Anda di halaman 1dari 5

Topik Bahasan: Manajemen Stress

Sasaran : Semua Warga (Masyarakat)

Hari/Tanggal : Minggu/ 7 Mei 2017

Waktu : 15:00 17:00

Tempat :-

A. TUJUAN
1. Tujuan Pemebelajaran Umum
a. Setelah dilaksanakan penyuluhan mengenai manajemen stress diharapkan
mampu memahami dan mengaplikasikan manajemen stress dalam menghadapi
suatu masalah.
2. Tujuan Pembelajaran Khusus
a. Memahami konsep Manajemen Sterss
b. Mengidentifikasi dan mengemukakan penyebab stress
c. Mengetahui dampak dari setrss
d. Mengetahui rahasia manajemen sterss
e. Menyebutkan kembali cara cara menangani sterss
f. Mampu memahami manajemen stress ketika dihadapkan dengan suatu
masalah.
B. POKOK BAHASAN
1. Pengertian Sterss
2. Penyebab timbulnya Sterss
3. Dampak dari Sterss
4. Rahasia manajemen Sterss
5. Manajemen Stress
C. KEGIATAN PENYULUHAN

No Tahap waktu Kegiatan Metode


Penyluh Peserta
1. Pembuk 5 - Memberikan salam - Menjawab salam Ceramah
- Menyampaikan - Mendengarkan
aan menit
tujuan dan kontrak penyampain Tujuan
waktu waktu yang
dibutuhkan.
2. Penyaji 15 - Menjelaskan - Mendengarkan Ceramah
diskusi
an menit konsep dasar Sterss. konsep dasar Stress.
- Menjelaskan - Mendengarkan
Materi
penyebab terjadinya penyebab terjadinya
Stress. Stress.
- Menjelaskan - Mendengarkan
dampak dari Setrss. dampak dari Setrss.
- Menjelaskan - Mendengarkan
rahasia manajemen rahasia manajemen
Stress. Stress.
- Menjalaskan - Mendengarkan
manajemen stress manajemen stress
ketika dihadapkan ketika dihadapkan
dengan suatu dengan suatu
masalah. masalah.
- Memberikan - Melakuakn tanya
kesempatan Tanya jawab (diskusi)
jawab.
3. Penutup 10 - Melakukan review - Menjawab Ceramah.
menit materi dengan pertanyaan
- Menjawab salam
beberapa
penutup
pertanyaan
- Menutup pertemuan

D. MEDIA
1. Leaflet
2. PPT dan LCD Proyektor
E. EVALUASI
Prosedur evaluasi dilakukan dengan tanya jawab serta lisan tentang materi yang telah
diberikan.
1. Apa yang disebut dengan Sterss?
2. Apa saja penyebab terjadinya Sterss?
3. Apa saja dampak dari Sterss?
4. Bagaimana rahasia untuk manajemen Sterss?
5. Bagaimana manajemen stress yang dilakukan ketika menghadapi masalah.

LAMPIRAN MATERI

1. Konsep Dasar Sterss


Stress adalah reaksi setiap individu terhadap tuntutan lingkungan yang tidak dapat
diatasi secara pasti, reaksi pikiran, perasaan dan fisik. Stress adalah suatu keadaan
dimana terjadinya kelelahan mental. Secara umum orang yang mengalami stress
merasakan perasaan khawatir, tekanan, lelah, ketakutan, depresi, cemas, dan
marah.
Seseorang yang mengalami stress dibagi menjadi tiga aspek antara lain:
a. Aspek fisik
Gejala fisik yang dialami orang dengan stress ditandai dengan denyut jantung
yang tinggi, tangan berkeringat, sakit kepala, sesak napas, konstipasi, sakit
punggung atau pundak, bekerja berlama lama, fatique, gangguang tidur dan
penurunan berat badan.
b. Aspek kognitif
Gejala kognitif yang dialami orang dengan stress ditandai dengan; lupa akan
sesuatau, sulit berkonsentrasi, cemas mengenai sesuatu hal, sulit untuk
memproses informasi, dan mengemukakan pernyataan pernyataan yang
negative terhadap diri sendiri.
c. Aspek emosi
Gejala kognitif yang dialami orang dengan stress ditandai dengan; sikap
mudah marah, cemas dan cepat panic, ketakutan, sering menangis, dan
mengalmai konflik interpersonal.
2. Penyebab Sterss
Sterss Eksternal
Lingkungan fsik misalnya kebisingan, cahaya yang berlebihan, suhu udara
yang panas, dan kondisi ruangan yang sempit.
Interaksi sosial misalnya, mengalami tindakan yang kasar, korban dari
sikap orang yang berkuasa, menerima tindakan yang agresif dari pihak lain
dan mengalami kekerasan.
Situasi organisasi yang dapat menimbulkan stress adalah adanya peraturan
yang terlalu, res tape, dan tekanan date line yang harus dipenuhu.
Peristiwa penting dalan hidup, misalnya kelahiran, kematian, kehilangan
pekerjaam promosi, dan perubahan status perkawinan.
jala kognitif yang dialami orang dengan stress ditandai dengan;cerobosan
kegiatan sehari hari,
Internal Sterss
Stressor internal dapat disebabkan adanya pemelihan gaya hidup yang
diwarnai dengan kecanduan minum minuman yang mengandung kafein,
kurang tidur, dan jadwal terlalu padat.
Pembicaraan diri yang negative, hal ini ditandai dengan pemikiran yang
pesimis, sering mengkritik diri sendiiri, dan melakuakn analisis yang
berlebihan.
Disebabkan pemeikiran, misalnya harapan yang tidak realistis, terlalu
banyak yang dipikirkan. Tidak berpikir sama sekali, dan berpikir kaku.
Hambatan pribadi misalnya perfeksionis.
3. Dampak Sterss
a. Gangguang fisik
Berkeringat.
Jantung berdebar.
Kadar kolesterol.
Gangguan saluran pencernaan.
Gangguan suplai udara.
Hormon seks.
Kadar gula dan insulin.
Peningkatan Tekanan Darah.
b. Gangguan psikologi
Lupa
Insomnia/ susah tidur
Muadah marah
Hasrat seks berubah
Kebiasaan pola makan berubah.
c. Gangguan perilau
Super sensitive
Efisiensi naik turun
Produktifitas yang fluktuatif
4. Rahasia Manajemen Sterss
Melakukan perencanaan untuk setiap kegiatan
a. Tertawa
b. Beristirahat untuk memulihkan energy
c. Latihan relaksasi pada lingkungan yang damai.
d. Dapatkan dukungan dari orang di sekitar seperti teman, keluarga, tokoh
agama, guru, atasan dan lain lian.
e. Ciptakan mental yang mennyenangkan dan temapt yang relax dalam pikiran.
Libatkan seluruh indra untuk berimajinasi, seperti lihatlah tempat yang
menrik, dengarkan suara, cium aroma, dan rasakan hembusan angin.
5. Manajemen Sterss
a. Jaga selalu kondisi tubuh dan perkuatlah dengan cara mengkonsumsi makanan
dan minuman 4 sehat 5 sempurna secara disiplin.
b. Tidur dan istirahat yang cukup, karena tidur merupakan salah satu terapi untuk
mengurangi kemarahan, kesedihan, karena tidur memberikan kesempatan pada
otak untuk relax.
c. Lakukan olahraga teratur, karena gerak tubuh akan merangsang keluenya zata
endhorphine yaitu zat yang membuat tubuh nyaman. Orang yang senang
melakukan olahraga tampaknya fit dan bahagia.
d. Selalu berpikir positif, karena cerminan dari tindakan positif berasal dari
berpikir positif. Tidak ada orang yang berhasil dalam hidupnya jika selalu
berpikiran negative baik pada diri sendiri maupun orang lain.
e. Lakukan hobby atau hal yang menyenangka untuk membuat relax dan sejenak
melupakan rutinitas atau masalah.
f. Jangan terpakau pada rutinitas, harus berani berubah, tidak malu dan ragu.
g. Teknik relaksasi dengan teknik napas dalam ,
h. Berkomunikasi secara asertif atau bertutur kata yang baik.
i. Murah senyum, tertawa lepas, bernyanyi bersosialisasi dengan teman, perlu
adanya teman curhat, tidak memendam masalah sendiri.
j. Beribadah dan berdoa, berdoa tidak hanya pada saat masa sulit, bersyukur pada
setiap usaha yang telah dilakukan baik yang berhasil atau[un tidak tetapalah harus
bersyukur.

Anda mungkin juga menyukai