4.

Kesimpulan

Pemeraman atau penuaan dari kompos sampah hijau dilakukan diluar waktu 4 atau 9 minggu
dari periode pemeraman sampah hijau pada umumnya sehingga menyebabkan adanya beberapa
perubahan yang signifikan dalam hal karakteristik, bentuk, jumlah serta pelepasan unsur selama
terjadi limpasan aliran permukaan. Kadar nitrogen (%) akan meningkat seiring dengan
meningkatnya usia kompos, sedangkan kadar karbon (%) dan padatan volatil (%) akan menurun
seiring dengan meningkatnya usia kompos. Jumlah pelepasan nitrogen selama simulasi menurun
dalam urutan 4 minggu > 9 minggu > 0 minggu, sedangkan jumlah pelepasan kadar fosfor
secara konsisten menurun seiring dengan usia dari kompos. Nitrogen anorganik sebagian besar
terkandung dalam bentuk ion amonium, yang dominan dalam pelepasan kadar nitrogen pada saat
dilakukan simulasi dan pada waktu pemeraman. Peningkatan kecil terjadi pada konsentrasi
senyawa NO3- seiring dengan meningkatnya usia kompos, hal ini mungkin disebabkan oleh
proses nitrifikasi. Tiga simulasi hujan dilakukan pada masing-masing usia kompos dan hasilnya
menunjukkan penurunan kadar nitrogen pada setiap hari pada saat dilakukan pengulangan
simulasi (hujan). Peristiwa ini menunjukkan bahwa konsentrasi senyawa N dan P lebih stabil
pada tiap-tiap simulasi mulai dari pemeraman minggu ke 0, hal itu menunjukkan adanya
pelepasan nutrisi yang terjadi secara terus menerus dari bahan pemeraman, selain nutrisi
bermanfaat bagi kesehatan tanaman, mungkin juga dapat menghindari dampak DAS yang timbul
dari besarnya pulse input. Sebuah model kinetik orde pertama dapat digunakan untuk
memperkirakan jumlah nitrogen yang dilepaskan dari kompos setelah beberapa simulasi, dengan
korelasi yang baik (R2) mulai 0,954-0,997, dan model tersebut dapat menginformasikan
keputusan tentang penerimaan luas dan tingkat pelepasan nutrisi untuk berbagai usia kompos dan
sumber bahan.