Anda di halaman 1dari 5

INVENTARISASI LOGISTIK

Barang barang logistik:

A. Barang Habis Pakai /BHP:


-Barang Berwujud
-Beberapa kali pemakaiannya
-umur ekonomis kurang dari 1 tahun
Berupa:
-bahan makanan
-bahan farmasi
-Suku cadang listrik,bbm
B. Barang tetap :
- umur ekonomis lebih dari 1 tahun
Berupa:
1. Barang tidak bergerak : tanah, bangunan
2. Barang bergerak : kendaraan, peralatan besar, peralatan lab
3. Barang persediaan : barang yang ada di gudang penyimpanan

Kolom pengelompokkan barang dan penomorannya

Tabel Pengelompokan barang dan penomorannya.

Nomor Jenis Barang Nomor Kelompok Barang


Jenis Kelomp
Baran ok
g

01 Barang Perawatan 01 Kain

02 Sprei

03 Selimut

04 Sarung bantal/ guling

02 Alat Rumah Tangga 01 Alat makan

02 Alat minum

03 Alat dapur

04 Alat kebersihan
..

03 Alat Tulis dan Kantor 01 Buku pendaftaran

02 Kuitansi

03 Nota pembayaran

04 Buku/ formulir

04 Perabot Kantor 01 Meja

02 Kursi

03 Lemari

04 Lemari arsip

05 Barang Bahan Cucian 01 Bahan cair

02 Bahan bubuk

03 Bahan batangan

06 Barang Pemeliharaan 01 Kuas


suku cadang dan
Listrik 02 Kertas gosok

03 Pipa

04 Keni

Teknik inventarisasi barang


Tehnik inventarisasi barang dengan kartu barang adalah cara pencatatan barang
dengan menggunakan kartu barang. Sedangkan kartu barang adalah suatu
lembaran atau formulir yang berisi informasi suatu barang dan secara fisik dibuat
dari kertas yang relatif tebal.
1. Kartu barang untuk barang habis pakai
Ditujukan pada upaya pemantauan persediaan barang, pengunaan barang,
dan upaya menjaga kontinuitas kerja setiap unit kerja dalam suatu organisasi.

Adapun ketentuan inventarisasi barang habis pakai adalah sebagai berikut:

1) Setiap satu jenis barang dibuatkan satu kartu barang


2) Kartu barang disimpam dalam kotak atau file khusus, dan diurutkan
secara alfabetis sesuai dengan nama barang.
3) Setiap ada perubahan jumlah logistik, baik karena adanya pemasukan
barang maupun pengeluaran barang harus secepatnya dicatat
4) Setiap kartu barang harus dapat menunjukkan persediaan barang pada
saat itu.
5) Untuk unit pemakai barang, setiap ada pemasukan barang harus disertai
bukti penerimaan barang yang berupa bon pengeluaran barang atau surat
penyerahan barang atau bon gudang ( Surat permintaan barang barang
dari user kepada bagian gudang, juga sebagai surat penyerahan barang
oleh bagian gudang kepada user) dari unit logistik/ gudang, dan harus
dicatat tanggal penerimaan, rencana penggunaan, jumlah barang yang
masuk, dan jumlah sisa barang. Sementara untuk setiap terjadi
pengeluaran barang harus dicatat tanggal pengeluaran, jumlah barang
yang dikeluarkan dan penggunaan barang, serta jumlah sisa barang.
6) Untuk unit penggudangan dan atau distribusi, setiap ada pemasukan
barang harus disertai bukti pemasukan barang yang dapat berupa
kuitansi, nota, surat pengantar barang, tanda terima, ataupun berita acara
penyerahan/ serah terima barang.Disamping itu perlu dicatat tanggal
masuk barang, sumber, jumlah dan total persediaan barang.Sementara
untuk pengeluaran barang, harus juga disertai bukti pengeluaran barang
yang dapat berupa surat penyerahan barang atau bon gudang dan harus
dicatat tanggal pengeluaran barang, unit pemakai barang, jumlah barang
yang dikeluarkan dan jumlah sisa barang setelah terjadi pengeluaran
barang.
7) Setiap bukti pemasukan barang maupun bukti pengeluaran barang harus
diberi nomor kode bukti yang diurutkan berdasarkan urutan kronologis
transaksi maupun pengeluaran barang guna mempermudah untuk
pengecekan barang. Nomor kode bukti tersebut harus ditulis secara jelas
dan dapat dituliskan pada bagian atas kanan formulir bukti pemasukan
dan pengeluran barang tersebut.
8) Bukti-bukti pemasukan barang disimpan dalam satu tempat atau map
khusus yang berisi bukti-ti penerimaan logistik.
9) Bukti-bukti pengeluaran barang harus disimpan dalam tempat atau map
khusus yang berisi bukti-bukti pengeluaran barang.

2. Kartu barang untuk barang tahan lama


untuk kepentingan pemantauan atas keamanan dan keselamatan barang,
biaya operasional barang, dan kondisi barang.

Kolom-kolom buku induk barang inventaris sebagai berikut:


N Tgl Kode Nama Spesi Nama Jml Tahun Asal Tgl Kadaa Harga Ket
o fikasi h n
Pemb Baran Baran baran Satua Pembeli Baran Penyera baran
U ukuan g g g n an g g
r han
u
t

Kolom buku golongan barang inventaris


- Buku pembantu tempat mencatat barang inventasi menurut golongan
barang yang telah ditentukan.
- Kolom golongan barang investaris:

N No. Kode Nama Spesi Nama Jml Tahun keada Harga lokasi ket
o fikasi
U Urut Baran Baran baran Satua h Pembua an barang
r g g g n tan
u Buku Baran
t g
induk

Anda mungkin juga menyukai