Anda di halaman 1dari 3

JENIS JENIS LEMBAGA PEMBIAYAAN

Lembaga Keuangan adalah : Suatu lembaga yang dalam operasi sehariharinya menjalankan jasa
dibidang keuangan, yaitu berupa perantara (Intermediasi) dari pihak yang surplus (kelebihan
uang) dan pihak yang difisit (kekurangan uang), kepada sektor rumah tangga, sektor swasta,
maupun sektor pemerintah. Hampir semua orang, sehari-harinya berurusan dengan lembaga
keuangan, mulai dari penyetoran uang, pengajuan pinjaman dan menukar mata uang, yang
semuanya harus dilakukan melalui lembaga keuangan. Berikut ini merupakan jenis jenis lembaga
pembiayaan secara umum yaitu:

Bank Konvensional

Bank konvensional dapat didefinisikan seperti pada pengertian bank umum pada pasal 1 ayat 3
Undang-Undang No. 10 tahun 1998 dengan menghilangkan kalimat dan atau berdasarkan
prinsip syariah, yaitu bank yang melaksanakan kegiatan usaha secara konvensional yang dalam
kegiatannya memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran.

Perusahaan Asuransi

Asuransi adalah perjanjian antara penanggung dan tertanggung yang mewajibkan tertanggung
membayar sejumlah premi untuk memberikan penggantian atas risikokerugian, kerusakan,
kematian, atau kehilangan keuntungan yang diharapkan, yang mungkin terjadi atas peristiwa
yang tak terduga.

Multifinance

Perusahaan pembiayaan (multifinance company) adalah badan usaha di luar bank dan Lembaga
Keuangan Bukan Bank yang khusus didirikan untuk melakukan kegiatan yang termasuk dalam
bidang usaha Lembaga Pembiayaan. Multifinance adalah bisnis pembiayaan di mana perusahaan
pembiayaan menalangi terbih dahulu pembayaran ke dealer (motor, mobil, alat berat, dsbnya),
selanjutnya customer akan menyicil hutangnya kepada perusahaan pembiayaan tersebut.
Kegiatan yang diijinkan yaitu :Sewa Guna Usaha, Anjak Piutang (Factoring), Kartu Kredit,
Pembiayaan Konsumen

Sedangkan yang ada diluar negeri tidak ada jauh bedanya antara lain:
Credit Union

Credit Union adalah : lembaga pemberdayaan masyarakat untuk meningkatkan kualitas hidup
anggota melalui pemberdayaan/pelatihan kepada anggota dan menyediakan pelayanan keuangan
yang berkualitas. dalam sejarahnya dikembangkan oleh Victor Aime Huber, Hermann Schulze
dan F.W Raiffeisen.Ciri khas Credit Union: Senantiasa menyelenggarakan pendidikan kepada
anggota agar memiliki kemampuan dalam mengelola keuangan untuk masa depan mereka
dengan cara:

1. Mendidik anggota agar dapat mengontrol penggunaan uang,


2. Memperbaiki nilai-nilai moral dan fisik anggota
3. Memberdayakan mereka memiliki kemampuan mandiri.
4. Fokus pada kemandirian anggota
5. Fokus pada orang

Perbedaan dengan Koperasi simpan pinjam adalah koperasi simpan pinjam itu adalah Lembaga
Keuangan Masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan anggota melalui menjalankan Usaha
Produktif dengan menjual produk keuangan untuk anggota dengan modal dari anggotanya.

Ciri Khas Koperasi Simpan Pinjam

1. Menyelenggarakan pelayanan keuangan kepada anggota.


2. Pelayanan keuangan berdasarkan simpanan anggota
3. Fokus pada Proses Bisnis Keuangan
4. Fokus pada Modal / Uang

Jadi jika ada Credit Union yang selalu mengedepankan aspek keuangan; SHU, deviden, Balas
jasa simpanan/pinjaman dan mengesampingkan pelatihan kepada pengelola juga kepada
anggotanya. Hampir dapat dipastikan Credit Union itu tidak memiliki Jatidiri/spirit Credit Union
sesungguhnya. Hampir pasti pula melayani anggotanya seperti Bank Perkreditan Rakyat.

Lembaga Pialang Saham

Perusahaan pialang saham bertanggung jawab untuk memfasilitasi pembelian dan penjualan
sekuritas keuangan antara pembeli dan penjual. Perusahaan pialang melayani klien investor dan
mempekerjakan sejumlah pialang saham yang dengannya mereka memperdagangkan saham
publik dan sekuritas lainnya. Setelah transaksi berhasil diselesaikan perusahaan pialang
menerima kompensasi, yaitu melalui komisi. Pialang layanan penuh menawarkan layanan
perencanaan perumahan, nasehat pajak dan konsultasi. Pialang diskon mengenakan biaya lebih
sedikit daripada broker tradisional dan klien melakukan perdagangan melalui sistem
perdagangan terkomputerisasi.

Layanan yang ditawarkan meliputi: Asuransi, Efek, Hipotek, Pinjaman, Kartu Kredit, dan

Pasar Uang

Anda mungkin juga menyukai