Anda di halaman 1dari 6

Pengaruh Perilaku Individu terhadap Tugas dan Wewenang

Organisasi
(Kasus Pada PT. Aulia Sukses di Malang, Jawa Timur)
Nurul Aulia
Teknik Industri, Fakultas Teknologi Industri, Institut Teknologi Nasional, Malang
E-mail : nurulaulia232@gmail.com

Abstrak
Hasil penelitian menunjukkan bahwa struktur organisasi memiliki tugas dan wewenang di setiap
bagian yang berbeda-beda. Dimana di dalam organisasi sekumpulan orang yang memiliki tujuan yang
sama yang harus dicapai, kegiatan yang bersifat formal ataupun unformal dilakukan seluruh anggota
organisasi dalam mencapai kesuksesan. Dengan disiplin ilmu tentang perilaku pada setiap imdividu
baik di tingkat individu dan tingkat kelompok memberikan dampak terhadap kinerja individu maupun
organisasi. Permasalahan SDM dapat diselesaikan dengan pengelolaan SDM dengan baik dan benar
yaitu dengan pemetaan SDM agar tidak salah memilih SDM yang benar-benar berkarya dan
berkontribusi dalam perusahaan. Penambahan tugas bagian Personalia yaitu menjelaskan perbedaan
budaya, karakteristik, pengharapan, dan etika dari masing-masing budaya agar setiap karyawan
sudah mengetahui karakteristik di setiap budaya daerah lain.
Kata Kunci : perilaku, perancangan organisasi, organisasi

I.PENDAHULUAN

Pada era yang serba modern saat ini, organisasi diperlukan untuk memperoleh kesatuan tindak
perusahaan harus mampu mengelolah dalam mencapai tujuan perusahaan.
manajemennyan untuk memenangkan persaingan Empat sifat umum yang mempunyai pengaruh
pada era yang serba kompetitif ini. Sehingga dapat terhadap keberhasilan kepemimpinan organisasi,
bertahan dan terus tumbuh dan berkembang sesuai yakni : (1) Kecerdasan, artinya pemimpin harus
dengan tujuan perusahaan. Setiap perusahaan, baik memiliki kecerdasan lebih dari pengikutnya, tetapi
yang bergerak dalam bidang produksi jasa maupun tidak terlalu banyak melebihi kecerdasan
industry memerlukan sistem manajemen efektif pengikutnya. (2) Kedewasaan dan keluasan
yang menunjang jalannya operasi perusahaan dan hubungan sosial, artinya seorang pemimpin harus
tingkat efektivitas kerja karyawan juga diperlukan. memiliki emosi yang stabil dan mempunyai
Struktur organisasi disadari sangat penting keinginan untuk menghargai dan dihargai orang
peranannya dalam meningkatkan efektivitas kerja lain. (3) Motivasi diri dan dorongan berprestasi,
dan mempunyai sifat umum yang sangat sehingga pemimpin akan selalu energik dan
berpengaruh terhadap keberhasilan dalam menjadi teladan dalam memimpin pengikutnya. (4)
kepempinan organisasi. Sikap-sikap hubungan kemanusiaan, dalam arti
Pada perusahaan memiliki beberapa bagian bahwa pemimpin harus menghargai dan
pada umunya, yakni bagian direktur utama, direktur memperhatikan keadaan pengikutnya, sehingga
keuangan, direktur personalia, direktur, bagian dapat menjaga kesatuan dan keutuhan pengikutnya.
pemasaran, bagian keuangan, bagian produksi, Selain itu seorang manajer harus mampu mengelola
bagian sumber daya manusia, dan bagian konflik yang terjadi dalam suatu organisasi dan
administrasi. Pada struktur organisasi tersebut dapat mencari win-win solution sehingga kerjasama
terdapat garis hubungan antar manajer dan tim bisa berjalan dengan baik.
karyawan yang memiliki garis hubungan antar Seperti sudah diketahui, sangatlah tidak mudah
tugas, wewenang, dan tanggung jawab. Koordinasi dalam memilih orang yang tepat untuk menempati
pada suatu posisi tertentu di organisasi masa
sekarang ini, apalagi untuk menangani posisi yang ditempatkan pada jabatan tertentu. Selain itu juga
sangat strategis bagi organisasi. Dimana suatu sistem kesejahteraan yang optimal, sesuai dengan
perusahaan memerlukan rekaman analisa informasi prestasi yang dicapai, agar orang-orang yang
dari data yang dimiliki orang tersebut sejak masuk berprestasi dapat tetap dipertahankan kemampuan
organisasi, sampai dengan merencanakan dan keberadaannya. Oleh karena itu diperlukan
pendidikan serta kesempatan/tantangan apa yang strategi yang harus dibuat untuk menunjang
perlu diberikan kepada karyawan bila ingin perencanaan SDM yang optimal.

II.KERANGKA TEORI
Struktur Organisasi
Struktur organisasi di masing-masing 3. Teknologi Organisasi
perusahaan berbeda. Gibson et al.(1996:233)
menyatakan, Struktur organisasi sama dengan Merupakan dasar dari subsistem produksi,
anatomi organism hidup, berperan sebagai termasuk proses dalammengubah input organisasi
kerangka kerja yang di dalamnya aktivitas dinamis menjadi output.
dan cara orang melaksanakan kerja berlangsung.
Sedangkan Ghani (2013:1)menyatakan bahwa 4. Lingkungan
struktur organisasi merupakan suatu susunan dan
hubungan antara tiap bagian serta posisi yang ada Mencakup setiap elemen di luar lingkup
pada suatu organisasi atau perusahaan dalam organisasi, seperti industri,pemerintah, pelanggan,
menjalankan kegiatan operasional untuk mencapai pemasok, dan komunitas finansial.
tujuan. Struktur organisasi memfokuskan
diferensiasi berbagai posisi, perumusan berbagai Perilaku Organisasi
peraturan dan prosedur serta penetapan wewenang.
Struktur organisasi bertujuan untuk mengatur
Perilaku Organisasi adalah suatu disiplin ilmu
pembagian tugas didalam sebuahorganisasi.
yang mempelajari bagaimana seharusnya perilaku
Pemisahan kegiatan antara yang satu dengan
tingkat individu, tingkat kelompok, serta
yang lain dan bagaimana hubungan aktivitas dan
dampaknya terhadap kinerja (baik kinerja
fungsi dibatasi dengan jelas. Dalam
individual, kelompok, maupun organisasi).
strukturorganisasi yang baik harus menjelaskan
Menurut John (1983) yang menyebutkan
hubungan wewenang siapa melaporkepada
bahwa perilaku organisasi merupakan suatu istilah
siapa.Setiap perusahaan memiliki struktur
yang agak umum yang menunjukkan kepada sikap
organisasi yang berbeda. Misalnyaantara
dan perilaku individu dan kelompok dalam
perusahaan konsultan dan perusahaan
organisasi, yang berkenaan dengan studi sistematis
pertambangan. Pada perusahaankonsultan, posisi
tentang sikap dan perilaku, baik yang menyangkut
tertinggi adalah partner, sedangkan pada
pribadi maupun antar pribadi di dalam konteks
perusahaan tambang bisa CEO. Tipe struktur
organisasi. Perilaku Organisasi, sesungguhnya
organisasi tersebut akan mempengaruhikomunikasi
terbentuk dari perilaku-perilaku individu atau
yang terjadi di dalam perusahaan.
kelompok yang terdapat dalam organisasi tersebut.
Perbedaan struktur tersebut disebabkan oleh
Oleh karena itu sebagaimana telah disinggung
beberapa faktor, antara lain:
diatas pengkajian masalah perilaku organisasi
jelas akan meliputi atau menyangkut pembahasan
1. Strategi mengenai perilaku individu atau kelompok.
Dengan demikian dapat dilihat bahwa ruang
Strategi merupakan sarana dalam mencapai tujuan lingkup kajian ilmu perilaku organisasi hanya
perusahaan. Makasudah seharusnya lah kalau terbatas pada dimensi internal dari suatu
struktur yang ditetapkan yang mengikuti strategi. organisasi.
Dalam kaitan ini, aspek-aspek yang menjadi
2. Ukuran unsur-unsur, komponen atau sub sistem dari ilmu
perilaku organisasi antara lain adalah : motivasi,
UkuranBesar kecilnya suatu organisasi dilihat dari kepemimpinan, stres dan atau konflik, pembinaan
jumlah orang dalamorganisasi tersebut. karir, masalah sistem imbalan, hubungan
komunikasi, pemecahan masalah dan pengambilan Konflik Organisasi
keputusan, produktivitas dan atau kinerja Pengertian Konflik Organisasi
(performance), kepuasan, pembinaan dan Menurut Baden Eunson (Conflict
pengembangan organisasi (organizational Management, 2007,diadaptasi), terdapat beragam
development), dan sebagainya.Sementara itu jenis konflik:
aspek-aspek yang merupakan dimensi eksternal a) Konflik vertikal, yang terjadi antara tingkat
organisasi seperti faktor ekonomi, politik, sosial, hirarki,seperti antara manajemen puncak dan
perkembangan teknologi, kependudukan dan manajemen menengah, manajemen menengah dan
sebagainya, menjadi kajian dari ilmu manajemen penyelia, dan penyelia dan subordinasi. Bentuk
strategik (strategic management). konflik bisa berupa bagaimana mengalokasi
Jadi, meskipun faktor eksternal ini juga sumberdaya secara optimum, mendeskripsikan
memiliki pengaruh yang sangat besar terhadap tujuan, pencapaian kinerja organisasi, manajemen
keberhasilan organisasi dalam mewujudkan visi kompensasi dan karir.
dan misinya, namun tidak akan dibahas dalam b) Konflik Horisontal, yang terjadi di antara
konteks ilmu perilaku organisasi. orang-orang yang bekerja pada tingkat hirarki
Kerangka dasar pada perilaku organisasi yang sama di dalam perusahaan. Contoh bentuk
adalah terletak pada dua komponen yaitu individu- konflik ini adalah tentang perumusan tujuan yang
individu yang berperilaku, baik itu perilaku secara tidak cocok, tentang alokasi dan efisiensi
individu, perilaku kelompok, dan perilaku penggunaan sumberdaya, dan pemasaran.
organisasi. c) Konflik di antara staf lini, yang terjadi di
Komponen yang kedua adalah organisasi antara orang-orang yang memiliki tugas berbeda.
formal sebagai wadah dari perilaku itu. Yaitu Misalnya antara divisi pembelian bahan baku dan
sebagai sarana bagi ndividu dalam bermasyarakat divisi keuangan. Divisi pembelian mengganggap
ditandai dengan keterlibatannya pada suatu akan efektif apabila bahan baku dibeli dalam
organisasi. Dan, menjalankan perannya dalam jumlah besar dibanding sedikit-sedikit tetapi
organisasi tersebut. makan waktu berulang-ulang. Sementara divisi
Perancangan Organisasi keuangan menghendaki jumlah yang lebih kecil
Perancangan Organisasi merupakan suatu karena terbatasnya anggaran. Misal lainnya antara
kegiatan yang bersifat formal ataupun unformal, divisi produksi dan divisi pemasaran. Divisi
yang memiliki proses terarah untuk pemasaran membutuhkan produk yang beragam
mengintegrasikan manusia, informasi dan sesuai permintaan pasar. Sementara divisi produksi
teknologi dalam sebuah organisasi. Perancangan hanya mampu memproduksi jumlah produksi
organisasi sendiri dapat juga digunakan sebagai secara terbatas karena langkanya sumberdaya
wadah untuk mempertemukan antar individu dan manusia yang akhli dan teknologi yang tepat.
individu lainnya dalam bentuk organisasi sedekat d) Konflik peran berupa kesalahpahaman tentang
mungkin dengan tujuan untuk meraih sesuatu yang apa yang seharusnya dikerjakan oleh seseorang.
diinginkan oleh organisasi. Melalui proses Konflik bisa terjadi antarkaryawan karena tidak
perancangan, kegiatan organisasi degunakan untuk lengkapnya uraian pekerjaan, pihak karyawan
meningkatkan kemungkinan adanya usaha memiliki lebih dari seorang manajer, dan sistem
bersama seluruh anggota organisasi dalam koordinasi yang tidak jelas.
mencapai kesuksesan.

III.METODE PENELITIAN
kelompok. Setelah kasus didefinisikan dengan
Jenis penelitian yang digunakan adalah jelas, peneliti menyelidiki mereka secara
penelitian penjelasan (explanatory research) dan mendalam, biasanya menggunakan beberapa
studi kasus. Sebuah studi kasus adalah eksplorasi metode pengumpulan data, seperti wawancana,
mendalam dari sistem terikat (misalnya, kegiatan, observasi lapangan, dan dokumentasi.
proses, atau individu) berdasarkan pengumpulan Studi kasus kolektif ; (a) melibatkan beberapa
data yang luas. Studi kasus melibatkan investigasi kasus, (b) dapat terjadi selama bertahun situs, dan
kasus, yang dapat didefinisikan sebagai suatu (c) menggunakan banyak individu. Kerangka
entitas atau objek studi yang dibatasi, atau terpisah konseptual untuk studi kasus adalah bahwa dengan
untuk penelitian dalam hal waktu, tempat, atau
batas-batas fisik. Penting untuk memahami bahwa mengumpulkan informasi mendalam tentang
kasus dapat berupa individu, kegiatan, atau kasus, peneliti akan mencapai pemahaman
mendalam tentang kasus ini, apakah kasus itu - Melaporkan hasil kerja bagian
adalah seorang individu, kelompok, kelas, atau pemasaran kepada direktur secara
sekolah. berkala.
- Menetapkan prosedur operasional dan
IV.HASIL DAN PEMBAHASAN informasi yang lebih efisien kaitannya
dengan pemasaran yang dilakukan
Permasalahan yang sering terjadi antara staff perusahaan.
asing yang ditempatkan oleh perusahaan yang 3. Manajer Personalia
menjalin kerjasama dengan PT. AULIA SUKSES Tugas dan tanggung jawab :
dengan karyawan setempat. Masalah yang - Membuat alur proses administrasi
dihadapi beberapa karyawan adalah mereka seluruh kegiatan personalia.
mengaku bahwa perbedaan budaya yang seringkali - Melakukan proses dan prosedur
mengakibatkan munculnya keasalahpahaman. rekutmen karyawan seperti interview,
Pada saat PT. AULIA SUKSES menjalin test.
kerjasama dengan salah satu perusahaan terkenal - Mengembangkan sistem penilaian
yaitu perusahaan yang memproduksi sepatu merek kinerja karyawan.
MIZUNO asal Jepang. Sekitar 5 orang delegasi - Membuat dan mengurus seluruh
dari perusahaan Jepang ditugaskan untuk perizinan ketenagakerjaan.
menyeleksi calon kandidat, karena perbedaan - Mengurus perjalanan dinas karyawan
budaya dimana orang Jepang berbicara dengan baik di dalam atau luar negeri beserta
nada keras dan lantang. Beberapa karyawan fasilitasnya.
merasa bahwa mereka diperlakukan tidak baik. 4. Manajer
Padahal orang Jepang tidak bermaksud demikian, Tugas dan tanggung jawab :
hal tersebut karena kebiasaan menggunakan - Mengintegrasikan berbagai macam
intonasi yang tinggi. Berikut ini adalah struktur variabel seperti karakteristik, budaya,
organisasi di perusahaan PT. AULIA SUKSES : pendidikan dan sebagainya ke dalam
suatu tujuan organisasi yang sama
dengan cara melakkan mekanisme
penyesuaian.
5. Manajer Produksi
Tugas dan tanggung jawab :
- Bersama-sama dengan bagian lain
untuk mengatasi dan mengantisipasi
berbagai masalah yang berkaitan
dengan produksi.
- Membawahi beberapa bagian pada
Tugas dan wewenang per bagian : tingkat di bawahnya seperti PPC,
1. Direktur Utama adalah seseorang yang Produksi, Pembelian, Gudang
ditunjuk untuk memimpin perusahaan. - Bersama-sama dengan supervisor
Tugas dan tanggung jawab : menangani masalah produk di pabrik.
- Memimpin seluruh dewan atau komite 6. Adm & Gudang
eksekutif Tugas dan tanggung jawab :
- Menawarkan visi dan imiajinasi di - Mengatur dan mengawasi pelaksanaan
tingkat tertinggi ,bekerja sama dengan pekerjaan administrasi penjualan
dengan CEO seperti pembuatan faktur, delivery
- Bertindak sebagai perwakilan order dan pekerjaan administrasi
organisasi salam hubungannya dengan lainnya di bidang pemesanan.
luar negeri. - Menjaga keamanan stok yang ada di
2. Manajer Pemasaran gudang, meminimalkan kerusakan dan
Tugas dan tanggung jawab : mengoptimalkan penggunaan ruang
- Bertanggung jawab penuh dalam penyimpanan.
menjalankan fungsi dan tugas sebagai 7. Divisi
kepala bagian pemasaran kepada Tugas dan tanggung jawab :
direktur.
- Menjalankan kebijakan dan prosedur Saran
baku yang telah ditetapkan oleh kantor
pusat. 1. Diharapkan di PT. AULIA SUSKES yang
- Menciptakan dan meningkatkan nilai secara sistem alur kerja sudah terlaksana yaitu
tambah perusahaan bagi pemilik salah satumya sistem dalam pengambilan
modal, dan calon penanam modal. keputusan penerimaan karyawan baru benar-
8. Staff benar diperhatikan dari segi pendidikan,
Adalah seseorang pelaksana tugas dan juga psikologi, dan prestasi, dll.
mempunyai wewenang untuk memberikan 2. Diharapkan tugas dan tanggung jawab pada
masukan demi tercapainya tujuab secara baik. setiap bagian di struktur organisasi saling
Melihat dari permasalahan yang terjadi di PT. mengkoordinasi demi tercapainya tujuan
AULIA SUKSES ini yaitu kesalahpahaman dan perusahaan tersebut.
konflik pada expatriate dan staff asing dapat 3. Diharapkan pada setiap bagian melakukan
dilakukan dengan menjelaskan perbedaan budaya, setiap tugas yang sudah ditetapkan oleh
karakteristik, pengharapan, dan etika dari masing- pimpinan perusahaan.
masing budaya yang dilakukan oleh bagian
personalia dan manager sehingga nantinya dapat
meminimalisir konflik yang terjadi untuk
mencapai tujuan dari kedua belah pihak.
VI.DAFTAR PUSTAKA
Cara pengelolaan SDM yaitu dengan cara
melakukan pemetaan SDM agar memperoleh data Gibson, Ivancevich, Donnelly. 1996. Organisasi
yang akurat dan benar mengenai kemampuan dan Perilaku Struktur Organisasi jilid 1. Jakarta :
kompetensi tiap karyawan yang dilakukan bagian Bina Rupa Aksara.
manajer personalia yang bertugas menyeleksi
karyawan baru. Dengan dilakukan cara ini Ivancevich, John M. Konopaske, Robert.
sehingga dapat dilakukan penggolongan tingkat Matteson, Michael T. 1983. Perilaku dan
karyawan dengan baik dan benar. Pemetaan SDM Manajemen Organisasi. Jakarta: Erlangga.
dilakukan untuk mengukur seberapa cepat kerja
karyawan, ketelitian., ketahanan kerja, daya Pengertian Perilaku Organisasi . 2017. Pengertian
analisis, kepribadian, kepemimpinan, minat Perilaku Organisasi Lengkap, diakses pada
pekerjaan serta kesesuaian terhadap job tahun 2017 dari
specification dari suatu jabatan. Dalam sebuah https://id.wikipedia.org/wiki/Perilaku_organisa
organisasi harus lebih diperhatikan siapa SDM si
yang benar-benar berkarya dengan baik dan
inovatif dalam perusahaan, atau malah individu Pengertian Perancangan Organisasi. 2011.
yang tidak banyak berkontribusi dalam Perancangan Organisasi, diakses pada tanggal
perusahaan. 24 September 2011 dari
http://yudiprmanamr.blogspot.co.id/2011/09/p
V.KESIMPULAN DAN SARAN erancangan-organisasi.html
Kesimpulan
Analisa Struktur Organisasi. 2015. Struktur
Berdasarkan permasalahan yang terjadi di Organisasi, diakses pada tanggal 1 Januari
perusahaan PT. AULIA SUKSES yaitu mengenai 2015 dari
kualitas SDM sebaiknya dilakukan cara : http://nidiaspage.blogspot.co.id/2015/Analisa
Struktur Organisasi.html
1. Pengelolaan SDM dengan baik dan benar yaitu
dengan pemetaan SDM agar tidak salah
memilih SDM yang benar-benar berkarya dan
berkontribusi dalam perusahaan.
2. Penambahan tugas bagian Personalia yaitu
menjelaskan perbedaan budaya, karakteristik,
pengharapan, dan etika dari masing-masing
budaya.

Anda mungkin juga menyukai