Kasus

Ali dan Budi adalah mahasiswa Fakultas Hukum UII. Ali merupakan seorang aktivis
mahasiswa yang terlibat sangat inten dengan dunia perpolitikan baik di kampus
maupun tingkat nasional. Ia juga sering melakukan berbagai macam upaya
pembelaan (advokasi) kepentingan rakyat dalam berbagai macam bentuk,
termasuk demonstrasi. Karena kesibukannya itu, nilai Ali di FH UII jelek sehingga
ia harus menjadi mahasiswa abadi. Berbeda dengan Ali, Budi lebih rajin kuliah
dibandingkan Ali. Ia tidak mau terlibat sama sekali dalam aktivitas
kemahasiswaan, kecuali belajar dan belajar. Sehari-hari ia hanya bergelut dengan
buku dan materi-materi kuliah. Karena pilihan sikapnya inilah, prestasi Budi patut
dibanggakan. Ia memperoleh IPK 4,00. Bagaimana pendapat saudara atas cerita
di atas?
Kasus
Pangurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mengancam akan merilis fatwa yang
melarang umat Islam membayar pajak jika pajak dari rakyat terus dikorupsi.
Ancaman ini dibahas dalam Musyawarah Nasional Alim Ulama Nahdlatul Ulama
2012 di Cirebon 15-17 September 2012. Bayar pajak sebenarnya tidak wajib
dalam Islam. Tapi menjadi wajib karena kami taat pada pemerintah, tapi dengan
syarat pemerintah harus memanfaatkan pajak itu untuk kesejahteraan rakyat,
kata Ketua PBNU Said Aqil Siraj di Pondok Pesantren Kempek, Cirebon, Jumat
malam, 14 September 2012. Selama ini, menurut Said, duit pajak yang disetorkan
masyarakat kepada pemerintah banyak yang tak kembali ke masyarakat karena
dikorupsi.
Bagaimana pendapat saudara atas sikap NU di atas?
Kasus
Hubungan antara Indonesia dengan Malaysia kerap mengalami pasang surut. Pada
satu momen, kedua negara terlihat akur namun pada momen-momen yang lain
muncul ketegangan. Beberapa ketegangan yang kerap muncul adalah persoalan
batas wilayah kedua negara. Baik Indonesia maupun Malaysia masing-masing
memiliki klaim atas wilayahnya sendiri-sendiri.
Bagaimana pandangan saudara melihat hal ini?
Kasus
Akhir-akhir ini kita disuguhkan dengan banyaknya kasus korupsi yang diungkap
oleh Komisi Pembarantasan Korupsi (KPK). Sebagian besar, bahkan hampir
seluruhnya, para pelaku korupsi (koruptor) merupakan pejabat yang telah
mengenyam pendidikan yang tinggi. Melihat banyaknya kasus korupsi ini, rakyat
seakan putus asa dalam memilih calon pemimpin. Mereka seolah tidak
mempercayai orang-orang yang pintar dan memperoleh pendidikan yang tinggi
untuk duduk di pemerintahan. Akibatnya, para pemimpin yang dipilih hanya
karena pesona (citra) baiknya saja.
Bagaimana pendapat saudara mengenai hal ini?

Kasus

Tawuran pelajar di negeri ini sudah sangat mengkhawatirkan. Setidaknya belasan

pelajar telah meninggal dengan sia-sia akibat tawuran di Jakarta. Jumlah korban
ini belum termasuk di daerah-daerah lain. Pihak sekolah, polisi dan orang tua
siswa seolah tidak mampu mengatasi permasalahan tawuran yang sudah sangat