V.

PENUTUP

A. Kesimpulan

Dari hasil analisis dan pembahasan, maka dapat ditarik beberapa

kesimpulan sebagai berikut:

1. Peningkatan temperatur aktivasi pada bahan pembuatan briket hybrid

batubara muda dan sekam padi untuk berbagai jenis perekat dapat

menurunkan kandungan kadar air dan kadar volatile matter serta

cenderung meningkatkan kadar abu dan karbon terikatnya.

2. Nilai kalor optimum briket hybrid batubara muda dan sekam padi

diperoleh sebesar 6527,392 kal/g pada komposisi perbandingan 7:3 yang

menggunakan perekat pati jarak dengan temperatur aktivasi 600C.

3. Peningkatan temperatur aktivasi pada bahan pembuatan briket hybrid

(brown coal sekam padi) untuk berbagai jenis perekat dan komposisi

blending dapat menurunkan waktu sulut dan meningkatkan waktu nyala.

B. Saran

Pada dasarnya tinjauan variasi komposisi blending brike thybrid ini

belum cukup, kiranya perlu di lakukan pengkajian studi lebih lanjut

mengenai pengaruh tekanan dan kerapatan dalam peningkatan kualitas

briket hybrid batubara muda dan sekam padi.

85