Anda di halaman 1dari 4

A.

Latar Belakang
Instalasi Gawat Darurat (IGD) merupakan unit krusial dari suatu rumah sakit
yang berfungsi sebagai pintu utama dalam penanganan kasus kegawatdaruratan.
Pengukuran Lengh Of Stay (LOS) setiap pasien diukur dari awal kedatangan pasien
sampai dengan perpindahan pasien ke unit lain yang digunakan sebagai indikator
kunci penilaian efesiensi peningkatan kinerja operasional dan klinis (Niels, et al,
2012). Hal pertama yang dilakukan pada saat kedatangan pasien adalah mengukir
tanda-tanda vital seperti menhukur nadi, pernafasan dan tekanan darah.
Tekanan darah adalah tekanan dari aliran darah dalam pembuluh nadi (arteri).
Jantung berdetak, lazimnya 60 hingga 70 kali dalam 1 menit pada kondisi istirahat
(duduk atau berbaring), darah dipompa menuju darah melalui arteri. Tekanan darah
paling tinggi terjadi ketika jantung berdetak memompa darah ini disebut tekatan
sistolik. (Kowalski, 2010)
Pengukuran tekanan darah merupakan keterampilan klinis yang penting untuk
perawat. Potensi untuk kesalahan yang buruk dapat mempengaruhi manajemen
pengukuran, apabila semua prosedur ini tidak diikuti dengan hati-hati. Perawat yang
melakukan pengukuran tekanan darah pada pasien, harus terlatih dan sesuai prosedur
mengukur tekanan darah dengan menggunakan merkuri konvensional atau
sphygmomanometer ataupun monitor tekanan darah elektronik. (Wallymahmed, 2008)
Hasil dari pengukuran tekanan darah dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu
aktivitas yang dilakukan sebelum pengukuran, tekanan atau stres yang akan dialami,
waktu pengukuran, serta posisi saat pengukuran berdiri atau duduk (Yasmine, 2007).
Banyak informasi mengenai posisi lengan terhadap tekanan darah namun sedikit
sekali informasi yang diberikan dari literatur mengenai pengaruh posisi tubuh
terhadap hasil pengukuran tekanan darah (Eser, 2007). Hasil pengukuran tekanan
darah yang tinggi akan menentukan seseorang mengalami hipertensi.
Hipertensi atau yang lebih dikenal dengan sebutan penyakit tekanan darah

tinggi adalah keadaan seseorang yang mengalami peningkatan tekanan darah di atas

normal. Seseorang dinyatakan mengalami penyakit hipertensi bila tekanan darah

sistolik mencapai diatas 140 mmHg dan tekanan diastolik diatas 90 mmHg (Junaidi,

2010).
Hipertensi merupakan penyakit yang sangat berbahaya yang menjadi salah satu
penyebab utama kematian di seluruh dunia serta penyebab kematian nomor 3 setelah
stroke dan tuberkulosis di Indonesia. Prevalensi hipertensi di Indonesia lebih tinggi
jika dibandingkan dengan Singapura yang mencapai 27,3%, Thailand dengan 22,7%
dan Malaysia mencapai 20%. Tingkat prevalensi hipertensi di Indonesia mencapai
31,7 % dari total jumlah penduduk dewasa. Hipertensi di Indonesia rata-rata meliputi
17%-20% dari keseluruhan populasi orang dewasa artinya, 1 diantara 5 orang dewasa
menderita hipertensi. Berdasarkan Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas), prevalensi
hipertensi di Indonesia mencapai 38,7% dari populasi pada usia 38 tahun keatas.
Berdasarkan hasil penjaringan Posyandu Lansia di Kabupaten Sleman tahun 2011,
prosentase tertinggi didapatkan kasus hipertensi sebanyak 39,65% (Dinkes
Kab.Sleman, 2013).
Hasil observasi kami selama 2 minggu di IGD RSUD Kota Yogyakarta
didapatkan bahwa dalam prosedur pengukuran tekanan darah dilakukan pada lengan
kiri dan lengan kanan, rata-rata perawat tidak memperhatikan bagian lengan yang
akan di lakukan pengukuran. Hipertensi dapat mengakibatkan komplikasi seperti
pembesaran jantung, penyakit jantung koroner, dan pecahnya pembuluh darah otak
yang akan menyebabkan kelumpuhan atau kematian (Shadine, 2010). Pengukuran
tekanan darah yang benar akan menentukan penanganan yang benar. Penanganan
yang benar terhadap hipertensi dapat mengurangi peluang terjadinya kekambuhan dan
komplikasi hipertensi.

B. Tujuan
Tujuan terkait dari jurnal ini :
Diharapkan perawat dapat memperhatikan pengukuran tekanan darah dengan
memperhatikan letak pengukuran tekanan darah pada lengan kiri dan lengan kanan
pada penderita hipertensi di RSUD Kota Yogyakarta.

C. Sasaran
Sasaran dalam proyek inovasi adalah
- Perawat : Pengukuran tekanan darah merupakan keterampilan klinis
yang penting untuk perawat. Potensi untuk kesalahan yang buruk dapat
mempengaruhi manajemen pengukuran, apabila semua prosedur ini tidak diikuti
dengan hati-hati. Hasil dari tekanan darah mempengaruhi terapi yang diberikan.
D. Strategi
Adapun strategi dalam pelaksanaan inovasi ini adalah
1. Mengadakan diskusi
2. Pelaksanaan
E. Perencanaan
No Jenis Kegiatan Waktu Penanggung Jawab
1. Pengkajian 9-14 November Semua mahasiswa peminatan
2015 IGD
2. Konsultasi Dan 17 November 2015 Semua mahasiswa peminatan
Bimbingan IGD dan CI
3. Pembuatan Materi 18 November 2015 Semua mahasiswa peminatan
IGD
4. Presentasi 30 November 2015 Semua mahasiswa peminatan
IGD

F. Kriteria Evaluasi
Inovasi ini dikatakan berjalan apabila perawat melakukan memperhatikan
lokasi pengukuran tekanan darah pada penderita hipertensi.

G. Pelaksanaan
Proyek inovasi ini diusulkan agar bisa dilaksanakan di IGD RSUD Kota Yogyakarta.

H. Kesimpulan dan Saran


Kesimpulan :
- Perawat Instalasi Gawat Darurat RSUD Kota Yogyakarta dapat memperhatikan
pengukuran tekanan darah pada lokasi yang tepat pada penderita hipertensi.
Saran :
- Bagi Kepala Ruang diharapkan mampu memberikan motivasi kepada tenaga
medis di IGD agar memperhatikan pengukuran tekanan darah pada penderita
hipertensi.
- Bagi Perawat diharapkan mampu melaksanakan perannya sebagai perawat untuk
selalu melaksanakan pengukuran tekanan darah dengan memperhatikan faktor-
faktor yang mempengaruhinya karena hasil yang hasil dari pengukuran tekanan
darah mempengaruhi terapai yang akan diberikan.
DAFTAR PUSTAKA

Ardiansyah, M. (2012). Medikal Bedah Untuk Mahasiswa. Jogjakarta: DIVA


Press.
Arwani, S. (2005). Analisis Perbedaan Hasil Pengukuran Tekanan Darah Antara
Lengan Kanan dengan Lengan Kiri Pada Penderita Hipertensi. Media
Ners.http://www.ejournal.undip.ac.i d/indeks.php/medianers/article/dow
nload/702/584/ (diakses 24 Maret 2014)
Asfuah, S. (2012). Buku Saku Klinik Untuk Keperawatan dan Kebidanan.
Yogyakarta: Nuha Medika.
Astari, Putu Dyah, 2012. Pengaruh Senam Lansia terhadap Tekanan Darah Lansia
dengan Hipertensi pada kelompok Senam Lansia di Banjar Kasa Sesetan
Denpasar Selatan, PSIK FK Universitas Udayana Denpasar.
http://www.google.co.id/url?q=http ://ojs.unud.ac.id/index.php/coping/a
rticle/download/6123/4623&5a=u&
Dalimartha, S, et al, (2008), Care Your Self: Hipertensi, Cetakan 1, Jakarta:
Penebar Plus.
Dinkes Kab. Sleman.(2013). http://dinkes.slemankab.go.id, diakses tanggal 18
Oktober 2013
Eser, I. K. (2007). The Effect of different body position on blood pressure.
Journal of Clinical Nursing, Vol 16. http://onlinelibrary.wiley.com/doi/1
0.1111/j.1365- 2702.01494.x/abstract (diakses 24 Maret 2014)
Fardli.(2011). Perbedaan Tekanan Darah Sisi Tangan yang Lumpuh dengan Sisi
Tangan yang Normal pada Pasien Stroke di RSUP Adam Malik Medan.
Media Ners. http://www.respitory.usu.ac.id/bitst
ream/123456789/7/Cover.pdf (diaksespada 24 Maret 2014)
Gunawan, D. 2009. Perubahan Anatomik Organ Tubuh pada Penuaan.
http://pustaka.uns.ac.id./?opt=1001 &menu=news&option=detail&nid= 122
(diakses pada 23 Juli 20014
Guyton, Arthur C dan Hall, John E.2007. Buku ajar Fisiologi Kedokteran. EGC:
Jakarta Hastono, S. P. & Sabri, L. (2011). Statistik Kesehatan. Jakarta: PT.
Rajagrafindo Persada.
Hidayat, A.A.A. 2007. Riset Keperawatandan Teknik Penulisan Ilmiah (Ed 2).
Salemba Medika. Jakarta
Junaidi,I. (2010). Hipertensi Pengenalan Pencegahan dan Pengobatan. PT
Bhuana Ilmu Populer; Jakarta
Kowalski, E. R. (2010). Terapi Hipertensi : Program 8 Minggu Menurunkan
Tekanan Darah Tinggi dan Mengurangi Resiko Serangan Jantung dan
Stroke Secara Alami. Bandung: Qanita.
Lingga, L. (2011). Bebas Hipertensi. Jakarta: PT. Agro Media Pustaka

Anda mungkin juga menyukai

  • Bagan Alur Editan
    Bagan Alur Editan
    Dokumen1 halaman
    Bagan Alur Editan
    Dheva D'haykerz
    Belum ada peringkat
  • Laporan Poli Hamil Tahun 2016
    Laporan Poli Hamil Tahun 2016
    Dokumen1 halaman
    Laporan Poli Hamil Tahun 2016
    Dheva D'haykerz
    Belum ada peringkat
  • Hujan Nikmat Yang Dikufuri
    Hujan Nikmat Yang Dikufuri
    Dokumen8 halaman
    Hujan Nikmat Yang Dikufuri
    Dheva D'haykerz
    Belum ada peringkat
  • Dokumentasi Rumah Dinas
    Dokumentasi Rumah Dinas
    Dokumen7 halaman
    Dokumentasi Rumah Dinas
    Dheva D'haykerz
    Belum ada peringkat
  • Pelatihan Simda Ke2
    Pelatihan Simda Ke2
    Dokumen1 halaman
    Pelatihan Simda Ke2
    Dheva D'haykerz
    Belum ada peringkat
  • DOKUMEN
    DOKUMEN
    Dokumen2 halaman
    DOKUMEN
    Puskesmas Kondoran
    Belum ada peringkat
  • Sop DM
    Sop DM
    Dokumen3 halaman
    Sop DM
    Chum Mie
    90% (10)
  • Sop Diare
    Sop Diare
    Dokumen6 halaman
    Sop Diare
    Dheva D'haykerz
    Belum ada peringkat
  • Bab I Poa
    Bab I Poa
    Dokumen4 halaman
    Bab I Poa
    Dheva D'haykerz
    Belum ada peringkat
  • Daftar Pustaka Poa
    Daftar Pustaka Poa
    Dokumen1 halaman
    Daftar Pustaka Poa
    Dheva D'haykerz
    Belum ada peringkat
  • Akreditasi Bab Vi
    Akreditasi Bab Vi
    Dokumen3 halaman
    Akreditasi Bab Vi
    Dheva D'haykerz
    Belum ada peringkat
  • 3 Bab Ii Poa
    3 Bab Ii Poa
    Dokumen6 halaman
    3 Bab Ii Poa
    Dheva D'haykerz
    Belum ada peringkat
  • Bab Iv
    Bab Iv
    Dokumen1 halaman
    Bab Iv
    Dheva D'haykerz
    Belum ada peringkat
  • DOKUMEN
    DOKUMEN
    Dokumen2 halaman
    DOKUMEN
    Puskesmas Kondoran
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii Poa
    Bab Iii Poa
    Dokumen7 halaman
    Bab Iii Poa
    Dheva D'haykerz
    Belum ada peringkat
  • Dasar Hukum
    Dasar Hukum
    Dokumen4 halaman
    Dasar Hukum
    Dheva D'haykerz
    Belum ada peringkat
  • 3 Bab Ii Poa
    3 Bab Ii Poa
    Dokumen6 halaman
    3 Bab Ii Poa
    Dheva D'haykerz
    Belum ada peringkat
  • BAB I Hal 2 Baru
    BAB I Hal 2 Baru
    Dokumen10 halaman
    BAB I Hal 2 Baru
    Dheva D'haykerz
    Belum ada peringkat
  • LP Post Partum New
    LP Post Partum New
    Dokumen7 halaman
    LP Post Partum New
    Dheva D'haykerz
    Belum ada peringkat
  • BAB I Hal 1
    BAB I Hal 1
    Dokumen1 halaman
    BAB I Hal 1
    Dheva D'haykerz
    Belum ada peringkat
  • BAB I Hal 1
    BAB I Hal 1
    Dokumen1 halaman
    BAB I Hal 1
    Dheva D'haykerz
    Belum ada peringkat
  • Intervensi Ke 2
    Intervensi Ke 2
    Dokumen10 halaman
    Intervensi Ke 2
    Dheva D'haykerz
    Belum ada peringkat
  • VK
    VK
    Dokumen12 halaman
    VK
    Dheva D'haykerz
    Belum ada peringkat
  • Daftar Isi Neww
    Daftar Isi Neww
    Dokumen4 halaman
    Daftar Isi Neww
    Dheva D'haykerz
    Belum ada peringkat
  • Daftar Pustaka
    Daftar Pustaka
    Dokumen2 halaman
    Daftar Pustaka
    Dheva D'haykerz
    Belum ada peringkat
  • Baby Home Care
    Baby Home Care
    Dokumen9 halaman
    Baby Home Care
    Dheva D'haykerz
    Belum ada peringkat
  • MIND MAP TEORI (Persalinan Spontan) 1
    MIND MAP TEORI (Persalinan Spontan) 1
    Dokumen4 halaman
    MIND MAP TEORI (Persalinan Spontan) 1
    Dheva D'haykerz
    Belum ada peringkat
  • Evaluasi
    Evaluasi
    Dokumen12 halaman
    Evaluasi
    Dheva D'haykerz
    Belum ada peringkat
  • Kuesioner
    Kuesioner
    Dokumen6 halaman
    Kuesioner
    Dheva D'haykerz
    0% (1)