o 1 Etiologi Merupakan kelainan Disebabkan oleh Ada tiga faktor yang Diduga merupakan kulit yang disebabkan peningkatan kadar IgE berkaitan dengan interaksi antara faktor oleh proses sekunder dalam serum dan munculnya dermatitis genetik, sistem dari penyakit lain riwayat atopi pada seboroik, yaitu imunitas, dan (psoriasis, dermatitis keluarga atau penderita aktivitas kelenjar lingkungan. seboroik, cutaneous T- sebaseus, peran cell lymphoma, sindrom mikroorganisme, dan sezary), alergi obat kerentanan individu secara sistemik dan keganasan 2 Gambaran eritema yang bersifat Gejala utama D.A ialah Bercak-bercak eritema, plak eritematosa Klinik dan generalisata yang pruritus dapat hilang dengan sisik-sisik yang sirkumskrip dengan pemeriksaan mencakup 90% timbul sepanjang hari berminyak. skuama putih fisik permukaan tubuh dan lebih berat pada Tempat predileksi di keperakan diatasnya yang berlangsung malam hari. bagian-bagian yang dan tanda Auspitz. dalam beberapa hari Papul, likenifikasi, kaya kelenjar sebum, Warna plak dapat sampai beberapa eritema, erosi,ekskoriasi, seperti kulit kepala, bervariasi dari minggu. Kadang eksudasi dan krusta garis batas rambut, alis kemerahan dengan disertai skuama halus Kulit penderita D.A mata, glabela, lipatan skuama minimal, plak sampai kasar. umumnya kering, nasolabial, telinga, dada putih dengan skuama pucat/redup, kadar lipid atas, punggung, ketiak, tebal hingga putih epidermis berkurang dan pusar dan sela paha. keabuan tergantung kehilangan air lewat Pasien sering pada ketebalan epidermis meningkat. mengeluhkan rasa gatal, skuama. Pada Jari tangan teraba terutama pada kulit umumnya lesi dingin, sering merasa kepala dan pada liang psoriasis adalah cemas, egois, frustasi, telinga. simetris agresif atau merasa Lesi pada kulit kepala Terdapat fenomena tertekan dapat menyebar ke kulit tetesan lilin, Auspitz, dahi dan membentuk dan Koebner batas eritema bersisik yang disebut corona seborrheica
penunjang didapatkan albumin hyperkeratosis dan Akut dan subakut : Terdapat serum yang rendah dan akantosis. Dermis infiltrat perivaskuler hyperkeratosis, peningkatan bersebukan sel radang, superfisial dari limfosit parakeratosis, gammaglobulin, ketidak terutama makrofag dan dan histiosit jarang, akanthosis, Edema seimbangan elektrolit, eosinofil spongiosis ringan pada dermis disertai protein fase akut sampai sedang, infiltrasi sel-sel meningkat, leukositosis, hiperplasia psoriasifrom polimorfonuklear, maupun anemia ringan ringan, sumbatan limfosit, monosit dan Histopatologi: folikuler oleh neutrophil, dan Akut : spongiosis dan ortokeratosis dan granulosit neutrofilik parakeratosis menonjol, parakeratosis, skuama bermigrasi melewati sehingga edema atau krusta mengandung epidermis membentuk Kronik: akantosis dan netrofil pada ujung ostia mikro abses munro di perpanjangan rete ridge folikuler. bawah stratum lebih dominan Kronis : korneum. Pada sindrom Sezary : dijumpai kapiler dan terdapat sel Sezary vena kecilyang berdilatasi pada pleksus superfisial.