BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kehidupan yang serba modern dan adanya fenomena budaya

konsumerisme akhirnya membentuk budaya tersendiri masyarakat terutama

pada keluarga. Budaya tersebut membuat masyarakat terlebih keluarga untuk

beralih dari makanan tradisional menjadi makanan cepat saji dan berlemak

(Anderson & Mc Farlane, 2007). Perubahan gaya hidup seperti pola makan

buruk, perilaku hidup yang tidak sehat tersebut menyebabkan peningkatan

prevalensi penyakit degeneratif seperti Penyakit Jantung Koroner (PJK),

Hipertensi, Hiperlipidemia, Diabetes Mellitus (DM), dan lain-lain. Fenomena

tersebut menimbulkan masalah kesehatan di keluarga yaitu penyakit

Hipertensi (Lusa Rochmawati, 2011).

Hipertensi dikenal juga dengan tekanan darah tinggi, sering disebut

sebagai "silent killer" karena terjadi tanpa tanda dan gejala sehingga penderita

tidak mengetahui jika dirinya terkena hipertensi (PERHI, 2013). Hasil

penelitian pada tahun 2010 data jumlah penderita Hipertensi yang diperoleh

dari Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur terdapat 275.000 jiwa penderita

hipertensi. (Dinas Kesehatan Jawa Timur, 2010) Jumlah penderita Hipertensi

terbanyak di Puskesmas Kota Kediri terdapat di Puskesmas Campurejo

jumlah penderita Hipertensi sebanyak 5079 jiwa. (Dinas Kesehatan Kota

Kediri, 2015) Data yang didapat dari Puskesmas Campurejo pada bulan Mei

tahun 2016 menunjukan bahwa kejadian Hipertensi menduduki peringkat

kedua setelah ISPA dengan jumlah 375 kejadian.

1
 2

Pola hidup yang tidak sehat dalam keluarga diketahui dari adanya

fenomerna budaya konsumerisme. Keluarga lebih suka membeli makanan jadi

yang terkesan praktis daripada membuat makanan dari hasil masakan sendiri

yang kesannya membutuhkan waktu lama untuk memasak, keluarga juga tidak

mengurangi kebiasaan buruk seperti merokok. Tidak disadari bahwa makanan

cepat saji yang lebih banyak mengandung garam dan juga lemak, serta

kebiasaan buruk seperti merokok tersebut akan berdampak pada perubahan

kesehatan yang bisa menyebabkan peningkatan tekanan darah. (Lusa

Rochmawati, 2011) Seharusnya kesehatan dalam keluarga harus mendapat

perhatian lebih terutama apabila ada anggota keluarga yang mempunyai

riwayat Hipertensi ini tidak boleh diabaikan karena Hipertensi sangat tidak

disadari gejalanya oleh penderita. Keluarga yang tidak mampu memelihara

kesehatan seperti tidak mengenal proses penyakit Hipertensi, keluarga tidak

mampu memanajemen diet yang tepat untuk penderita tekanan darah tinggi,

tidak adanya perhatian keluarga dalam memelihara lingkungan yang akan

menyebabkan resiko jatuh pada penderita Hipertensi dan menimbulkan

dampak komplikasi dari Hipertensi. (Efendi, S dan Makhfudli, 2009).

Sehingga dibutuhkan langkah yang penting untuk penanganan

ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan pada masalah Hipertensi adalah

keluarga harus mengenal tentang Hipertensi, keluarga harus bisa

memanajemen diet yang tepat seperti diet rendah garam, memberikan

dukungan untuk anggota keluarga yang sakit apabila mengalami keputusasaan

dalam mencapai harapan untuk bisa mengontrol tekanan darah, melakukan

pemeliharaan lingkungan agar meningkatkan keamanan pada anggota keluarga

 3

yang mengalami masalah, juga dianjurkan untuk keluarga rutin memeriksakan

kesehatan di pelayanan kesehatan yang dimulai sedini mungkin agar tidak

muncul komplikasi. Tidak hanya keluarga yang harus memperhatikan masalah

kesehatan dalam keluarganya, namun juga perlu dilakukan suatu pelayanan

melalui proses keperawatan keluarga oleh tenaga kesehatan. Dimana tenaga

kesehatan memberikan pelayanan kepada keluarga yang bisa berupa dengan

kunjungan rumah, program peningkatan kesehatan keluarga oleh tenaga

kesehatan yang ada di sekitar daerah setempat.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka didapatkan rumusan masalah

yaitu : Bagaimana Asuhan Keperawatan Keluarga dengan Masalah

Keperawatan Ketidakefektifan Pemeliharaan Kesehatan Pada Kasus

Hipertensi ?

C. Tujuan Penelitian

1. Tujuan Umum

Untuk mempelajari dan mempraktikkan Asuhan Keperawatan Keluarga

dengan Masalah Keperawatan Ketidakefektifan Pemeliharaan Kesehatan

Pada Kasus Hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Campurejo Kota

Kediri.

2. Tujuan Khusus
a. Penulis mampu melakukan pengkajian keluarga dengan Hipertensi di

Wilayah Kerja Puskesmas Campurejo Kota Kediri.

 4

b. Penulis mampu merumuskan diagnosa keperawatan pada keluarga

dengan Hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Campurejo Kota

Kediri.
c. Penulis mampu menyusun rencana asuhan keperawatan pada

keluarga dengan Hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Campurejo

Kota Kediri.
d. Penulis mampu melakukan implementasi pada keluarga dengan

Hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Campurejo Kota Kediri.

e. Penulis mampu melakukan evaluasi pada keluarga dengan Hipertensi

di Wilayah Kerja Puskesmas Campurejo Kota Kediri.

D. Manfaat Penelitian
Manfaat dari penulisan Studi Kasus ini diharapkan dapat memberikan

manfaat teoritis yang ditujukan untuk pengembangan ilmu keperawatan dan

manfaat praktis disampaikan bagi institusi pendidikan, pelayanan kesehatan,

responden, dan profesi keperawatan.

1. Manfaat Teoritis
Bagi Pengembangan Ilmu Keperawatan
Hasil studi kasus ini diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran

dan memperkaya wawasan konsep praktik asuhan keperawatan keluarga

pada kasus Hipertensi dengan masalah keperawatan ketidakefektifan

pemeliharaan kesehatan.
2. Manfaat Praktis
a. Bagi Institusi Pendidikan
Dapat dijadikan informasi bagi institusi pendidikan dalam

pengembangan dan peningkatan mutu pendidikan serta bahan

kepustakaan tentang kasus Hipertensi pada keluarga dengan masalah

ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan.

b. Bagi Lahan Penelitian
 5

Penelitian ini bermanfaat meningkatkan praktik pelayanan kesehatan

pada kasus Hipertensi dalam keluarga.

c. Bagi Responden
Dapat dijadikan motivasi para keluarga dan anggota keluarga untuk

dapat memelihara kesehatan sehingga dapat meningkatkan

kesejahteraan keluarga terutama pada kasus Hipertensi.

d. Bagi Profesi Keperawatan
Sumber informasi dalam pengembangan penelitian ilmu keperawatan

tentang kasus Hipertensi pada keluarga dengan masalah

ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan.