PENDAHULUAN
Susu kedelai sudah tidak asing lagi bagi masyarakat pada saat ini. Bagi
mereka yang alergi susu sapi, susu kedelai merupakan alternative untuk
dikonsumsi. Susu kedelai baik dikonsumsi oleh mereka yang alergi susu sapi,
yaitu orang-orang yang tidak punya atau kurang enzim laktosa dalam saluran
pencernaannya, sehingga tidak mampu mencerna laktosa dalam susu sapi. Laktosa
susu sapi yang lolos usus besar akan di cerna oleh jasad renik yang ada di sana.
Akibatnya, orang yang tidak toleran terhadap laktosa akan menderita diare tiap
kali minum susu sapi.
Kandungan proteinnya hampir setara dengan susu sapi. Dua gelas susu
kedelai sudah dapat memenuhi 30% kebutuhan protein dalam sehari. Protein
eficiency ratio (PER) susu kedelai adalah 2,3 sedangkan PER susu sapi adalah
2,5. PER 2,3 artinya setiap gram protein yang dimakan akan menghasilkan
pertambahan berat badan sebesar 2,3 gram.
Kacang kedelai mengandung antara lain, vitamin A, B, B1, B2, Vitamin D,
mineral hidrokarbon, zat besi, nicotinic acid, lecitin, lineloic, niacin, kalsium,
sodium, pospor, asam asparat, asam glutamate, fatty acid dll. Menurut Hembing,
ketua umum Himpunan Pengobatan Tradisional dan Akupuntur se-Indonesia susu
kedelai selain menyehatkan juga dapat mencegah penyakit jantung, kanker, lever,
radang lambung kronis, Hipertensi, Anemia, Rematoid Artritis, Arteriosklerosis,
mencegah kerusakan gigi, meningkatkan stamina, dll. Bahkan kedelai ini dapat di
konsumsi oleh berbagai kalangan usia, dari anak - anak hingga orang tua lanjut
usia.
1
1.2 Profil Usaha
BAB II
ASPEK PEMASARAN
2
2.1 Karakteristik Produk yang Dipasarkan
Susu kedelai dan es susu kedelai yang dijual merupakan hasil dari
pengolahan biji kedelai pilihan yang diperoleh langsung dari petani kedelai
dengan kualitas yang terbaik. Adapun biji kedelai tersebut diolah menjadi dua
bentuk, yaitu :
1. Susu kedelai, dan
2. Es susu kedelai
Susu kedelai ini dibuat dari 100% dari biji kacang kedelai tanpa bahan
campuran, sedangkan produk yang kedua yaitu es susu kedelai dengan varian rasa
antara lain strawberry, coklat, jahe, dan melon.
3
2. Harga (Price)
Strategi harga yang ditawarkan kepada konsumen yaitu memberlakukan
strategi harga yang berbeda sesuai dimana konsumen membeli produk yang
di tawarkan. Berikut ini adalah daftar harga susu kedelai yang ditawarkan
(jika membeli lewat Sales) :
a. Susu kedelai cair ukuran 400 ml : Rp 1.000/ bungkus
b. Es susu kedelai ukuran 400 ml : Rp 1.000/ bungkus
3. Tempat (Place)
Strategi yang digunakan yaitu dengan menetapkan lokasi produksi dan
penjualan produk di rumah, guna memudahkan kontrol serta meminimalisasi
4
biaya. Namun sebagian besar produk dipasarkan dengan menggunakan jasa
Sales/ karyawan yang berkeliling ke wilayah satu dengan lainnya.
4. Promosi (Promotion)
Strategi yang digunakan dalam mempromosikan produk susu kedelai ini
adalah dengan melakukan penjualan pribadi atau pemilik memberitahukan
langsung kepada masyarakat sekitar dan menggunakan jasa Sales/ karyawan.
5
Sedangkan untuk strategi pemasaran dengan menggunakann analisis
SWOT, adalah sebagai berikut :
6
Oppprtunity (O) Strategi S-O Strategi W-O
1. Permintaan pasar cukup 1. Menjaga kualitas 1. Prediksi persediaan
tinggi dan di sukai produk Bahan baku
banyak kalangan 2. Menciptakan inovasi 2. Menciptakan
2. Pasokan bahan baku produk yang dapat kepercayaan dan minat
yang stabil. menarik perhatian masyarakat.
konsumen.
Threat (T) Strategi S-T Strategi W-T
1. Sales/ Karyawan yang 1. Meningkatkan 1. Efisiensi Biaya
mangkir kerja kualitas SDM. 2. Menjaga kualitas
2. Pesaing yang kompetitif produk.
3. Selera konsumen yang
berubah-ubah
4. Adanya kenaikan harga
bahan baku.
7
4. (W-T) Strategi dengan meminimalkan kelemahan untuk menghadapi
ancaman.
Menambah modal untuk mengoptimalkan produksi sehingga pesaing dapat
dihambat.
Menetapkan strategi pengembangan produk serta efisiensi biaya produksi
untuk menetapkan harga jual.
8
BAB III
ASPEK TEKNIS
3.1 Lokasi
Untuk meminimalkan pengeluaran biaya, H. Maskur memilih lokasi produksi
susu kedelai ini di rumah H. Maskur agar tidak perlu membayar biaya sewa
tempat. Sedangkan untuk mengolah susu kedelai, H. Maskur menggunakan mesin
penghancur kedelai dengan kapasitas 5 kg kedelai/20 menit.
9
Mesin pengolah kedelai Manual Periuk Besar
10
d. Gula pasir : 200 gram
e. Garam : 15 gram
2. Alat
Adapun peralatan yang diperlukan, antara lain sebagai berikut :
a. Penggiling
b. Kain Saring atau kain sifon
c. Tungku atau kompor
d. Periuk Besar
e. Wakul Plastik
f. Ember
3. Cara Pembuatan
Adapun cara pembuatan susu kedelai adalah sebagai berikut :
a. Bersihkan kedelai dari segala kotoran, kedelai dicuci terlebih dahulu,
kemudian direndam 5 jam.
b. Rebus kedelai yang telah bersih selama kira-kira 30 menit, lalu disaring
dan kemudian dicuci.
c. Hilangkan kulit arinya dengan cara dikecak (seperti pembuatan tempe).
Lalu disaring menggunakan wakul plastik.
d. Hancurkan dengan mesin penggiling.
e. Saring menggunakan kain saring (contoh ; kain sifon) , 2 kali proses
penyaringan.
f. Direbus dan tambahkan bumbu seperti ; daun serai, daun pandan, gula
pasir, dan garam ke dalam larutan susu, lalu aduk sampai rata dan tunggu
hingga mendidih.
BAB IV
11
ASPEK MANAJEMEN
12
Adapun uraian pekerjaan (job description) dari setiap jenis pekerjaan adalah
sebagai berikut :
1. Bagian Pemasaran, bertugas dalam hal :
a. Menangani pemasaran produk yang dihasilkan,
b. Menentukan strategi yang tepat dalam memasarkan produk,
c. Mencari pelanggan,
d. dll.
(Untung
per-bungkus)
160 16 = 16.000 +
Rp. 56.000
14
BAB V
ASPEK KEUANGAN
15
Baskom Plastik Rp. 240.000 3 x Rp. 80.000
Peralatan lain-lain Rp. 200.000
Total aktiva tetap Rp. 6.380.000
Bahan baku :
Kacang kedelai Rp. 45.000 4,5 kg x Rp. 10.000
Gula Rp. 12.000 1 kg x Rp. 12.000
Garam Rp. 5.000
Daun Serai Rp. 5.000
Daun Pandan Rp. 5.000
Jahe Rp. 10.000
Perisa Strawberry Rp. 20.000
Perisa Coklat Rp. 20.000
Perisa Melon Rp. 20.000
Plastik Es Rp. 50.000
Total bahan-baku Rp. 192.000
Total modal awal Rp. 6.574.000
16
Jahe Rp. 10.000
Daun Serai Rp. 10.000
Daun Pandan Rp. 10.000
Strawberry Rp. 20.000
Coklat Rp. 20.000
Melon Rp. 20.000
Plastik Es Rp. 150.000
Total Rp. 375.000
BAB VI
KESIMPULAN DAN SARAN
6.1 Kesimpulan
Dari uraian bab-bab sebelumnya, dapat disimpulkan bahwa usaha penjualan
susu kedelai dan es susu kedelai SULE layak untuk dijalankan. Alasannya yaitu
dilihat dari hasil analisa kelayakan investasi yang menyatakan investasi ini layak
untuk dijalankan juga dilihat dari hasil analisa berbagai aspek baik dari aspek
pasar dan pemasarannya, teknis, manajemen maupun keuangan.
6.2 Saran
Harapan penyusun semoga usaha ini bisa menjadi solusi bagi para
mahasiswa untuk belajar menjadi seorang wirausahawan mengingat lapangan
pekerjaan semakin sulit dan sempit dengan tingkat persaingan yang sangat
kompetitif.
17
18