Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN KASUS

Fraktur Galleazzi

Oleh:
Firsty Demy Christanti
122011101040

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS JEMBER


SMF/LAB. BEDAH RSD dr. SOEBANDI JEMBER
2017

1
LAPORAN KASUS
Fraktur Galleazzi

disusun untuk melaksanakan tugas Kepaniteraan Klinik Madya


SMF/Lab. Bedah RSD dr. Soebandi Jember

Oleh
Firsty Demy Christanti
122011101040

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS JEMBER


SMF/LAB. BEDAH RSD dr. SOEBANDI JEMBER
2017

2
BAB I
PENDAHULUAN

3
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Anatomi Regio Antebrachii

Osteologi Os radius dan Os Ulna.Os radius terdiri dari caput, collum, corpus (termasuk
tuberositas radii) dan perluasan ujung distal. Os ulna terdiri dari olecranon, fossa troklearis,
prosesus coronoid (termasuk insisura radii tempat artikulasi dengan caput radius), korpus dan
ujung kaput distal yang kecil, yang berartikulasi dengan sisi medial dari radius dan disebut
sebagai Artikulasio radioulnar inferior.2

Pada pronasi dan supinasi, caput radius berotasi terhadap insisura radial pada os ulna,
corpus radius melintang dan terfiksasi pada corpus ulna, os radius dan os ulna terhubung
dengan ligamen fibrous interoseous dan ujung distal radius berotasi terhadap caput ulna.
Aksis ini berotasi melewati caput radial pada proksimal dan caput ulnar pada distal.2

4
Os radius dan Os ulna memiliki margo interoseous anterior dan posterior. Tendon
biseps berinsersi dalam bagian posterior yang kasar pada tuberositas radii. Bagian anterior
teberositas ini halus dan dilapisi bursa. Kapus radius terletak pada ujung proksimal
sedangkan kaput ulnaris pada ujung distal. Ujung bawah radius memiliki artikulasi dengan os
skafoid dan os lunatum karpal pada pergelangan tangan. Bagian distal ulna tidak turut secara
langsung pada pergelangan tangan. Tuberkulum dorsale radii (lister) terletak di permukaan
posterior radius distal. Saat gerakan pronasi/supinasi kaput radius insisura radialis ulnae dan
korpus radii menjadi titik tumpu putaran di sekitar ulna yang agak terfiksir (dihubungkan
oleh ligamentum interoseous antebrachi). Radius distal berputar di sekitar kaput ulnaris.1

Vaskularisasi :

Arteri Aksilaris : A. Aksilaris berawal dari margo lateralis kosta ke-1 sebagai terusan
dari A. Subklavia dan berakhir pada batas inferior M. Teres Mayor dan kemudian
melanjutkan sebagai A. Brakialis. V. Aksilaris berjalan disebelah medialnya. Dianterior arteri
ini disilang oleh M. Pektoralis minor yang membaginya menjadi tiga bagian : (1) bagian
pertama, disebelah medial M. Pektoralis minor. (2) bagian kedua, di belakang M. Pektoralis
minor, memberi cabang A. Torakika lateralis, yang membantu memasok darah ke payudara
dan A. Torakoakrominialis. (3) bagian ketiga, sebelah lateral M. Pektoralis minor, memberi
cabang A. Subskapularis yang mengikuti margo lateralis skapula dan bercabang menjadi A.
Sirkumfleksa skapulae.

Arteri brakialis : A. Brakialis berawal di atas inferior M. Teres mayor sebagai terusan
dari A. Aksilaris dan berakhir membentuk bifurkasio menjadi A. Radialis dan A. Ulnaris
setinggi kolum radius. Letaknya tepat di bawah fasia profunda sepanjang perjalanannya. A.
Brakialis disilang oleh N. Medianus di superfisialis setinggi pertengahan lengan dari lateral
ke medial, oleh karena itu disebut terletak diantaran N. Medianus (batas medial) dan tendon
biseps (batas lateral) pada fossa cubiti. Cabang-cabang : Profunda brakii, mulai dari dekat
asal A. Brakialis dan membelok ke belakang humerus bersama dengan N. Radialis dalam
sulcus nervi radialis sebelum turut dalam anastomosis di sekitar artikulatio cubiti. Cabang
lain, diantaranya A. Nurisiae humeri dan cangan-cabang kolateral ulnaris superior dan
inferior yang akhirnya turut dalam anastomosis di sekitar siku.

Arteri Radialis : A. Radialis keluar setinggi kolum radius dari bifurkasio A. Brakialis.
Arteri ini berjalan di atas tendon biseps dan terletak mula-mula di atas M. Supinator kemudia
turun di sisi radialis lengan bawah, dibawah tepi M. Brakioradialis di setengah atas
perjalanannya kemudia di antara tendon brakioradialis dan M. Fleksor karpi radialis di lengan
bawah bagian bawah. A. Radialis berjalan berturut-turut diatas M. Supinator, M. Pronator
teres, kaput radius M. Fleksor digitorum superfisialis, M. Fleksor polisis longus, dan M.
Pronator kuadratus. Di pergelangan tangan arteri ini terletak di sebelah distal radius lateral
terhadap tenson fleksor karpi radialis. Disinilah tempat denyur nadi radialis teraba paling
jelas. Cabang-cabang : Rami palmaris dan karpal dorsalis keluar setinggi pergelangan tangan;
ramus palmaris superfisialis keluar di pergelangan tangan yang memasok darah ke otot-otot
tenar dan akhirnya beranastomosis dengan ramus palmaris superfisialis dari A. Ulnaris
5
membentuk arkus palmaris superfisialis; Arteri radialis berjalan ke belakang di bawah tendon
M. Abduktor polisis longus dan M. Ekstensor polisis brevis memasuki snuffbox anatomis.
Akhirnya arteri ini melewati atas os skafoid dan os trapezium dalam snuffbox dan keluar
diantara dua kaput M. Adduktor polisis memasuki telapak tangan dan membentuk arkus
palmaris profunda bersama dengan A. Ulnaris (ramus palmaris profunda). Dari sini keluar
cabang prinseps polisis menuju jempol dan radialis indisis menuju jari telunjuk; arkus
palmaris profunda memiliki tiga cabang aa. Metakarpal palmaris yang akhirnya bergabung
dengan A. Digitalis palmaris komunis (dari arkus superfisialis) untuk memasok darah ke jari-
jari tangan.

Arteri Ulnaris. A. Ulnaris dimulai sebagai akhir bifurkasio A. Brakialis setinggi kolum
radius . arteri ini berjlana di sebelah profunda kaput profunda M. Pronator teres dan sebelah
profunda arkus fibrosa digitorum profunda bersama dengan N. Ulnaris disebelah medialnya
dan M. Fleksor karki ulnaris menumpuk diatasnya pada setengah proksimal lengan bawah.
Dipergelangan tangan baik arteri maupun N. Ulnaris sama-sama terletak di sebelah lateral
(radialis) terhadap M. Fleksor karpi ulnaris dan lewat di atas retinakulum muskulorum
fleksorum manus kemudia membentuk cabang-cabang yang turut dalam arkus karpal dorsalis
dan palmaris. Cabang-cabang : ramus palmaris profunda yang melengkapi arkus palmaris
profunda dan A. Ulnaris melanjutkan sebagai arkus palmaris superfisialis yang dilengkapi
oleh ramus palmaris superfisialis dari A. Radialis; A. Interosea komunis.

Arteri interosea komunis adalah cabang pertama dari A. Ulnaris dan dibagi menjadi: A.
Interosea anterior, turun bersama dengan cabang interoseus dari N. Medianus di permukaan
anterior membrana interoseous. Arteri ini terutama memasok darah ke kompartemen fleksor
lengan bawah; A. Interoseus posterior, lewat diatas batas atas membranan interoseus dan
memasuki kompartmen ekstensor di mana arteri ini berjalan bersama dengan ramus profunda
N. Radialis yang mempersarafi otot-otot ekstensor lengan bawah, akhirnya membentuk
anastomosis dengan A. Interoseus anterior,

6
7
2.2 Fraktur Regio Antebrachii

2.3 Fraktur Galleazzi

8
BAB III
LAPORAN KASUS

3.1 Identitas Pasien

Nama : Yetti

Tempat/tanggal lahir : Jember, 24 Agustus 1965

Jenis Kelamin : Perempuan

Alamat : Jl. Mawar VII/4 lingkungan Tegalrejo RT003/RW 015,

Jember Lor, Patrang

Agama : Islam

3.2 Anamnesis

Keluhan utama : Pasien tidak mengeluhkan apapun


RPS :
RPD :

3.3 Pemeriksaan Fisik

3.4 Pemeriksaan Penunjang

3.5 Diagnostik

3.6 Terapi

3.7 Prognostik

3.8 Komplikasi

9
DAFTAR PUSTAKA

1. At a glance anatomi. 2006.


2. Ellis, Harold. 2006. Clinical anatomi-11th Edition. UK : Blackwell Publishing.

10

Anda mungkin juga menyukai