Oleh
Kelompok 4
AnwarHanif 1414071013
Danang Rezki Nugraha 1414071021
Retno Ayu Kusuma W 1414071079
Sukron Mahmud 1414071093
I.1 Tujuan
Komunikasi sosial dapat di artikan suatu proses interaksi dimana seseorang atau
sesuatu lembaga menyampaikan amanat kepada pihak lain agar pihak lain itu
dapat menangkap maksud yang dikehendaki penyampainya baik secara verbal
maupun nonverbal (Sutaryo, 2005).
5. Model Tubbs
Tubbs menerangkan bahwa komunikasi merupakan transaksi yang
berkeseninambungan, komunikasi bisa saja dimulai dari satu orang yang bisa
sementara disebut sebagai sumber akan tetapi pada kenyataannya diantara
kedua pelaku komunikasi akan terjadi pengiriman dan penerimaan pesan
secara terus menerus. Bisa disimpulkan bahwa komunikasi yang terjadi di
kehidupan nyaris tidak memiliki struktur utuh karena setiap komunikasi yang
terjadi merupakan sambungan dari komunikasi yang terjadi sebelumnya, dan
sesutu yang dianggap akhir dari komunikasi merupakan awal dari terjalinnya
komunikasi selanjutnya (Mulyana, 2007).
III. ISI DAN PEMBAHASAN
III.2 Pembahasan
Pada artikel, diketahui bahwa komunikasi yang dilakukan para masyarakat baik
yang pro maupun kontra dalam pembangunan pabrik semen ini sangat
berpengaruh dalam pembangunan desa hal ini dinyatakan dengan penolakan
pembangunan pabrik semen oleh para masyarakat ataupun mahasiswa semua
aspirasi ataupun pendapat yang realistis dapat dipertimbangakan. Dan para
pemerintah yang pro memaparkan dampak positif yang nyata engan cara
perusahaan memberikan prioritas kepada warga setempat pada saat merekrut
tenaga kerja sehingga roda perekonomian di Kecamatan Bidukbiduk akan
bergerak lebih cepat. Kehadiran pabrik semen akan membutuhkan tenaga kerja,
menciptakan lapangan kerja baru dan mendorong tumbuhnya wirausaha, termasuk
perkembangan pariwisata yang telah ada di Kecamatan Bidukbiduk. Masyarakat
memang perlu memperoleh informasi yang utuh, apalagi warga kita yang tinggal
di desa.
Di Kecamatan Bidukbiduk Kampung Teluk Sumbang menerapkan model
komunikasi interaksional dalam kegiatan pengembangan masyarakat. Model
komunikasi ini menekankan pada proses komunikasi berlangsung dua arah dari
pengirim dan kepada penerima dan dari penerima kepada pengirim. Komunikasi
dilakukan yaitu para masyarakat dan mahasiswa dengan cara demonstrasi kantor
gubernur dan pada saat yang bersamaan, di aula pendopo Kecamatan Bidukbiduk,
dilaksanakan konsultasi publik oleh PT Semen Kalimantan Timur serta PT Alam
Bhana Lestari Resources dan PT Gawi Manuntung Resources, selaku pemilik
modal. Konsultasi diadakan untuk mendengarkan saran atau tanggapan
masyarakat yang berada di Kecamatan Bidukbiduk terkait rencana berdirinya
pabrik semen. Para peserta komunikasi menurut model interaksional adalah
orang-orang yang mengembangkan potensinya melalui interaksi sosial, tepatnya
melalui pengambilan peran orang lain. Dalam model ini menempatkan sumber
dan penerima mempunyai kedudukan yang sederajat. Satu elemen yang penting
bagi model interkasional adalah umpan balik (feedback), atau tanggapan terhadap
suatu pesan. Kecamatan Bidukbiduk Kampung Teluk Sumbang karena dapat
membuat masyarakat mengembangkan pemikiran dan pendapat mereka mengenai
suatu permasalahan sehingga memunculkan aspirasi-aspirasi untuk program-
program yang akan dilaksanakan. Sehingga terjadi proses komunikasi yang aktif
karena berbedanya pemikiran dari masyarakat di Kecamatan Bidukbiduk
Kampung Teluk dan menerapkan diskusi antara masyarakat dengan pihak
perusahaan dalam pengambilan keputusan masalah.