NIM : 5140911193
Taipei 101
Taipei 101 sebelumnya dikenal sebagai Taipei World Financial Center, adalah sebuah pencakar langit
landmark yang terletak di Distrik Xinyi, Taipei, Taiwan. Bangunan mempunyai peringkat resmi sebagai
tertinggi di dunia dari tahun 2004 sampai pembukaan Burj Khalifa di Dubai pada tahun 2010.
Pada bulan Juli 2011, bangunan dianugerahi sertikasi LEED Platinum, penghargaan tertinggi dalam
sistem penilaian lingkungan, Kepemimpinan Energi dan Desain (LEED) dan menjadi green building
tertinggi dan terbesar di dunia. Taipei 101 terdiri dari 101 lantai di atas tanah dan 5 lantai di bawah tanah.
Bangunan ini secara arsitektur dibuat sebagai simbol dari evolusi teknologi dan tradisi Asia.
concept design
simbolisme
Ketinggian 101 lantai memperingati perpanjangan waktu:
abad baru yang tiba sebagai menara dibangun (100 + 1)
dan semua tahun baru yang mengikuti (1 Januari = 1/1).
Ini melambangkan cita-cita yang tinggi dengan pergi satu
lebih baik pada 100, sejumlah tradisional kesempurnaan.
Jumlah tersebut juga membangkitkan sistem angka biner
digunakan dalam teknologi digital.
interior
TAMPAK
TEKNOLOGI BANGUNAN NAMA : FADLI A WATIWA
NIM : 5140911193
The Peak merupakan gedung kembar yang mengusung konsep arsitektur post modern.
The Peak 1 dan The Peak 2 memiliki tinggi 218,5 meter dengan masing-masing gedung
mempunyai 55 lantai. Menara yang diresmikan pada tahun 2008 ini berlokasi di Jalan Setiabudi Raya Jakarta.
The Peak dibangun oleh salah satu developer yang cukup ternama di Indonesia, yaitu Agung Podomoro Group.
Gedung apartemen ini memiliki beragam fasilitas seperti kolam renang dengan beraneka macam ukuran
(kecil, arena perlombaan, hingga air panas), ruang uap, sauna, gimnasium, lapangan basket, lapangan tenis,
hingga ruang pijat. Karena fasilitasnya yang sangat mewah, apartemen ini sempat dinobatkan salah satu
apartemen terbaik dari 50 apartemen di dunia di dalam buku The Worlds 50 Best Apartments terbitan
Images Publishing Australia
TAMPAK
DENAH
TEKNOLOGI BANGUNAN NAMA : FADLI A WATIWA
NIM : 5140911193
SISTEM STRUKTUR
menerapkan sistem konstruksi corewall dan sistem outrigger
Corewall sendiri bukan barang baru. Struktur inti gedung tingkat tinggi ini
berupa dinding beton dengan ketebalan tertentu dan berfungsi untuk mengikat lantai.
Sedangkan outrigger adalah struktur pengaku yang berupa lengan yang terikat pada corewall
hingga kolom terluar bangunan. Prinsipnya seperti perahu layar.
Tiang layar adalah intinya, kemudian balok-balok silang dan layarnya adalah outrigger-nya.
Sedangkan tali-tali layar yang diikatkan pada pasak adalah kolom outrigger-nya. Dengan kata lain,
sistem ini memanfaatkan lebar bangunan untuk memaksimalkan kekakuan. Sistem struktur semacam
itu sebenarnya sudah diterapkan sejak 1970.
Corewall
sistem outrigger
SISTEM FONDASI
BORE PILE
CORE
potongan core