II
PEMELAJARAN
A. Rencana Belajar Siswa
Kompetensi : Memelihara dan memperbaiki peralatan listrik
pada mesin-mesin listrik.
Sub Kompetensi : 1. Merencanakan dan mempersiapkan kegiatan
pemeliharaan
2. Memelihara peralatan dari rangkaian yang
terkait.
3. Memelihara dan melaporkan penyelesaian
pekerjaan
Peserta diklat dituntut untuk membuat Rencana Belajar sendiri yang
dituangkan dalam bentuk isian format lembar kegiatan seperti tabel di
bawah ini:
Alasan Tanda
N Jenis Tangg Tempat
Waktu Perubaha Tanga
o Kegiatan al Belajar
n n Guru
01 Mengamati 77- 07.30- Sekolah Contoh
dan 2005 10.00
membongkar
motor AC 1
Fasa jenis
motor Fasa
belah (split
phasa)
02 Dst
B. Kegiatan Belajar
Kegiatan Belajar 1. Memelihara dan
Memperbaiki Motor AC 1
Fasa
Kumparan
Sumber utama Kumparan
AC bantu
Sakelar
sentrifugal
Gambar 01 Rangkaian Motor Fasa Belah
Jenis Kemungkinan
Troble Cara Perbaikannya
Motor penyebabnya
Motor Motor tidak 1. Sekering Cek sekering dan
induksi 1 dapat di start putus/tidak ada arus sumber listrik jika putus
fasa split (motor tidak listrik. diganti yang baru.
pasa berputar) Cek kabel dengan AVO
2. Kabel jek putus. meter, jika putus
perbaiki, sambung
dengan solderan dan
diisolasi dengan baik.
3. Sakelar Buka stator motornya
sentrifugal putus/ dan cek sakelarnya jika
lepas. rusak perbaiki.
Cek hubungan lilitan
4. Lilitan utama pada terminalnya,
dan bantu putus sambungkan dengan
pada terminalnya benar sesuai kode
terminalnya.
Hilangkan kelebihan
5. Motor kelebihan beban dan sesuaikan
beban dengan kemampuan
motor.
Motor berputar, 1. Bantalan Lumasi dengan minyak
suaranya keras/ peluruh (laher) pelumas
gemerisik kering
Perbaiki lahernya ganti
2. Laher rusak dengan yang baru.
b. Motor Kapasitor
Kumparan
Sumber utama Kumparan
AC bantu
Sakelar
Modul MPTL.HAR.026(1).A 001 sentrifugal 15
Gambar 03. Motor start kapasitor
Kumparan
Sumber
utama Kumparan
AC 1Fasa
bantu
CR Cs
Kumparan
bantu
Kumparan
utama
Sumber AC
1Fasa
dst
5) Analisis kerusakan dan perbaikan lilitan stator lilitan
stator motor kapasitor
c. Motor Repulsi
Sikat-sikat
dihubungsingk Belitan
atkan medan
U S
Jangkar
DC
2) Motor repulse
Cara
Trobel
Jenis Kemungkinan Perbaikannya
(Kesalahan/
Motor Penyebabnya (Penanganan
Gangguan)
Gangguan)
Motor Repulsi 1. Motor tidak 1. Sek - Cek dan ganti yang
- Cek pembebanan ,
2. Beban kurangi
lebih pembebanan
d. Motor Universal
Sumber
2 3
1 4
1 Fasa
0
Komutator
Sikat-sikat
Komutator
Saklar pembalik
putaran
Sumber Lilitan medan
1 Fasa
Rotor lilit
Cara
Trobel
Jenis Kemungkinan Perbaikannya
(Kesalahan/
Motor Penyebabnya (Penanganan
Gangguan)
Gangguan)
Motor 1. Motor 1. Kesalahan - Perbaiki kedudukan
Universal mengeluarkan pada sikat-sikat pada
bunga api komutatornya, komutator dan
(pada sikatnya) yaitu haluskan kedudukan
kedudukan komutator sesuai
tidak benar. dengan sikatnya
- Cek belitan medan
magnit yang
2. Hubung terhubung singkat
singkat kutub perbaiki bila perlu
medan magnit divernis kembali
- Cek lilitan jangkar
pada solderan di
Fluks bantu
Rotor
sangkar
Lilitan utama
Fluks utama
Sumber AC 1 Fasa
Modul MPTL.HAR.026(1).A 001 27
Gambar 08. Motor Shaded Pole
Cara
Trobel
Jenis Kemungkinan Perbaikannya
(Kesalahan/
Motor Penyebabnya (Penanganan
Gangguan)
Gangguan)
Motor Shaded 1. Motor tidak 1) Sumber - Cek stop kontak
Pole ( kutub dapat distart AC (stop kontak) dengan avo meter
bayangan) tidak ada arus pastikan tegangan
ada, AC 220 V, jika
tidak ada cek MCB
apakah turun (off)
jika ya naikkan MCB
(on).
2) Kabel
penghubung - Cek kabel
putus penghubung
dengan avo meter
jika ada yang putus
sambungkan denga
disolder lalu
diisolasi, pastikan
3) Kabel hubungan sudah
sakelar pemilih benar.
putaran ke - Cek kabel antara
c. Rangkuman
1. Motor-motor 1 fasa banyak digunakan pada pemakaian
peralatan rumah tangga listrik misalnya: pompa air, mesin
cuci, Room Air Contioner, mixer, kipas angina dan sebagainya.
Disebut motor 1 fasa karena memang sumber listrik yang
d. Tugas
1. Buatlah kartu pemeliharaan dan perbaikan
untuk sebuah motor arus searah, pada kertas sampul atau
kertas HVS 80 gram dengan ukuran lebar 15 cm dan panjang
20 cm. Kertas diberi lubang di bagian atas dan diberi benang
untuk digantungkan pada mesin. Ketentuan spesifikasi dapat
anda lihat pada tabel pemeliharaan dan perbaikan diuraian
materi modul.
e. Test Formatif
1. Suatu pesawat yang dapat mengubah
energi listrik arus searah menjadi energi mekanik dalam
bentuk putaran disebut
2. Sebutkan jenis-jenis motor 1 fasa arus
bolak balik?
3. Jelaskan arti secara umum pemeliharaan dan
perbaikan motor listrik arus bolak balik?
4. Sebutkan fungsi pemeliharaan regular dan
mencakup pekerjaan apa saja pada pemeliharaan regular
tersebut!
5. Sebutkan komponen-komponen motor fasa
belah danjika terjadi gangguan pada sakelar sentrifugalnya
apa yang harus anda lakukan?
6. Sebutkan tiga jenis motor kapasitor dan
jelaskan fungsi kapasitor pada motor starting serta bagaimana
cara mengatasi kerusakan kapasitor tersebut!
7. Gambarkan sirkuit diagram motor repulsi dan
identifikasikan jenis kerusakan/ gangguan yang sering terjadi?
8. Bagaimanakah caranya bahwa motor
universal itu dapat diatur kecepatan putarnya (variasi
kecepatan) coba jelaskan?
9. Apa yang akan anda lakukan jika pada motor
shaded pole terjadi trabel motor tidak berputar jelaskan?
10. Bagaimanakah langkah-langkah perbaikan yang harus
dilakukan jika pada motor 1 fasa, lilitan statornya terbakar dan
motor akan dililit ulang (rewinding)?
Sumber AC 1
Fasa
Sikat-sikat
dihubungsingk Belitan
atkan medan
U S
Jangkar
DC
.. 1 buah
d. Tang buaya (lancip)
1 buah
e. Grese (stempet)
1 buah
f. Ampelas halus 02
. 1 buah
g. Koas inchi
1 buah
h. Minyak tanah
1 liter
i. Solder
.. 1
buah
j. Kain majun (kain lap) .
Secukupnya
2. Langkah Kerja
a. Siapkan alat dan bahan yang diperlukan!
b. Bersihkan motor Fasa belah tersebut dengan minyak tanah
(bensin) dengan koas, dan dilap yang kering.
c. Tandai mur dan baudnya sebelum di buka.
d. Buka mur dan baud sesuai dengan kunci nomor murnya.
e. Lepaskan tutup-tutup stator dengan memberi tanda
terlebih dahulu pada sisi-sisinya.
f. Lepaskan rotornya dari rangka motor (stator dan rotornya).
g. Bersihkan statornya dengan koas dengan minyak tanah/
bensin.
h. Bersihkan bearing dengan koas dan minyak tanah/ bensin.
b. Uraian materi
1. Jenis-jenis motor arus bolak balik 3
fasa
- Rotor lilit
Jenis rotor ini hampir sama dengan rotor motor AC 1
FASA, perbedaannya terletak pada cincin seret atau
slippringnya yang berfungsi sebagai penghubung
arus listrik untuk penguatan medan rotor. Pada rotor
lilit lilitan rotor selalu dihubungkan bintang dan ujung-
ujung akhir lilitan rotor selalu dihubungkan seri
dengan tahanan awal melalui slippring, tahanan awal
tersebut berfungsi untuk starting motor, secara
kelistrikan dapat dilihat pada gambar di bawah ini.
Berdasarkan
percobaan Lorentz,
pada rotor timbul gaya
Selama motor berputar (F) dan Torsi
Loop ini selalu terjadi
setiap saat Rotor berputar hingga
nr = ns
DATA MOTOR
1. Jenis / : 7. Jumlah :
Type : Fasa :
2. No. Seri : 8. Putaran/ :
Pabrik : menit :
3. Daya : 9. Frekuen
Nominal si
4. Teganag : 10. Faktor
an Daya
5. Arus 11. dst
Nominal
6. Hubunga
n/
Conection
Jenis kegiatan pemeliharaan Hari / Tanggal Instruktur /
Harian / Mingguan / Bulanan Pemeliharaan Teknisi
1. Pemberian Grease (stempet)
pada bantalan peluruh
(laher)/pelumasan:
2. Penggantian bantalan
peluruh (laher) / over hole
. .
(2) Tabel Kartu Perbaikan (Kartu Reparasi)
Data Motor
1. Jenis / Type : 7. Jumlah :
2. No. Seri : Fasa :
Pabrik : 8. Putaran/ :
3. Daya : menit :
Nominal : 9. Frekuensi
4. Teganagan 10. Faktor
5. Arus : Daya
Nominal 11. dst
6. Hubungan /
Conection
Data Komponen Perbaikan : Rewinding Stator Motor Induksi
. .
Jenis Kemungkinan
TROBLE Cara Perbaikannya
Motor penyebabnya
Motor Motor tidak mau 1. Sekering putus / 7) Ganti sekering
induksi 3 distart MCB belum ON / baru ; MCM di-ON kan /
fasa rusak. diganti yang baru.
8) Cek kabel
2. Kabel line dengan AVO meter,
penghubung putus. jika putus ganti yang baru
9) Cek dengan
3. Sakelar TPST AVO jika rusak ganti
rusak dengan yang baru
11) Hilangkan
5. Motor kelebihan beban lebih, sesuai
beban dengan kemampuan
motor.
Rotor Stator
Sumber AC
3 Fasa
Belitan stator
S
T
Sumber DC
Stator Rotor
Belitan rotor
Cincin seret
Sumber DC
Gambar Sirkuit diagram belitan motor synkron berkutub luar
a. Jadwal Mingguan
b. Jadwal Bulanan
d. Tugas
1. Buatlah kartu pemeliharaan untuk jenis motor
induksi 3 fasa (motor asynkron) rotor sangkar dan rotor lilit,
pada kertas sampul (kertas jeruk) warna kuning dengan ukuran
15 cm x 20 cm, tulisan ditik computer dengan data motor
disesuaikan dan cara-cara pemeliharaannya pada pembahasan
modul atau anda berkunjung ke industri untuk observasi
pengambilan contoh pembuatan kartu pemeliharaan!
2. Buatlah contoh kartu perbaikan untuk jenis
motor induksi 3 fasa (motor asynkron) rotor sangkar dan rotor
lilit, pada kertas sampul (kertas jeruk) warna kuning dengan
ukuran 15 cm x 20 cm, tulisan ditik computer dengan data
motor disesuaikan dan cara-cara pemeliharaannya pada
pembahasan modul atau data anda hasil berkunjung ke
industri!
e. Test Formatif
1. Sebutkan jenis motor asynkron 3 fasa (motor induksi) menurut
jenis rotornya?
2. Mengapa motor induksi disebut juga motor asynkron (tidak
serempak)?
f. Kunci Jawaban
1. Menurut jenis rotornya dibagi dua yaitu:
a. Motor induksi dengan rotor sangkar (suqirel Cage)
b. Motor induksi dengan rotor lilit (wound rotor)
2. Karena antara putaran medan stator (ns) dengan putaran rotor
(nr) tidak sama karena ada slip
g. Lembar Kerja
Membersihkan dan melumasi motor asynkron 3 fasa
2. Keselamatan Kerja
a. Periksa semua peralatan yang diperlukan dalam keadaan
aman dan siap pakai (tidak membahayakan)
b. Hati-hati dalam mengerjakan perawatan (pelumasan
bantalan peluruh)
c. Ikuti petunjuk (langkah yang benar) sesuai dengan
instruktur.
d. Tidak boleh bergurau dalam bekerja
3. Langkah Kerja
1. Siapkan alat dan bahan yang diperlukan!
2. Catat data motor yang akan dibongkar dan cek hubungan
terminalnya.
b. Uraian Materi
1. Jenis-jenis transformator
a. Transformator 1 fasa
Transformator 1 fasa adalah jenis transformator yang
sumber listriknya adalah 1 fasa, dimana rangkaian
primernya diberikan tegangan fasa dan nol sesuai dengan
tegangan input.
Contohnya:
tegangan primer 0 110 V Tegangan sekunder; 0 3 V
0 220 V 06V
0 240 V 09V
Transformator ini banyak dibuat untuk keperluan audio
video dan peralatan rumah tangga lainnya. Macam
Transformatornya dapat dibedakan dalam Transformator
tegangan dan Transformator arus. Dilihat dari cara
melilitnya dibagi menjadi dua cara yaitu dililit dengan dua
lilitan terpisah dan dililit dengan cara ditumpuk menjadi
satu antara primer dan sekundernya atau sering disebut
Auto Transformer.
N1
V1 V2
N2
Inti Kern
N2
V2
V1
N1
b. Transformator 3 fasa
U V W
X Y Z
u v w
x
y
z
Sisi Sekunder
R U
S V
T W
Hubungan Hubungan bintang
segitiga
Gambar 17 Rangkaian Transformator 3 fasa hubungan
Segitiga-bintang
1) Transformator Arus
I2
A
N1 N2 tertutup
I1
N1 N2 V2
V1
N1
V1 = x V2
N
Pentanahan rangkaian 2
sekunder diperlukan untuk
mencegah adanya beda potensial yang besar antara
kumparan primer dan sekunder pada saat isolasi
kumparan primer rusak. Klasifikasi trafo tegangan juga
dibedakan menurut type konstruksinya.
3) Transformator Tegangan Induktif (Induktive voltage
transformeratau electromagnitic voltage transformer)
yang terdiri dari lilitan primer dan lilitan skunder dan
tegangan pada lilitan primer akan menginduksikannya
ke lilitan sekunder.
4) Tranaformator Tegangan Kapasitif (Capasitor Voltage
transformer) terdiri dari rangkaian kondensator yang
berfungsi sebagai pembagi tegangan pada sisi tegangan
tinggi dari trafo pada tegangan menengah yang
menginduksikan tegangan ke lilitan sekunder.
5) Transformator tegangan 1 fasa, 2 fasa dan 3 fasa.
2. Konstruksi Transformator
Gambar 20 keren inti trafo bentuk Gambar 21 keren inti trafo bentuk EI
UI
d. Kumparan Trafo
Kumparan trafo terdiri dari beberapa lilitan kawat berisolasi
yang membentuk suatu kumparan, kumparan tersebut
diisolasi baik terhadap inti besi maupun terhadap kumparan
lain dengan isolasi padat seperti karton, pertinax dan lain-
lain.
Umumnya pada trafo terdapat kumparan primer dan
sekunder. Bila kumparan primer dihubungkan dengan
tegangan/ arus bolak balik maka pada kumparan tersebut
timbul fluksi. Fluksi ini akan menginduksikan tegangan, dan
bila pada rangkaian sekunder ditutup (bila ada rangkaian
beban) maka akan menghasilkan arus pada kumparan ini.
Jadi kumparan sebagai alat transformasi tegangan dan arus.
Kawat lilitan trafo terbuat dari kawat email tembaga, ada
yang bulat dan ada yang pipih (pita) tergantung dari
pemakaiannya. Ukuran diameter kawat email bervariasi
tergantung dari kebutuhan. Contohnya diameter kawat
email 0,2, 0,3, 0,7 dst.
e. Terminal
Terminal adalah tempat penghubung dari sisi primer atau
sisi sekunder ke bagian-bagian peralatan listrik yang
membutuhkannya. Terminaladalah tempat ujung kawat
awal dan akhir dari suatu kumparan trafo, baik preimer
maupun sekunder dan ditempatkan pada bagian koker atau
bagian rangka luar agar lebih mudah dalam
penyambungan.
Untuk trafo-trafo besar, baik trafo daya maupun trafo
tegangan masih ada peralatan lain yang mendukung
diantaranya adalah:
1) Dehydrating breather
Adalah suatu peralatan pernafasan trafo yang berfungsi
untuk menyerap udara lembab yang timbul dalam ruang
trafo, sehingga akan mencegah rusaknya minyak
(isolasi) trafo.
2) Minyak Trafo
3 Sistim Sistim - -
pernafasan pernafasan Periksa alat pernafasan
apakah dalam
keadaan normal
-
Periksa warna dan
bentuk silikagel dalam
tabung
4 Indikator aliran Indikator aliran - -
air pendingin air pendingin Periksa indicator apakah
masih menunjukkan
aliran pendingin
dengan sempurna
5 Bushing Bushing Bushing -
Periksa apakah ada yang
retak, pecah, kotor
dan kebocoran
minyak
6 Lemari kontrol Lemari kontrol - -
Periksa pintu apakah
sudah menutup
dengan sempurna,
bila perlu tutuplah
kembali
7 Sumber arus Sumber arus - -
searah (AC 1 searah (AC 1 Periksa sumber AC 1
FASA) FASA) FASA apakah dalam
keadaan tertutup
sakelarnya dan
c. Rangkuman
1. Transformator adalah alat suatu alat listrik memindahkan dan
mengubah energi listrik dari satu atau lebih rangkaian listrik
kerangkaian listrik yang lain, melalui gandengan magnit
berdasarkan prinsip induksi elektromagnitik
2. Transformator dapat dikelompokan berdasarkan:
frekuensi
Pemakaian
Letak pemasangan
Cara pendinginan
Jumlah fasanya
3. Transformator 1 fasa adalah jenis transformator yang sumber
listriknya satu fasa, yaitu (fasa dan Volt) lilitan primer sebagai
input dan lilitan sekunder sebagai output dan sebaliknya
4. Transformator 3 fasa adalah jenis transformator yang
bersumber listrik 3 fasa yaitu: Input Len R, S dan T. Untuk
lilitan primer dan outputnya lilitan sekunder sebagai penghasil
ggl induksi 3 fasa dan begitu pula sebaliknya, yang sering
disebut trafo step up dan trafo step down.
5. Transformator 3 fasa dapat diperolh dari:
d. Tugas
Buatlah satu kartu pemeliharaan, untuk pemeliharaan harian
pada sebuah trafo gardu induk yang dijaga atau yang tidak dijaga
e. Test Formatif
1. Sebutkan definisi dari transformator!
2. Sebutkan tiga pengelompokkan transformator menurut cara
pemasangannya!
3. Sebutkan tiga pengelompokkan transformator dalam
pemakaiannya!
4. Sebutkasn fungsi dari transformator arus!
5. Sebutkan fungsi dari transformator tegangan untuk
pengukuran!
6. Jelaskan mengapa inti trafo harus dibuat dari plat-plat baja
silicon tipis!
7. Sebutkan bagian-bagian dari konstruksi trafo untuk trafo-trafo
kecil 1 fasa!
8. Mengapa pada trafo-trafo besar harus ada jadwal
pemeliharaan?
9. Apa yang terjadi jika trafo-trafo besar tidak ada jadwal
pemeliharaan dan perbaikan?
10. Sebutkan hal-hal yang meliputi pemeliharaan dan
perbaikan transformator!
g. Lembar Kerja
Menguji dan memeriksa Transformator
1. Alat dan Bahan
a. Transformator yang baru dililit dan diisolasi
b. Multi meter
c. Megger
d. Kawar penghubung secukupnya
2. Keselamatan kerja
a. Periksa semua perlengkapan pekerjaan
b. Letakkan semua peralatan pada tempat yang aman.
c. Hati-hati dalam mengerjakan tidak boleh ceroboh
d. Ikuti petunjuk dan langkah kerja
e. Membersihkan dan menempatkan alat dan bahan pada
tempat semula.
3. Langkah kerja
a. Ukurlah tahanan kumparan primer dan sekunder dengan
menggunakan multimeter pada kedudukan Ohm meter
disini akan dapat diketahui putus atau tidaknya kumparan.
Maukkan semua data pada tabel hasil pengukuran.
b. Ukurlah dengan megger, besar tahanan sekat antara
kumparan dengan inti, baik untuk dililita primer maupun
sekunder, begitu juga tahanan sekat antara belitan primer
dan belitan sekonder dengan menggunakan megger, dan
masukkan pada data hasil pencatatan.
c. Setelah hasil pengukuran tahanan kumparan dan tahanan
sekat terukur dengan baik dengan menunjukkan harga
tahanan yang sesuai dengan standart, maka trafo baru
boleh diberikan sumber tegangan untuk diuji.
A. Tes Tertulis
Jawablah pertanyaan berikut ini dengan singkat dan jelas!
Kunci Jawaban
Sikat-sikat
dihubungsingk Belitan
atkan medan
U S
Jangkar
DC
B. Tes Praktik
Kerjakan pemeliharaan/perawatan serta perbaikan terhadap motor
induksi satu fasa jenis motor kapasitor, pekerjaan meliputi:
a. Pembuatan kartu pemeliharaan
b. Membongkar
c. Memeriksa bagian yang rusak
d. Memperbaiki bagian yang rusak
Nama Peserta :
No. Induk :
Program Keahlian :
Nama Jenis Pekerjaan :
PEDOMAN PENILAIAN
Skor Skor
No Aspek Penilaian Keteranga
Maks. Peroleha
. n
n
1 2 3 4 5
I Perencanaan
1.1. Persiapan alat dan bahan 5
1.2. Menganalisa jenis desain 5
Sub total 10
II Membuat tata letak
2.1. Penyiapan tata letak 5
2.2. Menentukan Ilustrasi dan warna 5
Sub total 10
KRITERIA PENILAIAN
Menyelesaikan pekerjaan 8
4.3. Pekerjaan diselesaikan lebih cepat dari waktu yang
dengan waktu yang telah ditentukan 10
ditentukan
Menyelesaikan pekerjaan
2
tepat waktu
Menyelesaikan pekerjaan
melebihi waktu yang
ditentukan
V Sikap/Etos Kerja
BAB. IV
PENUTUP
Setelah menyelesaikan modul ini, maka Anda berhak untuk
mengikuti tes praktik untuk menguji kompetensi yang telah dipelajari.
Dan apabila Anda dinyatakan memenuhi syarat kelulusan dari hasil
evalusi dalam modul ini, maka Anda berhak untuk melanjutkan ke
topik/modul berikutnya. Mintalah pada pengajar/instruktur untuk
DAFTAR PUSTAKA
Chaidir Arsyad ,Drs. 1984 Reparasi Motor Listrik Berdaya Kecil Diktat
Pendidikan Teknik Elektro FPTK IKIP Padang
Darsono, BSc dan Agus Ponidjo, BSc, 1980 Petunjuk Praktek Listrik 2,
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Jakarta
P. Van Harten, Ir. Setiawan, 1985, Instalasi Listrik Arus Kuat 3 Bina Cipta.
Bandung
Sunyoto, Drs. 1984 Mesin Listrik Diklat Pendidikan Teknik Elektro FPTK
IKIP YOGYAKARTA