................................
f. Dasar Harga : 1 Pemborong/Pembebasan 2 taksiran 3 ........................................................
g. Mata Anggaran :
1 APBN 2 Kredit/Grant/Aid 3 ........................................................

No. ................................................................................................................

VI. PENGURUS BARANG


a. Nama : ........................................................................................................................
b. Alamat : ........................................................................................................................

VII. KEADAAN FISIK SAAT PENCATATAN


a. Tanah : 1 telah dibangun 2 siap dibangun 3 belum dapat dibangun 4 tidak dapat dibangun
b. Perlengkapan : ........................................................................................................................

CATATAN PENGISIAN

.......................................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................................

Disetujui oleh : Disetujui oleh :

Tanggal : ........................................................ Tanggal : ........................................................

Nama : ........................................................ Nama : ........................................................

Jabatan : ........................................................ Jabatan : ........................................................

Tanda tangan : ........................................................ Tanda tangan : ........................................................

CATATAN MUTASI / PERUBAHAN


Mutasi Perubahan
No. Urut Keterangan/ paraf pengisi
Tanggal Uraian

(3) Petunjuk Pengisian KIB Bangunan Gedung


Umum
- KIB dibuat rangkap 4(empat) oleh setiap UPB.
Warna putih untuk arsip UPB;
Warna hijau muda dikirim pada PPBI (Kanwil);
Warna kuning muda dikirim pada PBI (Eselon I);
Warna ros dikirim pada PEBIN(Biro Perlengkapan).
- Setiap terjadi mutasi, UPB harus mencatat pada bagian belakang KIB yang ada padanya.
- Berilah tanda V pada kotak yang sesuai keterangannya serta tulis keterangan secara jelas
pada hal-hal yang harus diisi dengan tulisan (tik).
- KIB agar ditik dengan rapi dan jangan memakai karbon.

Cara Pengisian
1. Kiri atas : UPB.....,diisi dengan nama UPB yang memakai barang inventaris.
2. Tengah atas : Diisi dengan nama kelompok,Sub kelompok dan sub-sub kelompok yang
sesuai.
3. Kanan atas : No KIB adalah nomor urut KIB pada masing-masing UPB.
Nomor kedo bang dan nomor Kode Lokasi diisi sesuai dengan buku petunjuk.
Nomor sensus nomor urut pendaftaran per sub-sub kelompok.

I. UNIT BARANG

a. Nama barang : Beri tanda V pada sesuai dengan peruntukannya.


b. Type : Beri tandaV pada kotok sesuai typenya.
c. Golongan : Beri tanda V pada kotok sesuai dengan golongannya.
d. Kelas : Beri tanda V pada kotak sesuai dengan kelas gedung.
e. Tahun pembuatan/selesai
dibangun/digunakan : Cukup jelas
f. No. Persil : Diisi dengan nomor persil tanah.
g. Ijin bangunan : Diisi dengan nomor dan tanggal surat ijin mendirikan bangunan
atau SIMB
h. Gambar : Cukup jelas
i. No. KIB tanah : Cukup jelas
j. Surat-surat : Diisi dengan surat dokumen yang perlu untuk melengkapi gedung
Misalnya: sertifikat tanahdan lain sebagainya.
k. Alamat/Lokasi : Diisi alamat jelas dari lokasi gedung.

II. KONTRUKSI

a. Katagori : Beri tandaV pada kotak sesuai dengan keadaan gedung.


b. Jumlah lantai : Diisi untuk gedung yang bertingkat.
Contoh : Untuk gedung satu tingkat berarti berlantai dua buah. Gedung dua
tingkat berartiberlantai tiga buah,dan seterusnya.
c. Jumlah luas
lantai : Diisi luas lantai seluruhnya dalam M2.
d. Pondasi : Beri tanda V pada kotak yang sesuai dengan pondasinya.
e. Rangka : Beri tanda V pada kotk yang sesuai dengan rangka gedung.
f. Dinding : Beri tanda V pada kotak yang sesuai dengan keadaan dinding gedung.
g. Kusen : Beri tanda V pada kotak sesuai dengan bahanyang dipergunakan.
h. Plapon : Beri tanda V pada kotak sesuai dengan langit-langit (plafon) gedung.
i. Atap : Beri tanda V pada kotak sesuai dengan atap gedung.
j. Lantai : Beri tanda V pada kotak sesuai dengan lantai pada gedung.

III. TIDAK PERLU DIISI


IV. BAGIAN-BAGIAN LAIN/PERLENGKAPAN

Diisi dengan bagian-bagian yang merupakan perlengkapan dari unit gedung tersebut.

V. PENGADAAN

a. Cara perolehan : Beri tanda V pada kotak sesuai dengan perolehannya.


b. Dari : Diisi dengan orang/badan/instansi dari mana diperoleh barang itu.
c. Tgl./Bln./Thn : Cukup jelas.
perolehan
d. Kondisi Perolehan : Beri tanda V pada kotak sesuai dengan kondisi barang/gedung.
e. Harga : Diisi harga dalam rupiah. Apabila dalam mata uang asing supaya ditulis
nilai mata uang asing dan nilai rupiahnya.
f. Dasar Harga : Beri tanda V pada kotak sesuai dengan harganya.
g. Mata Anggaran : Beri tanda V pada kotak sesuai dengan dana yang diperoleh.
Diisi pula nomor mata anggaran.

VI. UNIT PENGURUS BARANG

a. Nama : Diisi nama Instansi atau pejabat yang mengurus gedung tersebut.
b. Alamat : Diisi alamat instansi atau pejabat yang mengurus gedung tersebut.

VII. KEADAAN FISIK SAAT PENCATATAN

a. Bangunan : Beri tanda V pada kotak sesuai kondisi gedung tersebut.


b. Perlengkapan : Diisi dengan perlengkapan/barang yang menyertai gedung tersebut.

CATATAN PENGISI
(cukup jelas)

CATATAN MUTASI/PERUBAHAN
(halaman belakang)
No. Urut : cukup jelas
Tanggal : cukup jelas
Uraian : 1. Mutasi penghuni (khusus untuk gedung tempat tinggal).
2. Mutasi Bangunan
1 & 2 harap dijelaskan dan dilengkapi dengan Nomor dan tanggal dokumen.
Misalnya :
1. Mutasi Penghuni : SIP No. :
Tgl. :
Atas Nama :
2. Mutasi Bangunan :
Paraf : Diparaf oleh Pejabat yang berwenang.

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

KARTU INVENTARIS BARANG a. No.KIB : ........................


(K.I.B) b. No.Kode Barang : ........................
c. No.Kode Lokasi : ........................
d. No.Sensus : ........................
UPB .................................. BIDANG : Bangunan Gedung
KELOMPOK : .....................................
SUB KELOMPOK : .....................................
SUB-SUB KELOMPOK : .....................................

I. UNIT BARANG
a. Nama Barang : kantor gedung bengkel laboratorium
1 2 3 4

5 rumah ibadah 6 studio 7 gedung pendidikan 8 poliklinik

9 monumen 10 bangunan instalasi 11 pos jaga 12 rumah tempat tinggal tetap

13 rumah tempat tinggal 14 mess 15 asrama 16 wisma


sementara
17
bungalow

b. Type : 1 A 2 B 3 C 4 D 5 E 6 ................................

c. Golongan : 1 I 2 II 3 III
d. K e l a s : IA I II III IV V VI VII VIII IX X XI 250
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

14 120 15 70 16 50 17 36

e. Thn. Pembuatan/ selesai


dibangun/ digunakan :

.................................................................................................................................
f. No. Persil : .................................................................................................................................
g. Izin Bangunan: Nomor ..................................................... Tgl. .........................................................
h. Gambar : Nomor ...................................... ; ...................................... ; .....................................
Macam ...................................... ; ...................................... ; .....................................
Skala ........................................ ; ...................................... ; .....................................
Jumlah ...................................... ; ...................................... ; .....................................
i. No. KIB Tanah
.................................................................................................................................
j. Surat-surat : ...................................... No. ...................................... Tgl. .....................................
...................................... No. ...................................... Tgl. .....................................
...................................... No. ...................................... Tgl. .....................................
k. Alamat/ Lokasi
.................................................................................................................................

II. KONSTRUKSI
a. Katagori : 1 Permanen 2 Semi permanen 3 Darurat
b. Jumlah lantai : ................................................................................................................................................buah
c. Jumlah luas lantai :
................................................................................................................................................M2
d. Pondasi : 1 batu kali 2 beton 3 tiang pancang beton 4 tiang pancang kayu

e. Rangka : 1 beton bertulang 2 besi 3 kayu 4 ..........................

f. Dinding : 1 beton 2 pasangan batu 3 kayu 4 bambu 5 seng 6 ..........................

g. Kosen: 1 Kayu 2 Alumunium 3 ........................................................

h. Plapon : 1 eternit 2 beton 3 akustik 4 kayu 5 bambu 6 ........................................................

i. A t a p : 1 beton 2 genteng 3 sirap 4 seng 5 abses 6 ........................................................

j. Lantai : 1 tegel 2 ubin teraso 3 marmer 4 beton 5 kayu 6 plesteran 7 tanah 8 .......................

III. ................................

IV. BAGIAN-BAGIAN LAIN PERLENGKAPAN

a. Nama b. Luas (m2) c. Keterangan


................................................................ ................................................................ ................................................................
................................................................ ................................................................ ................................................................
................................................................ ................................................................ ................................................................

V. PENGADAAN
a. Cara Perolehan 1 pembelian 2 pemborongan 3 dibangun sendiri 4 hibah 5 dibangun sebelum '45 6 ................................
b. D a r i : .................................................................................................................................
c. Tgl./Bln/Thn. Perolehan :
.................................................................................................................................
d. Kondisi perolehan : baik rusak ringan rusak berat dbangun sendiri
1 2 3 4

1 berfungsi 2 berfungsi kurang sempurna 3 tidak berfungsi

e. H a r g a : ................................................................=Rp. ................................
1 pemborongan 2 taksiran 3 ................................
f. Dasar Harga :
g. Mata Anggaran : APBN Kredit/Grant Aid ................................
1 2 3

Nomor ................................................................................................

VI. PENGURUS BARANG


a. Nama : ........................................................................................................................
b. Alamat : ........................................................................................................................

VII. KEADAAN FISIK SAAT PENCATATAN


a. Bangunan : baik rusak ringan rusak berat rusak sama sekali
1 2 3 4

1 berfungsi 2 berfungsi kurang sempurna 3 tidak berfungsi


b. Perlengkapan : ........................................................................................................................

CATATAN PENGISI ...................................................................................................................................


.......................................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................................
Disetujui tanggal : ........................................................ Disetujui tanggal : ........................................................

Nama : ........................................................ Nama : ........................................................

Jabatan : ........................................................ Jabatan : ........................................................

Tanda tangan : ........................................................ Tanda tangan : ........................................................

CATATAN MUTASI / PERUBAHAN

Mutasi Perubahan
No. Urut Keterangan/ paraf pengisi
Tanggal Uraian

(3) Petunjuk Pengisian KIB Alat-alat Angkutan


Umum
KIB khusus dibuat untuk alat angkut bermotor
- KIB dibuat rangkap 4(empat) oleh setiap UPB.
Warna putih untuk arsip UPB;
Warna hijau muda dikirim pada PPBI (Kanwil);
Warna kuning muda dikirim pada PBI (Eselon I);
Warna ros dikirim pada PEBIN(Biro Perlengkapan).
- Setiap terjadi mutasi,UPB harus mencatat pada bagian belakang KIB dan adanya mutasi
tersebut harus diberitahukan kepada PPBI, PBI dan PEBIN ,sehingga PPBI, PBI dan
PEBIN dapat mencatat adanya mutasi tersebut pada bagian belakang KIB yang ada
padanya.
- Berilah tanda V pada kotak yang sesuai keterangannya serta tulis keterangan secara jelas
pada hal-hal yang harus diisi dengan tulisan (tik).
- KIB agar ditik dengan rapi dan jangan memakai karbon.

Pengisian
1. Kiri atas : UPB....., diisi dengan nama UPB yang memakai barang inventaris.
2. Tengah atas : Diisi dengan nama kelompok, sub kelompok dan sub-sub yang sesuai.
3. Kanan atas : No. KIB adalah nomor urut KIB pada masing-masing UPB.
Nomor Kode Barang dan Nomor Kode Lokasi diisi sesuai dengan buku
petunjuk.
Nomor Sensus adalah nomor urut pendaftaran pada sub-sub kelompok.

I. UNIT BARANG

a. Nama jenis : Diisi dengan nama jenis alat angkutan sesuai dengan daftar sub-sub
kelompok.
b. Merk : Cukup jelas.
c. Type/Tahun : Cukup jelas.
d. No. seri/No. : Cukup jelas.
rangka
e. No. polisi : Cukup jelas.
f. Pabrik/Negara : Cukup jelas.
g. Perakitan/Negara : Diisi nama Perusahaan perakitan/Negaranya.
h. Kapasitas/Daya : Diisi pada titik-titik besarnya angka yang menyatakan kapasitas/daya
muat muat; diberi tanda V pada salah satu kotak yang sesuai dengan satu-
satuan kapasitas/daya muatnya.

II KONSTRUKSI/SISTIM

a. Ban : Diisi berapa jumlah bannya dan ukurannya.


b. Sistim Penggerak : Beri tanda V pada salah satu kotak yang sesuai dengan sistim penggerak-
nya dan diisi titik-titik No. 6 jika ada sistim penggerak diluar 1 s/d 5.
c. Out board : Motor yang dipasang tidak didalam badan kapal.
d. In board : Motor yang dipasang dalam kapal, baling-baling berada diluar kapal.
e. Turbohydro : Motor berada dalam badan kapal, baling-baling berada didalam kapal.
f. Two wheel drive : Cukup jelas.
g. Four wheel drive : Cukup jelas.
h. Rem/Pengendalian : Cukup jelas.
i. Kopling : Beri tanda V pada salah satu kotak yang sesuai dengan koplingnya, dan
diisi pada titik-titik No. 4 jika kopling yang belum termasuk pada 1, 2
dan 3.
j. Kering : Menggunakan minyak (tidak terendam dalam minyak).
Contoh : Jeep
k. Basah : Terendam dalam minyak
Contoh : Scooter.
l. Langsung : Langsung berhubungan
Contoh : Motor boat, Out board.

III. MOTOR PENGGERAK

a. Merk : Cukup jelas.


b. Type/Tahun : Cukup jelas.
c. Kapasitas : Cukup jelas.
d. Pabrik/Negara : Cukup jelas.
e. Nomor seri : Cukup jelas.
f. Isian silinder : Cukup jelas.
g. Sistim : Beri tanda V salah satu kotak yang sesuai dengan sistim pendinginnya, dan
Pendingin bila ada sistim pendingin yang lain diisi pada No. 3.
h. Sistim start : Beri tanda V pada salah satu kotak yang sesuai dengan sistim startnya

IV. PERLENGKAPAN

a. Nama : Cukup jelas.


b. Merk/Type/Ukuran : Cukup jelas.
c. Banyaknya : Cukup jelas.
d. Keterangan : Diisi masalah-masalah yang dianggap perlu tetapi belum tertampung
pada pengisian diatas.

V. PENGADAAN
CATATAN PENGISI
(Cukup jelas)

CATATAN MUTASI/PERUBAHAN
(halaman belakang)

No. Urut : Cukup jelas.


Tanggal : Cukup jelas.
Uraian : uraikan dengan ringkas/jelas sebab terjadinya mutasi. Lengkapi keterangan dengan
nomor serta tanggal dokumen.
Paraf : Diparaf oleh pejabat yang berwenang.

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

KARTU INVENTARIS BARANG a. No.KIB : ........................


(K.I.B) b. No.Kode Barang : ........................
c. No.Kode Lokasi : ........................
d. No.Sensus : ........................
UPB .................................. BIDANG : Alat Angkutan
KELOMPOK : .....................................
SUB KELOMPOK : .....................................
SUB-SUB KELOMPOK : .....................................

I. UNIT BARANG
a. Nama Jenis : ........................................................................................................................
b. Merk : .......................................... c. Type/Th : ..........................................
d. No. Seri/No. Rangka : .......................................... e. Pabrik/Negara : ..........................................
f. Perakitan/Negara : .......................................... g. No. Polisi : ..........................................
h. Kepadatan/Daya Muat : .......................................... 1 penumpang 2 Ton 3 M3 4 Lain-lain

II. KONSTRUKSI/SISTIM
a. Ban : bh. .......................................... X .......................................... (ukuran)
b. Sistim penggerak :
1 Outboard 2 Inboard 3 Turbohydro

4 two wheel drive 5 four wheel drive 6 ..........................................


c. Rem/Pengendalian : mekanis hidrolis pneumatis .................................
1 2 3 4

1 drum 2 disc 3 kemudi baling-baling mesin

4 kemudi plat 5 .................................

d. Kopling : 1 kering 2 basah 3 langsung 4 .................................

III. MOTOR PENGGERAK


a. Merk : ................................. b. Type/Th. : .................................
c. Kapasitas : ..............................HP d. Pabrik/Negara : .................................
e. No. Seri : ................................. f. Isi silinder : ................................. CC
g. Sistim pendingin : 1 Udara 2 Air 3 ................ h. Sistim Start : 1 mekanis 2 pneumatis/angin 3 Manual
i. Sistim pembakaran solar bensin .................................
1 2 3

1 4 tak 2 2 tak 3 .................................

IV. PERLENGKAPAN

a. Nama b. Merk/Type/Ukuran c. Banyaknya d. Keterangan


1. ................................. ................................. ................................. .................................
2. ................................. ................................. ................................. .................................
3. ................................. ................................. ................................. .................................
4. ................................. ................................. ................................. .................................

V. PENGADAAN
a. Cara perolehan : 1 beli 2 hibah 3 hadiah 4 dibuat sendiri 5 ............................
b. Dari : ................................................................................................................................................
c. Berdasarkan :
1 kontrak 2 S.P.K. 3 Surat pesanan/order 4 Surat keputusan
Nomor : ........................................................ Tanggal : ........................................................
d. Berita Acara Nomor : ........................................................ Tanggal : ........................................................
serah terima :
e. Kondisi perolehan Baik dan baru Baik Rusak ringan Rusak berat Rusak SS
1 2 3 4 5

1 Berfungsi 2 Berfungsi kurang sempurna 3 Tak berfungsi

f. Harga Perolehan : Harga dasar........................................................ex. = Rp.........................................................


Biaya pengurusan = Rp..........................................................
Harga keseluruhan (Harga perolehan) = Rp...........................................................

g. Dasar Harga : 1 C&F 2 CIF 3 FOB 4 Ex. Factory (LN) 5 Lokal 6 Taksiran

h. Sumber dana : 1 APBN 2 Kredit/Grant/Aid 3 Non budgeter


i. Surat-surat/ dokumen lainnya :
........................................................................................................................

VI. PENGURUS BARANG


a. Nama : ........................................................................................................................
b. Alamat : ........................................................................................................................

VII. KEADAAN FISIK SAAT PENCATATAN


a. Kondisi barang : Baik Rusak ringan Rusak berat Rusak sama sekali
1 2 3 4

1 Berfungsi 2 Berfungsi kurang sempurna 3 Tak berfungsi

b. Perlengkapan :
1 Terpasang ........................................................................................................................

2 Cadangan ........................................................................................................................
c. Lokasi/alamat barang :
........................................................................................................................

CATATAN PENGISI

.......................................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................................

Disetujui Tanggal : ........................................................ Diisi Tanggal : ........................................................

Nama : ........................................................ Nama : ........................................................

Jabatan : ........................................................ Jabatan : ........................................................

Tanda tangan : ........................................................ Tanda tangan : ........................................................

CATATAN MUTASI / PERUBAHAN

Mutasi Perubahan
No. Urut Keterangan/ paraf pengisi
Tanggal Uraian

(5) Petunjuk Pengisian KIB Senjata


Umum
- KIB dibuat rangkap 4(empat) oleh setiap UPB.
Warna putih untuk arsip UPB;
Warna hijau muda dikirim pada PPBI (Kanwil);
Warna kuning muda dikirim pada PBI (Eselon I);
Warna ros dikirim pada PEBIN(Biro Perlengkapan).
- Setiap terjadi mutasi dan hal-hal yang penting, UPB harus mencatat pada bagian belakang
KIB dan adanya mutasi tersebut harus diberitahukan kepada PPBI, PBI dan PEBIN
,sehingga PPBI, PBI dan PEBIN dapat mencatat adanya mutasi tersebut pada bagian
belakang KIB yang ada padanya.
- Berilah tanda V pada kotak yang sesuai keterangannya serta tulis keterangan secara jelas
pada hal-hal yang harus diisi dengan tulisan (tik).
- KIB agar ditik dengan rapi dan jangan memakai karbon.

Pengisian
1. Kiri atas : UPB....., diisi dengan nama UPB yang memakai barang inventaris.
2. Tengah atas : Diisi dengan nama sub kelompok dan sub-sub kelompok yang sesuai.
3. Kanan atas : No. KIB adalah nomor urut KIB pada masing-masing UPB.
Nomor Kode Barang dan Nomor Kode Lokasi diisi sesuai dengan buku
petunjuk.
Nomor Sensus adalah nomor urut pendaftaran pada sub-sub kelompok.

I. UNIT BARANG

a. Nama : Diisi nama senjata api sesuai dengan daftar jenis barang/sub-sub
kelompok.
b. Merk : Diisi merk dari pabrik pembuatan.
c. Tipe : Yang dimaksud dengan tipe adalah nomor prototipe daripada senjata api.
Misalnya :T.11, P.38 selain itu dapat pula disebut : Model (M) M. 1911
A1, Merk (MK) MKIV No. 2.
d. Jenis : Berilah tanda V untuk jenis yang bersangkutan.
e. No. Pabrik : Diisi nomor pabrik pembuatnya.
f. Pabrik/Negara : Diisi nama Negara atau pabrik yang bersangkutan.
g. Tahun pembuatan : Cukup jelas.
h. Kaliber : Berilah tanda V pada kaliber yang bersangkutan.
i. Tahun : Diisi mulai masuk ke Negara Republik Indonesia.
dimasukkan R.I.
j. Tahun mulai : Cukup jelas.
dipakai

II. TIDAK DIISI

III. TIDAK DIISI


IV. BAGIAN-BAGIAN LAIN/PERLENGKAPAN

a. Nama : Cukup jelas.


b. Fungsi : Cukup jelas.
c. Banyaknya : Cukup jelas.
d. Keterangan : Diisi keterangan yang diperlukan.

V. PENGADAAN

a. Cara perolehan : Berilah tanda V pada cara perolehan yang bersangkutan.


b. Dari : Diisi dari mana barang diperoleh.
c. Berdasarkan : Berilah tanda V pada dasar perolehan yang bersangkutan.
d. Berita acara serah : Diisi nomor dan tanggal Berita Acara serah terima barang.
terima
e. Kondisi perolehan : Berilah tanda V pada kondisi perolehan yang bersangkutan.
f. Harga perolehan : Diisi harga perolehan daripada barang yang bersangkutan.
g. Dasar harga : Berilah tanda V pada dasar harga yang bersangkutan.
h. Sumber dana : Berilah tanda V pada sumber dana yang bersangkutan.
i. Surat-surat/dokumen : Diisi surat-surat / dokumen lain yang dapat memberikan informasi
lainnya pada barang yang bersangkutan.

VI. UNIT PENGURUSAN BARANG

a. Nama : Diisi nama daripada unit pengurus barang yang menguasai barang tersebut.
b. Alamat : Diisi slamat daripada unit Pengurus barang.

VII. KEADAAN FISIK PADA SAAT PENCATATAN

a. Kondisi barang : Berilah tanda V pada kondisi barang yang bersangkutan.


b. Perlengkapan : 1. Diisi daya terpasang pada barang yang bersangkutan.
2. Diisi cadangan perlengkapan.
c. Lokasi barang : Cukup jelas.
VIII. CATATAN PENGISI
(Cukup jelas)

CATATAN MUTASI/PERUBAHAN
(halaman belakang)

No. Urut : cukup jelas


Tanggal : cukup jelas
Uraian : Harap dijelaskan dan dilengkapi dengan nomor dan tanggal dokumen.
Misalnya :
1. : SIP No. :
Tgl. :
Atas nama :
2.
Paraf : Diparaf oleh Pejabat yang berwenang.

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

KARTU INVENTARIS BARANG a. No.KIB : ........................


(K.I.B) b. No.Kode Barang : ........................
c. No.Kode Lokasi : ........................
d. No.Sensus : ........................
UPB .................................. BIDANG : Alat Persenjataan
KELOMPOK : Senjata Api
SUB KELOMPOK : .....................................
SUB-SUB KELOMPOK : .....................................

I. UNIT BARANG
a. Nama Jenis : .......................................... b. Merk : ..........................................
c. Type/Th : ......................................................................................................................
d. Jenis : Senjata genggam Senjata pinggang Senjata bahu Senjata mesin
1 2 3 4

5 Sejnata peluncur 6 Senjata pelontar 7 Meriam

e. No. Pabrik : .......................................... f. Pabrik/Negara : ..........................................


g. Tahun pembuatan : .......................................... h. Kaliber : 1 ..........inchi 2 ..........milimeter 3 ..........gauge
i. Tahun dimasukan R.I j. Tahun mulai dipakai
: .......................................... : ..........................................

II. ..........................................

III. ..........................................

IV. BAGIAN-BAGIAN LAIN/PERLENGKAPAN

a. Nama b. Merk/Type/Ukuran c. Banyaknya d. Keterangan


1. ................................. ................................. ................................. .................................
2. ................................. ................................. ................................. .................................
3. ................................. ................................. ................................. .................................
4. ................................. ................................. ................................. .................................

V. PENGADAAN
a. Cara perolehan : 1 beli 2 hibah 3 hadiah 4 ............................
b. Dari : ................................................................................................................................................
c. Berdasarkan :
1 kontrak 2 S.P.K. 3 oRDER 4 Surat keputusan
Nomor : ........................................................ Tanggal : ........................................................
d. Berita Acara Nomor : ........................................................ Tanggal : ........................................................
serah terima :
e. Kondisi perolehan Baik dan baru Baik Rusak ringan Rusak berat Rusak SS
1 2 3 4 5

6 Berfungsi 7 Berfungsi kurang sempurna 8 Tak berfungsi

f. Harga Perolehan : Harga dasar........................................................ Rp.........................................................


Biaya pengurusan............................................... Rp..........................................................
Harga keseluruhan (Harga perolehan) Rp...........................................................

g. Dasar Harga : 1 C&F 2 CIF 3 FOB 4 Ex. Factory (LN) 5 Lokal 6 Taksiran

h. Sumber dana : 1 APBN 2 Kredit/Grant/Aid 3 Non budgeter


i. Surat-surat/ dokumen lainnya :
........................................................................................................................

VI. PENGURUS BARANG


a. Nama : ........................................................................................................................
b. Alamat : ........................................................................................................................

VII. KEADAAN FISIK SAAT PENCATATAN


a. Kondisi barang : Baik dan baru Baik Rusak ringan Rusak berat Rusak SS
1 2 3 4 5

1 Berfungsi 2 Berfungsi kurang sempurna 3 Tak berfungsi

b. Perlengkapan :
1 Terpasang ........................................................................................................................

2 Cadangan ........................................................................................................................
c. Lokasi barang :
........................................................................................................................

CATATAN PENGISI

.......................................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................................

Disetujui Tanggal : ........................................................ Diisi Tanggal : ........................................................

Nama : ........................................................ Nama : ........................................................

Jabatan : ........................................................ Jabatan : ........................................................

Tanda tangan : ........................................................ Tanda tangan : ........................................................


CATATAN MUTASI / PERUBAHAN

Mutasi Perubahan
No. Urut Keterangan/ paraf pengisi
Tanggal Uraian

Halaman selanjutnya 4.3. Petunjuk Pengisian Kartu Inventaris.

Anda mungkin juga menyukai