Anda di halaman 1dari 3

BAB II

PEMBAHASAN

2.1. Mengenal Modul

Visual Basic menyediakan module yang dapat digunakan untuk memuat


fungsi,subrutin, konstanta, variabel dan type ciptaan yang akan disediakan bagi
keseluruhan project. Untuk membuat module dalam project anda dapat
menggunakan perintah Project, Add Module.

Sesaat setelah anda menambahkan module, maka pada Jendela Project


Explorer akan nampak Module1

Untuk melakukan koding, anda dapat melakukan double klik pada Module
tersebut.
2.2. Pembuatan Modul

Pada Modul anda dapat mendeklarasikan variabel dengan awalan DIM,


PRIVATE maupun PUBLIC, dimana awalan DIM dan PRIVATE anda membentuk
variabel Module Level (hanya berlaku didalam pemakaian module bersangkutan),
sedangkan awalan PUBLIC akan menghasilkan variabel Global yang akan
berfungsi bagi keseluruhan Program.

Contoh :

Dim A as Integer 'Variabel A adalah Module Level

Private B as Integer 'Variabel B adalah Module Level

Public C as Integer 'Variabel C dapat digunakan oleh program keseluruhan

2.3. Mengenal Sub Procedure

Syntax penulisan Sub procedure:

[Private Public] [Static] Sub namaprosedur (argumen-argumen) pernyataan-


pernyataan

End Sub

Setiap kali procedure dipanggil, maka pernyataan-pernyataan yang berada


di antara Sub dan End Sub akan dijalankan.

Argumen pada procedure adalah nilai yang akan dilewatkan saat


pemanggilan procedure.

Di Visual Basic Sub Procedure dapat dibagi atas dua yaitu :

General Procedure, procedure yang diaktifkan oleh aplikasi

Event Procedure, Procedure yang diaktifkan oleh system sebagai respon


terhadap event.
Contoh, sub Tengah yang dapat digunakan untuk menampilkan form
ketengah Layar, dimana x adalah parameter yang merupakan form yang
akan dibuat

ketengah layar.

Sub Tengah(x As Form)

x.Top = (Screen.Height - x.Height) \ 2

x.Left = (Screen.Width - x.Width) \ 2

End Sub

Private Sub Form_Load()

Call Tengah(Me)

End Sub

Anda mungkin juga menyukai