KATA PENGANTAR
Jakarta,
TIM PENYUSUN
SAMBUTAN REKTOR
UNIVERSITAS INDRAPRASTA PGRI
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR . i
SAMBUTAN REKTOR ii
PENDAHULUAN 1
A. Landasan Hukum .
B. Definisi/Pengertian ...
TUJUAN, RUANG LINGKUP DAN TARGET . 2
A. Tujuan ..
B. Ruang Lingkup
C. Target ..
A. Umum
B. Kegiatan Pelatihan .
EVALUASI . 4
A. Evaluasi
B. Program Pembinaan
LAMPIRAN 5
PENDAHULUAN
A. Landasan Hukum
Penulisan Standar Operasional Prosedur Pelaksanaan Pelatihan
di Lingkungan Universitas Indraprasta mengacu kepada:
1. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional.
2. Undang-undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan
Tinggi.
3. Mengacu kepada Buku Standar Penjaminan Mutu.
4. Rencana Induk Pengembangan Universitas Indraprasta PGRI.
5. Statuta Universitas Indraprasta PGRI.
B. Definisi/Pengertian Pelatihan
1. Pelatihan Sistem Mutu diselenggarakan untuk menunjang
penerapan sistem mutu yang harus diikuti oleh tiap pegawai
Universitas Indraprasta PGRI.
2. Pelatihan Pengembangan Diri adalah pelatihan yang
ditujukan untuk pengembangan diri personal dengan tuntutan
mutu pekerjaan/pelayanan dan pengembangan karirnya.
3. Program Pembinaan adalah kegiatan untuk memperkenalkan
pegawai baru/jabatan baru yang materinya dapat terdiri dari:
a. Organisasi Persatuan Guru Republik Indonesia.
b. Organisasi Universitas Indraprasta PGRI.
c. Azas dan peraturan Universitas Indraprasta PGRI.
d. Uraian tentang wewenang, hak dan tanggung jawab.
e. Manajemen Perguruan Tinggi sesuai peraturan dan
perundang-undangan yang berlaku.
f. Materi yang relevan dengan wewenang dan tanggung
jawab.
g. Materi lain sesuai kebutuhan.
A. Tujuan
Memastikan bahwa semua karyawan mengikuti pelatihan yang
tepat untuk melakukan tugas-tugas yang mempengaruhi mutu
pekerjaan/layanan.
B. Ruang Lingkup
Standar Operasional Pelatihan di Lingkungan Universitas
Indraprasta PGRI. Sesudah karyawan wajib mengikuti pelatihan
sesuai tugas dan porsi kerja masing-masing
C. Target
Target yang ingin dicapai adalah.
1. Kegiatan Pelatihan dilaksanakan sesuai dengan rencana.
2. Terjadi peningkatan hasil/kualitas sumber daya manusia bagi
seluruh karyawan dan dosen.
3. Apabila pekerja jelas memahami mengenai apa yang
diharapkan dari mereka dan mendapat dukungan yang
diperlukan untuk memberikan kontribusi pada lembaga secara
efesien dan produktif, pemahaman akan tujuan, motivasi dan
harga diri
Terdapat hasil kerja atau prestasi kerja, dilakukan evaluasi
kinerja evaluasi atas kerja lembaga akan di pergunakan sebagai
umpan balik dalam proses kerja
A. Umum
1. Seluruh Prosedur diberlakukan sejak tanggal ditetapkan /
disahkannya Standar Operasional Prosedur Pelatihan ini oleh
Rektor Universitas Indraprasta PGRI.
Setiap perubahan atas langkah dalam prosedur dan formulir
yang digunakan harus menggunakan mekanisme yang diatur
dalam Prosedur Penggandaan Dokumen.
2. Penyusunan prosedur dan pemeriksaan prosedur bertanggung
jawab untuk memastikan:
a. Semua karyawan/dosen yang terlibat dalam prosedur ini
mengerti dan memahami setiap langkah dan kebutuhan
dalam prosedur ini.
b. Semua personal/dosen yang terlibat dalam prosedur ini
harus memiliki kompetensi yang dipersyaratkan dalam
pedoman wewenang dan tanggung jawab.
B. Kegiatan Pelatihan
Pelatihan yang dilaksanakan sesuai dengan kebutuhan terkini,
meliputi:
1. Pelatihan Sistem Mutu dan Pelayanan baik bagi karyawan
maupun dosen.
2. Pelatihan pengembangan diri bagi dosen seperti pelatihan
penelitian/pengabdian kepada masyarakat dan penulisan
artikel.
3. Program pembinaan dengan sasaran karyawan/dosen untuk
melaksanakan tugas dengan sepenuh hati sesuai pekerjaan
masing-masing.
4. Program pelatihan merupakan kegiatan perbaikan lembaga
yang berkelanjutan melalui keterampilan, perilaku, dan
kontribusi mereka
EVALUASI
A. Evaluasi
1. Pelaksanaan pelatihan dapat ditunjukkan berupa sertifikat,
bahan pelatihan, daftar hadir peserta.
2. Peserta pelatihan wajib membuat evaluasi pelaksanaan,
kualitas materi yang didapat, dan kompetensi pelatih.
3. Lembaga Penjamin Mutu (LPM) dapat mengukur kinerja
karyawan/dosen peserta pelatihan setelah 3 (tiga) bulan
setelah pelantikan.
4. Lembaga Penjamin Mutu dapat menganalisis, memodifikasi
system materi dan waktu pelatihan sebagai upaya perbaikan
kinerja yang akan datang.
5. Rencana pelatihan tahun berikut merupakan perbaikan
rencana/pelaksanaan pelatihan sebelumnya.
6. Evaluasi melakukan penilaian apabila hasil yang dicapai telah
selesai dengan apa yang di rencanakan
7. Evaluasi terhadap tujuan pelatihan dan sasaran di berikan
umpan balik bagi proses perencanaan dalam menerapkan
tujuan pelatihan
B. Program Pembinaan
1. Atasan langsung dan Wakil Rektor Bidang Administrasi
Umum bertanggung jawab menjadwalkan program pelatihan
yang akan datang.
2. Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum berhak
menentukan instruktur program pembinaan dan dicantumkan
pada jadwal rencana kegiatan.
3. Bidang Administrasi Umum (BAU) mengarsipkan seluruh
berkas pelatihan.
Lampiran 1
Lampiran 2
Pelatihan : Tanggal :
Instruktur/Institusi :
Topik : Penyelenggara :
7. Catatan/komentar/saran/rekomendasi:*)
*) Personil baru yang telah mengikuti program pembinaan, hanya mengisi bagian ini saja!
Lanjutan Lampiran 2
6. Catatan/komentar/saran/rekomendasi:*)
*) Personil baru yang telah mengikuti program pembinaan, hanya mengisi bagian ini saja!
Mengetahui, Jakarta,
PSM Atasan Langsung
____________________________ ____________________________
Lampiran 3
Bagian : ...
2. 2. 2.
3. 3. 3.
Semarang,
_____________________
Lampiran 4
Nama Pelatihan
Jumlah
No. Jabatan Pelatihan Sistem Mutu Pengembangan Diri Program Pembinaan
Personil
1
2
3
4
5
6
7
8
Catatan: Jakarta,
Kepala Unit/Biro/Dekan
___________________________
Keterangan:
Kolom nama pelatihan yang kosong dapat diisi dengan pelatihan
yang dibutuhkan sesuai dengan bidang/bagian Bapak/Ibu
halaman . dari .
Lampiran 5
Catatan: Jakarta,
__________________
halaman . dari .
Lampiran 6
Catatan: Jakarta,
_________________
_
halaman dari
. .