Selama ini telah beberapa kali dilakukan studi potensi tenaga air
di negara kita. Pada tahun 1968 Lembaga Masalah Ketenagaan-
PLN (LMK) mencatat potensi tenaga air sebesar 27.625 Mega
Watt (MW). Pada tahun 1971 atas bantuan teknik Pemerintah
Jepang (OTCA-Overseas Technical Cooperation Agency)
Pemerintah Indonesia minta melakukan studi potensi hidro untuk
menyempurnakan hasil LMK hasilnya menjadi 28.000 MW. Dan
pada seminar Energi Nasional 1974 disajikan oleh Komite
Nasional Indonesia Worl Energi Conference-KNI-WEC sebesar
31.000 MW. Pada tahun 1982 oleh PLN bersama Nippon Koei
dan PT. Indra Karya studi potensi Hidro di Indonesia
menghasilkan 75.091 MW.
Komponen Waterway pada PLTA
Apabila instalasi pembangkit listrik tersebut memanfaatkan
perbedaan muka air relatif besar, yaitu perbedaan antara muka air
saluran pembuang dan saluran pengangkut atau waduk, maka
instalasi ini disebut pembangkit listrik dengan terjun tinggi (high
head). Adapun beberapa bagian dari pembangkit listrik ini yaitu :
Bangunan pengambilan
Saluran atau terowong pembawa/pengangkut (headrace
canal/tunnel)
Pipa pesat (penstock)
Tangki peredam (surge tank)
Rumah Pembangkit Tenaga Listrik (power house)
Saluran pembuang (tailrace)
Bangunan Pengambilan
Bangunan pengambilan diperlukan untuk mendapatkan atau melewatkan air dari sungai (sumber air :
waduk, danau, sungai) menuju ke rumah pembangkit tenaga listrik (power house) melalui saluran atau
terowong pembawa (headrace) dan pipa pesat. Bangunan pengambilan ini dilengkapi dengan pintu
pengatur dan saringan (trashrack). Trashrack berfungsi untuk menahan benda-benda terapung agar
tidak masuk ke saluran pengangkut, sehingga tidak masuk turbin dan merusakkannya, sedangkan pintu
air dan stop log, digunakan untuk keadaan darurat (emergency), untuk pemeriksaan dan sebagainya.
E = mgh
m
= Q
m adalah massa air t
h adalah head (m) E
g adalah percepatan gravitasi (m/s2 ) = P
t
P = Qgh
E m
= gh
t t
P = Qgh
P adalah daya Nm/s, (watt) yaitu
Q adalah kapasitas aliran m3/s
r adalah densitas air kg/m3
Selain memanfaatkan air jatuh hydropower dapat diperoleh dari aliran air
datar. Dalam hal ini energi yang tersedia merupakan energi kinetik
1 2
E = mv
2
1 1
P = Qv 2 dengan menggunakan persamaan P = Av 3
2 kontinuitas Q=AV 2
Kelebihan
Tingkat efisiensi yang tinggi dapat mencapai 85%.
Tidak membutuhkan aliran yang deras.
Konstruksi yang sederhana.
Mudah dalam perawatan.
Teknologi yang sederhana mudah diterapkan di daerah
yang terisolir.
Kekurangan
Karena aliran air berasal dari atas maka biasanya
reservoir air atau bendungan air, sehingga memerlukan
investasi yang lebih banyak.
Tidak dapat diterapkan untuk mesin putaran tinggi.
Membutuhkan ruang yang lebih luas untuk penempatan.
Daya yang dihasilkan relatif kecil.
Kincir Air Undershot
Kincir air undershot bekerja bila air yang mengalir, menghantam dinding
sudu yang terletak pada bagian bawah dari kincir air. Kincir air tipe
undershot tidak mempunyai tambahan keuntungan dari head.Tipe ini cocok
dipasang pada perairan dangkal pada daerah yang rata. Tipe ini disebut
juga dengan Vitruvian. Disini aliran air berlawanan dengan arah sudut
yang memutar kincir.
Kelebihan
Konstruksi lebih sederhana
Lebih ekonomis
Mudah untuk dipindahkan
Kekurangan
Efisiensi kecil
Daya yang dihasilkan relatif
kecil
Kincir Air Breastshot
Kincir air Breastshot merupakan
perpaduan antara tipe overshot dan
undershot dilihat dari energi yang
diterimanya. Jarak tinggi jatuhnya
tidak melebihi diameter kincir, arah
aliran air yang menggerakkan kincir
air disekitar sumbu poros dari kincir
air. Kincir air jenis ini menperbaiki
kinerja dari kincir air tipe under shot
Kelebihan
Tipe ini lebih efisien dari tipe under shot
Dibandingkan tipe overshot tinggi jatuhnya lebih pendek
Dapat diaplikasikan pada sumber air aliran datar
Kekurangan
Sudu-sudu dari tipe ini tidak rata seperti tipe undershot (lebih rumit)
Diperlukan dam pada arus aliran datar
Efisiensi lebih kecil dari pada tipe overshot
Kincir Air Tub
Kincir air Tub merupakan kincir air yang
kincirnya diletakkan secara horisontal
dan sudu-sudunya miring terhadap garis
vertikal, dan tipe ini dapat dibuat lebih
kecil dari pada tipe overshot maupun
tipe undershot. Karena arah gaya dari
pancuran air menyamping maka, energi
yang diterima oleh kincir yaitu energi
potensial dan kinetik.
Kelebihan
Memiliki konstruksi yang lebih ringkas
Kecepatan putarnya lebih cepat
Kekurangan
Tidak menghasilkan daya yang besar
Karena komponennya lebih kecil membutuhkan tingkat ketelitian yang
lebih teliti
Turbin Air
Turbin air dikembangkan pada abad 19 dan digunakan secara
luas untuk pembangkit tenaga listrik.
Turbin air mengubah energi potensial air menjadi energi
mekanis.
Energi mekanis diubah dengan generator listrik menjadi
tenaga listrik.
Prinsip kerja turbin dalam mengubah energi potensial air
menjadi energi mekanis.
Turbin Air Dibedakan Menjadi Dua Kelompok Yaitu
Turbin Impuls Dan Turbin Reaksi
1. Turbin Impuls
Energi potensial air diubah menjadi energi kinetik pda nozle. Air keluar
nozle yang mempunyai kecepatan tinggi membentur sudu turbin. Setelah
membentur sudu arah kecepatan aliran berubah sehingga terjadi perubahan
momentum (impulse). Akibatnya roda turbin akan berputar. Turbin impuls
adalah turbin tekanan sama karena aliran air yang keluar dari nosel
tekanannya adalah sama dengan tekanan atmosfir sekitarnya. Semua energi
tinggi tempat dan tekanan ketika masuk ke sudu jalan turbin dirubah
menjadi energi kecepatan.
Turbin Pelton
Terdiri dari satu set sudu jalan yang Fig 4. Pelton Turbine
diputar oleh pancaran air yang
disemprotkan dari satu atau lebih alat * Power: 100 Kw to 10 Mw
* Head: from 100m to 1000m
yang disebut nosel. Turbin Pelton * Diameter : up to 1800mm
adalah salah satu dari jenis turbin air * Arrangement:
yang paling efisien. Turbin Pelton * Vertical 3 jets /4 jets
* Horizontal 1 jet /2 jets
adalah turbin yang cocok digunakan * Double (horizontal 4 jets)
untuk head tinggi.
Bentuk sudu turbin terdiri dari dua bagian yang simetris. Sudut dibentuk sedemikian
sehingga pancaran air akan mengenai tengah-tengah sudu dan pancaran air tersebut
akan berbelok ke kedua arah sehinga bisa membalikkan pancaran air dengan baik dan
membebaskan sudut dari gaya-gaya samping..
Untuk turbin dengan daya yang
besar, sistem penyemprotan
airnya dibagi lewat beberapa
nosel. Dengan demikian diameter
pancaran air bisa diperkecil dan
memberi sudut lebih kecil
* Power: 100 Kw to 15 Mw
* Head: from 15m to 200m
* Diameter: 250 to 3500mm
* Arrangement:
* Vertical shaft
* Horizontal shaft
* Semi spiral casing or full
spiral casing
* Double francis (2 runners )
Turbin Kaplan & Propeller
Turbin Kaplan dan propeller merupakan turbin rekasi aliran aksial. Turbin ini tersusun
dari propeller seperti pada perahu.. Propeller tersebut biasanya mempunyai tiga
hingga enam sudut
Fig 2 Kaplan Turbine
* Power: 100 Kw to 7 Mw
* Head: from 1.80m to 25m
* Runner blades : 4 /5 /6
* Diameter: 700 to 4000mm
* Simple or double regulation
* Arrangement:
* Vertical
* S type
* Horizontal ( Pit)
* Inclined simple regulated
The generator, as you might have guessed, generates the electricity. The basic
process of generating electricity in this manner is to rotate a series of
magnets inside coils of wire. This process moves electrons, which produces
electrical current.
Pengertian dan prinsip PLTA
Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) adalah suatu bentuk perubahan
tenaga air dengan ketinggian dan debit tertentumenjadi tenaga listrik,
dengan menggunakan turbin air dangenerator. Daya (power) yang dihasilkan
dapat dihitung berdasarkan rumus berikut (Arismunandar dan Kuwahara,
1991) :P = 9,8 x H eff x Q (kW)