Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
1. Latar Belakang
Lapangan olah raga memiliki sistem drainase bertujuan untuk mengeringkan
lapangan agar tidak terjadi genangan air bila terjadi hujan, karena bila timbul
genangan air maka akan mengganggu dan membahayakan pemakai lapangan. Oleh
karena itu diusahakan agar air dapat cepat meresap ke dalam tanah secara infiltrasi.
Stadion olah raga atau stadion utama umumnya digunakan untuk
kepentingan olah raga sepak bola dan atletik. Lapangan sepak bola terletak di tengah
yang juga digunakan untuk perlombaan atletik, dikelilingi oleh jalur lari (running
track). Lapangan sepak bola berupa lapangan rumput, sedangkan jalur lari berupa
tanah campuran dengan syarat-syarat tertentu. Guna mencegah air dari luar masuk ke
stadion, maka di sekeliling stadion harus dibuat selokan terbuka di luar stadion,
sedangkan di dalam stadion pada tepi lapangan dibuat selokan keliling untuk
mendrain air hujan ke luar stadion.
Dalam perencanaan sistem drainase lapangan olah raga perlu diperhatikan
beberapa hal, diantaranya :
1. Konstruksi sistem drainase diusahakan agar dapat mengeringkan dengan
cepat, namun tidak mengganggu pertumbuhan rumput.
2. Daerah yang akan ditangani cukup luas dan tidak memungkinkan untuk
dibuat suatu lobang masukan (inlet).
3. Daya resap tanah harus baik sehingga infiltrasi dapat berlangsung dengan
baik dan tidak terjadi genangan-genangan air.
4. Tanah tidak boleh tererosi, limpasan (run off) dan kemiringan lapangan kecil
dengan i 0,007.
5. Pada sekeliling lapangan sepak bola yang berbatasan dengan jalur lari dibuat
collector drain berupa pipa berlubang untuk menampung air yang meresap
ke dalam tanah pada daerah tersebut.
Sekarang ini lapangan olahraga adalah suatu hal yang sangat penting karena
tingkat penggunaan yang begitu tinggi di berbagai kota besar .Perkembangan
teknologi lapangan olahraga telah berkembang begitu pesat sehingga teknologi yang
lama tidak dapat lagi diaplikasikan secara efektif, dimana tingkat penggunaan
lapangan olahraga begitu tinggi.
2. Teori
Perancanga drainase lapagan lahragan perlu memperhatikan yang
mempengaruhi. Faktor yang mempegaruhinya yaitu :
2.1.1. Daya Resap Tanah
Q =PxV
Dimana :
Q : Daya resap tanah (mm/etmal = 1/8,64. Lt/det/ha)
V : Kecepatan resapan.
P : Presentase pori.
I 4/5 p.H
q2 4/5 p.v.sin 2 mm/etm
t H
v.sin 2
2.1.2. Kemampua Mendraiase
Pipa
Dimana :
q2 : Kemampuasn mendrain pipa
t : Waktu
H : Kedalaman Pipa
V
VS
5
10
Ditanyakan :
a. Kemampuan tanah untuk mendrain
b. Kemampuan system untuk mendrain
c. Diameter pipa yang digunakan
Jawab :
a. Q =PxV
= 30% x 650 mm/hari
= 195 mm/hari
195
8,64
= lt/det/ha
= 22,6 lt/det/ha
Q 6Ha = 6 x (22,6)
= 135,6 liter/detik
1
8,64
Keterangan : 1 mm/hari = lt/det/ha
1,95
(1,95 2 5 2 ) 0,5
Sin = = 0,36
S = 5,37 m
5,37
(0,65 0,36)
T = = 22,8 hari
4
30% 1950
5
I = = 468 mm
1 2
n 3
c. Diameter pipa, Q = VA = x (0,004)0,5 x (0,25 D)
1 2
100 3
0,71 = x (0,004) x 0,5 x (0,25D)
D = dapat dihitung
Q = AV
2 1
1 3 2
A R S
n
Q =
2
1
1 1 A 3
D 2 0,004 2
4 0,1 P
0,71 =
1 8
1 1 1 1 3
D 2 0,004 2 D
4 0,1 4 42/3
0,71 l/det =
D = 0,2104 m
I = 45 %
Ditanyakan :
VVSin
S
1,95
7,5
15
Jawab :
c. q = 30% x 650 mm/hari = 195 mm/hari = 195/8,64
1
Diameter pipa, Q = VA= n x (0,004)0,5 x (0,25 D)(2/3)
0,34 = (1/100) x (0,004) x 0,5 x (0,25D)(2/3)
D = dapat dihitung
Q = AV
1
Q = A n R2/3 S1/2
A
0,34 = D2 1/0,1 0,0041/2 ( P )2/3
1 1
0,34 l/det = D2 1/0,1 0,0041/2 ( 4 ) ( 42/3 ) D8/3
D = 1,59 m
b).
Gambar 6.2 Penampang Melintang dari
Lapangan Olahraga
(Saluran pengumpul)
Gambar 6.3 Pola Aliran Air dan Saluran Drainasi di Seputar Lapangan.
Gambar 6.4
Gambar 6.5 Potongan Melintang Jalur Lomba Lari
Gambar 6.6 Gradasi Campuran Khusus
Manfaat dari pecahan genting halus disini adalah untuk memperbaiki daya
resap dan membuat tanah menjadi kasat, sedangkan fungsi dari penggunaan kapur
adalah untuk menstabilkan campuran dan mengikat lempung agar tidak menjadi
lunak karena kekurangan air namun jangan pula terlalu banyak karena akan terlalu
keras.