5. WAKTU PERTEMUAN :
Hari : Jumat
Tanggal : 19 Juli 2005
Pukul : 09.00 09.30 WIB
7. TUJUAN
7.1 Tujuan umum : Klien dan Keluarga dapat mengetahui tentang Diabetes
Melitus
7.2 Tujuan khusus :
Klien dan Keluarga dapat mengetahui pemahaman yang salah meliputi :
a. Pengertian Diabetes Mellitus
b. Etiologi Diabetes Mellitus
c. Tanda dan Gejala Diabetes Mellitus
d. Komplikasi Diabetes Mellitus
e. Penanganan Diabetes Mellitus
8. Kegiatan Belajar Mengajar
Tahap Kegiatan Kegiatan perawat Kegiatan klien Media
Pembukaan Salam pembuka Mendengarkan Ceramah
(5 menit) Memperkenalkan diri keterangan penyaji
Menjelaskan maksud
dan tujuan
MATERI PENYULUHAN
DIABETES MELLITUS
1. Definisi
Diabetes Mellitus ( DM ) adalah penyakit metabolik yang kebanyakan
herediter, demham tanda tanda hiperglikemia dan glukosuria, disertai dengan atau
tidak adanya gejala klinik akut ataupun kronik, sebagai akibat dari kuranganya
insulin efektif di dalam tubuh, gangguan primer terletak pada metabolisme
karbohidrat yang biasanya disertai juga gangguan metabolisme lemak dan protein.
Diabetes Mellitus adalah merupakan sekelompok kelainan heterogen yang
ditandai oleh kenaikan kadar glukosa dalam darah atau hiperglikemia. (Smeltzer &
Bare, 2002)
2. Etiologi
DM mempunyai etiologi yang heterogen, dimana berbagai lesi dapat
menyebabkan insufisiensi insulin, tetapi determinan genetik biasanya memegang
peranan penting pada mayoritas DM. Faktor lain yang dianggap sebagai
kemungkinan etiologi DM yaitu :
a. Kelainan sel beta pankreas, berkisar dari hilangnya sel beta sampai
kegagalan sel beta melepas insulin.
b. Faktor faktor lingkungan yang mengubah fungsi sel beta, antara
lain agen yang dapat menimbulkan infeksi, diet dimana pemasukan karbohidrat
dan gula yang diproses secara berlebihan, obesitas dan kehamilan.
c. Gangguan sistem imunitas. Sistem ini dapat dilakukan oleh
autoimunitas yang disertai pembentukan sel sel antibodi antipankreatik dan
mengakibatkan kerusakan sel - sel penyekresi insulin, kemudian peningkatan
kepekaan sel beta oleh virus.
d. Kelainan insulin. Pada pasien obesitas, terjadi gangguan kepekaan
jaringan terhadap insulin akibat kurangnya reseptor insulin yang terdapat pada
membran sel yang responsir terhadap insulin.
3. Tipe DM
Klasifikasi DM yang utama adalah :
a. Tipe I : DM yang tergantung insulin (IDDM)
b. Tipe II : DM yang tidak tergantung insulin (IDDM)
c. DM yang berhubungan dengan keadaan atau sindrom lainnya
d. DM gestasional
6. Komplikasi
a. Akut : hipoglikemia & ketoasidosis
b. Kronik : makroangiophati (atherosklerosis),
mikroangiophati (retinophati, nephrophati), neurophati, mudah terinfeksi.
7. Penanganan DM
a. Pengaturan makan
b. Latihan
c. Oral anti hiperglikemia insulin
d. Pendidikan kesehatan
DAFTAR PUSTAKA
Soeparman, 1987. Ilmu Penyakit Dalam, Jilid I, Edisi Kedua, Balai Penerbit FKUI,
Jakarta
Smeltzer, Bare. 2002. Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah.vol 2. Jakarta : EGC
Price, Sylvia. 1995. Patofisiologi : Konsep Klinis Proses Proses Penyakit. Jakarta :
EGC
DIABETES MELLITUS Definisi c. Etiologi : faktor genetik,
Diabetes Mellitus adalah imunologi lingkungan (virus)
( KENCING MANIS )
merupakan sekelompok kelainan d. Memerlikan insulin untuk
heterogen yang ditandai oleh kenaikan kelangsungan hidup
kadar glukosa dalam darah atau
hiperglikemia Tipe II :
a. Gejala usia > 30 tahun
Penyebab b. Tubuh gemuk (obesitas)
a. Kelainan sel beta pankreas c. Etiologi faktor obesitas,
b. Faktor faktor lingkungan herediter dan lingkungan
yang mengubah fungsi sel beta, d. Perlu insulin dalam waktu
antara lain agen yang dapat pendek
menimbulkan infeksi, diet dimana
pemasukan karbohidrat dan gula Gejala dari DM adalah :
OLEH:
yang diproses secara berlebihan, a. Poliuria (banyak dan
ANIK MUSYAROFAH
obesitas dan kehamilan. sering kencing)
c. Gangguan sistem imunitas. b. Polipagia (banyak
d. Kelainan insulin. makan)
c. Polidipsi (banyak
Tanda dan gejala minum)
DEPARTEMEN KESEHATAN RI Tipe I : Kemudian diringi dengan keluhan-
POLTEKKES MALANG a. Usia muda < 30 tahun keluhan :
PRODI KEPERAWATAN MALANG b. Tubuh kurus dengan a. Kelemahan tubuh, lesu,
TAHUN 2005 penurunan berat badan tidak bertenaga.
b. Berat badan menurun
c. Rasa kesemutan, karena
iritasi (perangsangan) pada Penanganan DM
serabut-serabut saraf Pengaturan makan
d. Kelainan kulit, gatal-gatal, Latihan
bisul-bisul dan Infeksi saluran Oral anti hiperglikemia insulin
kencing Pendidikan kesehatan
Komplikasi
Akut : hipoglikemia & ketoasidosis
Kronik : makroangiophati
(atherosklerosis), mikroangiophati
(retinophati, nephrophati),
neurophati, mudah terinfeksi.