Anda di halaman 1dari 8

EFEKTIFITAS TERAPI MUSIK TERHADAP SKALA NYERI PADA PASIEN

KANKER PAYUDARA DI RUMAH SAKIT UMUM


Dr. H SOEWONDO KENDAL

Puji Lestari*), Machmudah**), Elisa***)

*) Mahasiswa Program Studi S1 Ilmu Keperawatan STIKES Telogorejo Semarang


**) Dosen Program Studi Keperawatan UNIMUS
***) Dosen Progam Studi Keperawatan POLTEKES

ABSTRAK
Musik klasik dapat digunakan sebagai salah satu teknik distraksi yaitu teknik pengalihan dari fokus
perhatian terhadap nyeri ke stimulasi yang lain. Mendengarkan musik klasik dapat berperngaruh terhadap
derajat nyeri yang dirasakan. Ada berbagai jenis musik klasik diantaranya Pachelbel Canon In D Major
ciptaan Mozart yang memiliki keunggulan akan kemurnian dan kesederhanaan bunyi, irama, melodi dan
frekuensi yang tinggi.Untuk membuktikan pengaruh musik klasik Pachelbel Canon In D Major terhadap
penurunan skala nyeri pada pasien kanker payudara di RSUD Dr. H. Soewondo.Disain penelitian ini
adalah quasi eksperimen dengan rancangan One Group Pre And Post Test Design. Sampel adalah 27
pasien kanker payudara di RSUD Dr. H. Soewondo Kendal. Uji Wilcoxon mendapatkan hasil p = 0,000
(p < 0,05). Sehingga terdapat pengaruh pemberian terapi musik Pachelbel Canon In D Major pada skala
nyeri pasien kanker payudara di RSUD Dr. H. Soewondo Kendal

Kata Kunci : skala nyeri, kanker payudara, terapi musik Pachelbel Canon In D Major

ABSTRACT

Classical music can be used as one of distraction technique i.e transfer of attentional focus of pain to other
stimulation. Listening classical music can affect in pain scale. There are many kinds of classical music
such as Pachelbel Canon In D Major which composed by Mozart. This music had superiority in purity
and simplicity of sound, rhythm, melody and high frequency. To show the effect of classical music
Pachelbel Canon In D Major for reducing pain scale in breast cancer patient at Dr. H. Soewondo Kendal
General Hospital. This research used a quasi experimental with One Group Pre And Post Test Design.
Total sampling technique was used to get 27 patient with breast cancer in Dr. H. Soewondo Kendal
General Hospital. Wilcoxon test result was p = 0,000 (p < 0,05). Conclusion there are effect classical
music Pachelbel Canon In D Major treatment to pain scale in breast cancer patient at Dr. H. Soewondo
Kendal General Hospital.

Key word : pain scale,breast cancer,classical music music Pachelbel Canon In D Major treatment

Pendahuluan jaringan penunjang payudara (Mardiana,


Kanker payudara adalah tumor ganas yang 2007). Kanker payudara merupakan penyakit
timbul di dalam jaringan payudara, meliputi yang dapat mempengaruhi setiap aspek
kelenjar susu, saluran kelenjar susu dan kehidupan manusia dan dapat menimbulkan

1
masalah yang kompleks meliputi masalah lambat. Faktor risiko pada kanker payudara
fisiologis, psikologis dan sosial (Hartati, dapat dikelompokkan menjadi dua yaitu:
2008). faktor yang dapat diubah seperti riwayat
kehamilan, riwayat menyusui, kontrasepsi
Insiden kanker payudara di seluruh dunia oral, terapi sulih hormon, alkohol, obesitas
pada tahun 2008 sebanyak 1,4 juta kasus dan trauma. Sedangkan faktor yang tidak
baru berdasarkan data The American Cancer dapat diubah antara lain riwayat keluarga
Society. Data Sistem Informasi Rumah Sakit yang menderita kanker, genetik, status
di Indonesia pada tahun 2007 mencatat menstruasi (menarche dan menopause),
sebanyak 8.227 kasus kanker payudara atau riwayat tumor jinak dan kanker sebelumnya,
16,85 %. tidak menikah, tidak pernah melahirkan
anak. (Noviani, 2007).
Nyeri yang terjadi pada pasien kanker, 80-
90% diantaranya dapat ditanggulangi Nyeri kanker payudara adalah nyeri yang
dengan pengelolahan nyeri yang tepat dan berhubungan dengan penyakit kanker
sesuai dengan pedoman dari WHO seperti payudara. Dapat berupa nyeri akut maupun
penggunaan medikasi farmakologis yang nyeri kronik. Keluhan nyeri kronik
tepat Terapi musik adalah keahlian merupakan keluhan yang paling menakutkan
menggunakan musik atau elemen musik bagi penderita kanker payudara (Smeltzer,
untuk meningkatkan, mempertahankan dan 2008 dan Desen, 2008).
mengembalikan kesehatan mental, fisik,
emosional, dan spritual (Potter, 2005). Beberapa keadaan yang dapat berhubungan
Dalam kedokteran, terapi musik disebut dengan nyeri pada pasien kanker payudara
sebagai terapi pelengkap (complementary yaitu :
medicine), pemberian terapi relaksasi 1. Nyeri yang langsung ditimbulkan
maupun distraksi, serta terapi musik klasik oleh kanker payudara misalnya
yang telah dilakukan penelitian oleh infiltrasi sel kanker, terkenanya
beberapa ahli (Smeltzer & Bare, 2002). sistem saraf dan organ dalam.
Musik klasik Mozart juga memiliki irama, 2. Nyeri kanker payudara juga dapat
melodi, dan frekuensi tinggi yang dapat timbul akibat dari terapi dan
merangsang dan menguatkan wilayah kreatif pemeriksaan penunjang kanker
dan motivasi di otak. Musik klasik Mozart misalnya proses pembedahan atau
memiliki efek yang tidak dimiliki komposer radiasi.
lain. Musik klasik Mozart memiliki
kekuatan yang membebaskan, mengobati
dan dan menyembuhkan (Musbikin, 2009).
Musik Mozart sesuai dengan pola sel otak
manusia, karena musik Mozart begitu
bervariasi dan kaya akan nada nada. Dari
lembut hingga keras, dari cepat hingga

2
Skala Nyeri ujungnya. Skala ini memberikan
kebebasan penuh pada pasien untuk
a. Skala Deskriptif Verbal (Verbal mengidentifikasi tingkat keparahan
Descriptor Scale, VDS) adalah alat nyeri yang ia rasakan (Mubarak,
ukur tingkat keparahan yang lebih 2005; Prasetyo, 2010).
bersifat obyektik. Skala Deskriptif
Verbal merupakan sebuah garis yang Pengertian Terapi Musik
terdiri dari beberapa kalimat
Terapi musik adalah usaha meningkatkan
pendeskripsi yang tersusun dalam kualitas fisik dan mental dengan rangsangan
jarak yang sama sepanjang garis. suara yang terdiri dari melodi, ritme,
Kalimat pendeskripsi dirangking dari harmoni, bentuk dan gaya yang diorganisir
tidak nyeri hingga nyeri hebat sedemikian rupa hingga tercipta musik yang
(Mubarak, 2005; Prasetyo, 2010). bermanfaat untuk kesehatan fisik dan mental
(Eka, 2011).

Semua terapi musik mempunyai tujuan yang


sama, yaitu membantu mengekspresikan
perasaan, membantu rehabilitasi fisik,
a. Skala Numerik (Numerical Rating memberi pengaruh positif terhadap kondisi
Scale, NRS) digunakan sebagai suasana hati dan emosi, meningkatkan
pengganti alat pendeskripsi kata. memori, sertas menyediakan kesempatan
Dalam hal ini pasien menilai nyeri yang unik untuk berinteraksi dan
dengan skala 0 sampai 10. Angka 0 membangun kedekatan emosional.
diartikan kondisi klien tidak
merasakan nyeri, angka 10 Dengan demikian, terapi musik diharapkan
mengindikasikan nyeri paling berat dapat membantu mengatasi stress, mencegah
yang dirasakan klien. Skala ini efektif penyakit dan meringankan rasa sakit
digunakan untuk mengkaji intensitas (Anugroho, 2012). Jenis musik yang
nyeri sebelum dan sesudah intervensi digunakan dalam terapi musik dapat
terapeutik (Mubarak, 2005; Prasetyo, disesuaikan dengan keinginan, seperti musik
2010). klasik, instrumentalis, dan slow musik
(Potter, 2005). Terapi musik dapat
digunakan diberbagai jenis perawatan
kesehatan, mulai dari kelahiran hingga
sekarat maut. Musik digunakan untuk
beberapa alasan antara lain :

b. Skala Analog Visual (Visual Analog a. Untuk meredakan rasa sakit


Scale, VAS) merupakan suatu garis yang berkaitan dengan anasthesia
lurus yang mewakili intensitas nyeri atau pengurangan sakit.
b. Untuk menenangkan pasien
yang terus menerus dan memiliki alat
c. Untuk mengurangi kegelisahan
pendeskripsi verbal pada setiap selama melahirkan.

3
d. Efek Mozart, adalah salah satu sinyal ke sinaps, terjadi sinapsis antara
istilah untuk efek yang bisa neuron perifer dan neuron yang menuju otak
dihasilkan sebuah musik yang tempat seharusnya substansi P akan
dapat meningkatkan intelegensia
menghasilkan impuls. Pada saat tersebut,
seseorang.
e. Refresing, pada saat pikiran endorfin akan memblokir lepasnya substansi
seseorang lagi kacau atau jenuh, P dari neuron sensorik, sehingga sensasi
dengan mendengarkan musik nyeri menjadi berkurang (Laila, 2011).
walaupun sejenak, terbukti dapat
menenangkan dan menyegarkan Desain penelitian
pikiran kembali. Penelitian ini berupa penelitian kuantitatif
f. Motivasi, hal yang hanya bisa
yang menggunakan eksperimen dengan
dilahirkan dengan feeling
tertentu. Apabila ada motivasi, disain penelitian one group pre test post test
semangatpun akan muncul. design, dengan mengobservasi sebanyak dua
g. Berbagai penelitian dan literatur kali yaitu sebelum dan sesudah perlakuan.
menerangkan tentang manfaat Kelompok subjek dilakukan pengukuran
musik untuk kesehatan, baik skor nyeri sebelum perlakuan dan kemudian
untuk kesehatan fisik maupun diukur kembali skor nyerinya setelah diberi
mental, beberapa penyakit yang
perlakuan (Hidayat, 2008).
dapat ditangani dengan musik
antara lain: kanker, stroke,
dimensi, nyeri, gangguan Sampel adalah bagian dari populasi yang
kemampuan belajar, dan bayi mempunyai ciri-ciri tertentu yang akan
prematur (Laila, 2011). diteliti. Dalam penelitian ini pengambilan
sampel dilakukan menggunakan Total
Penurunan Nyeri Dengan Musik Klasik sampling yaitu cara pengambilan sampel
Terapi musik klasik Mozart dapat mengatasi dengan menggunakan keseluruhan jumlah
nyeri berdasarkan teori Gate Control, bahwa populasi yang ada (Hidayat, 2008). Sampel
impuls nyeri dapat diatur atau dihambat oleh dalam penelitian ini sebanyak 27 orang
mekanisme pertahanan disepanjang sistem wanita yang mengalami kanker payudara di
saraf pusat. Teori ini mengatakan bahawa RSUD Dr. H. Soewondo Kendal.
impuls nyeri dihantarkan saat sebuah
pertahanan dibuka dan impuls dihambat saat Hasil dan Pembahasan
sebuah pertahanan ditutup. Salah satu cara Penelitian ini termasuk kompetensi perawat
menutup mekanisme pertahanan ini adalah dalam melaksanakan pelayanan asuhan
dengan merangsang sekresi endorfin yang keperawatan medikal bedah pada pasien
akan menghambat pelepasan substansi P. kanker payudara tentang efektifitas musik
klasik Pachelbel Canon In D Major
Musik klasik Mozart sendiri juga dapat terhadap skala nyerinya. Penelitian
merangsang peningkatan hormon endorfin dilakukan di RSUD Dr. H. Soewondo
yang merupakan substansi sejenis morfin Kendal dan dilakukan selama kurun waktu 1
yang disuplai oleh tubuh. Sehingga pada bulan mulai tanggal 1 hingga 30 April 2014.
saat neuron nyeri perifer mengirimkan

4
Populasi dari penelitian ini adalah semua Pengaruh musik klasik Pachelbel Canon
semua pasien kanker payudara yang dirawat In D Major terhadap skala nyeri pada
inap dan rawat jalan di RSUD Dr. H. pasien kanker payudara di RSUD
Dr.H.Soewondo Kendal
Soewondo Kendal sebanyak 27 orang.
Subjek penelitian berjumlah 27 orang
95% CI
diambil dengan teknik total sampling.
Skala Rerata Mi Ma for mean
Responden sebanyak 4 orang ada di rumah
sakit dan 23 orang dirumah. Responden di nyeri SD n ks Lo Up
rumah sakit ada di bangsal bedah wanita wer per
ruang kenanga RSUD Dr.H Soewondo Sebelu 4,33 2 6 3,8 4,7
Kendal dan responden yang dirumah di
m 1,109 9 7
datangi oleh peneliti sesuai dengan alamat
yang di peroleh dari catatan medis pasien. perlakua
n
Setelah 2,59 1 4 2,2 2,9

Karakteristik responden berdasarkan perlakua 0,888 4 4


umur di RSUD Dr.H Soewondo Kendal n
bulan April 2014

Karakter Umu Umu Rata Stand Skala nyeri adalah suatu cara yang digunakan
istik r r rata ar untuk mendeskripsikan rasa nyeri yang
responde Mini mak devias dirasakan oleh seseorang. Penelitian ini
n mal sima i menggunakan skala nyeri numerik
l (Numerical Rating Scale, NRS) yaitu sistem
penilaian nyeri dengan menggunakan angka
Umur 16 60 39,85 14,24
7 sebagai pengganti alat pendeskripsi kata.
Sistem ini menggunakan skala skala 0 sampai
10 untuk menilai nyeri.
Berdasarkan hasil analisis menggunakan
program SPSS, didapatkan rerata umur Angka 0 diartikan kondisi klien tidak
simpang baku responden penelitian ini merasakan nyeri, angka 10 mengindikasikan
adalah 39,85 14,247 tahun dengan nyeri paling berat yang dirasakan klien. Skala
responden termuda berumur 16 tahun dan ini efektif digunakan untuk mengkaji
responden tertua berumur 60 tahun. intensitas nyeri sebelum dan sesudah
Responden penelitian yang paling banyak intervensi terapeutik (Mubarak, 2005;
yaitu yang memiliki umur 55 tahun. Prasetyo, 2010).

Hasil yang didapat pada penelitian ini rerata


skala nyeri sebelum perlakuan adalah 4,33
1,109 dengan skala nyeri minimal adalah 2
dan maksimal adalah 6. Hasi rerata skala

5
nyeri setelah perlakuan adalah 2,59 0,888 bahwa ada pengaruh pemberian musik klasik
dengan skala nyeri minimal adalah 1 dan Pachelbel Canon In D Major terhadap skala
maksimal adalah 4. Pada penelitian ini tidak nyeri pada pasien kanker payudara di RSUD
ditemukan skala nyeri yang besar karena Dr. H. Soewondo Kendal.
pasien di RSUD Dr. H. Soewondo Kendal
yang diambil sebagai sampel penelitian Hasil ini sesuai dengan penelitian terdahulu
memiliki stadium kanker payudara yang yang dilakukan oleh Abdurrasyid pada tahun
masih awal. Skala nyeri akan meningkat 2009 yang menyatakan ada pengaruh terapi
sejalan dengan stadium kanker dan luasnya distraksi mendengarkan musik klasik mozart
kerusakan jaringan akibat infiltrasi sel-sel terhadap penurunan skala nyeri pada pasien
kanker. Perbedaan rerata skala nyeri sebelum kanker di RS. Dharmais Jakarta, dengan hasil
dan setelah perlakuan tidak terlalu besar p < 0,05.
karena tidak ada responden yang memiliki
skala nyeri yang tinggi sehingga pengaruh Terapi musik adalah penggunaan musik
pemberian terapi musik klasik yang diberikan untuk relaksasi, mempercepat
tidak terlalu jelas terlihat. Hal lain yang dapat penyembuhan, meningkatkan fungsi mental
mempengaruhi skala nyeri pasien kanker dan menciptakan rasa sejahtera. Musik dapat
payudara adalah pemberian pengobatan mempengaruhi fungsi-fungsi fisiologis,
dengan menggunakan analgetik untuk seperti respirasi, denyut jantung dan tekanan
mengurangi rasa nyeri yang ditimbulkan oleh darah (Djohan, 2006). Musik juga dapat
sel kanker. menurunkan kadar hormon kortisol yang
meningkat pada saat stres. Musik juga
merangsang pelepasan hormon endorfin,
Perbedaan Skala Nyeri Sebelum dan
hormon tubuh yang memberikan perasaan
Setelah Pemberian Musik Klasik
Pachelbel Canon In D Major senang yang berperan dalam penurunan
nyeri (Djohan, 2006).
Skala N Median p
nyeri (min Musik Mozart dipilih karena memiliki
keungulan akan kemurnian dan
max) kesederhanaan bunyi-bunyi yang
Sebelum 27 4 (2 6) 0,000 dimunculkannya, irama, melodi, dan
perlakuan frekuensi tinggi pada musik Mozart
merangsang dan memberi daya pada daerah-
Setelah 27 2 (1 4)
daerah kreatif dan motivasi dalam otak.
perlakuan Musik karya Mozart memberi rasa nyaman
Uji Wilcoxon tidak hanya ditelinga tetapi di jiwa juga
yang mendengarkannya. Musik Mozart
Hasil penelitian dengan menggunakan uji sesuai dengan pola sel otak manusia, karena
statistik Wilcoxon sebagai alternatif dari uji musik Mozart begitu bervariasi dan kaya
Paired t-test diperoleh angka p = 0,000.
Angka tersebut < 0,05 sehingga memiliki arti
6
akan nada-nada dari lembut hingga keras, Menambah materi terapi
dari lambat sampai cepat (Anonym, 2011). komplementer dengan musik klasik
Pachelbel Canon In D Major sebagai
salah satu terapi alternatif non
Keunggulan terapi musik yaitu lebih murah
farmakologi pada kasus nyeri
daripada analgesia, prosedur non-invasif, 3. Bagi Peneliti Selanjutnya
tidak melukai pasien, tidak ada efek Melakukan penelitian lebih lanjut
samping, penerapannya luas, bisa diterapkan dengan jumlah sampel yang lebih
pada pasien yang tidak bisa diterapkan terapi besar, memilah-milah stadium kanker,
secara fisik untuk menurunkan nyeri. Terapi menambah waktu pemberian musik
musik dapat digunakan untuk penyembuhan, klasik dan meneliti faktor-faktor lain
yang berpengaruh terhadap penilaian
musik yang dipilih pada umumnya musik
skala nyeri pada pasien kanker
lembut dan teratur seperti instrumentalia/ payudara yang belum diteliti pada
musik klasik karya Mozart (Laila, 2013). penelitian ini

DAFTAR PUSTAKA
Simpulan
1. Rerata skala nyeri pada responden Brunner & Suddart. (2001). Buku ajar
dengan kanker payudara sebelum keperawatan medikal bedah. Edisi 8.
pemberian terapi musik Pachelbel Vol 1. Jakarta : EGC.
Canon In D Major adalah 4,33
1,109 Campbell, D. (2001). Efek mozart,
2. Rerata skala nyeri pada responden memanfaatkan kekuatan musik untuk
dengan kanker payudara setelah
mempertajam pikiran, meningkatkan
pemberian terapi musik Pachelbel
Canon In D Major adalah 2,59 kreativitas, dan menyehatkan tubuh.
0,888 Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
3. Terdapat pengaruh pemberian terapi
musik Pachelbel Canon In D Major Djohan. (2009). Psikologi musik.
pada skala nyeri pasien kanker Yogyakarta: Best Publisher.
payudara di RSUD Dr. H. Soewondo
Kendal dengan hasil uji Wilcoxon p =
Donny, Arif. (2009). Kapita selekta
0,000 (p < 0,05)
kedokteran jilid 1. Edisi 3. Jakarta :
Saran Media Aesculapius.

1. Bagi RSUD Dr. H. Soewondo Kendal Eka. (2011). Mengenal terapi musik.
Memfasilitasi ruang perawatan di http://www.terapimusik.com/terapi_m
bagian onkologi dengan alat pemutar usik.htm. Diperoleh tanggal 10 Januari
musik yang dapat didengarkan oleh 2014
pasien kanker payudara untuk
membantu mengurangi nyeri
Hartati, Arika Suci. (2008). Konsep diri dan
2. Bagi Instansi Pendidikan
kecemasan wanita penderita kanker

7
payudara di poli bedah onkologi Priharjo, R. (2005). Perawatan nyeri
rumah sakit umum pusat haji adam pemenuhan aktivitas istirahat pasien.
malik medan. Jakarta : EGC
http://www.repository.usu.ac.id.
Diperoleh tanggal 19 Desember 2013 Razgatis R. (2009). Valuating and
Dealmaking of Technology-Bassed
Hidayat, AAA. (2008). Metode penelitian Intellectual: principles, methods and
keperawatan dan teknik analisis data. tools. Canada: John Willey & Sons
Jilid 1. Jakarta : Salemba Medika Publishing. http://books.google.co.id

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Sastroasmoro, S. (2007). Dasar-dasar


(2010). Jika tidak dikendalikan 26 juta metodologi penelitian klinis. Jakarta :
orang di dunia menderita kanker. Binarupa aksara
www.depkes.go.id. Diperoleh tanggal
19 Desember 2013 Satiadarma. (2002). Terapi musik. Jakarta :
Milenia Populer
Mardiana, L. (2007). Kanker pada wanita;
pencegahan dan pengobatan dengan Smeltzer, S.C. & Bare, B.G. (2001). Buku
tanaman obat. Cetakan V. Jakarta: ajar keperawatan medical bedah.
Panebar Swadaya. Brunner and Sudarth. (8th edition) :
edition, Suzanne. C. Smeltzer, Brenda
Mubarak, Chayatin. (2005). Buku ajar G. Bare ; Ahli Bahasa, Agung
kebutuhan dasar manusia. Jakarta: Waluyo, dkk, editor bahasa Indonesia,
EGC Monica Ester, Ellen Pangabean.
Jakarta : EGC.
Musbikin, I. (2009). Kehebatan musik untuk
mengasah kecerdasan anak. Sopiyudin, D. (2011). Statistik untuk
Jogjakarta: Power Books kedokteran dan kesehatan. Edisi 5.
Jakarta : Salemba Medika
Nugroho T. (2010). Buku ajar ginekologi
untuk mahasiswi kebidanan. Sugiyono. (2007). Statistik untuk
Yogjakarta: Nuha Medika Penelitian. Bandung : Alfabeta

Potter & Perry. (2005). Buku ajar Price SA. & Wilson LM. (2006). Buku ajar
fundamental keperawatan. Edisi 4. patofisiologi: konsep klinis proses-
Volume 1. Jakarta: EGC proses penyakit. Edisi 6. Volume 1.
Jakarta : EGC
Prasetyo, SN. (2010). Konsep dan proses
keperawatan nyeri. Yogyakarta: Graha
World Health Organisation. Data Penderita
Ilmu
Kanker. 2012

Anda mungkin juga menyukai