Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Pendahuluan
wanita dengan usia di bawah 30 tahun. Adanya fibroadenoma atau yang biasa
dikenal dengan tumor payudara membuat kaum wanita selalu cemas tentang
keadaan pada dirinya. Terkadang mereka beranggapan bahwa tumor ini adalah
sama dengan kanker. Yang perlu ditekankan adalah kecil kemungkinan dari
adalah tumor jinak yang sering terjadi dipayudara. Benjolan tersebut berasal dari
payudara, sehingga tumor ini disebut sebagai tumor campur (mix tumor), tumor
tersebut dapat berbentuk bulat atauoval, bertekstur kenyal atau padat, dan
biasanya nyeri. Fibroadenoma ini dapat kita gerakkan dengan mudah karena pada
tumor ini terbentuk kapsul sehingga dapat mobile, oleh sebab itu sering disebut
ke dokter).
1
Pasien datang dengan keluhan benjolan pada payudara kiri bagian atas dekat
ketiak.
Riwayat penyakit sekarang (kronologis keadaan kesehatan pasien sejak
sekarang).
Apakah pernah menderita keluhan yang sama sebelumnya?
Apakah pernah mendapat sinar radiasi pada daerah payudara?
(Jika sudah menikah) - Apakah pernah mencoba pemakaian terapi hormon
sama?
Riwayat pribadi (meliputi keadaan sosial ekonomi, kebiasaan, obat-obatan,
dan lingkungan).
Apakah mengkonsumsi obat-obatan (terapi hormon atau yang lain)?1
Pemeriksaan
a. Fisik
Pemeriksaan Tanda Vital:2
Tekanan darah, nadi, frekuensi nafas, suhu.
Pemeriksaan Fisik Payudara (Teknik SADARI):2
Inspeksi (pengamatan)
a. Bentuk payudara, berdasarakan perkembangan payudara.2
Masa prapubertas
2
Payudara belum berkembang, hanya ada puting susu
susu berwarna lebih gelap dan makin jelas pada saat kehamilan.
pori yang besar seperti kulit jeruk (Peau d`orange) terjadi akibat
3
Pada pemeriksaan ini, posisi duduk atau lebih baik dalam
bahunya.
Palpasi dilakukan dengan menggunakan jari II sampai ke V
Gunakan bagian volar dari ruas jari yang paling ujung dan
jarum jam dimulai dari jam 12, jam 1, jam 2 dan seterusnya.
ke arah perifer.
4
Jarak letak benjolan dari putting susu yang dinyatakan dalam
cm.
Bagaimana bentuk benjolan (bulat, lonjong), bagaimana
kistik).
Bagaimana keadaan benjolan terhadap jaringan sekitarnya.
ada cairan yang keluar, warnanya, konsistensinya (encer atau kental atau
berdarah).2
Pemeriksaan payudara sebaiknya dilakukan sebulan sekali. Para wanita
setelah masa haid bermula, ketika payudara sedang mengendur dan terasa
lebih lunak. Para wanita yang telah berusia 20 tahun dianjurkan untuk
5
Diagnosis berdasarkan pemeriksaan terhadap sediaan potong beku yang
mg). Pada awalnya hanya garis insisi kulit yang dianestesi. Penting
(drainase) di kontraindikasikan.4
b. Biopsi dengan jarum halus. Bila pada mamografi terdapat lesi yang
6
terpasang dengan benar; kemudian biru metilen (0,1 ml) diinjeksikan
1. Fibroadenoma pericanalicular
Kelenjar berbentuk bulat atau lonjong dilapisi epitel selapis atau
beberapa lapis.
7
Gambar 2. Fibroadenoma pericanaliculare
2. Fibroadenoma intracalicular
Jaringan ikat mengalami proliferasi lebih banyak, sehingga
dan bulat; bila ada kalsifikasi, maka kalsifikasi ini akan berbentuk
90%, dalam hal mendeteksi apakah suatu lesi itu jinak atau ganas.
8
padat, karena mamografi bergantung pada perbedaan radiodensitas
densitas tinggi, dan pada kelompok usia ini mamografi relatif sering
rutin, dan 0,05 rad/film untuk film seleksi/ skrining dengan dosis
rendah).6
2. Ultrasonografi
Cara ini sedang dalam pertimbangan untuk mendeteksi lesi-lesi
keganasan, dan ini pun biasanya merupakan kasus yang sudah lanjut,
9
Tes laboratorik rutin, hanya memperlihatkan sedikit arti pada
molekul protein berupa enzim, hormon dan lain-lain, yang dalam keadaan
normal tidak atau sedikit sekali diproduksi oleh sel tubuh. TM merupakan
tegas, padat kenyal, berkapsul dan lesi payudara terlazim dalam wanita
10
muda (berusia di bawah 25 tahun). Setelah menopause, tumor tersebut
yang karena tumor mammae apa pun. Tepinya tajam dan permukaan
11
suatu fibroadenoma yang dikeluarkan selama kehamilan harus selalu
sempurna.9
Faktor-faktor predisposisi: usia <30 tahun, jenis kelamin, hereditas,
lesi prekanker.10
b. Differential Diagnosis: Kista Payudara, Abses Payudara, Tumor
EGC. 2005)
Penyakit Penjelasan
A. Kista Payudara Gejala: Terasa nyeri bila dipalpasi, massa berbatas jelas,
hormonal.
Epidemiologi: Pada usia dekade kelima, menurun
bilateral.
12
jarang sekitar 0,1%.
Infeksi-infeksi bakterial sering terjadi pada pascapartum
aureus.
Payudara menjadi merah, panas jika disentuh,
di payudara.
Penyebab tersering hal tersebut adalah papiloma
ganas (10-15%).
13
dilakukan mastektomi radikal walaupun mungkin
14
Gambar 6. Perbedaan kelainan tumor payudara
Etiologi
Penelitian saat ini belum dapat mengungkap secara pasti apa penyebab
hal ini diketahui karena ukuran fibroadenoma dapat berubah pada siklus
menstruasi atau pada saat kehamilan. Perlu diingat bahwa tumor ini adalah tumor
15
jinak, dan fibroadenoma ini sangat jarang atau bahkan sama sekali tidak dapat
kanker payudara.
ukuran akan meningkat pada saat menstruasi atau pada saat hamil karena
Makanan: Makanan yang banyak mengandung lemak dan zat kimia (belum
diketahui pasti).
pada usia sekitar remaja atau sekitar 20 tahun. Berdasarkan laporan dari NSW
Breats Cancer Institute, fibroadenoma umumnya terjadi pada wanita dengan usia
21-25 tahun, kurang dari 5% terjadi pada usia di atas 50 tahun, sedangkan
laporan dari Western Breast Services Alliance, fibroadenoma terjadi pada wanita
dengan umur antara 15 dan 25 tahun, dan lebih dari 1 dari 6 (15%) wanita
terjadi pula wanita dengan usia yang lebih tua atau bahkan setelah menopause,
tentunya dengan jumlah kejadian yang lebih kecil dibanding pada usia muda.11
16
Patofisiologi
Fibroadenoma mammae bukan merupakan satu-satunya penyakit pada
payudara, namun insiden kasus tersebut tinggi, tergantung pada jaringan payudara
yang terkena, estrogen dan usia permulaan. Tumor dapat terjadi karena mutasi
proliferasi sel yang abnormal sehingga akan tampak tumor yang membentuk
lobus- lobus hal ini dikarenakan terjadi gangguan pada nukleus sel yang
ini terlihat saat menstruasi dan hamil. Nyeri pada payudara disebabkan karena
mengangkat tumor tersebut, untuk mengetahui apakah tumor itu ganas atau tidak
kontrasepsi oral.
Pertumbuhan cepat selama kehamilan atau laktasi.
17
Tepinya tajam dan permukaan potongannya putih keabu-abuan sampai merah
tanpa pengobatan; dengan lesi yang tersisa dapat meningkat dalam ukuran
penanganan yang efektif untuk kasus ini tetapi ini merupakan pilihan yang
mahal karena biaya ruang operasi dan waktu istirahat dari pekerjaan. Eksisi
18
Terbuka mungkin masih menjadi pilihan terbaik dalam beberapa kasus
preferensi pasien.8
Penelitian telah menunjukkan bahwa percutaneous excision fibroadenoma
dengan bantuan USG merupkan prosedur yang aman, efektif dan ditoleransi
oleh pasien. Bagi wanita yang lebih memilih pengangkatan lesi, prosedur ini
pilihan tepat untuk resolusi fibroadenoma tanpa eksisi bedah. FDA telah
untuk fibroadenoma. Hasil cryoablation telah diikuti selama empat tahun dan
untuk pasien, jika diperlukan, reseksi bedah lanjutan dapat dilakukan bila
19
Kontraindikasi untuk cryoablation atau eksisi perkutan dari fibroadenoma
payudara
meliputi:8
keganasan lainnya
2. Visualisasi lesi oleh USG kurang
3. Diagnosis dari biopsi inti fibroadenoma mana diagnosis dianggap sumbang
infiltrasi ke dinding dada dan kulit mammae atau infiltrasi dari kelenjar limfe
tindakan bedah radikal seluruh tumor dan penyebarannya dari kelenjar limfe
dapat dikeluarkan.8
Bedah radikal menurut Halsted meliputi pengangkatan payudara dengan
dimodifikai oleh Patey. Pada operasi ini, m. pektoralis mayor dan minor
20
kelenjar aksila dan radioterapi pada sisa payudara tersebut. Tiga tindakan
tersebut merupakan satu paket terapi yang harus dilaksankan serentak. Secara
payudara. Syarat mutlak untuk operasi ini adalah tumor merupakan tumor
payudara dari jaringan tumor yang tertinggal atau dari sarang tumor lain
(karsinoma multisentrik).8
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pada saat terakhir biasanya
cangkok dapat dilakukan sekaligus dengan bedah kuratif atau beberapa waktu
selesai. Jika masalah ini tidak mungkin atau tidak dipilih, usahakan prostesi
eksterna, yaitu prosthesis buatan yang disanggah oleh kutang. Bentuk dan
Komplikasi
Simple Fibroadenoma
21
Kebanyakan jenis fibroadenoma adalah simple fibroadenoma. Massa ini
memiliki tepi yang berbeda dan sel tampak sama. Simple fibroadenoma tidak
Complex Fibroadenoma
Fibroadenoma ini berisi kista, pembesaran lobulus lobulus (adenosis) atau
sosial, dapat menjadi strategi dalam usaha menolong pasien. Risiko dapat
menurun tiap tahun setelah berhenti merokok. Selain itu, diet merupakan
22
(NSAID lain), beta karoten & vitamin E, kalsium & selenium, tamoxifen,
raloxifen.
Pencegahan Sekunder (Deteksi Dini)
Pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) oleh seorang wanita sebulan sekali
sekitar hari ke-8 menstruasi dapat dianjurkan. Pemeriksaan oleh dokter bila
ada yang dicurigai, dan bila seseorang tergolong dalam risiko tinggi,
diperlukan pada waktu tertentu, terutama bila usianya di atas 35 tahun. Bila
mengalami regresi atau resolusi yang komplit dari fibroadenoma berkisar 16-59%.
Selain itu, life time bagi penderita fibroadenoma kurang lebih 5 tahun. 50%
Wanita dengan fibroadenoma mempunyai resiko yang cukup tinggi resiko kanker
payudara pada kehidupan ke depannya. benjolan yang tidak dieksisi harus selalu
difollow up secara rutin dengan pemeriksaan fisik dan tes imaging, serta
padat, berkapsul, dan lesi payudara terlazim pada wanita berusia di bawah 25
23
tahun. Diduga bahwa penyebabnya adalah adanya sensitivitas terhadap hormon
estrogen. Terapi dengan biopsi eksisi, hal ini untuk mencegah semakin besarnya
lesi jinak ini. Fibroadenoma mammae merupakan penyakit yang biasa mengenai
wanita berusia muda. Jadi sebaiknya dilakukan langkah pencegahan. Dan yang
sendiri (teknik SADARI) bulanan dan CBE tahunan dan melakukan pemeriksaan
Daftar Pustaka
2009; 25-27.
2. Naland H. Buku Panduan Keterampilan Medik. Keterampilan Pemeriksaan
24
6. Michaell MJ. Textbook of Radiology and Imaging. The Breast. Volume 11
365-414.
9. Price SA, Wilson LM. Patofisiologi. Payudara. Volume 2 Edisi 6. Jakarta:
April 2012.
13. Rugo HS. Current Diagnosis & Treatment. 18 th edition. Cancer. Lange
25