Bab III Valen
Bab III Valen
BAB III
TINJAUAN KASUS
A. PENGKAJIAN
Agama : Islam
Pendidikan : -
Umur : 50 tahun
Agama : Islam
Pekerjaan : Buruh
Pendidikan : SD
25
Umur : 50 Tahun
Agama : Islam
Pendidikan : SD
2. Riwayat Kesehatan
Klien diantar oleh keluarganya ke poli bedah anak pada tanggal 6 juni
Saat dilakukan pengkajian pada tanggal 10 juni 2015 pukul 11.00 WIB
250mg/8jam.
mengalami kejang, klien pernah mengalami batuk dan pilek 4 kali dalam
An.A 14 th
Hidrisefalus
Keterangan : : Laki-laki
: Perempuan
: Klien
: Menikah
27
: Keturunan
Mnurut ibu klien di dalam keluarganya tidak ada yang menderita penyakit
DM.
d. Riwayat Psikososial
a. Pola kultural
b. Pola rekreasi
Keluarga klien mengatakan berekreasi hanya saat hari raya idul fitri,
keluarga.
28
a. Pola nutrisi
Sebelum sakit: Klien makan 3 x/hari dengan jenis makanan nasi, sayur,
sukai, nafsu makan klien baik, dan klien tidak ada alergi
Sebelum sakit :Ibu klien mengatakan klien minum air putih 3-4
2).IWL (30-14) x 48 kg
Total : 768 cc
3).Balance cairan
Input-output
1000cc-768cc : + 232 cc
c. Pola eliminasi
1) BAK
2) BAB
d. Pola Tidur
tidur.
Saat sakit : Ibu Klien mengatakan klien tidur 3 jam/hari, siang 1 jam
sebelum tidur.
e. Pola Hygiene
Sebelum sakit : klien mengatakan mandi 2 x/hari yaitu pada pagi dan
Saat sakit : Ibu klien mengatakan selama di rumah sakit klien tidak
pernah dikeramas.
31
f. Pola Aktifitas
Sebelum sakit : Ibu klien mengatakan klien aktif bermain dengan teman-
tidur.
a. Psikologis
Saat sakit klien di tunggu oleh kedua orang tuanya, keluarga cemas
kepada perawat.
c. Pengetahuan keluarga
perawatan penyakit.
a. Pengukuran pertumbuhan
2) BB sebelum sakit : 50 kg
3) BB saat sakit : 48 kg
IMT : ( BB : TB ) x 100
( 48 : 34,7 ) x 100 = 138
b. Antropometri
1).Lingkar kepala : 70 cm
2).Lingkar dada : 77 cm
4). LLA : 15 cm
c. Keadaan umum
Kesadaran : komposmentis
Tanda vital
TD : 120/80 mmhg
Suhu : 37,4c
RR : 20 x/menit
Nadi : 81 x/menit
33
a. Sistem penglihatan
pergerakan bola mata baik, dapat ke kanan dan ke kiri serta dari atas ke
terhadap cahaya miosis, keadaan pupil sama antara kanan dan kiri
b. Sistem pendengaran
dan kiri, keadaan telinga baik, tidak terdapat lesi, kondisi telinga
c. Sistem pernafasan
Bentuk dada simetris, bersihan jalan nafas klien efektif pada jalan
nafas terutama hidung, irama nafas teratur, suara nafas vasikuler. Klien
d. Sistem kardiovaskuler
1) Sirkulasi Perifer
kulit hangat, membran mukosa kering, pengisian kapiler < 3 detik dan
2) Sirkulasi jantung
f. Sistem pencernaan
g. Sistem endoktrin
h. Sistem urogenital
visikaurinaria.
i. Sistem integumen
Keadaan rambut klien tidak mudah rontok, rambut klien terlihat kering
dan kusam kulit kepala sedikit kotor, turgor kulit elastis, karakteristik
Terdapat luka post operasi pada bagian abdominalis dan thorax kanan
j. Sistem muskuloskeletal
nyeri bagian sendi, tidak terdapat fraktur dan kontraktur, klien tidak
k. Sistem imunologi
5. Test diagnosik
8. Pengobatan/Terapi
9. Resume
37
Klien datang di antar keluarganya kepoli Bedah anak pada tanggal 06 juni
Saat di lakukan pengkajian pada tanggal 10 juni 2015 pukul 11.00 WIB.Ibu
VP Shunt 2 hari yang lalu tepatnya pada tanggal 8 juni 2015, terdapat luka
post operasi Hidrosefalus pada bagian abdominalis dan thorak kanan atas
dengan panjang insisi 5 cm dan lebar 3 cm. klien mengatakan nyeri pada
luka post operasi, nyeri di rasakan hilang timbul, nyeri seperti di tusuk-
37,4C .
Klien mendapat terapi Ceftriaxone 500 mg/hari, dan kalnex 250 mg/8 jam.
38
a. Data Subyektif:
b. Data Obyektif
4) Durasi 2 menit.
6) Panjang 5 cm
7) Lebar 3 cm
atas
11.Analisa Data
DO :
Terdapat luka post operasi VP Shunt
Panjang 5 cm
Lebar 3 cm
Luka di Abdominalis kuadran 2 kanan
bawah dan thorak kanan atas.
Luka tidak terdapat pus
Luka tampak kemerahan
40
DO :
Keluarga tampak bingung
Keluarga selalu bertanya kepada
perawat tentang kondisi ankanya
- Diagnosa Keperawatan
- Durasi 2 menit
- Panjang 5 cm
- Lebar 3 cm
ditandai dengan:
- Rencana Keperawatan
Perencanaan
Hr/Tgl Dx. Kep Rencana
Tujuan Rasional
Tindakan
Rabu Gangguan rasa nyaman nyeri Setelah 1. Kaji skala 1. 1. Mengetahui tingkat
nyeri
10-6-15 b.d Insisi Pembedahan dilakukan skala nyeri klien
Peningkatan ditandai dengan: tindakan
2. Beri posisi
DS : - klien mengatakan keperawatan 2. Agar klien rileks
nyaman
nyeri pada luka Post 2x24 jam
Operasi diharapkan
- Klien mengatakan masalah Nyeri 3. Ajarkan teknik 3. Agar klien lebih nyaman
nyeri seperti di tusuk- dapat teratasi relaksasi
tusuk dengan kriteria 4. Lakukan 4. Agar klien tidak cemas
Rabu Resiko infeksi b.d Luka Post Setelah 1. Kaji derajat 1. Agar mengetahui
10-6-15 operasi ditandai dengan: dilakukan luka panjang,lebar luka
DS : - Klien mengatakan tindakan
terdapat Luka Poat keperawatan
Operasi 2x24 jam 2. Kaji tanda-tanda 2. Agar tidak terjadinya
diharapkan infeksi infeksi
DO : - Terdapat Luka Post masalah resiko
Operasi VP Shunt infeksi dapat
- Panjang 5 cm teratasi dengan 3. Ganti 3. Agar luka tetap
- Lebar 3 cm kriteria hasil : balutan/hari terpantau dan kering
- Luka di abdominalis -
dan Thorax kanan Kemerahan
atas (-) 4. Mobilisasi klien 4. Agar tidak terjadi
- Luka tidak terdapat pus
- - Luka tiap 2 jam sekali dikubitus
- Luka tampak kering dan baik
kemerahan 5. Ajarkan 5. Agar keluarga
antibiotik
44
- Implementasi
No
No Tgl Implementasi Paraf Evaluasi
Dx
2 Rabu 2 1.Mengkaji derajat luka S: - Klien mengatakan terdapat
10-6-15 R : Keluarga koopratif Luka Post Operasi
O: - Terdapat luka post operasi
H : Luka klien kering dan baik
Valen
VP Shunt
2. Mengkaji tanda tanda infeksi
- Panjang 5 cm
R : Klien koopratif - Lebar 3 cm
- Luka di abdominalis dan
H : Tidak terdapat pus
Valen
thorax kanan atas
3. Memobilisasi klien
- Luka tampak kemerahan
tiap 2 jam sekali
A: - Masalah Resiko infeksi
R : Klien koopratif
belum teratasi
Valen
H : Klien terlihat nyaman P: Lanjutkan Intervensi
- Kaji derajat luka
4. Mengganti balutan dengan streil
- Kaji adanya pus
R : Klien koopratif
- Mobilisasi klien setiap 2
H : Klien terlihat nyaman jam sekali
Valen
- Ganti balutan
5.Mengajarkan keluarga
cara untuk perawatan luka - Ajak kemelihat cara
perawatan luka
R : Keluarga koopratif
- Kolaborasi pemberian
H : Keluarga terlihat mengerti Valen
antibiotik
6. berkolaborasi pemberian antibiotik.
R : keluarga kooperatif
H : klien dapat terapi ceftriaxone
Valen
500 mg/hari
No
No Tgl Implementasi Paraf Evaluasi
Dx
3 Rabu 3 1.Mengkaji pengetahuan keluarga bingung
10-6-15 R : keluarga koopratif - Keluarga tidak mengetahui
H : Keluarga bertanya cara perawatan anaknya
terhadap perawat O :- Keluarga tampak bingung
Valen
-Keluarga selalu bertanya
2.Memberi penjelasan kepada perawat
tentang penyakitnya A : Masalah Ansietas belum
R : Keluarga koopratif teratasi
H : Keluarga terlihat masih bingung Valen P : Lanjutkan intervensi
- Kaji pengetahuan
3.Memotifasi keluarga agar tidak cemas - Beri penjelasan
R : Keluarga koopratif tentang penyakit
H : Keluarga terlihat senang Valen - Motivasi keruarga
agar tidak cemas
4.Memotivasi keluarga agar - Motivasi keluarga
koopratif dalam perawatan anaknya agar koopratif
R : Keluarga koopratif
H : Keluarga terlihat koopratif
Valen
No
No Tgl Implementasi Paraf Evaluasi
Dx
1 Kamis 1 1.Mengkaji skala nyeri O: - Klien terlihat rilrks
11-6-15 R : Klien koopratif - Klien terlihat nyaman
H : Skala nyeri 2 (1-10) Valen - Skala nyeri 2
A: - Masalah nyeri teratasi
2.Memberi posisi nyaman P: Lanjutkan Intervensi untuk
R : Klien koopratif perawatan dirumah.
H : Klien melakukan posisi semi Beri posisi nyaman
Valen
fowler Ajarkan teknik relaksasi
Lakukan kegiatan untuk
3.Mengajarkan teknik relaksasi
mengalihkan nyeri
R : Klien mau melakukan
nafas dalam
H : Klien terlihat nyaman Valen
4.Melakukan kegiatan
untuk mengalihkan nyeri
R : Klien mau mengobrol
H : Klien merasa senang saat di ajak
Valen
mengobrol
No
No Tgl Implementasi Paraf Evaluasi
Dx
2 Kamis 2 R : Keluarga koopratif O: - Terdapat luka post operasi
11-6-15 VP Shunt
H : Luka klien kering dan baik
- Panjang 5 cm
2. Mengkaji tanda-tanda infeksi
- Lebar 0,3 cm
Valen
R : Klien koopratif - Luka di abdominalis dan
thorax kanan atas
H : Luka klien tidak terdapat pus
- Luka tidak terdapat pus
3. Memobilisasi klien Valen
- Luka tampak kemerahan
tiap 2 jam sekali
A: - Masalah Resiko infeksi
R : Klien koopratif
teratasi
H : Klien terlihat nyaman P: Hentikan Intervensi
R : Klien koopratif
R : Keluarga koopratif
Valen
No
No Tgl Implementasi Paraf Evaluasi
Dx
3 Kamis 3 H : Keluarga bertanya -Keluarga tampak bertanya
11-6-15 terhadap perawat kepada perawat
A : Masalah Ansietas teratasi
2.Memberi penjelasan P : Hentikan intervensi
Valen
tentang penyakitnya - beri penyuluhan kesehatnn
R : Keluarga koopratif - lanjutkan perawatan di
H : Keluarga terlihat masih bingung rumah
Valen