Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
PENDAHULUAN
insang, bergerak dengan sirip, hewan berdarah dingin (poikiloterm), dan hidup di
Ikan dapat ditemukan di semua genangan air yang berukuran besar baik
air payau maupun air asin pada kedalaman bervariasi, dari dekat permukaan
Ikan terdapat dua grup yaitu agnatha dan gnathostomata. Yang masing-
merupakan kelas osteichthyes. Bentuk ikan terbagi dua yaitu bilateral simetris dan
mendatar, torpedo, pipih (compressed), pipih (depressed), ular, bola, pipa, dan
lain-lain.
salah satu biota laut yaitu ikan, oleh karena itu dalam praktikum kali ini kami
mengambil Ikan Sarden sebagai Biota Laut yang akan kami amati fisiologinya.
1
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
bleeker yatu:phylum chordata, kelas piscas, sub kelas teleostei, ordo percomorfes,
sub ordo combroidea, famili serranidae, genus Sardinella, spesies Sardinella sirin.
Direktorat (1979).
panah dengan badan yang rendah. Merupakan ikan herbivora yang cenderung
bersifat omnivora, selain suka melahap tumbuhan air, ia juga suka memakan
udang atau ikan-ikan kecil dan hewan-hewan air lainnya. (Djuhanda, 1981).
Ikan Sarden memiliki bentuk mulut non protaktil dengan ukuran sedang ,
Posisi sudut mulut satu garis lurus dengan sisi bawah bola mata, tubuh berbentuk
permulaan dasar didepan sirip perut, sirip dada dibawah linea lateralis, sirip perut
Bentuk badan memanjang, perut agak bulat dengan sisik duri (16-18) +
(12-14). Awal sirip punggung sedikit kemuka dari pertengahan badan, lebih dekat
kearah moncong daripada kebatang sirip ekor. Sirip punggung berjari-jari lemah
15-18, sedang sirip duburnya 18-20. Terdapat sirip tambahan pada sirip perutnya.
Tapisan insang halus berjumlah 36-42 pada bagian bawah busur insang pertama.
Hidup di perairan pantai, lepas pantai. Pemakan plankton halus, dapat mencapai
2
panjang 23 cm, umumnya 17-18 cm. Warna tubuh biru kehijauan, putih perak
berurutan : mulut, rongga mulut, pharinx, oesophagus, lambung, pylorus, usus dan
anus.
menggelembung.
darah merah dan kimiawi darah seperti pembentuk urea dan senyawa yang
3
BAB III
METODOLOGI PRAKTIKUM
Praktikum Fisiologi Biota Laut ini dilaksanakan pada hari Kamis, tanggal
8 Desember 2016, dimulai dari pukul 11.00 WITA 12.15 WIB. Praktikum ini
3.2.1 Alat
Nampan
Tisu
Pinset
Gunting bedah
Uang koin
Ember
Handphone dengan Kamera
3.2.2 Bahan
Ikan Sarden
Jeruk Ikan
Air Keran
4
Dalam melakukan praktikum, metode yang digunakan adalah
dipraktikumkan..
organ reproduksi dari ikan sardin serta organ lainnya seperti hati dan jantung.
kamera handphone.
Pembedahan dimulai dengan Ikan dipegang secara terbalik dan mulai
dibedah dengan gunting bedah mulai dari lubang anus sampai hampir
bagian kepala.
Selanjutnya digunting atau dari bagian lubang anus ke arah atas ke
dicatat di catatan.
BAB IV
5
4.1. Hasil praktikum
Dari hasil pengamatan diperoleh bidang dan arah kedelapan ikan di atas
Ordo : Percomorfes
Famili : Serrenidae
Genus : Sardinella
6
Oleh M. R. Abdi Abdullah (14051103046) Oleh Troy Sanadi (14051103006)
7
Oleh Samuel Opa (14051103017) Oleh Nikita Kawung (14051103044)
4.2. Pembahasan
8
Ikan Sarden yang kami diamati dibeli di Pasar Bersehati Manado dan
diperkirakan dari tingkat kesegaran yang masih cukup baik ikan ini ditangkap di
Ikan Sarden memiliki bentuk mulut non protaktil dengan ukuran sedang ,
Posisi sudut mulut satu garis lurus dengan sisi bawah bola mata, tubuh berbentuk
permulaan dasar didepan sirip perut, sirip dada dibawah linea lateralis, sirip perut
mendapati bahwa Ikan sarden yang kami amati Gonadnya yang terletak di bagian
bawah lapisan kulit yang sudah dipotong dari lubang anus sampai hampir bagian
kepala, berwarna merah muda agak pekat dan lumayan besar yang menandakan
bahwa Gonadnya sudah hampir matang. Setelah Gonad kami juga mendapati hati
dari ikan sarden berwarna kehitaman dan pinggirannya berwarna merah muda.
Akhirnya kami mengangkat Gonad dengan menggunakan pinset dari posisi mula-
mulanya dan kami mendapati salah satu organ pencernaan ikan sarden yaitu usus.
Ususnya berwarna putih dan berukuran tidak terlalu besar mengikuti ukuran tubuh
BAB V
9
PENUTUP
5.1. Kesimpulan
insang, bergerak dengan sirip, hewan berdarah dingin (poikiloterm), dan hidup di
panah dengan badan yang rendah. Merupakan ikan herbivora yang cenderung
bersifat omnivora, selain suka melahap tumbuhan air, ia juga suka memakan
Dari Pengamatan kami kami dapati bahwa Ikan sarden yang kami amati
Gonadnya yang terletak di bagian bawah lapisan kulit yang sudah dipotong dari
lubang anus sampai hampir bagian kepala, berwarna merah muda agak pekat dan
lumayan besar yang menandakan bahwa Gonadnya sudah hampir matang. Kami
juga mendapati hati dari ikan sarden berwarna kehitaman dan pinggirannya
5.2. Saran
Agar pratikum Fisiologi Biota Laut ini dapat berjalan dengan lancar dan
baik maka kepada para praktikan agar serius dalam praktikum yang sedang
10
Selain itu dalam praktikum dikarenakan akan menggunakan banyak tisu,
11
DAFTAR PUSTAKA
Bleeker et al. 1965. Morfologi dan anatomi pada ikan. Bagian I. Surabaya.
Edmonson, W. T., 1958. Fresh Water Biology. 2 nd. John Wiley and Sons, inc
New York.
163 hal.
Lagler, K.F., J. E. Bardech, R.R. Miller,. D.R. Dassino. 1977. Ichthyologi. Jhon
hal.
Saanin, H. 1984. Taksonomi dan Kunci Identifikasi Ikan. Jilid I dan II. Bina Cipta.
Bandung.
12