Anda di halaman 1dari 6

I.

IDENTITAS PASIEN

Nama Ny. Nur Komalasari

Usia/ Tanggal Lahir 32 thn/ 3 November 1984


Alamat Walang

No. RM 531122

Pekerjaan Ibu Rumah Tangga

Agama Islam

Status Menikah

Asuransi BPJS

II. ANAMNESIS
Anamnesis dilakukan di IGD RS Pelabuhan Jakarta pada tanggal 18 April 2017

Keluhan Utama: Dada berdebar-debar sejak 1 hari sebelum masuk rumah sakit
(SMRS)
Riwayat Penyakit Sekarang: Pasien datang ke IGD RS Pelabuhan Jakarta
tanggal 18 April 2017 pukul 14.30 WIB dengan keluhan dada terasa berdebar-
debar sejak 1 hari SMRS. Sebelumnya pasien sudah berobat ke klinik dokter
umum, lalu oleh dokter tersebut dianjurkan untuk ke IGD rumah sakit. Pasien
merasa dada berdebar-debar setelah pasien terbangun dari tidur dan kaget
mendengar bunyi yang keras. Sejak saat itu pasien merasa dadanya terus
berdebar-debar cepat. Rasa berdebar juga disertai dengan nyeri dada dan nyeri
uluhati. Demam disangkal, mual muntah disangkal. Pasien mengaku adanya
lemas dan keringat dingin.
Riwayat Penyakit Dahulu: Pasien menyangkal pernah mengalami hal seperti ini
sebelumnya. Riwayat darah tinggi, kencing manis, sakit jantung maupun
hipertiroid disangkal oleh pasien.
Riwayat Penyakit Keluarga: Adanya riwayat darah tinggi pada Ayah pasien,
riwayat kencing manis disangkal.
Riwayat Kebiasaan: Pasien merupakan ibu rumah tangga dengan dua anak,
pasien mengaku sering kurang tidur dikarenakan mengurus kedua anaknya.
Akibatnya pasien sering menjadi gampang lelah. Riwayat minum alcohol dan
merokok disangkal.

1
III. PEMERIKSAAN FISIK
Kesan sakit: tampak sakit sedang
Kesadaran: compos mentis
Tanda vital:
Tekanan darah: 90/60 mmHg
Nadi: 150x/menit regular, lemah
Suhu: 36,5 0 c
Pernapasan: 24 x/menit
STATUS GENERALIS:
Kepala: normocephali, rambut distribusi merata
Mata: konjungtiva anemis -/- , sklera ikterik -/-, exophthalmos -/-
Hidung: deviasi septum -, sekret -/-
Telinga: liang telinga lapang +/+, membrane timpani intak tenang +/+
Mulut: bibir sianosis (-)
Leher: pembesaran kelenjar tiroid (-/-) KGB (-/-)
Thorax:

Cor/ Inspeksi : Ictus cordis tidak tampak


Palpasi : Ictus cordis teraba di ICS V midclavicula
sinistra
Perkusi : Tidak dilakukan pemeriksaan
Auskultasi : Bunyi jantung I dan II regular cepat, murmur(-) gallop(-)
Pulmo/ Inspeksi : Pergerakan dinding thorax kiri-
kanan simetris, retraksi dinding dada (-)
Palpasi : Vocal fremitus sulit dinilai
Perkusi : Sonor pada seluruh lapang paru
Auskultasi :Suara nafas vesikuler(+/+), Ronkhi(-/-),Wheezing (-/-)
Abdomen:

Inspeksi : tampak cembung, simetris


Auskultasi : Bising usus (+) normal
Palpasi : supel, nyeri tekan epigastrium (+) organomegali (-)
Perkusi : timpani, shifting dullness (-)
Ekstremitas: akral hangat (+/+)

2
IV. PEMERIKSAAN PENUNJANG

HEMATOLOGI HASIL SATUAN NILAI NORMAL


DARAH
Leukosit 9.24 10`3/UL 5.00 10.00

Eritrosit 4.65 10`6/UL 4.00 5.00

Hemoglobin 12.7 g/dL 12.0 14.0

Hematokrit 37.4 % 37.0 43.0

MCV 80 fL 82 92

MCH 27 Pg 27 31

MCHC 34 g/dL 32 36

Trombosit 326 10`3/UL 150 400

RW-SD 35.7 fL 35 - 47

Kimia Klinik
CK MB 36 UL 7 - 25

Elektrolit
Natrium 136.27 Mmol/L 135.37 145.00
Kalium 3.64 Mmol/L 3.48 5.50
Clorida 101.78 Mmol/L 96.00 106.00

3
EKG

Interpretasi EKG:
Sinus Takikardi
Heart rate: 214 x/menit
Reguler
Tidak tampak gelombang P
Normoaxis
Kesan : supraventricular takikardi

V. RESUME
Seorang wanita usia 32 tahun datang dengan dada berdebar-debar sejak 1 hari SMRS.
Dada berdebar-debar setelah pasien terbangun dari tidur karena kaget mendengar bunyi
yang keras. Pasien juga merasakan adanya nyeri dada dan nyeri uluhati. Dari
pemeriksaan fisik didapatkan kesan sakit tampak sakit sedang, kesadaran compos mentis.
Tekanan darah 90/60 mmHg, nadi 150x/menit regular, lemah, pernapasan 24 x/mnt, suhu
36,5 c. Pemeriksaan jantung didapatkan bunyi jantung I dan II regular cepat, dari
pemeriksaan abdomen didapatkan nyeri tekan epigastric. Dari pemeriksaan penunjang
laboratorium darah didapatkan CKMB 36 UL. Dari hasil EKG didapatkan sinus
takikardi, heart rate 214x/menit.

VI. DIAGNOSIS KERJA


Chest pain et causa Supraventrikular Takikardi
GERD

4
VII. TATALAKSANA
Tatalaksana awal : O2 nasal kanul 3 l/mnt
IVFD Asering emergency
Ranitidin inj 1 amp
Pladogrel 1x1

Advice dr. Priscillia SpJP:


O2 NRM 10 l/mnt
Carotid massage
Loading cairan 200cc
Cordaron 150mg dalam NaCL 0,9% 100 cc habis dalam waktu 30 menit
Lanjutkan Cordaron pump 450 mg / 6jam, kemudian 600 mg/ 12 jam
Stop Cordaron bila Heart Rate < 70x/mnt

VIII. PROGNOSIS
Ad vitam : dubia ad bonam
Ad sanationam : dubia ad malam
Ad functionam : dubia ad malam

5
LAPORAN KASUS

CHEST PAIN et causa SUPRAVENTRIKULAR TAKIKARDI

Disusun Oleh:
dr. Indrastiti Pramitasari

Pembimbing :
dr. Naharuddin

PROGRAM INTERNSHIP DOKTER INDONESIA


RS PELABUHAN JAKARTA
2017

Anda mungkin juga menyukai