Visual Basic menyediakan module yang dapat digunakan untuk memuat
fungsi,subrutin, konstanta, variabel dan type ciptaan yang akan disediakan bagi keseluruhan project. Untuk membuat module dalam project anda dapat menggunakan perintah Project, Add Module.
Sesaat setelah anda menambahkan module, maka pada Jendela Project
Explorer akan nampak Module1
Untuk melakukan koding, anda dapat melakukan double klik pada Module tersebut. 2.2. Pembuatan Modul
Pada Modul anda dapat mendeklarasikan variabel dengan awalan DIM,
PRIVATE maupun PUBLIC, dimana awalan DIM dan PRIVATE anda membentuk variabel Module Level (hanya berlaku didalam pemakaian module bersangkutan), sedangkan awalan PUBLIC akan menghasilkan variabel Global yang akan berfungsi bagi keseluruhan Program.
Contoh :
Dim A as Integer 'Variabel A adalah Module Level
Private B as Integer 'Variabel B adalah Module Level
Public C as Integer 'Variabel C dapat digunakan oleh program keseluruhan
2.3. Mengenal Sub Procedure
Syntax penulisan Sub procedure:
[Private Public] [Static] Sub namaprosedur (argumen-argumen) pernyataan-
pernyataan
End Sub
Setiap kali procedure dipanggil, maka pernyataan-pernyataan yang berada
di antara Sub dan End Sub akan dijalankan.
Argumen pada procedure adalah nilai yang akan dilewatkan saat
pemanggilan procedure.
Di Visual Basic Sub Procedure dapat dibagi atas dua yaitu :
General Procedure, procedure yang diaktifkan oleh aplikasi
Event Procedure, Procedure yang diaktifkan oleh system sebagai respon
terhadap event. Contoh, sub Tengah yang dapat digunakan untuk menampilkan form ketengah Layar, dimana x adalah parameter yang merupakan form yang akan dibuat