Akuntansi Pertanggungjawaban Dengan Pengendalian Biaya
Akuntansi Pertanggungjawaban Dengan Pengendalian Biaya
BAB I
PENDAHULUAN
Fasilitas penunjang ini dimaksudkan untuk meningkatkan daya tarik bagi tamu,
sehingga para tamu diharapkan merasa betah dan lama tinggal di hotel. Dengan
kegiatan operasi hotel, (semakin banyak fasilitas yang tersedia berarti semakin
Melihat luas dan kompleksnya kegiatan operasi hotel tidak memungkinkan bagi
pimpinan untuk memantau secara langsung seluruh kegiatan hotel. Untuk itu
keputusan sehingga semua masalah yang ada dapat ditangani lebih baik dan cermat.
Dengan adanya pendelegasian tugas dan wewenang akan timbul berbagai tingkat
tanggungjawab tiap unit kerja atau departemen yang lebih dikenal pusat
1
bagian dari sistem pengendalian manajemen yang dikembangkan untuk membantu
adalah dengan cara mengelompokkan tanggung jawab dan menggariskan secara jelas
hubungan satu bagian dengan bagian lainnya dalam perusahaan, disertai dengan
Bertitik tolak dari uraian di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa akuntansi
pengendalian biaya telah dilakukan penelitian terlebih dahulu oleh Diana Aprianty
pada tahun 2000 yang dilakukan di Kota Surabaya Jawa Timur dengan hasil terdapat
Dari penelitian terdahulu penulis tertarik untuk mengambil judul yang sama
dengan obyek yang berbeda dalam hal ini penulis akan melakukan penelitian di lima
PENGENDALIAN BIAYA
Rumusan Masalah
Dalam penulisan skripsi ini yang menjadi pokok masalah yang akan dibahas
adalah :
Tasikmalaya ?
tertentu. Hal ini akan turut menentukan bagaimana cara dan upaya kita guna
Manfaat Penelitian :
Penulis melakukan penelitian pada beberapa hotel ini dengan harapan agar
a. Bagi perusahaan :
- Dapat dijadikan bahan perbandingan antara teori yang didapat dari bangku
c. Bagi pembaca :
berikut:
BAB I : PENDAHULUAN
Bab ini berisi latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan dan manfaat
penelitian terdahulu.
meliputi populasi dan sampel, sumber data dan teknik pengumpulan data,
Pada bab ini diambil suatu kesimpulan secara keseluruhan dari hasil
hal ini tidak dapat dilakukan, oleh karena itu manajemen memerlukan suatu alat bantu
sesuatu yang telah menjadi tanggungjawabnya menurut struktur organisasi yang ada
1. Struktur organisasi
aliran tanggungjawab, wewenang dan posisi yang jelas untuk setiap unit kerja
dari setiap tingkat manajemen selain itu harus menggambarkan pembagian tugas
dengan jelas pula. Dimana organisasi harus disusun sedemikian rupa sehingga
adalah sebaliknya.
2. Anggaran
rencana kerja para manajer yang akan dilaksanakan dan sebagai dasar dalam
3. Penggolongan Biaya
Karena tidak semua biaya yang terjadi dalam suatu bagian dapat dikendalikan
pertanggungjawaban.
dan pertimbangan manajer karena hal ini tidak dapat mempengaruhi biaya
Oleh karena biaya yang terjadi akan dikumpulkan untuk setiap tingkatan manajer
maka biaya harus digolongkan dan diberi kode sesuai dengan tingkatan
merupakan pusat biaya dan akan dibebani dengan biaya-biaya yang terjadi
untuk tiap-tiap pusat biaya. Setiap awal bulan dibuat rekapitulasi biaya atas dasar
total biaya bulan lalu, yang tercantum dalam kartu biaya. Atas dasar rekapitulasi
sedangkan untuk tungkatan manajemen diatasnya disajikan total biaya, tiap pusat
Konsep ini menekankan perlunya penggolongan biaya menurut biaya yang dapat
Dari uraian di atas dapat diambil gambaran mengenai garis besar prinsip
tingkatan manajemen.
3. Mencatat dan menilai pegawai sesuai dengan garis wewenang dan tanggung
jawab masing-masing.
memiliki tugas, tanggung jawab, dan wewenang tertentu untuk mencapai suatu tujuan
berikut :
1. Pusat biaya
3. Pusat laba
4. Pusat investasi
yang diperlukan oleh seorang manajer dengan wewenang yang dimiliki manajer
tersebut. Wewenang yang dimiliki oleh seorang manajer tersebut didelegasikan dari
manajer tingkat atas ke manajer yang ada dibawahnya dan pendelegasian wewenang
tersebut.
Pengertian dari pengendalian biaya menurut Joel G. Siegel dan Jae K. Shim
seharusnya dengan biaya-biaya yang sesungguhnya terjadi dan bila terjadinya selisih
maka selisihnya perlu dianalisis lebih jauh, sehingga diketahui faktor penyebab
tidak selalu timbul dari keputusan yang diambil kepala bagian yang
bersangkutan, karenanya tidak semua biaya yang terjadi dalam suatu bagian
dipisahkan antara biaya yang dapat dikendalikan dengan biaya yang tidak dapat
yang memiliki wewenang untuk mengkonsumsi sumber daya, karena sumber daya
sehingga jelas wewenang dan tanggung jawab dari tiap-tiap manajer. Anggaran
Berdasarkan pada pokok pikiran yang telah diuraikan di atas dan teori-teori
yang ada, maka penulis mengemukakan sebuah hipotesis yaitu apakah terdapat
BAB I. PENDAHULUAN
Latar Belakang Masalah
Rumusan Masalah
Pusat-pusat Pertanggungjawaban
Pengendalian Biaya
Operasonalisasi Variabel
Pengendalian Biaya
Pengolahan Data
Pembahasan
Pengujian Hipotesis
Kesimpulan
Saran
DAFTAR
PUSTAKA
LAMPIRAN
Bab 2 Kajian
Pustaka
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
kegiatan kegiatan perusahaan. Makin besar perusahaan, maka akan semakin besar
aktivitas perusahaan. Oleh karena itu banyak perusahaan yang mulai mendelegasikan
sebagian fungsi perencanaan dan pengendalian. Ini berarti sebagian tugas dan
prestasinya diperusahaan.
Walaupun ada tugas dan wewenang yang didelegasikan oleh atasan kepada
5
melaksanakan wewenang yang dilimpahkan, dimana terjadi pelimpahan suatu
sebagai berikut :
sebagai berikut :
untuk berperan aktif dalam mencapai tujuan perusahaan secara efektif dan efisien.
yang berguna bagi pimpinan dalam penyusunan rencana kerja periode mendatang,
1. Struktur organisasi
aliran tanggungjawab, wewenang dan posisi yang jelas untuk setiap unit kerja dari
adalah sebaliknya.
2. Anggaran
rencana kerja para manajer yang akan dilaksanakan dan sebagai dasar dalam
Karena tidak semua biaya yang terjadi dalam suatu bagian dapat dikendalikan
jawabkan olehnya. Pemisahan biaya kedalam biaya terkendalikan dan biaya tak
b. Biaya tidak terkendalikan adalah biaya yang tidak memerlukan keputusan dan
pertimbangan manajer karena hal ini tidak dapat mempengaruhi biaya karena
4. Sistem akuntansi
Oleh karena biaya yang terjadi akan dikumpulkan untuk setiap tingkatan manajer
maka biaya harus digolongkan dan diberi kode sesuai dengan tingkatan
merupakan pusat biaya dan akan dibebani dengan biaya yang terjadi didalamnya
yang dipisahkan antara biaya terkendalikan dan biaya tidak terkendalikan. Kode
untuk tiap-tiap pusat biaya. Setiap awal bulan dibuat rekapitulasi biaya atas dasar
total biaya bulan lalu, yang tercantum dalam kartu biaya. Atas dasar rekapitulasi
biaya disajikan laporan pertanggungjawaban biaya. Isi dari laporan
sedangkan untuk tiap manajemen diatasnya disajikan total biaya tiap pusat biaya
persyaratan yang harus dipenuhi, seperti yang dikemukakan oleh Mulyadi adalah
sebagai berikut :
pembagian tugas, wewenang dan tanggungjawab untuk setiap unit dalam struktur
organisasi.
organisasi perusahaan.
3. Adanya pemisahan biaya sesuai dengan dapat dikendalikan tidaknya suatu biaya
5. Sistem pelaporan biaya pada setiap tingkatan perusahaan telah memenuhi syarat
terlebih dahulu harus diketahui apa yang menjadi tujuan dari Akuntansi
dikemukakan bahwa :
dalam organisasi ikut berperan serta dalam mencapai sasaran perusahaan secara
3. Pemotivasi manajer
memiliki tugas, tanggung jawab, dan wewenang tertentu untuk mencapai tujuan
antara lain :
berikut :
dipimpin oleh seorang manajer yang mempunyai wewenang dan tanggungjawab atas
sejumlah bahan baku, tenaga kerja, ataupun jasa-jasa yang akan di proses dalam pusat
pertanggungjawaban, hasil proses tersebut menghasilkan keluaran yang berupa
Pusat biaya adalah bentuk segmen terkecil dari aktivitas atau pusat
biaya yang terjadi didalamnya tanpa menghubungkan dengan nilai uang dari keluaran
yang dihasilkan. Sebuah pusat biaya tidak mengendalikan penjualan atau aktivitas
perusahaan. Laba sebuah departemen yang berbentuk pusat biaya sulit ditentukan
karena adanya masalah dalam alokasi pendapatan. Tujuan dari manajer pusat biaya
Pusat biaya teknik adalah pusat biaya yang sebagian besar biaya berupa biaya
teknik yaitu biaya yang masukannya mempunyai hubungan yang nyata dan erat.
Dalam mengukur prestasi kerja manajer pusat biaya, biaya-biaya yang dapat
diukur biasanya telah menggunakan biaya standar. Penilaian efisiensi pusat biaya
biaya yang sesungguhnya terjadi pada pusat biaya ini dibandingkan dengan
Pusat biaya kebijakan adalah pusat biaya yang sebagian besar biayanya berupa
biaya kebijakan yaitu biaya yang antara masukan dan keluarannya memiliki
hubungan yang erat dan nyata. Pusat biaya ini keluarannya tidak dapat diukur
keluarannya itu sulit diukur secara kuantitatif atau tidak mempunyai hubungan
dengan pengeluarannya.
dengan satuan moneter, tetapi tidak terdapat hubungan yang erat dan nyata antara
ditambah dengan penilaian prestasi atas dasar laba atau kontribusi laba bruto, yaitu
dengan menganalisis laba kotor dengan laba bruto yang diharapkan atau dianggarkan.
3. Pusat Laba (Profit Center)
diukur dengan satuan moneter. Selisih antara pendapatan dengan biaya adalah laba
wewenang dan tanggung jawab serta dukungan informasi agar manajer yang
biaya operasi maupun biaya yang timbul sehubungan dengan usaha memperoleh
Masalah utama dalam sebuah pusat investasi adalah laba yang dihasilkan
dan harta yang digunakan untuk memperoleh laba tersebut, yaitu apakah yang
investasi diharapkan memperoleh laba sebesar jumlah yang ditetapkan untuk setiap
nilai rupiah yang diinvestasikan. Prestasi pusat investasi ini diukur dengan menilai
anggaran dari program kerja yang akan menjadi tanggung jawabnya sehingga laporan
biaya pada pusat pertanggungjawaban tidak selalu sebagai akibat dari keputusan yang
semua biaya yang terjadi pada pusat pertanggungjawaban dapat dikendalikan oleh
terkendalikan.
1. Biaya Terkendali adalah biaya yang secara langsung dapat dipengaruhi oleh
2. Biaya Tak Terkendali adalah biaya yang tidak dapat dipengaruhi oleh seorang
pimpinan atau pejabat tertentu berdasarkan wewenang yang dia miliki atau tidak
memerlukan keputusan dan pertimbangan manajer karena hal itu tidak dapat
mempengaruhi biaya karena itu biaya-biaya yang tidak dapat dikendalikan, diabaikan
pengambilan keputusan.
memudahkan dalam memisahkan biaya terkendali dan biaya tidak terkendali yang
berikut :
barang dan jasa tertentu, maka biaya yang berhubungan dengan pemakaian barang
sendiri, maka orang tersebut harus dibebani tanggungjawab atas biaya tersebut.
c. Apabila seseorang yang ditunjuk oleh manajer untuk membantu pejabat yang
dengan pejabat yang di bantu tersebut dan yang bukan terjadi di perusahaan.
Efektivitas Pengendalian Biaya
Pengertian Biaya
Dalam kehidupan sehari-hari biaya merupakan istilah yang sudah biasa, dan
istilah biaya, berikut ini penulis mengutip beberapa pengertian biaya dilihat dari sudut
Biaya adalah kas yang dikorbankan untuk mendapatkan barang atau jasa
yang diharapkan memberikan manfaat saat ini atau di masa yang akan
datang bagi organisasi.
pengorbanan yang dapat diukur dengan satuan uang atas kepemilikan barang atau jasa
untuk suatu tujuan tertentu dan jangka waktu atau masa manfaat dari pengorbanan
5. Berkurangnya aktiva
Pengertian Pengendalian
Fungsi pengendalian adalah fungsi terakhir dari proses manajemen. Fungsi ini
sangat penting dan sangat menentukan pelaksanaan proses manajemen, karena itu
fungsi perencanaan dan kedua fungsi ini merupakan hal yang saling mengisi, karena
pengendalian ini sangat menentukan baik atau buruknya pelaksanaan suatu rencana.
bahwa :
pengaturan berbagai faktor dalam suatu perusahaan agar pelaksanaan sesuai dengan
Tujuan Pengendalian
pengendalian dilakukan sebelum proses, saat proses dan setelah proses yakni hingga
hasil akhir diketahui. Dengan pengendalian diharapkan juga agar pemanfaatan semua
3. Supaya tujuan yang dihasilkan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan.
Proses Pengendalian
sebagai berikut :
1. Menentukan standar-standar yang akan digunakan sebagai dasar pengendalian.
2. Mengukur pelaksanaan atau hasil yang telah dicapai.
kesalahan dalam pelaksanaan suatu kegiatan dengan maksud agar tidak terjadi
pengulangan kesalahan.
misalnya perbulan
Pengertian pengendalian biaya menurut G. Siegel dan Jae K Shim (1999: 110)
tindakan yang dilakukan untuk mengarahkan aktivitas agar tidak menyimpang dengan
tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya. Pengendalian biaya ini dapat dilakukan
melalui anggaran biaya yang secara kontinu diadakan pengawasan secara analisis
penyimpangan atas selisih tersebut kemudian dilakukan tindak lanjut agar kerugian
membuat anggaran untuk biaya yang dikendalikannya. Tanggungjawab ini terbatas hanya
pada biaya-biaya yang dapat dikendalikan, dan pelaksanaan kerja tiap individu harus diukur
antara anggaran biaya dengan realisasi biaya, dan apabila terjadi penyimpangan harus
dilakukan analisis untuk mengetahui apa penyebabnya dan kemudian dilakukan
seperlunya.
Pengertian Efektivitas
berikut :
Semakin besar nilai kontribusi output yang dihasilkan terhadap pencapaian sasaran
Dalam banyak kasus, kesulitan timbul dalam menentukan output dan sasaran
secara kuantitatif sehingga pengukuran efektivitas sulit pula untuk ditetapkan secara
rinci. Oleh karena itu, seringkali tingkat efektivitas diukur secara kualitatif dan dalam
tentang sampai seberapa jauh suatu organisasi atau divisi telah mencapai tujuannya.
maksimal ditentukan oleh adanya pengendalian yang memadai. Dalam hal ini
dalam proses perencanaan dan pengendalian aktivitas organisasi, karena informasi ini
memberikan peran bagi setiap manajer untuk merencanakan pendapatan dan biaya
Setiap manajer harus melaporkan hasil dari perencanaan tersebut supaya dapat
Oleh karena itu biaya ini harus dapat dikendalikan pengeluarannya, karena
tanpa adanya pengendalian maka jika terjadi penyimpangan terhadap biaya dalam
maka dapat dengan mudah pimpinan perusahaan untuk mencari siapa yang
efektivitas pengendalian biaya merupakan replikasi dari Diani Aprianty dengan hasil
65%. . Berdasarkan teori yang ada maka hasil akhir yang diperoleh dari dua pusat
pertanggungjawaban pada lima hotel yang menjadi responden adalah bahwa terdapat
Data penelitian ini merupakan data sekunder yang diperoleh dari hasil
penelitian terhadap 5 hotel yang ada di Kota Surabaya pada tahun 2000, sampel yang
digunakan dalam penelitian ini adalah hotel-hotel yang terdaftar di Dinas Pariwisata
Kota Surabaya.
Variabel dalam penelitian ini ada dua yaitu variabel dependen dan variabel
merupakan hasil dari anggaran biaya dikurangi realisasi biaya dibagi dengan
Dari hasil pengolahan data yang ada maka terdapat hubungan yang positif
BAB III
METODE PENELITIAN
terlebih dahulu populasi dan sampel penelitian secara tepat. Populasi merupakan
totalitas seluruh kasus, kejadian, orang, benda, dan lain-lain. Populasi dari penelitian
ini adalah dari sebagian pimpinan yang ada pada perusahaan jasa yaitu Hotel di kota
Tasikmalaya. Berdasarkan data yang diperoleh dari Dinas Pariwisata sumber Kota
Data yang akan dipakai dalam penelitian belum tentu merupakan keseluruhan
dari suatu populasi mengingat adanya beberapa kendala seperti keterbatasan waktu,
tenaga dan biaya. Dengan alasan ini maka dalam penelitian akhirnya digunakan
sampel. Banyak pengertian tentang sampel, tetapi secara umum dapat dijelaskan
sampel. Hal ini dikarenakan subyek harus memiliki kriteria tertentu, sebagai berikut:
2000
2. Lama hotel didirikan 6 tahun 7 tahun, dengan maksud bahwa dalam kurun
waktu tersebut keadaaan hotel sudah stabil sehingga manajemen hotel juga
sudah baik.
3. Hotel memiliki data yang lengkap untuk penelitian
Sumber Data
kuesioner akan diisi oleh manajer perusahaan yang bersangkutan dan dilakukan
wawancara untuk melengkapi data yang ingin diperoleh peneliti dalam menyusun
hasil penelitian, sehingga apa yang tidak dimuat dalam kuesioner diharapkan dapat
2. Hotel Ramayana
3. Hotel Mandalawangi
4. Hotel Galunggung
5. Hotel Padjajaran
Teknik Pengumpulan Data
Untuk pengumpulan data yang diperlukan dalam penelitian ini akan digunakan
Pengumpulan data melalui teknik angket yang dikirim kepeda responden yaitu
manajer hotel, total jumlah kuesioner yang disebarkan berjumlah 10. Hal ini
jumlah satuan satuan elementer dari populasi. Dalam penelitian ini jumlah
sampel yang digunakan adalah sebesar 14% dari jumlah populasi. Daftar
berikut :
Sangat Setuju 5
Setuju 4
Tanpa Pendapat 3
Tidak Setuju 2
Sangat Tidak Setuju 1
2. Studi Pustaka
Studi pustaka ini dilakukan untuk memperoleh data sekunder yang digunakan
Yaitu variabel yang berdiri sendiri dan tidak tergantung pada variabel lain dimana
Yaitu variabel yang tergantung oleh variabel lainnya dimana yang berfungsi
Dari semua indikator variabel x yang digunakan, ukuran yang dipakai adalah
skor, kemudian skor yang diberikan pada jawaban dijumlahkan oleh karena itu
Catatan :
Metode analisis data yang dipakai dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Analisis Deskriptif
dengan cara menguraikan data umum hasil penelitian kedalam bentuk angka
2. Analisis Kuantitatif
- Korelasi Rank Kendall yaitu suatu alat statistik yang digunakan untuk
variabel lainnya.
data ukur yang valid. Apabila alat ukurnya tidak valid maka hasil penelitian tidak
(dua) pengujian yaitu uji validitas dan uji reliabilitas, setelah dapat ditentukan bahwa
Uji Validitas
kesahihan suatu alat. Uji ini dilakukan untuk mengetahui apakah alat ukur yang
digunakan mengukur apa yang perlu diukur dengan cara menghitung korelasi dari
masing-masing pertanyaan dengan skor total dengan rumus product moment, yaitu
n xy x y
r=
{n x 2 ( x) 2 }{n y 2 ( y) 2 }
Prosedur uji validitas yaitu membandingkan rhitung dengan rkritik yang angkanya
terdapat pada tabel dengan tujuan untuk menentukan pernyataan yang memenuhi
Angka kritik diperoleh dari jumlah responden 10 orang, maka n-2, jadi 10-2 = 8
untuk tingkat signifikan 0,05 angka kritis = 0,434 (lihat pada lampiran 9), angka
kritik nilai r) sedangkan untuk perhitungan product moment lihat pada lampiran 6).
Uji Reliabilitas
Uji ini dimaksudkan untuk mengetahui apakah alat pengumpulan data yang
jawaban tertentu. Alat yang sudah dapat dipercaya, yang reliabel akan menghasilkan
data yang dapat dipercaya juga. Prosedur uji reliabilitas sebagai berikut:
a. Memisahkan nomor ganjil dengan nomor genap, maka skor total dari belahan
rtt.
rtot = 1 ( rtt )
1 r tt
Keterangan :
Pemilihan tes statistik dan perhitungan nilai tes statistik serta penetapan tingkat
signifikansi.
Hipotesis nol merupakan suatu hipotesis tentang tidak adanya hubungan antara
peringkat variabel yang satu dengan peringkat dari variabel yang lain, yang
Dalam menguji hipotesis akan dipakai teknik statistik non parametrik karena
teknik ini sangat sesuai dengan data-data ilmu sosial dan dapat dipergunakan
Untuk menguji penetapan hipotesis di atas, digunakan Uji Rank Korelasi Kendall
S
12 n (n 1)
Jika dua observasi pada X dan Y berangka sama, maka tetap menggunakan
S
=
1N (N 1) TXN
1 (N 1) TY
2 2
sebagai berikut :
Tingkat signifikansi () yang dipilih sebesar (5%) karena dinilai cukup ketat
sosial artinya tingkat keyakinan akan kebenaran dari hipotesis yang dikemukakan
BAB IV
Data Responden
Jenis Kelamin
Tabel 4.1
Jenis Kelamin
2 Perempuan 3 30
Total 10 100
Umur
Umur yang dimaksud dalam penelitian ini adalah umur dari responden, yaitu
manajer hotel. Fakta yang didapat berdasarkan hasil kuesioner yang diedarkan kepada
responden terdapat 2 kategori yaitu umur 20 tahun 30 tahun dan > 30 tahun.
Tabel 4.2
Umur
2 > 30 tahun 8 80
Total 10 100
adalah > 30 tahun yaitu sebanyak 8 orang atau 80 % dari seluruh responden.
Jenjang Pendidikan
Tabel 4.3
Jenjang Pendidikan
2 Diploma 4 40
Total 10 100
Berdasarkan data diatas dapat diketahui bahwa jenjang pendidikan dari para
manajer hotel adalah perguruan tinggi berjumlah 6 orang atau 60 % dan Diploma
terdapat 35 hotel di Kota Tasikmalaya. Namun dari 35 hotel hanya 5 hotel yang
diambil sebagai sampel untuk penelitian ini, dimana 5 hotel ini cukup memadai
skripsi ini.
Sedangkan jumlah responden dalam penelitian ini adalah 10 yang terdiri dari
Berikut ini hasil survei yang penulis lakukan berkenaan dengan penerapan
Tabel 4.4
Penerapan Akuntansi Pertanggungjawaban
Dari data diatas dapat dilihat bahwa responden nomor satu mempunyai skor
total tertinggi berjumlah 104, dimana angka ini menunjukan kemungkinan bahwa
Sedangkan pada responden nomor sepuluh memiliki skor yang rendah dengan
jumlah 73. Hal ini menunjukkan bahwa dalam perusahaan tersebut akuntansi
pengendalian biaya pada setiap butir pertanyaan didalam penelitian, bahwa dalam
sangat setuju, setuju, tanpa pendapat, tidak setuju, sangat tidak setuju.
pengelompokkan dengan mengacu pada skala likert. Nilai rata-rata dari masing-
berguna untuk memberikan informasi tentang interval 1 orang atau objek dengan
Sangat setuju 5
Setuju 4
Tanpa pendapat 3
Tidak setuju 2
tersebut. Distribusi rata-rata jawaban atas variabel x tersebut dapat ditunjukkan pada
Tabel 4.5
Variabel x
1,80 2,59 TS 0 0%
2,60 3,59 TP 2 20 %
3,40 4,19 S 7 70 %
4,20 5,00 SS 1 10 %
Total 10 100 %
Dari tabel 4.5 dapat dilihat bahwa dari 10 responden sebagai manajer hotel
1 orang atau 10 % memberikan penilaian sangat setuju dan tidak ada respon yang
menyatakan sangat tidak setuju dan tidak setuju terhadap variabel x diatas.
Sedangkan mean yang didapatkan dari variabel x adalah sebesar 91,30 dengan
standar deviasi sebesar 84.900 hasil ini menunjukkan bahwa variabel x berperan
terhadap variabel y.
melalui analisa catatan dan dokumen perusahaan dari kelima hotel , maka mean yang
didapatkan dari variabel y adalah sebesar ,020773 dengan standar deviasi sebesar
,0001920
Pengolahan Data
Pengolahan data disini adalah pengolahan data mentah yang diperoleh dari
kuesioner adalah untuk memperoleh data yang dibutuhkan dalam penulisan skripsi ini
ditentukan pula oleh alat ukur yang digunakan. Dalam penelitian ini dilakukan 2
(dua) pengujian yakni : Uji validitas, setelah dapat ditentukan bahwa pertanyaan-
pertanyaan yang digunakan dalam penelitian ini valid/sah, maka dilanjutkan dengan
uji reliabilitas.
Uji Validitas
pertanyaan yang diberikan memiliki validitas atau tidak, valid atau tidaknya suatu
data diuji dengan mengkorelasikan antara skor yang diperoleh pada masing-masing
item pertanyaan dengan skor total yang diperoleh dari penjumlahan semua skor
pertanyaan.
signifikan, maka dapat dikatakan bahwa alat ukur yang digunakan valid.
perhitungan tersebut maka pertanyaan-pertanyaan yang diajukan valid, hal ini dapat
dibandingkan antara rhitung seluruh pertanyaan lebih besar dari rkritik yang artinya
pertanyaan tersebut mengukur aspek yang sama atau sahih sebagai alat ukur,
Uji ini dilakukan untuk mengetahui sejauh mana jawaban responden atas
pertanyaan yang diberikan dapat dipercaya dan diandalkan. Dengan kata lain bahwa
pengukuran konsisten bila dilakukan pengukuran dua kali atau lebih terhadap objek
dua dan hasil perhitungan dengan menggunakan korelasi product moment. Hasil uji
tersebut terlihat sebesar rtot sebesar 0,907 > rtt sebesar 0,829, maka pertanyaan-
dependen.
melalui analisa catatan dan dokumen perusahaan yang memperlihatkan biaya yang
Tabel 4.6
Skor dan Rangking Penerapan Akuntansi
Pertanggungjawaban dengan Pengendalian Biaya
Dari tabel diatas akan mengambil pengamatan pada variabel y karena akan
memiliki tingkatan yang wajar apabila diurutkan. Dengan demikian hasil Rangking
x y + -
1 1 9 0
2 5 5 3
3,5 2 7 0
7 6 4 2
5 7 3 2
3,5 3 4 0
6 4 3 0
9 10 0 2
8 8 1 0
10 9 0 0
dihitung dari data dengan menggunakan rumus korelasi Rangking kendall yakni :
S
12 N (N 1)
Jadi = 27
1 .10 (10 1)
2
= 27
45
= 0,6
N = 10
S = 27
diterima. Jadi hipotesis penelitian atas pertanyaan dimana terdapat hubungan antara
Selanjutnya dari tabel 4.6 diatas terdapat skor yang sama untuk variabel x
yaitu 97, maka perhitungan perlu dilakukan koreksi kembali dengan menggunakan
S
1 N (N 1) - Tx 12 N (N 1) - Ty
2
Tx =
1 Tx (Tx -1)
2
=
1
2 2 (2 -1)
=1
Sedangkan observasi berangka sama pada variabel y tidak ada, dengan kata
lain Ty = 0. Jadi Tx = 1, Ty = 0, S = 27 dan N = 10, maka harga diperoleh dengan
perhitungan yaitu :
S
1 N (N 1) - Tx 12 N (N 1) - Ty
2
27
1 10 (10 1) -1 1
10 (10 1) - 0
2 2
27
44 45
27
44,49
= 0,61
Dari hasil perhitungan baik menggunakan koreksi untuk skor yang sama
Berdasarkan survei yang penulis lakukan pada lima hotel di Kota Tasikmalaya
melalui penyebaran kuesioner bahwa struktur organisasi yang ada dalam perusahaan
melaksanakan tugasnya sudah sesuai dengan uraian tugas yang tercantum dalam
tugasnya tiap unit kerja saling menjalin komunikasi satu sama lain.
perusahaan, digunakan sebagai alat pengendalian guna menilai tiap unit kinerja tiap
departemen dimana anggaran yang dibuat berdasarkan manajemen dari tiap-tiap
tanggungjawab para pelaku organisasi tersebut dan setiap biaya yang dilakukan oleh
dilakukan analisis, dengan demikian pimpinan dapat menilai kinerja tiap departemen
kerja yang tidak berubah-ubah. Semua rekening telah diklasifikasikan dan diberi kode
dilakukan oleh lima hotel di Kota Tasikmalaya dilaksanakan dengan maksud untuk
dibuat kebijakan tertulis yang dijadikan pedoman dan mengacu pada anggaran yang
Pengendalian biaya ini dilakukan melalui anggaran biaya dan realisasi biaya,
sehingga pelaksanaan anggaran dapat diarahkan untuk mencapai sasaran dan tujuan
dilakukan secara berkala yaitu setiap bulan dan pengendalian biaya repressive yaitu
tidak dapat berfungsi sebagai alat perencanaan yang baik, karena baik perencanaan
maupun pengendalian merupakan bagian dari proses manajemen yang tidak dapat
dipisahkan.
terjadi penyimpangan.
engineering.
Bab V Kesimpulan Dan Saran
BAB V
Berdasarkan uraian pada bab-bab terdahulu, maka bab ini akan mengambil
Kesimpulan
dalam skripsi ini, maka penulis menarik kesimpulan yang didasarkan pada hasil
Penelitian ini dilakukan atas dasar tujuan ingin mengetahui sejauh mana hubungan
1. Obyek penelitian yang terbatas yaitu hanya pada wilayah Kota Tasikmalaya
akan menjasi inspirasi dari peneliti lain yang ingin melakukan studi dengan
dan tanggung jawab kepada seluruh pihak yang terkait sesuai dengan fungsi dan
tugas, wewenang dan tanggung jawab yang jelas dan tegas dalam pelaksanaan
insentif kepada karyawan yang berprestasi agar karyawan tersebut akan terus
TABEL L-1
PERTANYAAN
RESPONDEN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
1 5 5 2 5 4 5 5 5 5 5 2 3 3 4 5 5 5 4 5 5 5 2 5 5
2 4 5 5 4 3 5 5 5 5 5 2 2 4 4 4 4 5 4 4 5 4 1 5 4
3 5 5 4 5 2 4 5 4 4 5 2 3 4 4 4 4 4 4 5 5 5 2 4 4
4 5 4 3 5 2 4 4 4 5 2 1 1 5 4 5 5 5 4 4 4 4 2 4 4
5 5 5 2 5 2 5 4 5 4 4 2 3 5 4 4 5 5 4 4 5 4 2 4 4
6 5 5 4 5 2 4 5 4 4 5 1 3 5 4 5 4 5 4 4 5 4 2 4 4
7 5 4 2 4 2 4 4 4 5 4 1 2 4 5 5 4 4 4 5 4 4 2 5 4
8 4 4 2 4 3 4 4 4 4 4 1 3 2 4 4 3 4 3 4 4 3 1 4 4
9 5 4 2 4 2 4 4 4 4 4 1 2 4 4 5 4 4 3 4 5 3 2 4 4
10 3 4 2 3 1 4 4 4 3 4 1 1 2 2 3 4 4 3 4 4 4 1 4 4
LAMPIRAN 4
TABEL L-2
Daftar Validitas
x2 216 205 90 198 59 187 196 187 189 184 22 59 156 157 198 180 205 139 187 214 164 31 187 169
xy 4240 4144 2598 4063 2140 3950 4048 3950 3962 3868 1308 2138 3523 3597 4047 3861 4137 3412 3944 4230 3686 1574 3945 3756
Kore
0,693 0,812 0,442 0,790 0,587 0,602 0,721 0,602 0,645 0,438 0,696 0,558 0,569 0,593 0,514 0,503 0,652 0,846 0,452 0,707 0,615 0,547 0,477 0,484
lasi
LAMPIRAN 5
TABEL L 3
TABEL L 4
No Item 1 total X2 Y2 XY
Proses
1 5 104 25 10816 520
2 4 98 16 9604 392 N : 10
3 5 97 25 9409 485 X : 46
4 5 90 25 8100 450 Y : 913
2
5 5 96 25 9216 480 X : 216
2
6 5 97 25 9409 485 Y : 84121
7 5 91 25 8281 455 XY : 4240
8 4 81 16 6561 324
9 5 86 25 7396 430 N. XY (X)( Y) : 402
2 2
10 3 73 9 5329 219 N. X (X) : 44
2 2
46 913 216 84121 4240 N. Y (Y) : 7641
MeanX 4.6 91.3
sd n
r
n 2
2 . n
2
r
2 10x4240 46x913
10x216 (46) 10x84121 (913)
2 2
42400 41998
44x7641
402
336204
r 0.693
LAMPIRAN - 7
TABEL R 1
Hasil Reliabilitas
2 (0,829)
= 1 0,829
1,658
= 1,829
= 0,907
Keputusannya : Reliabel yaitu R tot > R tt
LAMPIRAN 8
TABEL R 2
r 2
10x21009x208362
10x20569 203401.10x21534 213444
1728
2289x1896
1728 1728
47,84x43,54 2082,95
r 0.829
LAMPIRAN 9
TABEL
Angka Kritik Nilai-r
1 tail 0.01 0.05 0.15 0.3
1 0.985 0.929 0.814 0.649
2 0.881 0.770 0.640 0.486
3 0.776 0.663 0.542 0.404
4 0.695 0.590 0.479 0.353
5 0.634 0.536 0.433 0.317
6 0.586 0.495 0.399 0.290
7 0.548 0.462 0.371 0.270
8 0.516 0.434 0.349 0.253
9 0.489 0.411 0.330 0.237
10 0.465 0.392 0.314 0.227
11 0.445 0.375 0.300 0.216
12 0.427 0.360 0.288 0.207
13 0.411 0.346 0.277 0.199
14 0.397 0.334 0.267 0.192
15 0.384 0.323 0.258 0.186
16 0.373 0.310 0.250 0.180
17 0.362 0.305 0.243 0.175
18 0.352 0.296 0.237 0.170
19 0.343 0.289 0.230 0.165
20 0.335 0.282 0.225 0.161
21 0.327 0.275 0.219 0.157
22 0.320 0.269 0.214 0.154
23 0.313 0.263 0.210 0.150
24 0.307 0.258 0.206 0.147
25 0.301 0.253 0.201 0.144
26 0.295 0.248 0.198 0.141
27 0.290 0.244 0.194 0.139
28 0.285 0.239 0.191 0.136
29 0.280 0.235 0.181 0.134
30 0.275 0.231 0.184 0.132
31 0.271 0.228 0.177 0.130
32 0.268 0.225 0.170 0.128
33 0.264 0.222 0.163 0.127
34 0.261 0.219 0.156 0.125
35 0.257 0.216 0.149 0.123
36 0.253 0.213 0.142 0.121
37 0.250 0.210 0.135 0.119
38 0.246 0.207 0.128 0.118
39 0.243 0.204 0.121 0.116
40 0.239 0.201 0.114 0.114
41 0.237 0.199 0.113 0.113
42 0.235 0.197 0.112 0.112
43 0.233 0.196 0.111 0.111
44 0.230 0.194 0.110 0.110
45 0.228 0.192 0.109 0.109
46 0.226 0.190 0.108 0.108
47 0.224 0.188 0.107 0.107
48 0.222 0.187 0.106 0.106
49 0.220 0.185 0.105 0.105
50 0.218 0.183 0.104 0.104
LAMPIRAN 2
2. Jenis Kelamin :
a. Laki-laki
b. Perempuan
3. Umur :
a. < 20 tahun
b. 20 tahun 30 tahun
c. > 30 tahun
4. Jenjang Pendidikan :
b. Diploma
5. Nama Hotel :
LAMPIRAN 1
TABEL
Varians
Responden Anggaran Realisasi
Rp %
1 37.539.000 36.297.150 1.241.850 3,31
2 36.900.000 34.167.500 2.732.500 7,40
3 29.000.000 27.500.000 1.500.000 5,17
4 27.860.000 25.350.625 2.509.375 9,00
5 21.000.000 18.858.740 2.141.259 10,19
6 12.000.000 11.206.698 793.302 6,61
7 6.000.000 5.565.000 435.000 7,25
8 5.000.000 4.121.000 879.000 17,58
9 3.600.000 3.200.729 399.271 11,00
10 2.853.000 2.465.000 388.000 13,59
LAMPIRAN 10
TABEL
BESARNYA N BESARNYA N
S S
4 5 8 9 6 7 10
0 .625 .529 .548 .540 1 .500 .500 0.500
2 .375 .408 .452 .460 3 .360 .388 0.431
4 .167 .242 .360 .381 5 .235 .281 0.364
6 .042 .117 .274 .306 7 .136 .191 0.300
8 .042 .199 .238 9 .068 .119 0.242
10 .0083 .138 .179 11 .028 .068 0.190
12 .089 .130 13 .0083 .035 0.146
14 .054 .090 15 .0014 .015 0.108
16 .310 .060 17 .0054 0.078
18 .016 .038 19 .0014 0.054
20 .0071 .022 21 .00020 0.036
22 .0028 .012 23 0.023
24 .00087 .0063 25 0.014
26 .00019 .0029 27 0.0083
28 .000025 .0012 29 0.0046
30 .00043 31 0.0023
32 .00012 33 0.0011
34 .000025 35 0.00047
36 .0000028 37 0.00018
39 0.000058
41 0.000015
43 0.0000028
45 0.00000028
LAMPIRAN 11
RAHASIA
Dengan Hormat,
Pengendalian Biaya, yang merupakan salah satu syarat untuk menempuh Ujian
kuesioner kepada Bapak/ibu. Dan mengingat data yang saya perlukan sangat penting
sekali bagi penelitian ini, maka saya memohon kepada Bapak/ibu untuk dapat
mengisinya. Hasil yang didapat dari kuesioner ini hanya ditujukan untuk keperluan
Hormat saya,
( Penulis )
LAMPIRAN 12
maupun dengan cara membubuhi tanda ceklis (v) pada kolom yang telah
disediakan.
Keterangan :
SS : Sangat Setuju
S : Setuju
TP : Tanpa Pendapat
TS : Tidak Setuju
STS : Sangat Tidak Setuju
Nama Departemen :
No KUESIONER SS S TP TS STS
STRUKTUR ORGANISASI
1 Dalam struktur organisasi di perusahaan
bapak / ibu sudah ditentukan dengan jelas
batas batas wewenang dan tanggung
jawab dari masing masing pimpinan
ANGGARAN
7. Sistem anggaran biaya yang berlaku
digunakan sebagai alat pengendalian
biaya.
Statistik
K_ Y Realisasi Biaya
Descriptives
Descriptive Statistics
Dengan Hormat,
Sehubungan dengan surat saudara tertanggal 28 Juni 2006 Nomor:
242/DEK/10/Bag.Um/VI/2006 perihal Permohonan Ijin Penelitian atas
nama mahasiswa yang tercantum di bawah ini :
Nama Mahasiswa : Susi Trisnawati
No. Mahasiswa : 00 312 043
Jurusan : Akuntansi
Pada prinsipnya kami tidak berkeberatan dan diharapkan program
penelitian ini bias dijadikan sebagai bahan pembuatan skripsi.
Demikian surat pernyataan ini kami buat untuk digunakan sebagaimana
mestinya.
Hormat kami,
Management Ramayana Hotel
( Ida Farida )
Nomor : 031/MH/I/06 11 Juli 2006
Lampiran : -
Perihal : Permohonan Ijin
Penelitian Kepada : Bapak/Ibu/Pimpinan
Universitas Islam Indonesia
Fakultas Ekonomi
di
Tempat
Dengan Hormat,
Sehubungan dengan surat saudara tertanggal 28 Juni 2006 Nomor:
247/DEK/10/Bag.Um/VI/2006 perihal Permohonan Ijin Penelitian atas nama mahasiswa
yang tercantum di bawah ini :
Nama Mahasiswa : Susi Trisnawati
No. Mahasiswa : 00 312 043
Jurusan : Akuntansi
Pada prinsipnya kami tidak berkeberatan dan diharapkan program penelitian ini bias
dijadikan sebagai bahan pembuatan skripsi.
Demikian surat pernyataan ini kami buat untuk digunakan sebagaimana mestinya.
Hormat kami,
Management Mandalawangi Hotel
( Maman, SE )
Nomor : 11 Juli 2006
Lampiran : -
Perihal : Hasil Penelitian
Kepada Yth : Bapak/Ibu/Pimpinan
Universitas Islam Indonesia
di
Tempat
Dengan hormat,
yang Sdr. Susi trisnawati ajukan, kepada hotel Galunggung Jl. Yudanegara
No.32-34 Tasikmalaya.
Hormat kami,
( Ai Surya )
Nomor : 015/PH/I/06 15 Juli 2006
Lampiran : -
Perihal : Hasil Penelitian
Kepada Yth : Bapak/Ibu/Pimpinan
Universitas Islam Indonesia
di
Tempat
Dengan hormat,
Hormat kami,
( I r f a n, SE )
SURAT KETERANGAN
NO.19/HMG/SK/01/2006
Jurusan : Akuntansi
Fakultas : Ekonomi
Tasikmalaya dari tanggal 11 Juli 2006 sampai dengan tanggal 15 Juli 2006.
General Manager
Book Keeper General Cashier Reservation To Cashier Operator Elektrika Service Waiter/ Waitres
Departemen Marketing
Laundry Gardener
Art Marketing
Roomboy
Struktur Organisasi
Hotel Mandalawangi
General Manager
Book Keeper General Cashier Reservation To Cashier Operator Elektrika Service Waiter/ Waitres
Departemen Marketing
Laundry Gardener
Art Marketing
Roomboy
Struktur Organisasi
Hotel Ramayana
General Manager
Book Keeper General Cashier Reservation To Cashier Operator Elektrika Service Waiter/ Waitres
Departemen Marketing
Laundry Gardener
Art Marketing
Roomboy
Struktur Organisasi
Hotel Galunggung
Struktur Organisasi
Hotel Padjajaran
DAFTAR PUSTAKA
David Doyle, Pengendalian Biaya, PT. Pustaka Binaman Presindo, Jakarta, 2001.
Hansen & Mowen, Management Accounting, Buku 2, Edisi ke-7 Salemba Empat,
Jakarta 2005.
Hansen & Mowen, Management Accounting, Edisi Ke-7, Salemba Empat, Jakarta,
2005
Siegel, Sidney, Statistik Non Parametrik Untuk Ilmu Sosial, Gramedia, Jakarta,
1997
Sugiono, Metode Penelitian Bisnis, Edisi Ke-4, CV. Alfa Beta, Bandung, 2002