I. PENDAHULUAN
Pada bab ini akan dibahas tentang latar belakang, rumusan masalah, tujuan
A. Latar Belakang
digunakan oleh masyarakat pesisir untuk aktifitas mencari ikan maupun sebagai
penggerak kapal nelayan tradisional terdiri dari dua jenis, yaitu pertama
yang dirasakan oleh para nelayan dibandingkan dengan alat dayung kapal.
Walaupun demikian, dengan adanya mesin diesel maka para nelayan harus
Kondisi bumi saat ini yang sedang mengalami krisis akan kecukupan bahan bakar
minyak bumi termasuk krisis akan bahan bakar solar. Karena bahan bakar minyak
bumi tidak dapat diperbaharui maka untuk menghemat penggunaan akan solar
Mahalnya harga dari bahan bakar solar membuat para nelayan mengalami kesulitan
tentang kebijakan energi nasional, dimana salah satunya yaitu penggunaan sumber
energi yang dapat diperbaharui seperti biofuel, energi matahari, energi angin, energi
merupakan sebuah teknologi yang baik yang bisa digunakan untuk saat ini. Namun,
penggerak kapal yaitu energi matahari haruslah menjamin ketersediaan listrik untuk
motor kapal sangat besar, dan laju kapal tergantung energi matahari yang diserap
dan disimpan kedalam batterai maka penggunaan energi matahari kurang efesien
ketika digunakan pada malam hari. Penggunaan energi matahari dapat menjadi
efesien ketika penggunaan batterai dalam kapasitas yang besar. Banyaknya batterai
yang digunakan dapat menambah berat kapal, sehingga kapal lebih banyak
Melihat kelebihan dan kekurangan yang ada pada penggunaan energi diesel
dan energi surya, muncul gagasan baru untuk mengkombinasikan aplikasi teknologi
energi diesel dan sel surya secara bersamaan pada satu kapal, dan konsep kapal ini
dikenal dengan Energi Hybrid. Secara prinsip konsep Energi Hybrid adalah motor
diesel yang digerakkan oleh mesin diesel dan motor listrik yang digerakkan oleh
3
energi listrik yang dihasilkan dari sel surya akan menggerakkan propeller kapal
yang bekerja secara bergantian atau bersamaan. Seperti ketika ketersediaan listrik
yang dihasilkan sel surya dan disimpan dalam battery masih ada maka motor listrik
yang akan menggerakkan propeller kapal, namun ketika daya yang tersedia dalam
battrai sudah mencapai batas minimum battery maka motor diesel yang akan
B. Rumusan Masalah
menggerakkan propeller?
C. Tujuan Penelitian
propeller kapal.
D. Batasan Masalah
sistem energi hybrid sebagai penggerak kapal ini merupakan hanya dalam bentuk
prototype dan hasil penelitian hanya dilakukan pada kapal tradisional nelayan.
E. Manfaat Penelitian
propeller kapal bertenaga hybrid (kombinasi dari mesin diesel dengan motor
listrik).
2. Dapat menjadi dasar untuk diterapkan pada kapal tradisional para nelayan
Pada bab ini akan dibahas kajian terdahulu yang berkaitan dengan penelitian
A. Kajian Terdahulu
sebelumnya yang linier dengan penelitian yang akan dilakukan. Kajian-kajian dari
peneliti sebelumnya akan menjadi landasan untuk rancang bangun prototype sistem
Pada penelitian ini digunakan sebuah motor listrik dan mesin diesel yang
menggunakan motor listrik, dan layar untuk menggerakkan kapal yang berjudul
studi awal pengembangan kapal ikan katamaran dengan penggerak hybrid oleh
Santosa, P, I dkk. (2012) menggunakan motor listrik dan layar sebagai penggerak
kapal untuk mengurangi pemakaian bahan bakar fosil dan memanfaatkan energi
alternatif seperti matahari dan angin. Namun pada hal ini masih dalam tahap studi
mesin diesel atau biasa disebut dengan istilah hybrid telah dilakukan oleh penelitian
sistem hybrid pada kapal KPC-28 dengan kombinasi diesel engine dan motor listrik
yang disuplai dengan batterai oleh Bimantoro, T dkk. (2014) merupakan penelitian
yang menganalisa penerapan dari tenaga hybrid pada sebuah kapal dengan melihat
6
keuntungan baik dari segi ekonomi, efesiensi kerja kapal, bentuk kapal, dan besar
pemodelan sistem propulsi kapal perikanan dengan hybrid energi oleh Muhammad,
A.H dkk. (2015) merupakan hanya sebatas pemodelan sistem hybrid. Pada
penelitian ini merancang sistem hybrid untuk kapal tradisional nelayan dengan
penggerak propeller yang ditenagai oleh motor listrik. Adapun sumber listrik untuk
menggerakkan motor listrik berasal dari panel surya, baterai, dan motor diesel.
penelitian ini diharapkan dapat mengurangi pemakaian bahan bakar fosil dan
B. Landasan Teori
Sub bab ini akan dipaparkan tinjauan literatur berupa landasan teori yang
dipaparkan pada sub bab ini antara lain adalah pengertian Panel Surya, Motor
1. Panel Surya
biasanya dikemas dalam sebuah unit yang disebut modul. Dalam sebuah modul
7
surya terdiri dari banyak sel surya yang bisa disusun secara seri maupun paralel.
yang dapat mengkonversi energi surya menjadi energi listrik atas dasar efek
fotovoltaik. Panel surya mulai popular akhir-akhir ini, selain mulai menipisnya
cadangan enegi fosil dan isu global warming. energi yang dihasilkan juga sangat
(Sumber : http://trebuchet-magazine.com/)
energi listrik terjadi jika pemutusan ikatan elektron pada atom-atom yang
satu bahan semikonduktor yang biasa digunakan sebagai sel surya adalah Kristal
(Sumber : http://energisurya.files.wordpress.com)
2. Motor Diesel
udara kompresi. Motor bakar ada dua macam yaitu motor pembakaran dalam
Motor diesel tidak berbeda jauh dengan mesin bensin. Beberapa bagian
utamanya pada proses atau silus kerja. Mesin diesel tidak menggunakan pengapian
untuk memulai pembakaran. Bahan bakar di injeksikan ke dalam ruang bakar pada
akhir langkah kompresi. Sebelumnya udara yang diisap telah dikompresi dalam
ruang bakar sampai tekanan dan temperatur menjadi naik mencapai 900 1000 oC.
terbakar sendiri. Untuk memperoleh tekanan kompresi yang tinggi saat putran
mesin rendah, banyaknya udara yang masuk kedalam silinder harus besar tanpa
9
menggunakan throttle valve untuk membatasi aliran dari udara yang dihisap.
Dengan demikian dalam sebuah mesin diesel, output mesinnya dikontrol oleh
udara yang sangat panas tersebut. Akibatnya bahan bakar tersebut langsung
terbakar, karena titik nyala solar 400 oC. Dengan demikian untuk menyemprotkan
solar ke ruang bakar diperlukan tekanan yang jauh lebih tinggi. Hal ini
menyebabkan sistem pasokan bahan bakarnya lebih rumit dari pada bensin.
Pengabutan tekan.
Pengabutan gas.
Pengabutan udara.
sebagainya)
3. Motor Listrik
pengoperasian sebagai motor asinkron (induksi) atau motor sinkron. Motor induksi
adalah jenis motor dimana tidak ada tegangan eksternal yang diberikan pada
rotornya, tetapi arus pada stator menginduksikan tegangan pada celah udara dan
pada lilitan rotor untuk menghasilkan arus rotor dan medan magnet. Medan magnet
stator dan rotor kemudian berinteraksi dan menyebabkan rotor motor berputar.
1. Rotor sangkar tupai, terdiri dari batang penghantar tebal yang dilekatkan
menempel padanya.
b. Stator. Stator dibuat dari sejumlah stampings dan slots untuk membawa
gulungan tiga fasa. Gulungan ini dilingkarkan untuk sejumlah kutub yang
1) Motor induksi satu fasa. Motor ini hanya memiliki satu gulungan stator,
beroperasi dengan pasokan daya satu fasa, meiliki sebuah motor sangkar
ini motor ini merupakan jenis motor yang paling umum digunakan dalam
peralatan rumah tangga, seperti kipas angin, mesin cuci dan pengering
2) Motor induksi tiga fasa. Medan magnet yang berputar dihasilkan oleh
daya yang tinggi, dapat berupa sangkar tupai atau gulungan rotor (walaupun
bahwa sekitar 70% motor di industri menggunakan jenis ini. Sebagai contoh
Motor induksi tiga fasa membuat medan putar yang dapat menstart motor,
motor satu fasa memerlukan alat pembantu starting. Pada saat motor induksi satu
fasa berputar, motor membangkitkan medan magnet putar. Motor induksi satu fasa
lebih besar ukurannya untuk HP yang sama dibandingkan dengan motor tiga fasa,
motor satu fasa mengalami pembatasan pemakaian dimana daya tiga fasa tidak ada.
Apabila berputar, torsi yang dihasilkan oleh motor satu fasa adalah berpulsa dan
tidak teratur, yang mengakibatkan faktor daya dan efisiensi yang rendah
4. Inverter
tegangan AC dengan nilai tegangan dan frekuensi sesuai dengan kebutuhan. Jika
tegangan DC dapat diatur, maka inverter dengan rasio tegangan DC dan AC yang
tetap dapat digunakan. namun bila tegangan DC masukan tidak dapat diatur,
5. Propeller
kapal mempunyai bagian daun baling baling ( blade ) yang menjorok kearah
tertentu dari hub atau bos. Bos ini dipasang pada poros yang digerakkan oleh mesin
6. Relay
digerakkan oleh arus listrik. Secara prinsip relay merupakan tuas saklar dengan
lilitan kawat pada batang besi (solenoid) di dekatnya. Ketika solenoid dialiri arus
listrik, tuas akan tertarik karena adanya gaya magnet yang terjadi pada solenoid
Pada saat arus dihentikan, gaya magnet akan hilang, tuas akan kembali ke
posisi semula dan kontak saklar kembali terbuka. Relay biasanya digunakan untuk
220 V) dengan memakai arus/tegangan yang kecil (misalnya 0.1 ampere 12 Volt
DC). Relay yang paling sederhana ialah relay elektromekanis yang memberikan
kontak saklar.
dilengkapi dengan sebuah dioda yang di-paralel dengan lilitannya dan dipasang
terbaik yaitu anoda pada tegangan (-) dan katoda pada tegangan (+). Ini bertujuan
untuk mengantisipasi sentakan listrik yang terjadi pada saat relay berganti posisi
keadaan switch saat switch belum dipasang atau belum in-service atau belum ada
aksi dari parameter yang dideteksinya. Selain NO(normally open) dan NC(normally
close) ada istilah lain untuk dunia per-switch-an, NE (Normally Energize) dan ND
(Normally De-energize) adalah istilah lain tersebut. NE adalah keadaan switch yang
close ketika parameter yang dideteksinya sedang dalam keadaan normal, switch
akan open jika parameter yang dideteksinya menjadi tidak normal (pressure low
atau high, sebagai contohnya). Sedangkan ND adalah keadaan switch yang open
ketika parameter yang dideteksinya sedang dalam keadaan normal, switch akan
close jika parameter yang dideteksinya menjadi tidak normal (pressure low atau
Gambar 4. No dan NC
16
ketinggian cairan yang berada di dalam sebuah tangki. LS tersebut misalnya dipakai
level dalam keadaan normal atau dalam keadaan tidak high. Terminal Common (C)
akan terhubung ke terminal NC, atau C-NC dalam keadaan energize, dan C-NO
normal atau dalam keadaan high. Terminal Common (C) akan terhubung ke
terminal NO, atau C-NO dalam keadaan energize, dan C-NC dalam keadaan
deenergize.
relay. Misalnya relay 12VDC/4 A 220V, artinya tegangan yang diperlukan sebagai
sebesar 4 ampere pada tegangan 220 Volt. Sebaiknya relay difungsikan 80% saja
dari kemampuan maksimalnya agar aman, lebih rendah lagi lebih aman. Relay jenis
lain ada yang namanya reedswitch atau relay lidi. Relay jenis ini berupa batang
kontak terbuat dari besi pada tabung kaca kecil yang dililitkan kawat. Pada saat
lilitan kawat dialiri arus, kontak besi tersebut akan menjadi magnet dan saling
menempel sehingga menjadi saklar yang on. Ketika arus pada lilitan dihentikan
Gambar 5. Relay
7. Baterai
Baterai adalah alat yang menyimpan daya yang dihasilkan oleh panel surya
yang tidak segera digunakan oleh beban. Daya yang disimpan dapat digunakan saat
periode radiasi matahari rendah atau pada malam hari. Komponen baterai kadang-
merupakan suatu sumber aliran yang paling populer yang dapat digunakan di mana-
Michael (1995 : 22), akumulator dapat diartikan sebagai sel listrik yang
efisiensi yang tinggi. Disini terjadi proses pengubahan tenaga kimia menjadi tenaga
listrik, dan sebaliknya tenaga listrik menjadi tenaga kimia dengan cara regenerasi
dari elektroda yang dipakai, yaitu dengan melewatkan arus listrik dengan arah yang
berlawanan di dalam sel-sel yang ada dalam akumulator. Saat pengisian tenaga
listrik dari luar diubah menjadi tenaga listrik didalam akumulator dan disimpan
menjadi tenaga listrik yang digunakan untuk. mencatu energi dari suatu peralatan
18
listrik. Dengan adanya proses tersebut akumulator sering dikenal dengan elemen
a. Jenis-jenis Baterai
Terdapat beberapa jenis baterai yang bisa digunakan dan ditemukan sehari-
hari, berdasarkan jenis bahan elektrolit yang digunakan maka ada beberapa jenis
Baterai timbal
Baterai ini tersusun dari beberapa sel elektrokimia dan masing-masing sel
(H2SO4) dan air (H2O). Untuk tipe baterai 12 Volt nominal bisaanya terdiri
dari 6 sel dengan masing-masing sel memiliki tegangan 2 Volt. Pada waktu
berkumpul pada katoda dan mengakibatkan jumlah dari asam sulfat relatif
bertambah sehingga bila diukur berat jenisnya (specific grafity) akan lebih
hidrogen dan gas oksigen yang cukup berbahaya. Pada saat proses
dan di katoda, sehingga jumlah asam sulfat bekurang sedangkan jumlah air
dalam elektrolit bertambah dan bila diukur harga SG (specific grafity) akan
mendekati satu.
19
secara ideal arus yang dapat dikeluarkan sebesar 7 Ampere selama 1 jam
Baterai Lithium-Ion/Li-Ion
Baterai lithium ion adalah baterai yang menggunakan logam lithium sebagai
Li + MnO2 LiMnO2
tegangan nominal sebesar 3,6 Volt dan untuk charging tegangan yang
diberikan adalah 4,2 Volt. Metoda charging yang digunakan untuk baterai
ini adalah metoda tegangan konstan dengan pembatas arus. Metoda ini
sehingga tercapai tegangan sel sebesar 4,2 Volt dan dilanjutkan charging
Baterai Lithium-Polymer/Li-Po
Ini generasi paling baru baterai isi ulang. Selain ramah lingkungan,
Polymer, tak jauh beda dengan Lithium Ion. Namun, Penanganannya harus
ekstra hati hati. Mengingat sifatnya yang liquid dengan tekanan yang
20
memberikan peringatan baterai lemah. Jika tidak, ponsel akan susah untuk
Baterai NiCad atau baterai NiMH adalah baterai yang sering digunakan
dalam skala kecil, baterai ini memiliki tegangan sebesar 1,2 Volt/sel. Baterai
NiCad berisi plat elektroda positif nikel hidroksida dan elektroda negatif
Reaksi ini bekerja dari sisi kiri menuju sisi kanan, sedangkan saat charging
Baterai isi ulang ini masih memiliki memory effect namun hanya bersifat
Untuk pengisian ulang tak perlu menunggu benar benar habis, namun
dengan konsekuensi akan terasa cepat habis. Namun hal ini hanya
normal lagi.
Baterai menyimpan listrik dalam bentuk daya kimia. Baterai yang paling
biasa digunakan dalam aplikasi surya adalah baterai yang bebas pemeliharaan
baterai recombinant atau VRLA (klep pengatur asam timbal atau valve regulated
lead acid). Kapasitas energi per kilogramnya relatif kecil. Baterai asam timbal
terbagi dalam dua jenis yaitu Sealed atau biasa disebut dengan aki kering kadang
juga disebutkan sebagai aki bebas perawatan dan Non-Sealed atau aki biasa.
pengembunan pada jenis Sealed untuk menjaga uap dari cairan elektrolit dalam
Baterai terbentuk oleh sekelompok elemen atau sel yang diletakan secara
seri. Baterai timbal-asam terdiri dari dua elektroda timbal yang berada dalam
larutan elektrolit air dan asam sulfat. Perbedaan potensial sekitar 2 volt terjadi di
Baterai yang paling umum dalam aplikasi surya fotovoltaik mempunyai tegangan
nominal sebanyak 12 atau 24 volt. Maka sebuah baterai 12 V berisi 6 sel secara seri.
Baterai memenuhi dua tujuan penting dalam sistem fotovoltaik, yaitu untuk
memberikan daya listrik kepada sistem ketika daya tidak disediakan oleh array
panel-panel surya, dan untuk menyimpan kelebihan daya yang ditimbulkan oleh
panel-panel setiap kali daya itu melebihi beban. Baterai tersebut mengalami proses
siklis menyimpan dan mengeluarkan, tergantung pada ada atau tidak adanya sinar
matahari. Selama waktu adanya matahari, array panel menghasilkan daya listrik.
Daya yang tidak digunakan dengan segera dipergunakan untuk mengisi baterai.
22
Selama waktu tidak adanya matahari, permintaan daya listrik disediakan oleh
Siklus menyimpan dan mengeluarkan ini terjadi setiap kali daya yang
dihasilkan oleh panel tidak sama dengan daya yang dibutuhkan untuk mendukung
beban. Kalau ada cukup matahari dan bebannya ringan, baterai akan menyimpan
daya. Tentunya, baterai akan mengeluarkan daya pada malam hari setiap kali
sejumlah daya diperlukan. Baterai juga akan mengeluarkan daya ketika penyinaran
tidak cukup untuk menutupi kebutuhan beban (karena variasi alami kondisi
selama periode tidak adanya matahari, sistem akan kehabisan daya dan tidak siap
terlalu banyak panel dan baterai) mahal dan tidak efisien. Ketika mendesain sistem
ketersediaan daya dari sistem. Satu cara untuk melakukan ini adalah
jika sistem surya bertanggung jawab atas daya yang menyediakan ke peralatan
pelanggan kita mungkin dapat mengurangi jumlah hari otonomi sampai dua atau
tiga. Di daerah dengan penyinaran yang rendah, nilai ini mungkin perlu ditambah
semakin banyak. Dalam kasus apapun, kita harus selalu menemukan keseimbangan
yang baik antara biaya dan kehandalan. Ada dua kondisi istimewa penyimpanan
yang dapat terjadi selama siklus penyimpanan dan pengeluaran daya dari baterai.
penelitian, cara kerja sistem, data yang diperlukan, metode pengumpulan data, dan
flowchart penelitian.
Adapun alasan penlulis memilih lokasi tersebut dikarenakan daerah ini dekat
dengan laut dan terdapat banyak nelayan yang menggunakan kapal tradisional.
Bugis.
Data yang diperlukan adalah jenis motor yang digunakan dan besar tenaga
untuk menggerakkan motor, besar radiasi matahari yang dapat di serap oleh panel
surya, total daya yang diperlukan untuk menggerakkan kapal. Untuk mendapatkan
Pada sub bab ini akan dibahas perancangan sistem dan cara kerja rancang
tenaga hybrid. Penjelasan mengenai perancangan sistem dan cara kerja, yaitu :
motor listrik terdiri dari Panel Surya, Baterai, dan Motor Diesel. Diagram
Sistem hybrid memiliki dua sumber pembangkit listrik, yaitu Panel Surya
sebagai pembangkit listrik dengan menggunakan energi matahari, dan Motor Diesel
sebagai pembangkit listrik dengan menggunakan bahan bakar minyak bumi. Dalam
penelitian ini akan digunakan beberapa PV module sebagai panel surya dan energi
26
yang dihasilkan oleh Panel Surya akan disimpan kedalam baterai dan juga sumber
listrik untuk menggerakkan motor listrik. Penelitian ini juga akan menggunakan
sebuah motor diesel yang berfungsi sebagai penghasil energi listrik dengan
menggunakan bahan bakar minyak bumi, kemudian listrik yang dihasilkan akan
pembangkit listrik yang berbeda akan dilakukan dengan membuat perangkat Sistem
Kontrol. Perangkat ini akan berfungsi untuk mengontrol beberapa masukan dari
sumber listrik agar dapat menggerakkan Motor Listrik. Adapun dalam perancangan
ini baterai akan digunakan sebagai sumber listrik utama untuk menggerakkan motor
listrik dan motor listrik akan menggerakkan propeller. Energi yang dihasilkan dari
Energi yang dihasilkan oleh panel surya akan dimaksimalkan untuk mengisi
kekosongan kapasitas baterai. Motor Diesel akan bekerja jika kapasitas baterai
sudah semakin sedikit. Ketika kapasitas baterai semakin sedikit maka motor diesel
akan langsung menggerakkan motor listrik. Dan energi yang terbuang dari motor
mengubahnya dahulu kedalam bentuk arus DC. Ketika kapasitas baterai sudah
penuh, maka energi dari panel surya akan diteruskan langsung untuk menggerakkan
motor listrik dengan mengubahnya terlebih dahulu kedalam arus AC. Sistem
27
propeller kapal. Agar motor listrik dapat bergerak maka dibutuhkan pembangkit
listrik yang dapat mencukupi kebutuhan listrik untuk menggerakkan motor listrik
pembangkit listrik yang berbeda) untuk dapat menghasilkan listrik yang akan
listrik.
menggerakkan motor listrik dan mensupplay listrik ke seluruh beban pada kapal.
Ketika kapasitas baterai semakin sedikit maka Motor Diesel akan bekerja untuk
menghasilkan listrik. Listrik yang dihasilkan oleh motor diesel sebagian akan
digunakan untuk menggerakkan motor listrik dan sebagian lagi akan disimpan
kedalam baterai. Panel Surya akan menghasilkan energi listrik jika energi matahari
masih tersedia, sehingga ketika radiasi matahari masih ada maka Panel Surya akan
D. Perangkat Penelitian
perangkat tersebut digunakan bertujuan untuk mencapai target yang diharapkan dan
sebagai berikut :
1. Studi Literatur
Dilakukan dengan mencari refrensi dari buku dan jurnal yang berkaitan
2. Observasi
ada untuk mengetahui kualitas dari perangkat sistem yang akan diteliti.
F. Flowchart Penelitian
alur dan urutan yang benar maka disusunlah sebuah flowchart penelitian. Proses
dan landasan teori yang berkaitan dengan penelitian ini. Kajian terdahulu dan
landasan teori akan dijadikan referensi dalam perancangan sistem penelitian ini.
atau selesaikan dalam penelitian ini. Rumusan masalah diangkut dari latar belakang
dilakukan secara perblok bagian dari keseluruhan untuk mendapatkan hasil akhir
yang dapat menjawab rumusan masalah yang sudah dipaparkan sebelumnya. Ketika
sistem tidak berjalan optimal, maka pengujian akan dilakukan kembali dan